Anda di halaman 1dari 19

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum :
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
2. Alamat dan Telepon : Tuban
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : pedagang toko
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
5. Komposisi Keluarga : Ayah, ibu, dan dua orang anak

N Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan


o Kelami dengan KK
n
1. Tn. A L Suami 50 th SMA
2. Ny. S P Istri 45 th SMP
3. Nn. Z P Anak 13 th SMP
4. An. D L Anak 6 th SD

Genogram :
Keterangan :
: Laki-Laki : Hub. Perkawinan

: Perempuan : Menikah

: Klien ____ : Garis Keturunan

: Meninggal Laki-laki

: Meninggal Perempuan

----- : Tinggal serumah

Keluarga inti terdiri dari Tn. A , Ny.S dan kedua anak kandung.

Jawa Indonesia. Tn. A berasal dari Tuban dan Ny.S dari Tuban.

Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak buruk pada
status kesehatan keluarga Ny.S
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga.
Penghasilan keluarga kurang lebih 700.000/ bln itupun jika dagangan Tn.A habis tepat waktu
karena Tn. A adalah pedagang roti keliling yang tiap 2 minggu di kirim barang oleh pabrik roti,
sedangkan Ny.S merupakan pedagang toko kebutuhan sehari-hari dipasar. Tn. A dan Ny. S
mengatakan penghasilan yang mereka dapat lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap
hari dan untuk membiayai kedua orang anknya yang masih sekolah.
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga.
Anak- anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan bermain dengan teman
sebayanya dan menonton TV dirumah.
Kadang- kadang keluarga mereka pergi ke rumah neneknya yang ada di Tuban jika musim
liburan panjang atau sekedar makan diluar bersama.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tidak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.anak pertama berusia
13 th dan yang kedua berusia 6 th masih bersekolah masing-masing SMP dan SD. Tn. A dan Ny.
S mengatakan komunikasi dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan masing-masing anak tahu
akan tugas dan kewajibannya sebagai anak.
3. Riwayat keluarga inti :
Ny.S mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu darah tinggi karena ayah Ny.S
juga mengalami tekanan darah tinggi dan terkena stoke ringan yang telah meninggal 4 tahun
yang lalu. Ny.S juga pernah MRS karena kolestrol yang tinggi sekitar 2 th yang lalu, sedangkan
Tn.A dan kedua anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang parah. (sembuh dengan obat
yang dibeli di toko).
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:

Keada Imunisasi
BB an (BCG/Polio/ Tindakan
No Nama Umur Masalah kesehatan
Kg Kesehat DPT/HB/ Yang telah dilakukan
an Campak
1. Tn. A 50 th 60 B Lengkap - -
2. Ny. S 45 th 48 a Lengkap Gangguan nutrisi Membantu pemenuhan
3. An.Z 13 th 27 i Lengkap - nutrisi Ny.S tanpa
4. An. D 6 th 25 k Lengkap - membawa ke pelayanan
S kesehatan
a -
k
i
t
B
a
i
k
B
a
i
k

