Tabel 4.1 Rerata tekanan darah sistol sebelum dan sesudah cold stress test sebelum
meminum ekstrak seledri.
Pembahasan:
Kenaikan tekanan darah sistol sebelum makan kapsul ekstrak seledri berkisar antara 10
21 mmHg dengan rata- rata 16.28 mmHg
Kenaikan tekanan darah sistol setelah makan kapsul ekstrak bawang putih berkisar
antara 5-19 mmHg dengan rata- rata 12.44 mmHg
Penurunan kenaikan tekanan darah sistol pada tabel diatas berkisar antara 1- 7 mmHg
dengan rata- rata 3.84 mmHg
Berdasarkan hasil uji t berpasangan pada tekanan darah sistol didapatkan:
Thitung = 18.403
Ttabel = 1.729
Thitung > T(19, 0.05) tolak Ho
Jadi kenaikan tekanan darah sistol setelah makan kapsul ekstrak seledri lebih rendah
daripada kenaikan tekanan darah sistol sebelum makan kapsul ekstrak seledri ( p< 0.05)
Tabel 4.5 Rerata tekanan darah diastole sebelum dan sesudah cold stress test sebelum
meminum pil ekstrak seledri.
Pair 1
kenaikan Sistol-Sebelum-
Kenaikan Sistol-Sesudah
Paired
Differences Mean 6.800
95% Confidence
Interval of the
Difference Lower 6.204
Upper 7.396
t 23.556
df 24
Sig. (2-tailed) 0.000
Pembahasan
Kenaikan tekanan darah diastol sebelum makan kapsul ekstrak seledri berkisar antara
6-13 mmHg dengan rata- rata 9.6 mmHg
Kenaikan tekanan darah diastol setelah makan kapsul ekstrak seledri berkisar antara 4-
10 mmHg dengan rata- rata 6.8 mmHg
Penurunan kenaikan tekanan darah diastol pada tabel diatas berkisar antara -2 8
mmHg dengan rata- rata 2.8 mmHg
Berdasarkan hasil uji t berpasangan pada tekanan darah diastol didapatkan:
Thitung = 23.556
Ttabel = 1.729
Thitung > T(19, 0.05) tolak Ho
Jadi kenaikan tekanan darah diastol setelah makan kapsul ekstrak seledri lebih rendah daripada
kenaikan tekanan darah diastole sebelum makan kapsul ekstrak seledri (p<0.05).
Penurunan kenaikan tekanan darah ini disebabkan kandungan apigenin yang berfungsi sebagai
beta blocker yang fungsinya memperlambat detak jantung (kronotropik -) dan menurunkan
kekuatan kontraksi otot jantung (inotropik -) sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit
dan tekanan darah menjadi berkurang.
Manitol dan apigenin, mempunyai sifat sebagai diuretik yang akan membantu ginjal
mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh, sehingga cairan dalam darah akan
berkurang dan tekanan darah ikut menurun.
Seledri juga mengandung kalium yang akan meningkatkan cairan intraseluler dengan menarik
cairan ekstraseluler sehingga terjadi perubahan keseimbangan pompa natrium-kalium yang
menyebabkan penurunan tekanan darah.
Flavonoid yang ada di dalam seledri memiliki pengaruh sebagai penghambat peribahan
angiotensin I menjadi angiotensin II yang menimbulkan efek vasodilatasi sehingga terjadi
penurunan dari total peripheral resistance sehingga tekanan darah akan menurun.
Hasil ini sejalan dengan penelitian Budi Setiawan dkk (2015) yqng dilakukan pada lansia
penderita hipertensi dengan derajat ringan di desa Hulaan Kecamatan Menganti Kabupaten
Gresik, yang berjumlah 12 orang yang kemudian diberi air rebusan seledri dan sebagian besar
responden (58,34%) mengalami penurunan tekanan darah.
Sesuai dengan penelitian Somali (2009), bahwa konsumsi 2 batang seledri (40gram)/hari
selama satu minggu menuunkan tekanan darah dari 158/96 mmHg menjadi 118/73 mmHg.
Hipotesis penelitian
Hipotesis 1: Kapsul ekstrak seledri menurunkan kenaikan tekanan darah sistol pria
dewasa pada cold stress test
Hipotesis 2: Kapsul ekstrak seledri menurunkan kenaikan tekanan darah sistol pria
dewasa pada cold stress test
Kesimpulan
Hipotesis penelitian, baik hipotesis 1 maupun hipotesis 2 diterima dan telah teruji oleh
data.
tekanan darah diastol sebelum makan kapsul ekstrak bawang putih( p< 0.05)