Tugas Makalah Hema Selesai
Tugas Makalah Hema Selesai
DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
NIM:
07.14.0008
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan ini kami diberi
Pembuatan makalah ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak, baik itu dari Dosen
pengajar kami bapak Siswan Manto Badjo, M.Si Begitu pula pihak-pihak yang turut serta
membantu terselesaikan makalah ini. Kami mengucapkan banyak terima kasih karena mereka
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi kita dalam mempelajari
dan memahami mengenai hal hal yang berkaitan dengan pendekatan hematologi.
Kami menyadari makalah yang kami susun ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
1. Eritrosit
Eritrosit merupakan sel darah yang tidak berinti, tidak punya organel seperti sel
sel lain. Serta tidak dapat bergerak, tidak dapat melakukan mitosis, fosforilasi
oksidatif sel/pembentukan protein. Proses pembentukan eritrosit disebut
eritropoiesis. Dibentuk di tulang belekang, sternum (tulang dada), tulang rusuk,
tengkorak, tulang belikat, tulang panggul, serta tulang anggota badan (kaki dan
tangan). Eritrosit memiliki komponen, yaitu membran eritrosit, sistem enzim, serta
hemoglobin. Hemoglobin sendiri mengandung zat besi untuk mengikat oksigen.
Eritrosit memiliki waktu hidup relatife pendek, rata rata 120 hari. Meskipun
demikian, eritrosit memiliki jumlah yang tinggi dalam darah dibandingkan dengan
darah yang lain.Terdapat berbagai macam kelainan eritrosit yang disebabkan oleh
kelaian yang disebabkan oleh anemi. Diantaranya: Normosit, Retikulosit, Mikrosit,
Makrosit, Cabot Ring, Howell Jolly, Sickle Cell, dll.
2. Leukosit
Sel darah putih, leukosit (bahasa inggris: white blood cell, WBC, leukocyte) adalah
sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk
membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem
kekebalan tubuh.
Bentuk dan sifat leukosit berlainan dengan sifat eritrosit apabila kita lihat di bawah
mikroskop maka akan terlihat bentuknya yang dapat berubah-ubah dan dapat
bergerak dengan perantaraan kaki palsu (pseudopodia), mempunyai bermacam-
macam inti sel sehingga ia dapat dibedakan menurut inti selnya, warnanya bening
(tidak berwarna).
Fungsinya sebagai pertahanan tubuh yaitu membunuh dan memakan bibit penyakit
/ bakteri yang masuk ke dalam jaringan RES (sistem retikuloendotel), tempat
pembiakannya di dalam limpa dan kelenjar limfe; sebagai pengangkut yaitu
mengangkut / membawa zat lemak dari dinding usus melalui limpa terus ke
pembuluh darah.
3. Trombosit
Trombosit (keping-keping darah) adalah fragmen sitoplasmik tanpa inti
berdiameter 2-4 mm yang berasal dari megakariosit. Hitung trombosit normal
dalam darah tepi adalah 150.000 400.000 /l dengan proses pematangan selama
7-10 hari di dalam sumsum tulang. Trombosit dihasilkan oleh sumsum tulang
(stem sel) yang berdiferensiasi menjadi megakariosit.
Trombosit memiliki banyak fungsi, khususnya dalam mekanisme hemostasis.
Berikut fungsi dari trombosit : mencegah kebocoran darah spontan pada pembuluh
darah kecil dengan cara adhesi, sekresi, agregasi, dan fusi (hemostasis). Sitotoksis
sebagai sel efektor penyembuhan jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelsiana.com/2014/12/fungsi-dan-ciri-ciri-dari-jenis-jenis.html
https://zakariadardin.wordpress.com/tag/morfologi-eritrosit/
http://www.scribd.com/doc/60316627/Pengertian-Darah-Secara-Umum)
http://www.slideshare.net/AntoFreistyawan/makalah-seldarahmerah
http://mata-fariz.blogspot.co.id/2014/04/morfologi-fungsi-dan-nilai-normal-sel.html