Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Upaya Pemerintah untuk membentuk suatu kelompok masyarakat di


lingkungannya secara sukarela untuk memantau keberadaan jentik Nyamuk
Aedes Aeghpthy, serta membuat pencatatan dan pelaporan setiap bulannya.
2. Tujuan Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam PSN DBD
3. Kebijakan
4. Referensi KEMENKES RI 2013, tentang Petunjuk Teknis Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh juru pemantau jentik (Jumantik).
5. Alat dan PSN KIT brupa topi, rompi, tas kerja, formulir pemeriksaan jentik, alat tulis,
Bahan senter, pipet dan plastik tempat jentik dan larvasida.
6. Prosedur Setelah dilakukan pemilihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di wilayah RT
masing-masing, maka dilakukan:
1. Persiapan
a. Pemetaan dan pengumpulan data penduduk, data
rumah/bangunan pemukiman dan tempat-tempat umum lainnya
seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana
olahraga,perkantoran.
b. Melakukan pendekatan/pertemuan lintas sektor tingkat
desa/kelurahan (RW,RT,swasta,LSM,tokoh masyarakat)
Pertemuan tingkat RT yang dihadiri oleh warga setempat, pada
pertemuan tersebut di sampaikan tentang perlunya
dilaksanakan pemberantasan intensif jentik dan
pelaksanaannya.
c. Penentuan rumah/keluarga yang dikunjungi/diperiksa.
2. Kunjungan Kader Jumantik
Kader Jumantik melakukan kunjungan rumah/bangunan
berdasarkan data yang tersedia dan mempersiapkan bahan/alat
yang diperlukan untuk pemantauan jentik.
3. Melakukan pemantauan Jentik dengan melakukan pemeriksaan dan
identifikasi Jentik
4. Setelah melakukan tugas pemantauan jentik di lingkungannya wajib
membuat rekapitulasi/laporan hasil kegiatan lalu melaporkan hasil
pemeriksaan jentik, berupa nilai Angka Bebas Jentik (ABJ) ke

Puskesmas temindung
Puskesmas setiap bulannya.

7. Unit terkati Unit P2P


Unit PROMKES
8. Dokumen
Terkait
9. Catatan
Revisi

Puskesmas temindung
Puskesmas temindung

Anda mungkin juga menyukai