4. Riwayat keluarga sebelumnya :


Ny.S adalah anak dari dua bersaudara, semua saudara Ny.S masih hidup dan dalam keadaan
sehat. Tn.A adalah anak kedua dari tiga bersaudara kakak Tn.A meninggal karena demam
berdarah ketika masih kecil.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar tidur,satu ruang
tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat,dua kamar mandi,satu dapur dan gudang
tempat penyimpanan roti dan motor box untuk menjual Roti,merupakan rumah permanent dan
milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi udaranya
cukup baik. Kamar mandi terpisah dengan WC lantai rumah terbuat dari keramik sehingga
tampak bersih, sumber air adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air
dibuatkan pipa menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 10 m dari
jarak belakang rumah.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Keluarga Ny.S bertetangga dengan beberapa keluarga petani,satu pegawai negeri sipil. Semua
tetangga Ny.S beragama islam dan besuku jawa meskipun berasal dari berbagai daerah kebetulan
tempat tinggal mereka dekat dengan mushola sehingga mereka biasanya sholat bersama ke
musahola sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka cukup baik.
3. Mobilitas geografis keluarga :
Semenjak menikah sampai sekarang Ny.S dan Tn.A tidak pernah bepindah-pindah tempat, saat
Ny.S sakit Tn.A jarang berjualan roti karena anak-anaknya beraktivitas dan bersekolah pada pagi
sampai siang hari sehingga hanya saat anaknya pulang dari sekolah Tn.A dapat berjualan roti
keliling.
4. Perkumpulan keluaraga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn. A tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti musyawarah dan
kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan baik. Keluarga Ny.S
aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan rumahnya. Ny.S aktif dengan Pengajian rutin
yang dilaksanakan di masjid tiap seminggu sekali. Sedangkan kedua anknya setiap sore mengaji
di mushola dekat rumah.
5. Sistem pendukung keluarga :
Selama Ny.S sakit Tn.A dan anak-anaknya yang merawat, meskipun kadang-kadang Tn.A harus
meninggalkan pekerjaanya berdagang keliling mengantar roti sehingga pemasukan keuangan
keluarga berkurang. Ny.S dan Tn.A mempunyai tabungan yang digunakan untuk keperluan
mendadak dan untuk biaya sekolah anaknya nanti sehingga ketika berobat keluarga Ny.S dapat
membiayai sendiri, meskipun kadang-kadang saudara Ny.S dan Tn.A juga membantu serta
mencarikan pengobatan baik alternatif maupun secara medis (puskesmas,dokter serta layanan
kesehatan yang mendukung). Terdapat dokter desa yag letaknya sekitar 50 m dari rumah Ny.S
dan puskesmas yang letaknya cukup jauh yaiti 100 m dari rumah sehingga keluarga lebih
memilih ke dokter desa.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga :
Keluaga Ny.S dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-anaknya dapat
memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap
orang tua, Ny.S adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anknya tapi Tn.A sangat
tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memaraahi ana-anaknya ketika mereka salah.
2. Struktur Peran Keluarga :
Ny.S adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan Tn.A menjadi seorang
ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga.
3. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :
Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga
Ny. S sebagai istri yang bekerja sebagai pedagang di pasar.
An. D sebagai anak pertama sekolah di SMP kelas 2.
An. Z sebagai anak kedua sekolah di SD kelas 1.
4. Nilai dan Norma Keluarga :
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut mereka.
Ny.S sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal
tertentu.sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter atau
dengan obat-obat tradisional.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
Ny.S dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling
menghormati dalam keluarga,meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak-anak
mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga berbaikan lagi.
2. Fungsi Sosial :
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan meskipun
tidak mengikuti organisasi.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
keluarga dapat mengidentifiksi penyakit Ny.S meskipun secara awam,saat Ny.S kelelahan atau
sedang memikirkan sesuatu tentang anakny.sehingga keluarga dapat mengambil keputusan
dengan cepat ketika Ny.S sakit tetapi masih belum mampu meningkatkan status kesehatan
keluarga.
4. Fungsi Reproduksi :
Ny.S dan Tn.A mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah bersyukur
mempunyai dua orang anak yang baik-baik, Ny.S masih mengikuti program KB dikarenakan
masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka sepakat untuk membesarkan anaknya
dengan baik dan memberi pendidikan yang baik.
5. Fungsi Ekonomi :
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Ny.S sakit dan Tn.A jarang
berjualan karena mereka mempunyai tabungan keluarga yang dapat digunakan kapan saja.
VI. Stres dan Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan panjang :
Sejak 3 minggu yang lalu Ny.S sakit dia semakin cemas karena memikirkan keadaanya dan ank-
anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa depan, sedangkan Tn.A hanya bisa
bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan istrinya.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor :
Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan kelak menjadi
anak yang berguna.
3. Strategi Koping Yang Digunakan :
Keluarga Ny.S dan suami selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan sesekali bersama
anak-anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka terhadap anaknya.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional :
Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu keputusan.
VII. Pemeriksaan Fisik.
Keluhan utama Ny.S : agak kurus, mengeluh pusing.
N Pemeri Tn. A Ny.S An. Z An. D
o ksaan
Fisik
1 Kepala Simetris, rambut Simetris,tidak ada Simetris, Simetris, rambut berwarna
berwarna hitam, ketombe,Rambut sedikit rambut hitam, tidak ada ketombe.
tidak ada kusut berwarna
ketombe. hitam,
tidak ada
ketombe.
2. Leher leher tidak leher tidak nampak adanya leher tidak leher tidak nampak adanya
nampak adanya peningkatan tekanan vena nampak peningkatan tekanan vena
peningkatan jugularis dan arteri carotis, adanya jugularis dan arteri carotis,
tekanan vena tidak teraba adanya peningkata tidak teraba adanya
jugularis dan pembesaran kelenjar tiroid n tekanan pembesaran kelenjar tiroid
arteri carotis, (struma). vena (struma).
tidak teraba jugularis
adanya dan arteri
pembesaran carotis,
kelenjar tiroid tidak
(struma). teraba
adanya
pembesara
n kelenjar
tiroid
(struma).
3. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak terlihat Konjungti Konjungtiva tidak terlihat
terlihat anemis, anemis, tidak ada katarak, va tidak anemis, tidak ada katarak,
tidak ada katarak, penglihatan jelas terlihat penglihatan jelas
penglihatan jelas anemis,
tidak ada
katarak,
penglihata
n jelas
4. Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, Simetris, keadaan
bersih,Fungsi bersih,Fungsi pendengaran keadaan bersih,Fungsi pendengaran
pendengaran baik baik bersih,Fun baik
gsi
pendengar
an baik
5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,k Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada kelainan eadaan bersih,Tidak ada kelainan
kelainan yang yang ditemukan bersih,Tid yang ditemukan
ditemukan ak ada
kelainan
yang
ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut agak sedikit Mukosa Mukosa mulut
lembab,keadaan kering,Mulut sedikit kotor, mulut lemb,keadaan bersih,Tidak
bersih,Tidak ada makan 1x/hari porsi habis lembab,ke ada kelainan
kelainan . adaan
bersih,Tid
ak ada
kelainan
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada terlihat Pergeraka Pergerakan dada terlihat
terlihat simetris, simetris, suara jantung S1 n dada simetris, suara jantung S1
suara jantung S1 dan S2 tunggal,tidak terlihat dan S2 tunggal,tidak
dan S2 terdapat palpitasi, suara simetris, terdapat palpitasi, suara
tunggal,tidak mur-mur (-), ronchi (-), suara mur-mur (-), ronchi (-),
terdapat palpitasi, wheezing (-) jantung S1 wheezing (-)
suara mur-mur dan S2
(-), ronchi (-), tunggal,tid
wheezing (-) ak terdapat
palpitasi,
suara mur-
mur (-),
ronchi (-),
wheezing
(-)
8. Abdom Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada Pada pemeriksaan abdomen
en abdomen tidak abdomen tidak didapatkan pemeriksa tidak didapatkan adanya
didapatkan adanya pembesaran hepar, an pembesaran hepar, tidak
adanya tidak kembung, pergerakan abdomen kembung, pergerakan
pembesaran peristaltik usus 35x/mnt, tidak peristaltik usus 35x/mnt,
hepar, tidak tidak ada bekas luka didapatkan tidak ada bekas luka operasi
kembung, operasi adanya
pergerakan pembesara
peristaltik usus n hepar,
35x/mnt, tidak tidak
ada bekas luka kembung,
operasi pergeraka
n
peristaltik
usus
35x/mnt,
tidak ada
bekas luka
operasi
9. TTV TD : 120/80 TD : 160/100mmHg, N : TD: TD: 105/63 mmHg
dan mmHg, 100x/m, S : 36,50C 110/80 R: 18 x/mnt
ekstrem N : 74x/m, R: 20x/m mmHg N: 72 x/mnt
itas S : 360C R: 18 S: 370C
R: 20x/m x/mnt
4 4 5 5
N: 84
5 5 5 5 x/mnt
5 5
S: 37,2OC

