Ket Bertanya Lanjut
Ket Bertanya Lanjut
Disusun Oleh
INDAH SUNDARI
(1531002)
T.A 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
Keterampilan Bertanya Lanjut. Meskipun banyak kesalahan dari penyusunan
makalah ini penulis mohon kritik dan saran yang dapat membangun dan
melengkapi makalah ini.
INDAH SUNDARI
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR. i
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang. 1
1.2 Rumusan Masalah.. 2
1.3 Tujuan.. 2
BAB II Kajian Pustaka
2.1 Referensi dari Al-Quran 3
2.2 Referensi menurut Pendapat Para Ahli. 4
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Penggunaan teknik tanya jawab juga dilakukan oleh guru guna meneliti
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi atau masalah yang dihadapi. Pada
hakikatnya melalui bertanya kita akan mengetahui dan mendapatkan informasi
tentang apa saja yang ingin kita ketahui.
Dikaitkan dengan proses pembelajaran maka kegiatan bertanya jawab
antara guru dan siswa, antara siswa ini menunjukan adanya interaksi di kelas yang
dinamis dan multi arah. Keterampilan bertanya ini mutlak harus dikuasai oleh
guru baik itu guru pemula maupun yang sudah profesional karena dengan
mengajukan pertanyaan baik guru maupun siswa akan mendapatkan umpan balik
dari materi serta juga dapat menggugah perhatian siswa atau peserta.
Pertanyaan yang baik memiliki kriteria-kriteria khusus seperti : jelas,
informasi yang lengkap, terfokus pada satu masalah, berikan waktu yang cukup,
sebarkan terlebih dahulu pertanyaan kepada seluruh siswa, berikan respon yang
menyenangkan sesegera mungkin dan yang terakhir tuntunlah jawaban siswa
sampai ia menemukan jawaban sendiri. Dari uaraian di atas dapat disimpulkan
bahwa keterampilan bertanya adalah kecakapan atau kemampuan seseorang dalam
meminta keterangan atau penjelasan dari orang lain.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Referensi dari Al-Quran
Ayat yang menerangkan atau menjadi simbol seorang guru dalam Q.S.Al
Baqarah ayat 124 :
Artinya :
Dan (ingatlah) tatkala telah diuji Ibrahim oleh TuhanNya dengan beberapa
kalimat, maka telah dipenuhinya semuanya
Diapun berfirman :
Sesungguhnya Aku hendak menjadikan engkau Imam bagi manusia. Dia berkata
Dan juga dari antara anak-cucuku
Berfirman Dia : Tidaklah akan mencapai perjanjianKu itu kepada orang-orang
yang zalim
Firman Allah dalam Q.S Al- Mujadillah ayat 11 :
Artinya :
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3
2.2 Referensi menurut Pendapat Para Ahli
A. Keterampilan Bertanya
1. Brown menyatakan bahwa bertanya adalah setiap pernyataan
yang mengkaji atau menciptakan ilmu pada diri siswa.
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Keterampilan Bertanya
Secara etimologis keterampilan bertanya dapat diurai menjadi dua suku
yaitu terampil dan Tanya. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia Bertanya
berasal dari kata Tanya yang berarti antara lain permintaan keterangan.
Sedangkan kata terampil yang berarti memilki arti cakap dalam
menyelesaikan tugas atau mampu dan cekatan. Cara untuk mengajukan
pertanyaan yang berpengaruh positif bagi kegiatan belajar peserta didik
merupakan suatu hal yang tidak mudah.
Oleh sebab itu, sebagai pendidik kita hendaknya berusaha agar memahami
dan menguasai penggunaan keterampilan dasar mengajar bertanya. Tujuan
pertanyaan yang diajukan guru ialah agar siswa belajar yaitu memperoleh
pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir, baik berupa kalimat Tanya
atau suruhan yang menuntut respon siswa. Pertanyaan guru dapat mengaktifkan
siswa sehingga terlibat secara optimal dalam pembelajaran, di samping mengecek
pemahaman murid terhadap materi yang dibahas.
Keterlibatan ini akan mampu memotivasi murid untuk belajar karena ia
merasa ikut berperan dalam pembelajaran.
5
Dengan demikian keterampilan bertanya dasar secara sederhana dapat
diartikan dengan kecakapan atau kemampuan seseorang dalam meminta
keterangan atau penjelasan dari orang lain atau pihak yang menjadi lawan bicara.
6
2. Urutan Pertanyaan
3. Pertanyaan Pelacak
Ada tujuh teknik pertanyaan pelacak yang dapat digunakan oleh seorang guru :
a) Klarifikasi
Jika ada salah satu siswa menjawab pertanyaan guru dengan kalimat yang
kurang tepat, maka guru memberikan pertanyaan pelacak yang meminta siswa
untuk menjelaskan atau dengan kata-kata lain sehingga jawaban siswa menjadi
lebih baik atau menyuruh siswa untuk mengulang jawabannya dengan kata yang
lebih lugas.
7
d) Meminta ketepatan jawaban
Jika jawaban siswa belum tepat guru dapat meminta siswa untuk meninjau
kembali jawaban itu agar diperoleh jawaban yang tepat atau guru dapat
menggunakan metode pemberian pertanyaan dengan sistem bergilir.
f) Meminta contoh
Jika ada jawaban dari siswa yang kurang jelas maka guru dapat meminta
siswa untuk memberikan ilustrasi atau contoh yang konkret.
8
3.4 Hal-hal Yang Harus Dihindari
Akibatnya guru tidak dapat mengetahui dengan pasti siapa yang benar dan
menuntut kemungkinan terjadi interaksi selanjutnya.
5.Pertanyaan Ganda.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
a. Pemberian Tuntutan
c. Urutan Pertanyaan
d. Pertanyaan Pelacak
4.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
serta wawasan pembaca. Selanjutnya pembuat makalah mengharapkan kritik
dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Wiryawan, Sri Anitah dan Noorhadi. Strategi Belajar Menagajar. Jakarta: UT,
1999
Soetomo, Dasar Dasar Interaksi Belajar Mengajar, Surabaya: Usaha Nasional,
1993.