Bab Ii
Bab Ii
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1. IDENTIFIKASI
Nama :Tn. N
Jenis kelamin :Laki-laki
Usia :59 tahun
Alamat :Jl. Ki Marogan 40/8 RW 08, Kertapati, Palembang
Pekerjaan :Dagang
Status perkawinan :Kawin
Agama :Islam
MRS :05 April 2017 pukul 15.00 wib
nafas. Nyeri dada (-). Os juga mengeluh mudah lelah. Batuk berdahak (+), dahak
berwarna putih, darah (-). Tidak diketahui Os melakukan pemeriksaan dahak atau
tidak, dari pengakuan anak Os, Os pernah mengkonsumsi obat lama dari puskesmas
yang membuat warna BAK berubah menjadi kemerahan. Tetapi Os tidak teratur
minum obat tersebut. Demam (-).
Sejak 1 bulan SMRS os mengeluh sesak nafas. Sesak membuat pasien tidak
bisa berjalan jauh. Os mengaku tidur lebih nyaman menggunakan 2 bantal. Os sering
terbangun dari tidur dimalam hari karena sesak nafas. Nyeri dada (-). Os juga
mengeluh mudah lelah. Keluhan ini disertai bengkak pada kaki. Pasien juga
mengatakan sulit untuk berjalan karena bengkak yang dialami. BAK 2-3x sehari,
sekali BAK sebanyak gelas, berwarna kuning muda. Nyeri saat BAK (-).BAB
tidak ada keluhan.Batuk berdahak (+) dahak berwarna putih, darah (-). Demam (-).
Mual (-) muntah (-).
Sejak 2 minggu SMRS os mengeluh sesak napas bertambah berat. Sesak
dirasakan terus menerus, walaupun pasien sedang beristirahat. Di malam hari os
mengeluh susah tidur karena sesak napas, os lebih nyaman menggunakan 2 bantal
saat tidur. Os mengaku lebih nyaman dalam posisi duduk. Batuk (+), berdahak, darah
(-). Os merasakan bengkak pada kaki, perut dan kemaluan. BAB tidak ada keluhan.
BAK 2-3x sehari, sekali BAK sebanyak gelas, berwarna kuning muda. Mual (+)
muntah (-).
5
Keadaan Spesifik
Kulit
Warna sawo matang, efloresensi tidak ada, pigmentasi normal, ikterus kulit tidak ada,
telapak tangan dan kaki pucat tidak ada, eritem palmar tidak ada, pertumbuhan
rambut normal.
KGB
Kelenjar getah bening di submandibula, leher, axila, inguinal tidak teraba, serta tidak
ada nyeri tekan.
Kepala
Bentuk bulat, simetris, warna rambut hitam dan putih, rambut tidak mudah rontok,
ekspresi sakit sedang
Mata
Eksophtalmus dan endophtalmus tidak ada, edema palpebra tidak ada, konjungtiva
palpebra pucat tidak ada, sklera ikterik tidak ada, pupil isokor, reflek cahaya normal,
pergerakan mata ke segala arah.
7
Hidung
Bagian luar hidung tidak ada kelainan, septum dan tulang-tulang dalam perabaan
baik, tidak ditemukan penyumbatan maupun perdarahan, pernafasan cuping hidung
(+).
Telinga
Nyeri tekan processus mastoideus tidak ada, pendengaran kurang baik.
Mulut
Tonsil T1/T1, gusi berdarah tidak ada, atrofi papil tidak ada, stomatitis ada, bau
pernapasan khas tidak ada, faring tidak ada kelainan.
Leher
Pembesaran kelenjar thyroid tidak ada, JVP (5-2) cmH2O, distensi vena jugularis (+)
kaku kuduk tidak ada, pembesaran KGB tidak ada.
Dada
Bentuk dada simetris, retraksi (+) supraklavicula, intercosta, nyeri tekan tidak ada,
nyeri ketok (-), krepitasi (-).
Paru
Inspeksi : statis simetris kanan dan kiri, dinamis kanan sama dengan kiri, tidak
ada yang tertinggal, sela iga melebar
Palpasi : stemfremitus kanan sama dengan kiri, nyeri tekan tidak ada.
Perkusi : sonor di kedua lapangan paru, batas paru-hepar ICS VI
Auskultasi : vesikuler (+) normal, ronkhi basah halus (+/+) di basal paru, wheezing
(-/-).
8
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Batas kanan atas ICS II linea parasternalis dextra
Batas kanan bawah ICS IV linea parasternalis dextra
Batas kiri atas ICS II linea parasternal sinistra
Batas kiri ICS VI linea axilaris anterior sinistra
Auskultasi : HR 112 x/menit, reguler. Murmur (+) sistolik, penjalaran (-), gallop(-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung, venektasi tidak ada
Palpasi : lemas, nyeri tekan (-), hepar teraba 2 cm dari arcus costae dan lien
tidak teraba.
Perkusi : thympani, asites (+), shifting dullness (+), nyeri ketok CVA (-/-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas
Ekstremitas atas : gerakan bebas, edema (-/-), kekuatan (+) 5, nyeri sendi tidak
ada, pigmentasi normal, akral hangat, sianosis tidak ada.
Ekstremitas bawah : gerakan bebas, edema (+/+), kekuatan (+) 5, nyeri sendi
tidak ada, pigmentasi normal, akral hangat, sianosis tidak
ada, jaringan parut tidak ada
9
Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu 138 mg/dl 70 140 mg/dl
Trigliserida 64 mg/dl <160 mg/dl
Kolesterol Total 87 mg/dl <200 mg/dl
HDL Kolestorel 44 mg/dl 40 100 mg/dl
LDL Kolesterol Direk 30 mg/dl <100 mg/dl
Ureum 33 mg/dl 10 50 mg/dl
Kreatinin 1,3 mg/dl 0,60 1,50 mg/dl
Asam Urat 6,0 mg/dl 2,0 7,0 mg/dl
Natrium 131 mEq/L 135,0 148,0 mEq/L
Kalium 3,4 mEq/L 3,5 5,5 mEq/L
Kesan:
Pleural effusion bilateral
EKG:
Tanggal 05 April 2017 (16.53 wib)
HR : 116x/m, irama jantung sinus, axis ekstrim right, gel P pulmonale pada sadapan
II, RVH pada sadapan V1 dan V6.
11
2.5. Resume
Laki-laki, 59 tahun, beralamat di Jl. Ki Marogan 40/8 RW 08, Kertapati,
Palembang di rawat di ICU RS Muhammadiyah Palembang pada tanggal 05 April
2017 dengan keluhan utama sesak napas yang bertambah berat sejak 2 hari
SMRS. Sesak dirasakan terus menerus, walaupun pasien sedang beristirahat. Di
malam hari os mengeluh susah tidur karena sesak napas, os lebih nyaman
menggunakan 2 bantal saat tidur. Os mengaku lebih nyaman dalam posisi duduk.
Sesak tidak disertai nyeri dada dan bunyi. Kaki, perut dan kemaluan semakin
membesar. Os juga mengatakan sakit diseluruh bagian perut dan perut terasa
kencang. BAB tidak ada kelainan. BAK sedikit-sedikit, frekuensi 1x/hari, jumlah
gelas, warna kuning. Mual (+), muntah (-). Sejak 2 minggu SMRS. Sesak
dirasakan terus menerus, walaupun pasien sedang beristirahat. Di malam hari os
mengeluh susah tidur karena sesak napas, os lebih nyaman menggunakan 2 bantal
saat tidur. Os mengaku lebih nyaman dalam posisi duduk. Batuk (+), berdahak,
darah (-). Os merasakan bengkak pada kaki, perut dan kemaluan. BAB tidak ada
keluhan. BAK 2-3x sehari, sekali BAK sebanyak gelas, berwarna kuning
muda. Mual muntah (-). Riwayat penyakit darah tinggi sebelumnya (+) sejak 20
tahun yang lalu, terkontrol. Riwayat penyakit pernapasan (asma) (+) sejak usia
muda (os tidak ingat kapan serangan pertama). Riwayat batuk hilang timbul (+)
berdahak. Riwayat merokok (+) selama 36 tahun, jumlah 2 bungkus / hari. Os
mengaku sudah berhenti merokok sejak 10 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum didapatkan keadaan umum tampak
sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
112x/menit, pernafasan 48 x/menit, suhu 36,5o C. Keadaan spesifik didapatkan
nafas cuping hidung, distensi vena jugularis, retraksi supraklavikula dan intercosta
(+), sela iga melebar, ronkhi basah halus (+/+) di basal paru, pembesaran jantung,
murmur (+) sistolik, abdomen : cembung, asites (+), shifting dullness (+), hepar
teraba 2cm dari arcus costae, edema pada ekstremitas inferior.
12
2.10. Prognosis
Quo ad vitam : dubia
Quo ad fungsional : dubia ad malam
13
2.11. Follow Up
(tanggal 6 April 2017)
S : sesak nafas (+), susah tidur, sakit perut (-), mual (+), batuk (+) berdahak kadang
kadang. Bengkak di kaki dan perut (+).
O : Keadaan umum tampak sakit berat
TD: 90/50 N : 118x/m RR : 62x/m T : 37,00C
Kepala : konj. Palpebra pucat -/-, sklera ikterik -/-
Leher : JVP (5-2) cmH2O, distensi vena jugularis, pem. KGB (-), pem. tiroid (-)
Thorax :
Paru
Inspeksi : statis simetris kanan dan kiri, dinamis kanan sama dengan kiri,
tidak ada yang tertinggal, pelebaran sela iga +, retraksi +
intercostae
Palpasi : stemfremitus kanan sama dengan kiri, nyeri tekan tidak ada.
Perkusi : sonor di kedua lapangan paru, batas paru-hepar ICS VI, nyeri ketok
ICS -
Auskultasi : vesikuler (+) normal, ronkhi basah halus (+/+) di basal paru, wh
(-/-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Batas kanan atas ICS II linea parasternalis dextra
Batas kanan bawah ICS IV linea parasternalis dextra
Batas kiri atas ICS II linea parasternal sinistra
Batas kiri ICS VI linea axilaris anterior sinistra
Auskultasi : HR 110 x/menit, reguler. Murmur (+) sistolik, gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Palpasi : lemas, nyeri tekan (-), hepar teraba 2 cm dari arcus costae, lien
tidak teraba.
Perkusi : thympani, asites (+), shifting dullness (+), nyeri ketok CVA (-/-)
Auskultasi : bising usus (+) normal