Anda di halaman 1dari 23

Langkah-langkah menggunakan CAT Tools SDL Trados

Saat kita pertama menjalankan aplikasi SDL Trados (SDL Trados 2014) akan muncul tampilan
seperti gambar ini.

Untuk memulai project baru, klik pada File => New => New Project, atau dapat dilakukan
dengan menekan tombol Ctrl+N.
Setelah itu akan muncul gambar seperti di bawah ini. Pilih Create Project based on project
template dan pilih pada menu drop down di bawahnya pilihan Default kemudian pilih next.

Setelah itu akan muncul kotak dialog nama project, beri nama project yang akan dikerjakan dan
tentukan lokasi tempat penyimpanan file hasil penerjemahan akan disimpan kemudian pilih next.
Setelah itu kita harus memasukkan bahasa yang digunakan pada source project dan bahasa yang
digunakan sebagai target, kemudian pilih next.

Selanjutnya akan muncul dialog yang meminta kita untuk memasukkan file source project yang
akan digunakan seperti pada gambar di bawah ini kemudian pilih Add files.
Setelah kita memilih Add files akan muncul kotak dialog seperti ini, pada kotak dialog ini kita
dapat mencari file source project yang akan dikerjakan, pada umumnya CAT Tools SDL Trados
digunakan untuk mengerjakan file source dengan format .ttx atau .sdlxliff, kita tinggal pilih file
souerce yang di inginkan dan pilih open.

Setelah langkah di atas, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, kemudian pilih next.
Langkah selanjutnya setelah memilih next, akan muncul tampilan yang menawarkan apakah kita
ingin menambahkan dan menggunakan Translation Memory atau biasa disebut TM seperti
gambar di bawah ini. Translation Memory sendiri adalah hasil dari penerjemahan dari project
sebelumnya dari satu klien yang sama bertujuan untuk mempermudah penerjemahan,
menyeragamkan pilihan kata, dan menghemat waktu. Untuk menambahkan Translation Memory
pilih Add => File based translation memory.

Kemudian setelah muncul dialog seperti gambar dibawah ini, kita bisa mencari Translation
Memory yang ingin kita gunakan, setelah itu pilih open.
Setelah memilih open akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini dan pilih next.

Tampilan seperti gambar di bawah ini menawarkan apakah kita menggunakan Termbase atau
tidak. Jika menggunakan pilih Add dan pilih Termbase yang tersedia dan pilih next, jika tidak
langsung pilih next.
Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini yang merupakan fitur SDL PerfectMatch, pilih Use
original translator origin and status kemudian pilih next.

Pada kotak dialog Project preparation pilih Prepare pada menu drop down Task Sequence dan
pilih next.
Selanjutnya kotak dialog Batch Processing Setting, dalam poject ini tidak perlu melakukan
perubahan pada kotak dialog ini, pilih next.

Kemudian akan muncul tampilan Project Summary dan pilih Finish.


Kemudian tunggu beberapa saat untuk aplikasi memproses project yang akan dikerjakan.

Setelah proses selesai pilih Close.


Kemudian tampilan aplikasi akan kembali seperti gambar di bawah ini, di sini kita mencari nama
project yang telah dibuat sebelumnya, setelah itu klik dua kali pada project tersebut.

Kemudian muncul tampilan file project yang akan kita kerjakan, kita pilih file yang mana yang
akan kita kerjakan terlebih dahulu.

Setelah kita memilih file project yang akan dikerjakan, akan muncul tempilan dibawah ini.
Terdapat dua bagi utama pada tampilan dibawah, pada sisi kiri menunjukkan bahas asli dari
source yang dikerjakan sedangkan pada sisi kanan merupakan target penerjemahan yang harus
kita kerjakan. Pada sisi kanan terdapat simbol centang dan angka presentase, simbol centang
menunjukkan bahwa segmen tersebut telah diterjemahkan, simbol persentase menunjukkan
persentase dari segmen tersebut yang sudah diterjemahkan secara otomatis karena penggunaan
Translation memory.

Setelah selesai menerjemahkan kita dapat mengembalikan format file yang kita kerjakan menjadi
format asli dari file tersebut dengan cara menekan tombol Shift+F12 yang akan memunculkn
kotak dialog seperti gambar di bawah ini dan pilih orignal file format dan pilih Ok.
Langkah-langkah menggunakan aplikasi Xbench
Aplikasi Xbench digunakan dalam melakukan Quality Assurance pada suatu hasil penerjemahan.
Buka aplikasi Xbench sehingga muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Untuk memulai
project baru pilih menu Project => New atau bisa mengguanak cara menekan tombol Ctrl+N.

Pilih Add file kemudian muncul dialog yang meminta kita untuk memilih yang akan kita
gunakan kemudian pilih next.
Setelah itu muncul dialog yang akan meminta untuk menambahkan file yang akan kita gunakan.
Klik Add file untuk mencari dan menambahkan file.

Setelah itu akan muncul dialog seperti gambar dibawah ini dan pilih file yang digunakan dan klik
open.
Tampilan takkan kembali seperti gambar dibawah ini, kemudian pilih next.

Setelah itu muncul dialog seperti gambar dibawah ini, pada dialog ini tentukan prioritas yang
digunakan, pada contoh ini menggunakan priority High.
Setelah muncul tampilan seperti gambar dibawah ini pilih pada tap QA.

Tetapkan preferensi QA yang diinginkan kemudian pilih Check Ongoing Translation.


Kemudian akan ditampilkan hasil dari pengecekan dari aplikasi Xbench.

Untuk mempermudah dalam memperbaiki atau melakukan QA export hasil pengecekan menjadi
file yang ingin digunakan, dalam contoh ini diexport menjadi format excel dengan cara memilih
menu Tools => Export QA Result.
Akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, isi nama pada kotak file dan pilih Excel File pada
kotak Save as Type.

Setelah proses export selesai, akan muncul jendela excel yang berisi hasil QA. File ini yang akan
digunakan untuk melakukan pengecekan pada project yang dikerjakan pada CAT Tools secara
manual.
Langkah-langkah menggunakan aplikasi ErrorSpy
Fungsi aplikasi ini hampir sama seperti aplikasi Xbench yang dijelaskan sebelumya. Dalam
tampilan aplikasi seperti gambar dibawah ini, untuk membuka project baru dapat dilakukan
dengan memilih menu Project => New.

Setelah muncul dialog seperti dibawah ini, pilih new project dan pilih next untuk melanjutkan.
Setelah itu aplikasi akan meminta kita untuk memasukkan Source Language dan Target
Language seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Setelah memilih Source Language dan Traget Language pilih next dan akan muncul perintah
untuk memasukkan file project, pilih file project yang akan digunakan dan pilih Open.

Akan muncul tampilan seperti dibawah ini, pilih next untuk melanjutkan.
Stelah itu muncul dialog seperti dibawah ini, pilih next.

Setelah itu muncul dialog untuk menentukan preferensi pengecekan yang akan diakukan, pilih
sesuai kebutuhan anda dengan mengisi kotak centang yang ada. Klik next untuk melanjutkan.
Setelah itu kita harus memilih ke dalam jenis file apa hasil pengecekan akan disimpan, setelah
memilih format file pilih next.

Akan muncul kotak dialog yang meminta kita menentukan lokasi penyimpanan file hasil
pengecekan, tentukan lokasi penyimpanan dan pilih Save.
Setelah itu aplikasi akan kembali ke tampilan awal, Pilih ikon start check dan tunggu beberapa
saat.

Setelah proses pengecekan selasai, hasilnya akan ditampilkan seperti ditunjukkan pada gambar
dibawah ini. Hasil ini kemudian kita gunakan untuk melakukan QA pada project yang dikerjakan
pada CAT Tools secara manual.

Anda mungkin juga menyukai