Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Negara ini.Laporan

ini kami buat terlebih dulu dimulai dari pengumpulan bahan yang akan dijadikan

dasar. Kemudian kami diskusikan bersama untuk mendapatkan hasil yang baik dan

benar berdasarkan bimbingan dari dosen. Kami berharap apa yang kami buat sudah

memenuhi kriteria penilaian yang dosen tentukan.

Makalah Tata Negara ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari semua

pihak, terutama dosen yang selama ini sudah membimbing dan memberi motivasi

kepada kami. Terimakasih atas perhatian dosen. Semoga makalah Tata Negara ini

bermanfaat bagi semuanya.

Makassar, Juli 2015


BAB I

PENDAHULUAN

Ilmu Negara merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki pengertian-pengertian

pokok dan sendi-sendi dasar teoritis yang bersifat umum untuk hukum tata Negara.

Karenanya untuk mengerti hukum tata Negara harus terlebih dahulu memiliki

pengetahuan secara umum tentang ilmu Negara. Dengan demikian

ilmu Negara dapat memberkan dasar teoritis untuk hukum tata Negara positif, da

hukum tata Negara merupakan penerapan di dalam kenyataan bahan-bahan teoritis

dari ilmu Negara.

1. Obyek Ilmu Negara : membicarakan tentang apa yang menjadi obyek ilmu

negara dalam arti luas.misalnya hubungan ilmu negara dengan tata negara

yang akan kita bahas nanti

2. Asal mula negara : kapan sesuatu itu dinamakan negara, apakah yang disebut

negara, hakekatnya apa sebagai negara.


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Hukum Tata Negara dalam arti luas meliputi :

1. Hukum tata usaha Negara/ hukum administrasi / hukum pemerintah

2. Hukum tata Negara

Hukum tata Negara dalam arti sempit, ialah Hukum tata Negara. Jadi kesimpulan

hukum tata Negara menurut para pakar adalah: Peraturan-peraturan yang mengatur

organisasai Negara dari tingkat atas sampai bawah sturktur tugas dan wewenang alat

perlengkapan Negara hubungan antara perlengkapan tersebut secara hierarki maupun

horizontal,wilayah Negara,kedudukan warganegara serta hak-hak asasnya.


B. HUBUNGAN HUKUM TATA NEGARA DENGAN ILMU LAIN

1.Hubungan hukum tata Negara dengan ilmu Negara

-Segi sifat

intinya dari segi itu ilmu Negara menitik beratkan pada teorinya sedangkan hukum

tata Negara adalah pelaksanaannya.

-Segi manfaat

Ilmu Negara merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki pengertian-pengertian

pokok dan sendi-sendi dasar teoritis yang bersifat umum untuk hukum tata Negara.

Karenanya untuk mengerti hukum tata Negara harus terlebih dahulu memiliki

pengetahuan secara umum tentang ilmu Negara. Dengan demikian

ilmu Negara dapat memberkan dasar teoritis untuk hukum tata Negara positif, da

hukum tata Negara merupakan penerapan di dalam kenyataan bahan-bahan teoritis

dari ilmu Negara.


2.Hukum tata Negara dengan ilmu politik

Terbentuknya UU

Terbentuknya UU diisi dengan kebijakan politik yang ditarik pada waktu

penysunanya, kita perhatikan pembukaan UUD, disitu jelas akan mengetahui politik

suatu Negara. Begitu pula dengan amandemen UUD 45 oleh MPR. Retifikasi yang

dilakukan DPR dalam pembentukan UU, rancangannya dipengaruhi oleh suara wakil

rakyat yang ada dalam DPR, sedangkan DPR merupakan wakil dari organ-organ

politik.

3.Hubungan hukum tata Negara dengan hukum administrasi Negara

Dikatakan berhubungan, karena hukum tata Negara dalam arti sempit adalah bagian

dari hukum administrasi. Hukum tata Negara dan hukum administrasi Negara ada

perbedaan secara prinsipil ( asasi), karena kedua ilmu tersebut dapat dibagi secara

tajam, baik sistematik maupun isinya (C.V.Vollenhoven, JHA. Logeman dan

Stellinga)

Hukum tata Negara untuk mengetahui organisasi Negara serta badan lainya,

sedangkan hokum administrasi Negara menghendaki bagaimana caranya Negara serta

organ-organ melakukan tugas.


Hukum tata Negara dan hukum administrasi tidak ada perbedaan secara prinsipil ,

melainkan hanya pertimbangan manfaat saja (R. Kranenburg)

HUBUNGAN ILMU NEGARA DENGAN EKONOMI

Sebelum kita membicarakan hubungan ilmu negara dengan ekonomi, kita akan

membahas sedikit arti ekonomi. Sektor ekonomi dalam negara-negara merupakan

salah satu identitas bangsa, misalnya dalam negara kita. Semakin maju atau semakin

berkembangnya ekonomi dalam suatu negara maka negara itu akan dianggap negara

maju atau negara hebat yang bisa menguasai sektor perdagangan baik dalam dan luar

negeri. Karena itulah ekonomi di anggap sebagai salah satu syarat mutlak yg

digunakan untuk perdangangan antar negara.

Dari sini kita bisa mulai membicarakan hubungan ilmu negara dengan ekonomi.

Dalam ilmu negara terdapat syarat-syarat untuk menjadi negara :

1. Ada daerah / wilayah tertentu yang diduduki, dikuasai atau dimiliki,

2. Ada rakyat yang berdiri di suatu daerah / wilayah tersebut,

3. Ada pemerintah yang berdaulat.

Jika ada suatu individu yg telah menjadi suatu kelompok , masyarakat serta di pimpin

oleh pemerintahan, maka yang dilakukan pertama kali adalah perbuatan ekonomi.

Karena rakyat dengan jumlah banyak membutuhkan barang dan jasa untuk dapat
memenuhi kebutuhan hajat hidup , maka disitu akan terjadi jual beli. Yang pertama

kali muncul adalah jual beli dengan nilai barter yaitu merupakan menukar nilai suatu

barang dengan barang yang akan kita kehendaki, tetapi setelah sekian lama karena

dinilai tidak kondusif dan sering kita temukan kejanggalan misalnya ketika kita

menginginkan suatu barang, harga barang yang akan kita tukarkan tersebut jauh lebih

mahal maka jualbeli barang tersebut di anggap gagal dan ini sangat menyusahkan.

Dengan ditemukan metoda baru dengan nilai mata uang baik berupa koin atau kertas

karena dinilai telah kondusif dan telah sesuai harganya dengan barang yang kita

kehendaki dan dari sinilah muncul berbagai penjualan, baik dalam sandang pangan

papan lalu penjualan barang yang bermanfaat untuk menunjang sandang pangan kita.

Berbagai produk telah tercipta, maka dari sinilah nilai suatu negara ditentukan,yaitu

dari hasil eksport, import, devisa, bahkan cukai barang yang akan membawa negara

tersebut maju. Semakin banyak kebutuhan masyarakat semakin meningkat pula

proses jual beli atau yang disebut ekonomi pasar dan semakin besar pula cukai yang

masuk ke negara oleh suatu barang. Pada dasarnya terjadinya suatu ilmu negara maka

terjadi pula peningkatan konsumsi barang dan jasa atau bisa kita sebut bahwa, tidak

ada ekonomi maka tidak akan menjadi suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai