GEMILANG
Jl. Nani Wartabone, Kel Oluhuta, Kec Kabila, Kab Bone
Bolango
A. Pendahuluan
UMUM.
1. LATAR BELAKANG :
Maksud dan Tujuan dari pada Pekerjaan Pengawasan ini adalah menjamin
didapatkannya hasil terbaik didalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang
berdasarkan pada norma-norma pengawasan serta peraturan dan ketentuan yang
berlaku.
3. SASARAN :
1. Terlaksananya kegiatan Perencanaan Teknis pada bidang ke Cipta Karyaan sesuai arah
kebijakan pembangunan, spesifikasi Teknik, dan jadwal kerja yang telah disepakati.
2. Tercapainya kualitas Design yang baik sesuai dengan standarisasi pendidikan yang
ditetapkan dalam undang undang yang berlaku.
3. Terwujudnya Dunia Pendidikan Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Pusat dan
daerah sehingga menjadikan masyarakat yang berpendidikan .
4. Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup kegiatan Pengawasan / Supervisi dengan pekerjaan sbb :
Pembangunan TK Bitila Kec. Mananggu
Pembangunan TK Handayani Kec. Mananggu
Pembangunan TK Beringin 3 Kec. Botumoito
Pembangunan TK Beringin 2 Kec. Tilamuta
Pembangunan TK Anak Pantai Kec. Dulupi
Pembangunan TK Permata Bunda Kec. Dulupi
Pembangunan TK Kj Hajar Dewantara Kec. Wonosari
Pembangunan TK Saraswati Kec. Wonosari
A. Profil Konsultan
DATA PERUSAHAAN
1. Nama dan alamat kantor :
Nama Perusahaan : CV GEMILENI SONIFAR GEMILANG
Kantor Pusat : Jl. Nani Wartabone Kelurahan Oluhuta
Kec. Kabila, Kab Bone Bolango
Nama Direktur : Ir. Farid Hubu
Kantor Cabang :-
Nama Direktur Cabang :-
DIREKTUR
DIVISI
DIVISI
PERUMAHAN &
JALAN & JEMBATAN
PERMUKIMAN
DIVISI
TATA LINGKUNGAN DIVISI
PENGAIRAN
ADMINISTRASI DAN
KEUANGAN
B . Pengalaman Perusahaan
Uraian Pekerjaan :
1. Inventarisasi data terkait dengan rencana pengembangan kawasan
2. Inventarisasi tata guna lahan eksisting dalam kawasan
3. Mengadakan pemantauan dan pengecekan setiap hari baik kualitas maupun kuantitas dari
Servey/pengukuran lapangan, Topografi, Kemiringan Lereng, perletakan bangunan dan benda
4.
tumbuh
5. Pembuatan peta/gambar
6. Penyusunan rekomendasi rencana tata ruang
Uraian Pekerjaan :
1. Inventarisasi data terkait dengan rencana pengembangan kawasan
2. Inventarisasi tata guna lahan eksisting dalam kawasan
3. Mengadakan pemantauan dan pengecekan setiap hari baik kualitas maupun kuantitas dari
Servey/pengukuran lapangan, Topografi, Kemiringan Lereng, perletakan bangunan dan benda
4.
tumbuh
5. Pembuatan peta/gambar
6. Penyusunan rekomendasi rencana tata ruang
C . Pemahaman KAK
Upaya pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), merupakan langkah awal yang
dilakukan oleh Konsultan agar dapat menempatkan pola pikir Konsultan pada arah yang
benar, sesuai dengan maksud dan ketentuan yang tercantum di dalam KAK. Upaya
tersebut ditempuh melalui pembacaan secara seksama KAK pekerjaan ini dan
pengumpulan informasi data penunjang dari berbagai sumber yang ada, serta
memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan oleh panitia lelang pada
waktu Aanwijzing.
Secara garis besar lingkup pekerjaan yang tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja
mencakup :
2. Pelaporan
Uraian secara rinci mengenai kemajuan fisik mingguan sampai bulanan, kendala-
kendala yang dihadapi kontraktor serta solusi pemecahannya.
Dalam KAK secara ringkas dan jelas telah diuraikan tentang latar belakang, lokasi
pekerjaan, tujuan pekerjaan, lingkup pekerjaan, waktu penyelesaian pekerjaan, sistematika
pelaporan, serta spesifikasi tenaga ahli yang dibutuhkan.
Dengan memahami dan menyadari hal tersebut, maka Konsultan disamping menyusun
rencana kerja yang tepat dan mantap, arahan dan diskusi asistensi bersama pihak pemberi
tugas akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini.
Secara keseluruhan hal hal yang tertulis dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan
penjelasan penjelasan yang disampaikan oleh Tim panitia Lelang pada saat Aanwijzing,
cukup jelas dan dapat dipahami oleh Konsultan.
Beberapa hal yang merupakan komentar Konsultan terhadap KAK dimaksud
meliputi :
E. Apresiasi Inovasi
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kerangka Acuan Tugas untuk layanan
konsultasi pekerjaan Pengawasan Teknis, tugas-tugas Konsultan Field Supervision
Team termasuk, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
- Pemantauan dan pengecekan setiap hari dari kendali mutu dan pengukuran
kwantitas dari pekerjaan konstruksi serta ikut menandatangani sertifikat
pembayaran
bulanan bila mutu pekerjaan sudah dapat diterima dan kwantitasnya sudah
benar. Bila terdapat kekurangan baik dalam mutu maupun dari jumlah
bahan/material, konsultan harus memberitahu Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan
- Melengkapi gambar-gambar terlaksana (as built) yang menunjukkan detail
hasil akhir dari proyek secara lengkap, dan menjamin bahwa dari data gambar
terlaksana ini telah dikirim dengan benar kepada Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan dan Project Office dari Cipta Karya yang telah ditentukan.
- Membantu dalam pelaksanaan Provisional Hand Over (PHO), khususnya
mempersiapkan daftar kekurangan yang perlu diperbaiki dan membantu
mamantau hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan pekerjaan. Untuk
memenuhi maksud diatas maka konsultan harus dapat bekerjasama
sepenuhnya dengan Cipta Karya sehingga dapat membentuk layanan
keahlian dari supervisi pelaksanaan Konstruksi dengan baik dan sesuai
dengan teknik yang tepat dan sudah dapat diterima dalam pelaksanaan sesuai
dengan kebijaksanaan dan prinsip Cipta Karya.
Kewenangan yang dilimpahkan kepada Field Supervision Team oleh Direksi Teknik
termasuk hak prerogative atas masalah masalah teknis dan kontraktual yang
secara jelas disebutkan dalam Dokumen Kontrak dan tidak dapat dipermasalahkan
oleh Kontraktor.
Dalam hal pekerjaan major, Field supervision team akan bertanggung jawab untuk
melaksanakan perencanaan selama waktu mobilisasi dengan menggunakan data
lengkap lapangan yang diperoleh dari Kontraktor di bawah pengawasan Konsultan
Supervisi sesuai dengan yang disebutkan dalam Spesifikasi Teknis dan
menggunakan Standar desain.
G. Rencana Kerja
Dapat dijelaskan disini rencana kerja konsultan dalam studi ini yang meliputi pola
kerja, sistematika pengawasan, analisis permasalahan dan pemecahan masalah.
perbedaan gambar rencana dan isi spesifikasi. Untuk itu maka konsultan supervisi
dalam tahap awal kehadirannya di proyek akan mempelajari dan memahami
gambar-gambar rencana dan kemudian membuat usulan kepada Penanggung
Jawab Kegiatan atau Pembantu Penanggung Jawab Kegiatan bila ada hal-hal
yang perlu mendapat perhatian untuk dijelaskan kepada kontraktor ataupun
perbaikan-perbaikan pada gambar rencana.
b. 10% dari jumlah yang akan dibayarkan untuk pembayaran bulanan (MC)
yang bersangkutan sebagai jaminan pemeliharaan.
c. 25% dari jumlah yang akan dibayarkan untuk pembayaran bulanan (MC)
yang bersangkutan sebagai pembayaran kembali uang muka yang telah
diterima kontraktor sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi.
d. Pemotongan-pemotongan lain (bila ada) sesuai dengan pasal 45 Buku II
Syarat-Syarat Umum.
terima sementara pekerjaan (PHO) oleh Panitia Penilai Hasil Pekerjaan dan
Kontraktor telah menyelesaikan hal-hal yang dipersyaratkan dalam Dokumen
Kontrak. Data-data mengenai sertifikat pembayaran dapat dilihat dalam laporan ini
pada Bab 6.1 sertifikat pembayaran bulanan kepada kontraktor.
- Untuk mengejar hasil yang maksimum seperti yang tercantum dalam spesifikasi,
dimulai dari penyelidikan kondisi awal (existingfield) antara lain : survey awal
sebelum pekerjaan dimulai, test dan pengujian material yang akan
dipakai, evaluasi hasil-hasil mix design (berupa proporsi campuran untuk sub
base kelas C) dan menentukan langkah-langkah kerja.
- Semua kegiatan-kegiatan lapangan kontraktor diawasi dan dipantau terus
menerus dengan menempatkan Inspector, Surveyor dan Material Technician
setiap saat di lokasi pekerjaan, metode pelaksanaan tetap diperiksa apakah
telah memenuhi persyaratan yang dimaksud di atas, kontraktor diperintahkan
untuk membuat koreksi dan pengaturan-pengaturan yang diperlukan kecuali
apabila dapat memenuhi syarat-syarat mutu yang diminta.
- Maka pencegahan atas kemungkinan penyimpangan terhadap persyaratan
mutu pekerjaan menurut spesifikasi teknik, akan dilakukan sedini mungkin.
Satu cara yang dianggap paling efektif dalam usaha pencegahan tersebut diatas
dengan menggunakan dan mengeluarkan catatan bukti pelanggaran atas
ketentuan yang diatur dalam spesifikasi teknis untuk setiap pelanggaran.
Kehadiran Inspector, Surveyor dan Material Technician setiap saat di lapangan
diperlukan untuk memberi petunjuk apabila diperlukan.
- Pengujian dan test dilakukan di laboratoium yang disetujui direksi. Pada
pekerjaan-pekerjaan utama (beton K175, sub base kelas C) material dan bahan-
bahan harus melalui pengujian dan test laboratorium sebelum material tersebut
digunakan. Untuk kombinasi material (mix design) seperti halnya proporsi
campuran sub base kelas C dan beton K 175 harus sesuai dengan spesifikasi.
- Untuk pelaksanaan penghamparan sedapat mungkin dicegah kesalahan-
kesalahan pelaksanaan, misalnya dalam hal penghamparan material sub base
kelas C, sangat perlu diperhatikan metode pencampuran dan juga kadar air dair
material sirtu.
BULAN KETERANGAN
NO URAIAN
1 11 III
Pembuatan Laporan
1
Pendahuluan
Pembuatan Laporan
2
Bulanan
3 Pembuatan Laporan Akhir
- Tenaga Ahli :
1. Site Engineer
2. Quality Engineer
3. Quantity Engineer
4. Estimator
5. Inspector
6. Lab. Technician
Site Engineer / Team Leader membantu dan bertanggung jawab langsung kepada
Penanggung Jawab Kegiatan Kegiatan serta melakukan koordinasi terhadap
semua tenaga / personil yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan.
Site Engineer / Team Leader harus luwes dan berpengetahuan praktis.
Agar dapat mencapai hasil yang efektif dilapangan, site Engineer harus :
b. Quantity Engineer
Quantity Engineer bertanggung jawab atas pengawas pekerjaan dan pengecekan
semua pengukuran yang diselenggarakan untuk menentukan kuantitas
Pemabayaran.
Bertanggung jawab langsung kepada supervisi Engineer . Dia juga harus
berpengalaman dibidang teknis pengukuran (surveying) dan mempunyai
pengetahuan dibidang kendali mutu dan teknologi bahan. Tugas tugasnya
termasuk, tetapi tidak terbatas hanya pada hal hal sebagai berikut :
1. Berkedudukan dilokasi atau di tempat salah satu lokasi paket kontrak yang
harus disupervisinya.
2. Melakukan pekerjaan untuk meninjau kemajuan pekerjaan merupakan
kegiatan pengawasan hariannya.
3. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasehat dari Site Engineer dalam
Pelaksanaan tugas tugasnya
4. Mengadakan pengawasan dan pengamatan yang terus menerus dilokasi
kegiatan pekerjaan yang sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada
Site Engineer atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan dokumen kontrak.
Semua hasil pengamatan harus segera dilaporkan secara tertulis kepada
Site Engineer.
5. Terus menerus mengawasi dan mencatat serta memeriksa semua hasil
pengukuran perhitungan perhitungan kuantitas dan sertifikasi pembayaran
serta menjamin bahwa pembayaran terhadap Kontraktor sesuai dengan isi /
ketentuan dalam Dokumen Kontrak.
6. Mengawasi dan memeriksa secara teliti semua hasil pengukuran dilapangan
yang dilaksanakan oleh kontraktor untuk memudahkan Penanggung Jawab
kegiatan atau Pembantu Penanggung Jawab Kegiatan Fisik menyelesaikan
pekerjaan yang mendesak dan kebutuhan akan detail desain.
7. Mempelajari dengan baik gambar gambar teknik proyek dan
spesifikasisebelum pekerjaan dimulai.
c. Quality Engineer
Quality Engineer bertanggung jawab secara langsung kepada Site Engineer dan
menjamin bahwa mutu dari material serta tenaga yang dipakai oleh Kontraktor
memenuhi persyaratan spesifikasi .
Quality Engineer harus mengenal dengan baik prosedur pengujian standar yang
dipakai sesuai Dokumen Kontrak serta mengerti akan pekerjaan yang berkaitan
dengan kecipta Karyaan,
Tugasnya termasuk, tetapi tidak terbatas pada hal hal sebagai berikut :
1. Bertempat tinggal dilokasi atau disalah satu paket kontrak yang ditugaskan
2. Mengikuti petunjuk teknis dan perintah dari site Engineer serta senantiasa
memberikan informasi pada Site Engineer serta Penanggung Jawab
Kegiatan dan Pembantu Penanggung Jawab Kegiatan tentang mutu.
3. Mengawasi dan memeriksa kegiatan harian dari semua kendali mutu dari
material / bahan ataupun tenaga serta segera memberikan laporan tertulis
kepada Site Engineer bila ditemukan adanya penyimpangan dalam prosedur
pengujian atau kekurangan, baik untuk material / bahan maupun tenaga
yang ada.
d. Structure Engineer
Structure Engineer bertanggung jawab secara langsung kepada Site Engineer dan
menjamin bahwa mutu dari material serta tenaga yang dipakai oleh kontraktor
memenuhi persyaratan spesifikasi. Structure Engineer harus mengenal dengan baik
prosedur pengujian standar yang dipakai sesuai Dokumen Kontrak serta mengerti
akan pekerjaan yang berkaitan dengan Kecipta karyaan,
Tugasnya termasuk, tetapi tidak terbatas pada hal hal sebagai berikut :
1. Bertempat tinggal dilokasi atau di salah satu paket kontrak yang ditugaskan
2. Mengikuti petunjuk teknis dan perintah dari Site Engineer serta senantiasa
memberikan imformasi pada Site Engineer serta Penanggung jawab
Kegiatan dan Pembantu Penanggung Jawab Kegiatan tentang Mutu
3. Melakukan review terhadap kekuatan struktur yang dirancang oleh
perencana dengan melihat pada kondisi lapangan dan pembebanan yang
muncul akibat pelaksanaan maupun produk kontruksi yang akan disangga.
NO TENAGA AHLI
1 2 3
1 Site Engineer
2 Quality Engineer
3 Quantity Engineer
4 Inspektor
5 Estimator
6 Drafter
7 Lab Technician
Pengalaman
No Nama Personil Jabatan Pendidikan
(Tahun)
1 2 3 4 5
Site Engineer
1. Yose Rizal, ST S1 Teknik Sipil 8
Ahli Arsitektur
2. Ir. Muh Nurdin S1 Teknik Sipil 13
Ahli Sipil
3. Rifai, ST S1 Teknik Arsitektur 7
Koord Inpektor
4 Catur Prasetyo Mardiyono, ST S1 Teknik Arsitekur 9
Inspector DIII Teknik
5 Boby Josep 8
Bangunan
Drafter DIII Teknik
6 Muh Ridwan 16
Bangunan
Opr. Komputer
7 Martini, ST S1 Teknik Sipil 7
Misna, A.Md Tenaga
8 DIII Sipil 6
Adminitrasi
Tenaga Penunjang
Sekretaris Site Engineer
Operator
Komputer
L. Laporan
M. Staf Pendukung
a. Inspektor
a. Inspektor Staff bertanggung jawab langsung kepada Quantiy, Ahli
Quality Engineer didalam hasil-hasil pengukuran
b. Juru Gambar
Juru Gambar adalah tenaga yang selalu dalam melaksanakan pakerjaan
yang berkecimpung dengan gambar design yang dipeintahkan oleh ahli
design.
N. Fasilitas Pendukung
O. Penutup
Demikian Usulan Teknis ini kami susun sebaik-baiknya, dan siap dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab serta dengan dedikasi yang tinggi, guna penyelesaian seluruh
aspek pekerjaan yang sekiranya akan diberikan kepada kami selaku Konsultan Pengawas
Konstruksi dan Pengadaan (Paket III), Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab Boalemo,
Tahun Anggaran 2007.
Mengetahui,
CV GEMILENI SONIFAR
GEMILANG
IR FARID HUBU
Direktur
Pengantar Ustek
A. PENDAHULUAN
B. PENGALAMAN PERUSAHAAN
C. PEMAHAMAN KAK
D. TANGGAPAN TERHADAP KAK
E. APRESIASI INOVASI
F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
G. RENCANA KERJA
H. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
I. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA
J. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
K. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
L. LAPORAN
M. STAF PENDUKUNG
N. FASILITAS PENDUKUNG
O. PENUTUP
LAMPIRAN :
1. DOKUMEN PENDUKUNG
2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN KELENGKAPANNYA
3. LAIN LAIN
Tilamuta, 10 Oktober 2007
CV Gemileni Sonifar Gemilang
IR FARID HUBU
Direktur