1. Termometer
2. Spigmomanometer
4. Infus kristaloid
Petugas :
1. Mencuci tangan
Prosedur Anamnesis :
1. Apakah pasien demam (demam bifasik akut 2-7 hari)?
2. Apakah pasien mengalami nyeri kepala?
3. Apakah pasien mengalami nyeri retroorbital?
4. Apakah pasien mengalami mialgia/atralgia?
5. Apakah pasien mengalami ruam?
6. Apakah pasien mengalami gusi berdarah?
7. Apakah pasien mengalami mimisan?
8. Apakah pasien mengalaminyeri perut?
9. Apakah pasien mengalami mual/muntah?
10. Apakah pasien mengalami hematemesis?
11. Apakah pasien mengalami melena?
12. Apakah pasien pernah tinggal di daerah endemis dan padat
penduduknya?
13. Apakah disekitar rumah banyak terdapat genangan air?
Pemeriksaan Fisik :
1. Mempersiapkan pasien untuk berbaring di tempat tidur.
2. Memeriksa adanya tanda patognomonik untuk demam dengue, yaitu:
a. Suhu Suhu > 37,5 derajat celcius
b. Ptekie, ekimosis, purpura
c. Perdarahan mukosa
d. Rumple Leed (+)
3. Memeriksa adanya tanda patognomonis untuk demam berdarah dengue,
yaitu:
a. Suhu > 37,5 derajat celcius
b. Ptekie, ekimosis, purpura
c. Perdarahan mukosa
d. Rumple Leed (+)
e. Hepatomegali
f. Splenomegali
g. Untuk mengetahui terjadi kebocoran plasma, diperiksa tanda-tanda
efusi pleura dan asites.
h. Hematemesis atau melena
Tatalaksana Kasus :
1. Memberikan terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik
(Parasetamol 3 x 500- 1000 mg).
2. Melakukan pemeliharaan volume cairan sirkulasi.
3. Melakukan penanganan sesuai alur sebagai berikut: