Naskah Publikasi Norma PDF
Naskah Publikasi Norma PDF
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
NORMA KUSTANTI
J 210 080 062
Diajukan Oleh:
NORMA KUSTANTI
J 210 080 062
Pembimbing I Pembimbing II
ii
Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas 1
Karangmalang Kabupaten Sragen (Norma Kustanti)
PENELITIAN
Norma Kustanti*
Agus Sudaryanto, S.Kep. Ns.,M.Kes **
Endang Zulaicha, S.Kp*
Abstrak
Nurma Kustanti *
Agus Sudaryanto, S.Kep. Ns.,M.Kes **
Endang Zulaicha, S.Kp*
ABSTRACT
.
Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas 3
Karangmalang Kabupaten Sragen (Norma Kustanti)
tahun, sekitar 60% hipertensi pada akibat manajemen yang ketat dari
lansia adalah hipertensi sistolik gaya hidup (Ogihara dan Rakugi,
terisolasi (Isolated Systolic 2005)
Hypertension) dimana terdapat Kualitas hidup lansia adalah
peningkatan tekanan darah sistolik tingkat kesejahteraan dan kepuasan
disertai penurunan darah diastolik dengan peristiwa atau kondisi yang
tersebut sebagai tekanan nadi (pulse dialami lansia, yang dipengaruhi
preasure) yang terbukti sebagai penyakit atau pengobatan. Kualitas
predictor morbiditas dan mortalitas hidup lansia bisa didapatkan dari
yang buruk (Andra, 2007). kesejahteraan hidup lansia, emosi,
Menurut Ogihara dan Rakugi fisik, pekerjaan, kognitif dan
(2005). Mengatakan dalam kehidupan sosial (Fogari dan Zoppi,
penelitiannya bahwa hipertensi pada 2004).
lansia ditandai dengan pembesaran Menurut Pangkahila (2007).
pada pembuluh darah arteri dan Kualitas hidup lansia meliputi: (1)
perifer, kecenderungan penurunan Ranah fisik: yang meliputi
curah jantung, meningkatnya kenyamanan, energi, kelelahan dan
fluktuasi tekanan darah yang dapat istirahat (2) Psikososial: yang
mengakibatkan disfungsi organ, mencakup perasaan positif dan
seperti otak, jantung dan ginjal. negatif, harga diri, citra tubuh dan
Sedangkan, menurut DegIInnocenti penampilan diri (3) Tingkat
(2002). Menyatakan bahwa independensi: yang meliputi aktifitas
hipertensi pada lansia ditandai fisik, ketergantungan obat dan
adanya lesi pada otak yang dapat kapasitas kerja (4) Hubungan sosial:
mengakibatkan fungsi otak yang meliputi: hubungan pribadi,
terganggu sehingga dapat terjadi dukungan sosial, aktivitas
penurunan fungsi kognitif pada seksualitas (5) Lingkungan: lansia
lansia. berkesempatan mendapatkan
Hipertensi merupakan salah informasi. (6) Spiritual
satu penyakit yang paling Menurut Hardywinoto dalam
berpengaruh terhadap kesehatan Purwanti (2009). Komponen-
dan kualitas hidup lansia (Ogihara komponen yang mendukung kualitas
dan Rakugi, 2005). Kualitas hidup hidup lansia, antara lain:
lansia merupakan suatu kondisi 1. Aspek Demografi yaitu jenis
yang menyatakan tingkat kepuasan kelamin, umur, harapan hidup,
secara batin, kenyamanan dan pekerjaan, penghasilan dan
kebahagiaan hidup lansia (Yusup, lain-lain.
2010) Menurut (DegIInnocenti, 2. Aspek Biologis meliputi sistem
2002). Mengatakan bahwa kualitas kekebalan tubuh, kerusakan sel
hidup lansia dapat dinilai melalui dan jaringan akibat radikal
fungsi kognitif lansia. bebas.