5
5 5
5

5 5

VIII. Harapan Keluarga.


Keluarga berharap Ny.S dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi pelayanan
kesehatan dengan baik.

Analisa Data, Perumusan masalah dan Diagnosa Keperawatan


Data Etiologi Masalah
DS: Kenaikan tekanan darah Gangguan
Ny.S mengatakan pemenuhan
mual,muntah,lemas, nafsu nutrisi kurang
makan menurun. Kompensasi tubuh dari kebutuhan
DO: (pusing) tubuh.
Ny.S terlihat lemas
Ny.S makan 1x/hari habis
porsi dengan bantuan, mempengaruhi
dan kadang tidak makan.
Mukosa bibir kering. hipothalamus

kurang nafsu makan

Kurang nutrisi
DS: Riwayat hipertensi, gaya Hipertensi
Pasien mengatakan pusing
dan lemas. hidup
Ny.S mengatakan
menderita penyakit Penumpukan kolesterol
hipertensi sejak 2 th yang dalam pemb.darah
lalu dan sempat MRS d
RSUD selama 3 hari.
Karena merasa sudah sehat Vasokontriksi vaskular

Ny.S jarang lagi periksa ke


dokter meskipun hanya
sekedar periksa. Tekanan darah meningkat
Ny.S bekerja berdagang di
pasar dari pagi sampai
hampir sore sehingga
kurang istirah
Ny.S mengatakan jarang
berolah raga
Ny.S tidak merokok
Ny.S suka mengkonsumsi
makanan berlemak, seperti
gorengan dan bumbu
santan.
Tn.A mengatakan bahwa
ibu sudah biasa seperti ini.
DO:
Ny.S tampak lemas dan
berbaring di tempat tidur.
TD : 160/100mmH, N :
100x/m, S : 36,50C
R: 20x/m
Kekuatan otot:

4 4
5 5
Diagnosa keperawatan.
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga
yang sakit.
2. Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A b.d ketidak mampuan keluarga dalam mengenal karakteristik
penyakit dan perawatannya.

B. Perencanaan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluarga Tn. A
terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut :

1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefekktifan keluarga dalam membantu secara parsial anggota keluarga yang sakit.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah adalah keadaan yang sudah
1.aktual (3) terjadi dan perlu di lakukan tindakan
segera.
2. resiko tinggi (2)
3. potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 1/2x 2 1 Sumber-sumber yang ada dan tindakan
1.tinggi (2) untuk me-mecahkan masalah dapat
dijangkau keluarga.
2. sedang (1)
3. rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah masalah 3/3 x 1 3/3 Masalah dapat dicegah untuk tidak
1. Mudah (3) memper-buruk keadaan dapat dilakukan
2. Cukup (2) Ny.S dan keluarga dengan memperbaiki
3. Tidak dapat (1)
perilaku hidup sehat.
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya masalah
1. Masalah dirasakan dan perlu tetapi tidak didukung dengan pemahaman
penanganan segera. (2) yang ade-kuat tentang karakteristik
2. Masalah di rasakan, tidak perlu di penyakit .
tangani segera (1)
3. Masalah tidak dirasakan (0)
Total Skor 3 3/3

Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Adanya ancaman keseha-tan tetapi tidak
1. Actual (3) perlu ditangani segera.
2. Resiko tinggi (2)
3. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1 membawa Ny.S ke pelayanan kesehatan
diubah untuk mendapatkan pengobatan dan
1. Tinggi (2) perawatan.
2. Sedang (1)
3. Rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah masalah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bias dilakukan dengan
1. Mudah (3) menjaga pola hidup dan pola makan.
2. Cukup (2)
3. Tidak dapat (1)
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Tn.A dan Ny.S bisa menerima keadaan
1. Masalah dirasakan dan perlu mereka saat ini meskipun belum stabil.
penanganan segera (2)
2. Masalah dirasakan, tidak perlu di
tangani segera (2)
3. Masalah tidak di rasakan (0)
Total Skor 3 2/3
RENCANA PERAWATAN KELUARGA Ny.S
TANGGAL 10 April 2012
N Diagnosis Kep. Keluarga Tujuan Kriteria Evaluasi
o Umum Khusus Kriteria Standart
1 Gangguan pemenuhan Setelah di lakukan Setelah di lakukan Verbal Mengetahui tentang
nutrisi kurang dari tindakan kunjungan sampai Pasien dan pentingnya nutrisi bagi
kebutuhan tubuh pada diharapkan 1 hari selama 30 keluarga bisa tubuh.
Ny.S keluarga Tn.A b.d kebutuhan menit diharapkan Megetahui komposisi
memahami materi
kekurangefektifan nutrisinya pasien pasien dan keluarga nutrisi yang seimbang.
yang di berikan.
keluarga dalam terpenuhi secara mampu memahami
membantu memenuhi sembang tentang pentingnya
kebutuhan nutrisi nutrisi.
keluarga yang sakit.

.
Setelah di lakukan Perilaku Makan 3x sehari porsi
kunjungan sampai Pasien mampu habis tanpa bantuan
1-2 hari selama 30 Minum air putih 8 gelas
makan dan minum
menit diharapkan perhari tanpa bantuan
Secara seimbang
pasien mampu
makan 3x/hari
porsi habis dan
minum 8 gelas air /
hari.
2. Hipertensi pada Ny.S Setelah dilakukan1. setelah dilakukan Verbal Pasiena. Pengertian hipertensi
keluarga Tn.A kunjungan kunjungan 2-3 hari dapat menyebutkanb. Penyebab :
berhubungan dengan keperawatan, selama 30 menit dengan jelas dan Keturunan
ketidakmampuan keadaan penyakit Keluarga dapat benar
Kelelahan
keluarga mengenal Ny.S berangsur mengenal ka-
Kurang olah raga
karakteristik penyakit membaik rakteristik pen-
dan perawatannya yakit hipertensi Penyakit tekanan darah
tinggi
Menjawab pertanyaan
dengan baik dan benar.

2. setelah dilakukan Verbal Keputusan yang dibuat


kunjungan 2-3 hari Pasien keluarga dan Ny.S sendiri
selama 30menit memperhatikan
Keluarga dapat dengan baik
membuat kepu-
tusan yang tepat
tentang upaya
pengobatan Ny.S
ke sarana kesehatan
dan bersedia
memberikan
perawatan yang
baik dan benar.
3. pada akhir Perilaku - melakukan olah raga
pertemuan Pasien yang cukup
Keluarga sepakat melaksanakn apa - makan teratur
jika diadakan yang sudah di - meluangkan waktu
evaluasi sewaktu- ajarkan dengan untuk istirahat dan
waktu. baik refreshing.
EVALUASI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Waktu
1 Gangguan Tgl 11-04-2012 Jam 08.30- S: Tgl 11-04-
pemenuhan 09.00
Keluarga menjawab salam 2012 Jam

Tn.A mengatakan Ny.S 08.30-

nutrisi kurang Mengucapkan salam

dari kebutuhan Memvalidasi keadaan masih mual, pahit di mulut, 09.00

tubuh pada keluarga dan belum bisa sepenuhnya Sampai


Mengingatkan kontrak
Ny.S keluarga menghabiskan porsi Tgl. 12-04-
Menjelaskan tujuan
Tn.A b.d makannya. 2012 jam
Keluarga menyetujui
kekurangefekti TUK 08.30-
pertemuan saat ini selama
fan 1. Memberitahu kepada pasien
keluarga 09.00
30 menit tentang pentingnya
dalam dan keluarga betapa
pemenuhan nutrisi dan
membantu pentingnya menjaga
komposisi seimbangnya.
memenuhi keseimbangan nutrisi
Keluarga mengatakan
kebutuhan walaupun saat sakit.
sudah faham tentang proses
2. Memberitahu pasien dan
nutrisi membantu pemenuhan
keluarga tentang komposisi
keluarga yang nutrisi Ny.S.
nutrisi yang seimbang.
sakit. 3. Memberikan kesempatan O:
pada keluarga
untuk Keluarga kooperatif dan
bertanya dan
mengulangi aktif saat dijelaskan.

penjelasan apa yang sudah Keluarga mendengarkan

kita ajarkan. penjelasan yang diberikan.


4. Memberitahu keluarga Keluarga membantu proses

untuk lebih aktif dalam pemenuhan kebutuhan

membantu pemenuhan nutrisi Ny.S sampai

kebutuhan nutrisi secara akhirnya bisa makan dan


parsial. minum.
5. Memberikan
motivasi Ny.S belum menghabiskan

pasien dan membantu seluruh porsi, tapi 2/3 porsi

anggota untuk dan minum kurang lebih 5


keluarga
membantu Ny.S perlahan- gelas/hari.
A:
lahan memenuhi kebutuhan
nutrisi sampai tujuan Masalah teratasi sebagian
tercapai. P:
Lanjutkan intervensi.

Hipertensi Tgl 11-04-2012 Jam 08.30- S:


pada Ny.S 09.00 Keluarga menjawab salam
Tn.A mengatakan Ny.S masih sedikit pusing

keluarga Tn.A Mengucapkan salam
berhubungan Memvalidasi keadaan dan belum bisa sepenuhnya melakukan

dengan keluarga aktifitas.


Mengingatkan kontrak Keluarga menyetujui pertemuan saat ini selama
ketidakmampu Menjelaskan tujuan 30 menit tentang pentingnya aktifitas sehari-
an keluarga TUK
hari.
mengenal 1. Memberikan
pendidikan Keluarga dan pasien mengatakan belum
karakteristik kesehatan tentang Hipertensi sepenuhnya memahami apa itu yang berkaitan
penyakit dan yang meliputi: dengan hipertensi.
perawatannya Pengertian hipertensi Keluarga sudah membawa Ny.S ke dokter yang
Tanda dan gejala
biasa di kunjungi.
Penyebab dan pencegahan
2. Memeberikan masukan O:
/saran kepada
keluarga Keluarga kooperatif dan aktif saat dijelaskan.

untuk membawa Ny.S untuk Keluarga mendengarkan penjelasan yang

berobat ke pelayan diberikan.


Ny.S masih terlihat sedikit lemas , tapi sudah
kesehatan sebagai keputusan
agak lebih baik.
yang baik. TD: 130/90mmHg
3. Mengajukan kontrak waktu
A:
pada akhir pertemuan untuk
Masalah teratasi sebagian
di lakukan evaluasi keadaan
P:
Ny.S dan keluarga.
Lanjutkan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai