Anda di halaman 1dari 7

N.

PROSES KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama pasien : An. A Tanggal MRS : 19 Januari 2017


Umur : 11 tahun No. Rekam Medik : 27-11-2013
Jenis kelamin : perempuan Diagnosa Medis : Demam Thypoid

N
DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
O
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL 03 Januari 2013
1. Hipertermi Setelah diberikan 08.00
berhubungan dengan tindkan keperawatan 1. Obsevasi 1. Membantu 1. Melakukan S : pasien
proses infeksi selama 3 hari TTV menetapkan observasi mengatakan
salmonella Typhi diharapakan suhu intervensi tanda-tanda masih merasakan
ditandai dengan : tubuh kembali normal selanjutnya vital pada demam
DO : dengan kriteria hasil : yang tepat pasien. Hasil:
-pasien tampak lemas - Pasien TD : 120/70 O : TTV
-akral hangat mengatakan mmHg TD: 120/70
- Tanda-tanda vital: tidak merasa N : 94 mmHg
TD : 100/60 mmHg demam x/menit N : 98 x/menit
N : 104 x/menit - TTV dalam R: 22 x/menit R : 22 x/enit
R : 24 x/menit batas normal SB: 37,7 C SB : 37,7 C
SB : 38 C 09.00
2. Berikan 2. Kompres 2. Memberikan A : masalah
DS : kompres hangat kompres belum teratasi
- pasien mengatakan hangat membantu hangat pada
merasa demam 4 hari menurunka pasien. Hasil: P : lanjutkan
yang lalu, demam n suhu Pasien intervensi 1, 2, ,
dirasakan naik turun tubuh dikompres 4 dan 5
terutama pada malam dibagian jidat
hari dengan kain
yang dibasahi
dengan air
hangat
09.15
3. Anjurkan 3. Ekspirasi 3. Menganjurka
pasien untuk cairan n pasien
menggunakan tubuh untuk
pakaian yang melalui menggunakan
dapat kulit baju yang
menyerap membantu dapat
keringat menurunka menyerap
n suhu keringat
tubuh saat dengan
demam menjelaskan
tujuannya.
Hasil:
Pasien
mengerti dan
dapat
mengulangi
apa yang
dijelaskan
09.20
4. Suhu tubuh 4. Menganjurka
4. Anjurkan
pasien akan n pasien
pasien untuk
menurun untuk banyak
banyak
ketika minum air
minum air
banyak putih. Hasil:
putih
eksresi Pasien
cairan. mengerti dan
mau
melakukan
10.00
5. Kolaborasi 5. Antibiotic 5. Memberikan
dengan dokter membunuh injeksi IV
dalam virus yang Ceftriaxone 1
peberian menyebabk gr. Hasil:
terapi an infeksi Pasien telah
antibiotik sebagai menerima
etiogi innjeksi
penyebab antibiotik
naiknya
suhu tubuh
N
DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
O
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL 03 Januari 2013
2. Nutrisi kurang dari Setelah diberikan 07.45 19.00
kebutuhan tubuh tindkan keperawatan 1. Observasi pola 1. Pola intake 1. Melakukan S : pasien
berhubungan dengan selama 3 hari intake dan dan output observasi mengatakan
intake yang tidak diharapakan nutrisi output nutrisi nutrisi pasien intake dan nafsu makan
adekuat ditandai tubuh pasien pasien menentukan output nutrisi bertambah
dengan : terpenuhi dengan tercukupinya pasien. Hasil:
DO : kriteria hasil: kebutuhan Pasien makan Pasien
-pasien hanya makan - Pasien nutirisi 3x sehari mengatakan
bubur porsi mengatakan dengan porsi masih ada
-muntah 2x berisi sisa nafsu tidak muntah
makanan makannya dihabiskan da
-pasien tampak lemah kembali nada muntah O : pasien masih
- BB menurun - Mual/muntah 125cc, 2x berisi tampak lemah
(sebelum sakit 39 berkurang atau sisa makanan Porsi makan
kg, selama sakit 35 hilang 08.30 pasien tersisa
kg. selisih 4 kg) - Pasien 2. Ingatkan pasien 2. Makan tepat 2. Mengingatkan porsi
menghabiskan untuk makan pada waktunya pasien untuk
DS : porsi tepat pada membantu makan tepat A : masalah
- ibu pasien makannya waktunya lancarnya pada waktunya. belum teratasi
mengatakan nafsu proses Hasil:
makan berkurang metabolisme Pasien P : lanjutkan
- ibu pasien kooperatif intervensi 1, 2,
mengatakan mual 08.40 3, dan 4
- pasien mengatakan 3. Anjurkan pasien 3. Untuk 3. Menganjurkan
lidahnya terasa pahit untuk makan meningkatkan pasien untuk
dengan porsi asupan makan dengan
sedikit tapi makanan porsi sedikit
sering pasien secara tapi sering.
Hasil:
berkala Pasien mengerti
dan mau
melakukan
08.50
4. Menjelaskan
4. Kolaborasi 4. Keluarga pada keluarga
dengan keluarga merupakan untuk
untuk orang terdekat memotivasi
memantau pola yang bersama pasien untuk
konsumsi pasien pasien setiap tidak malas
waktu dan makan untuk
menjadi membantu
sumber proses
motivasi penyembuhan
pasien pasien. Hasil:
Keluarga
mengerti dan
mau bekerja
sama.
NO DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL 03 Januari 2013
1. Nyeri berhubungan Nyeri teratasi.
dengan proses Ditandai dengan 1. Kaji keluhan nyeri 1. Mengevaluasi
inflamasi (skala 1-10), perkembangan
Skala perubahan nyeri untuk
DS: nyeri 0 karakteristik nyeri, menetapkan
petunjuk verbal intervensi
Klien TTV dalam batas dan non verbal selanjutnya
mengatakan normal
nyeri pada 2. Atur posisi yang 2. Menurunkan
kepala nyaman bagi klien, tegangan
misalnya dengan permukaan
DO: lutut fleksi. abdomen dan
mengurangi nyeri
Skala 3. Ajarkan klien
nyeri : 5 teknik relaksasi 3. Meningkatkan
(nyeri dan distraksi relaksasi,
sedang ) mengalihkan
fokus perhatian
TTV kliendan
meningkatkan
Suhu : 38 kemampuan
koping.
Nadi : 104 x/
4. Kolaborasi
Respirasi : 24 x/i pemberian obat
analgetika dan atau 4. Analgetik sebagai
TD : 100/60 antikolinergik agen anti nyeri
mmhg sesuai indikasi dan
antikolinergik
Klien nampak
lemah untuk
menurunkan
spasme

Anda mungkin juga menyukai