Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL

DEMAM DENGUE DAN DEMAM BERDARAH DENGUE


Pengertian Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus Dengue. Virus Dengue memiliki 4 jenis serotype: DEN-
1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Infeksi salah satu serotype akan menimbulkan
antibody terhadap serotype yang bersangkutan, namun tidak untuk serotype
lainnya, sehingga seseorang dapat terinfeksi demam Dengue 4 kali selama
hidupnya.

Tujuan 1) Menyembuhkan, mempertahankan kualitas hidup dan produktifitas pasien.


2) Mencegah terjadinya penularan virus dengue kepada orang lain.
Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer
Persiapan Alat dan Obat :

1. Termometer

2. Spigmomanometer

3. Obat analgetik antipiretik

4. Infus kristaloid

Petugas :

1. Mencuci tangan

Prosedur Anamnesis :
1. Apakah pasien demam (demam bifasik akut 2-7 hari)?
2. Apakah pasien mengalami nyeri kepala?
3. Apakah pasien mengalami nyeri retroorbital?
4. Apakah pasien mengalami mialgia/atralgia?
5. Apakah pasien mengalami ruam?
6. Apakah pasien mengalami gusi berdarah?
7. Apakah pasien mengalami mimisan?
8. Apakah pasien mengalaminyeri perut?
9. Apakah pasien mengalami mual/muntah?
10. Apakah pasien mengalami hematemesis?
11. Apakah pasien mengalami melena?
12. Apakah pasien pernah tinggal di daerah endemis dan padat
penduduknya?
13. Apakah disekitar rumah banyak terdapat genangan air?
Pemeriksaan Fisik :
1. Mempersiapkan pasien untuk berbaring di tempat tidur.
2. Memeriksa adanya tanda patognomonik untuk demam dengue, yaitu:
a. Suhu Suhu > 37,5 derajat celcius
b. Ptekie, ekimosis, purpura
c. Perdarahan mukosa
d. Rumple Leed (+)
3. Memeriksa adanya tanda patognomonis untuk demam berdarah dengue,
yaitu:
a. Suhu > 37,5 derajat celcius
b. Ptekie, ekimosis, purpura
c. Perdarahan mukosa
d. Rumple Leed (+)
e. Hepatomegali
f. Splenomegali
g. Untuk mengetahui terjadi kebocoran plasma, diperiksa tanda-tanda
efusi pleura dan asites.
h. Hematemesis atau melena
Tatalaksana Kasus :
1. Memberikan terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik
(Parasetamol 3 x 500- 1000 mg).
2. Melakukan pemeliharaan volume cairan sirkulasi.
3. Melakukan penanganan sesuai alur sebagai berikut:

4. Melakukan pemeriksaan penunjang lanjutan yaitu pemeriksaan kadar


trombosit dan hematokrit secara serial.
5. Memberikan KIE pada pasien tentang perjalanan penyakit dan tata
laksananya, sehingga pasien dapat mengerti bahwa tidak ada
obat/medikamentosa untuk penanganan DBD, terapi hanya bersifat
suportif dan mencegah perburukan penyakit. Penyakit akan sembuh
sesuai dengan perjalanan alamiah penyakit.
6. Menganjurkan pasien untuk memperbaiki gaya hidup untuk mencegah
penularan virus dengue yaitu dengan melakukan kegiatan 3M
menguras, mengubur, menutup.
7. Menganjurkan pasien untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi
Unit Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
Terkait

Anda mungkin juga menyukai