Pengobatan hipertensi pada 3. Aspek sosial dan budaya yaitu
orang tua harus mempertimbangkan kesejahteraan sosial lanjut usia
dampak negatif yang mungkin dapat meliputi kesehatan, kesempatan
terjadi sehingga dapat kerja, bantuan sosial.
mempengaruhi kualitas hidup lansia 4. Aspek ekonomi yang mencakup
(Fogari dan Zoppi, 2004). Namun, kondisi sosial ekonomi lanjut
manajemen individual terapi non usia.
medis diperlukan untuk menghindari 5. Aspek hukum dan etika yaitu
penurunan kualitas hidup lansia mencakup keterbatasan sumber
Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas 6
Karangmalang Kabupaten Sragen (Norma Kustanti)
2. Psikologis 5. Lingkungan
Dari 7 lansia, 4 lansia Semua lansia menyatakan
mengatakan bahwa dirinya bahwa mereka nyaman dengan
sudah nyaman dengan lingkungan tempat tinggal
kondisinya saat ini. Mereka mereka. Sebagian besar lansia
mencoba untuk tidak memikirkan masih aktif berpartisipasi dalam
kondisi yang dialaminya dan kegiatan dimasyarakat, misalnya
mencoba untuk berfikir positif gotong royong. Sedangkan
terhadap keadaanya saat ini. lansia yang tidak aktif dalam
Selanjutnya terdapat 3 lansia kegiatan dimsyarakat
yang menyatakan bahwa dirinya disebabkan oleh kondisi fisik
menyatakan tidak nyaman yang tidak memungkinkan.
dengan kondisinya saat ini. 6. Spiritual
Informan menyatakan bahwa Sebagian besar lansia
dirinya merasa tidak nyaman menunjukkan memiliki kualitas
dengan kondisinya saat ini spiritual yang baik, yaitu mereka
karena masih merasa was was memiliki perilaku positif dalam
dan takut akan kondisi hal spiritual. Perilaku tersebut
kesehatanya saat ini, khususnya antara lain mereka aktif dalam
kekhawatiran terhadap semakin kegiatan ibadah yaitu dengan
parahnya penyakit yang menjalankan sholat lima waktu
dialaminya. Lima informan serta aktif mengikuti pengajian di
menyatakan bahwa mereka lingkungan. Sedangkan 1
cemas dengan kondisi mereka informan tidak bisa aktif dalam
saat ini disebabkan oleh kegiatan ibadah dan pengajian di
kelemahan yang mereka alami lingkungannya dikarenakan
karena penyakitnya. kelemahan fisik lansia.
3. Kesejahteraan lansia
Dari ke 7 informan
menyatakan dirinya merasa Pembahasan
nyaman. Rasa nyaman yang
mereka rasakan disebabkan 1. Keadaan fisik lansia
adanya hubungan keluarga yang Dari ke 7 informan
baik, yang mereka rasakan saat terdapat 4 informan yang merasa
ini. nyaman dengan keadaannya
4. Hubungan sosial saat ini. Mereka beranggapan
Sebagian besar informan bahwa hal ini adalah pemberian
memiliki hubungan sosial yang Tuhan yang harus mereka
baik, meskipun terkadang terima. Selanjutnya terdapat 3
terdapat keluarga yang sibuk informan yang merasa tidak
namun perhatian mereka nyaman dengan kondisi fisiknya
terhadap lansia relative baik. saat ini. Satu informan
Hubungan lansia dengan menyatakan bahwa memiliki
tetangga dan teman-teman keinginan untuk sembuh untuk
sejawat juga baik, hal tersebut dapat membantu keluarga,
terlihat banyak tetangga yang misalnya mengasuh cucu.
menjenguk lansia ketika sakit Berdasarkan analisis
atau sekedar menyapa lansia. data, maka dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar lansia
menyatakan telah puas dengan
Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas 9
Karangmalang Kabupaten Sragen (Norma Kustanti)