Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN SAHLI

No.Dokumen : /SOP/C.VIII/PN/VI/2015
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 15 Juni 2015
SOP
Halaman : 1/2

Pauyulia Alfira, SST


PUSKESMAS
NIP : 19750124 200112 2 005
NUNPENE
1. Pengertian Pemeriksaan Hemoglobin Sahli adalah mengukur kadar hemoglobin berdasarkan perubahan
warna yang terjadi.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam pemeriksaan hemoglobin.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: /KAPUS/SK/C.VIII/PN/VI/2015 tentang Jenis-
Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia Di Puskesmas Nunpene.
4. Referensi 1 Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
2 Pedoman Pemeriksaan laboratorium yang benar
3 Penuntun Praktikum Hematologi
5. Prosedur A. Alat
1. Hemoglobinometer (yang terdiri dari: tabung haemometer,standar warna,batang
pengaduk,pipet sahli,pipet pasteur)
2. Lancet
3. Kapas kering
4. Kapas alkohol 70%
5. Tissue
6. Handscoon
B. Reagen
7. HCL 0,1 N
8. Aquadest
C. Bahan
9. Darah kapiler
D. Cara pemeriksaan
10. Petugas menerima dan menyapa pasien dengan ramah
11. Petugas menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan di lakukan.
12. Apabila pasien setuju dengan tindakan yang akan di lakukan maka petugas
memberikan informed concent untuk di tanda tangani.
13. Petugas mencuci tangan
14. Petugas mengenakan alat pelindung diri.
15. Petugas menyiapakan alat, reagen dan bahan yang di butuhkan
16. Petugas memasukan larutan HCL 0,1 N sampai pada tanda 2 pada tabung
haemometer menggunakan pipet pasteur.
17. Petugas melakukan pengambilan darah kapiler sebanyak 20 l dengan pipet sahli.
18. Petugas menghapus darah yang yang melekat pada sebelah luar ujung pipet
menggunakan tissue
19. Petugas mengalirkan darah dari pipet ke dalam dasar tabung
20. Petugas menghisap larutan HCL 0,1 N yang masih jernih di bagian dasar tabung 2
sampai 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tertinggal dalam pipet.
21. Petugas mencampur darah dan HCL 0,1 N menggunakan batang pengaduk sampai
homogen supaya terjadi hematin asam
22. Petugas menambahkan aquadest setetes demi setetes sambil diaduk sampai terbentuk
warna yang sesuai dengan standart warna.(Setiap kali penambahan aquadest harus di
aduk sampai homogen).
23. Petugas membaca Kadar HB dengan membandingkan warna yang terbentuk dengan
warna standart dalam satuan gram%.
24. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dalam buku register dan formulir hasil
pemeriksaan.
25. Petugas membuka handscoon kemudian mencuci tangan sampai bersih lalu di
keringkan.
26. Petugas lalu menyerahkan formulir hasil pemeriksaan kepada pasien sambil
menjelaskan kepada pasien untuk membawa hasil pemeriksaan kembali kepada unit
pelayanan yang merujuk.
6. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA/KB, Ruang Obat

Anda mungkin juga menyukai