Praktik profesi Ners dilaksanakan tiga kali waktu oleh praktikan yaitu tanggal 28
sebagai berikut:
Februari 2013. Kompetensi yang dicapai pada praktik ini yaitu asuhan
manusia ini yaitu pre dan post conference, bed side teaching, serta seminar.
pemahaman kasus yang akan diangkat. Post conference dilakukan setiap akhir
4
5
kedua, dan masalah gangguan rasa nyaman (nyeri) pada kasus celulitis pedis
pada minggu ketiga, serta masalah pemenuhan eliminasi urine pada kasus
pada kasus DHF dipilih untuk dipublikasikan pada saat seminar. Adapun
September 2013. Kompetensi yang dicapai pada praktik ini sama dengan
praktik kebutuhan dasar manusia III yaitu asuhan keperawatan klien yang
pembelajaran yang dipakai pada area kebutuhan dasar manusia ini yaitu pre
dan post conference, bed side teaching, serta seminar. Pre conference
kasus yang akan diangkat. Post conference dilakukan setiap akhir minggu
pada kasus Gastroenteritis (GE) dan dehidrasi pada minggu pertama, masalah
gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi pada kasus colic renal dekstra
pada minggu kedua, masalah gangguan oksigenasi pada kasus asma brochial
pada klien Ny.M dengan masalah gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit
gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit pada kasus Gastroenteritis (GE) dan
Area gerontik merupakan awal profesi setelah sarjana yang dilakukan oleh
selama tiga minggu di ruang Perinatologi (Seruni) dan tiga minggu di ruang
pembelajaran di ruang ruang Anak (Melati) dilakukan dengan pre dan post
conference.
7
secara berurutan setiap minggu yaitu asuhan keperawatan anak pada By. S
dengan Asfiksia, dan asuhan keperawatan anak pada By. R dengan Icterus
Neunatorum.
Thypoid selain itu diadakan presentasi jurnal pada tanggal 9 Oktober 2015
dengan tema Terapi Bermain dan Cuci Tangan minggu pertama, asuhan
keperawatan pada An. C dengan kejang demam pada minggu kedua , dan
asuhan keperawatan pada An. B dengan demam thypoid pada minggu ketiga
fomat DDST kepada anak yang ada diruangan yang dilaksanakan pada tanggal
14 Oktober 2014.
kandungan, 2 minggu ruang bersalin, dan 2 minggu di ruang nifas RSUD Dr.
keperawatan pada klien Ny. Y dengan kasus letak sungsang GIP0000 dengan
pada klien Ny. I dengan kasus kista ovarium di poli kandugan RSU Dr. H.
berjumlah 2 asuhan yaitu asuhan keperawatan pada klien Ny. B GIII P20002 usia
kehamilan (UK) 39 minggu 6 hari inpartu kala I fase aktif dengan partus kasep
J/T/H letak kepala. Asuhan intranatal yang kedua yaitu asuhan keperawatan
pada klien Ny. L GII P10011 usia kehamilan (UK) 41 minggu 6 hari inpartu kala
I fase aktif dilatasi maksimal J/T/H dengan indikasi sirotinus dan primi
keperawatan pada Ny. R dengan P10001 post partum spontan B dengan indikasi
Pre Eklamsi Berat (PEB) dan Ketuban Pecah Dini (KPD). Selain asuhan
kontrasepsi.
Pada area ini juga dicapai kompetensi Ronde Keperawatan keperawatan dan
Evidence Base Practice serta ujian departemen dalam bentuk tutorial. Kasus
yang diambil untuk ronde keperawatan adalah kasus postnatal yaitu asuhan
keperawatan pada klien Ny. N dengan P10001 post partum sectio cesarea dengan
indikasi letak sungsang (Lampiran 4). EBP yang diangkat pada area ini yaitu
9
Ibu Tentang Perawatan Diri Postpartum Pada Ibu Primipara Di Ruang Mawar
Bondowoso selama 6 minggu dan rumah sakit Saiful Anwar Malang selama 4
bedah yaitu ruang interna (Bougenvil), ruang bedah (Dahlia), dan ruang saraf
(Teratai), sedangkan ruang yang dipakai di rumah sakit Saiful Anwar Malang
yaitu ruang 26 HCUI, ruang 28, ruang Hemodialisa dan ruang 5 CVCU.
ruang saraf (Teratai) yaitu asuhan keperawatan pada Tn. S dengan Meningitis
dan aplikasi model konseptual adaptasi self care orem pada asuhan
IPD, asuhan keperawatan pada Ny. S dengan Diabetes Melitus + Paru + CVA
di ruang 28, asuhan keperawatan pada Ny. Y dengan kasus Chronic Kidney
Ny. W dengan kasus atrial fibrilasi di ruang CVCU. Selain itu adanya
penyuluhan tentang cuci tangan dan personal hygine (memandikan pasien dan
oral hygine) di ruang HCU, penyuluhan cuci tangan dan diabetes militus
sejak tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan 24 April 2015. Tempat yang
digunakan adalah Wisma Melati di UPT pelayanan sosial lanjut usia Jember.
grand kegiatan, mini riset yang dilakukan secara berkelompok, serta seminar.
Kasus yang dikelola praktikan yaitu asuhan keperawatan gerontik pada Ny. J
Usia Jember pada tanggal 8 sampai dengan 10 April 2015 yang secara
lengkap terdapat pada (lampiran 9). Mini riset yang dilaksanakan praktikan
penurunan nyeri Wisma Melati di UPT pelayanan sosial lanjut usia Jember.
Mini riset ini dilakukan pada seluruh lansia yang ada di wisma Melati
Praktik area keperawatan jiwa ditempuh dalam waktu 2 minggu di rumah sakit
yang dicapai di rumah sakit jiwa antara lain asuhan keperawatan klien
dengan kasus asuhan keperawatan jiwa pada Ny. S dengan harga diri rendah di
(Lampiran 12).
keperawatan jiwa pada Tn. W dengan Halusinasi dengar di ruang rawat inap
Kaka Tua RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang (lampiran 13).
lain: program gizi, kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, kesehatan
puskesmas yang terbagi dalam 6 program, yaitu program gizi, kesehatan ibu
ostioporosis dan goat atritis. Kegiatan lain yaitu memperbaiki jurang sampah
dicapai pada area ini yaitu asuhan keperawatan pada satu keluarga. Metode
(lampiran 16).
Kompetensi yang dicapai pada area ini adalah penerapan model manajemen
awal. Pada minggu tiga praktikan melakukan Grand kegiatan yang dilakukan
dan ketiga, praktikan melakukan role play aplikasi dari pemecahan masalah
15
area ini adalah pre dan post conference, resume, dan bed side teaching oleh
yaitu asuhan keperawatan gawat darurat non trauma dan asuhan keperawatan
non trauma pada Sdri. Z dengan apendicitis acut pada tanggal 23 September
2015 (lampiran 18) dan asuhan keperawatan gawat darurat trauma pada An. G
2015 di ruang Melati RS Paru Jember. Kompetensi yang diperoleh pada area
ini yaitu pengadaan program inovasi dan pengelolaan tiga kasus asuhan
Ruang Melati RS. Paru Jember yang secara lengkap terdapat pada (lampiran
20). Kasus yang dikelola yaitu Asuhan Keperawatan Pada Klien Status
Melati Rs Paru Jember yang secara lengkap terdapat pada (lampiran 21)