IMUNISASI BCG

No. :UKP/SOP/018/IV
Dokumen /2017
No.Revisi : 00
SOP Tgl Mulai
: 01 Mei 2017
Berlaku
Halaman : 1/4
UPTD
dr. Ahmad Budoli
PUSKESMAS
NIP.19691215 199803 1004
PRAMBANAN
1. Pengertian Imunisasi BCG adalah suatu upaya untuk menimbulkan /
meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
penyakit TBC, dengan menyuntikkan vaksin BCG, sehingga
bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan
sakit atau hanya mengalami sakit ringan
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan imunisasi
BCG
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Prambanan Nomor
440/002/14.10/III/2017 tentang Penanggulangan Penyakit
Menular
4. Referensi 1. Permenkes RI No 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi
2. Buku Acuan OJT (On The Job Training) Imunisasi Dasar
Bagi Pelaksana Imunisasi / Bidan, Depkes RI Tahun 2009
5. Alat dan 1. Alat :
Bahan a. Vaksin carier yang berisi cool pack
b. Safety bok
c. Alat tulis
d. Kartu imunisasi
2. Bahan :
a. Vaksin BCG dan pelarut
b. ADS (Auto Disposible Shiringe) 5 ml, dan 0,05 ml
c. Kapas
d. Air hangat Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)
e. Anafilaktik kit
f. Sarung tangan steril / handscoon
6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan
3. Petugas melakukan informed consent persetujuan tindakan
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien dan
memastikan pasien dalam keadaan sehat
5. Petugas memeriksa masa kadaluarsa serta VVM vaksin
kemudian melarutkan vaksin dan menggerakkan terlebih
dahulu agar suspensi menjadi lebih homogen sebelum
digunakan
6. Petugas mengatur posisi pasien
7. Petugas menyiapkan ADS steril kemudian memastikan
bungkus ADS tidak rusak dan belum kadaluwarsa dengan
tidak menyentuh jarum
8. Petugas melakukan aspirasi vaksin dengan ADS sesuai
dosis
9. Petugas menentukan lokasi penyuntikan dan membersihkan
kulit dengan kapas air DTT, ditunggu sampai kering
10. Petugas menyuntikkan vaksin BCG perlahan-lahan sampai
habis secara intra cutan pada lengan kanan atas
11. Petugas mencabut jarum dan membuang ADS bekas pakai
ke safety box tanpa melakukan penutupan kembali jarum
suntik (recapping)
12. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas air DTT
baru hingga tidak ada darah
13. Petugas menjelaskan pada pasien bahwa tindakan sudah
selesai
14. Petugas merapikan alat dan bahan
15. Petugas mencatat tindakan di dalam rekam medis dan buku
KIA
16. Petugas menjadwalkan kunjungan ulang imunisasi
berikutnya
17. Petugas menulis resep
18. Petugas mencuci tangan
7. Diagram Alir
Cuci tangan dan
pakai handscoon

Menyiapkan alat dan bahan Melakukan

informed consent

Memeriksa dan melarutkan Memeriksa fisik pasien

vaksin

Mengatur posisi pasien Menyiapkan ADS

Menentukan lokasi Melakukan aspirasi vaksin

penyuntikkan

Menyuntikan vaksin Mencabut jarum dan

membuang ADS

Memberitahu pasien Menekan tempat penusukan

Merapikan alat dan bahan Mencatat di RM dan buku

KIA

Menulis resep Menjadwalkan kunjungan

ulang

Cuci tangan

8. Unit Terkait 1. KIA

2. BP Umum
3. Apotek
Rekaman historis perubahan

No. Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai

diberlakukan