LAPORAN KEMAJUAN
I. DASAR :
1. Laporan Polisi Nomor : LP-B / 77 / II / 2016 / SUMSEL / RES OKUS, tanggal 16 Maret
2012.---------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Surat Perintah Penyelidikan Nomor. : Sp.Lidik / 153 / III / 2016 / Reskrim, tanggal 16
Maret 2016.-------------------------------------------------------------------------------------------------
II. PE R KARA :
Dugaan Tindak Pidana Pencabulan sebagaimana di maksud dalam Pasal 281 KUP yang terjadi
pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2016 sekira Jam 09.30 Wib di jalan setapak Kurungan Gilas
Kec Runjung Agung Kab OKUS, yang di lakukan terlapor HORIZAL Bin AMBON , umur 45
tahun, jenis Kelamin Laki-laki, pekerjaan Petani/ pekebun,alamat desa Gedung wani kec
Runjung Agung Kab OKUS, terhadap korban ELIA DEPISA Bin MUSDAN, Jenis Kelamin
Perempuan umur 28 Tahun, Pekerjaan Tani, alamat desa Gedung Wani Kec Runjung Agung Kab
OKUS, dengan cara : “ saat korban berjalan pulang dari kebun korban di Pematang kampung
menuju desa Gedung wani,setibanya di Kurungan Gilas tiba tiba dari arah belakan korban
datang terlapor sdr HORIZAL dan mendahului Korban, kemudian terlapor menghadap kearah
korban dan memegang bahu kanan korban meggunakan tangan kirinya, lalu terlapor berkata “
KENAPA LEHER MU MERAH “ dan di jawab korban “ BEKAS KERIKAN, LEPASKAN
SAYA “ setelah korban berkata demikian terlapor langsung mencium hidung korban dengan
menggunakan bibirnya.lalu korban berteriak minta tolong sambil berontak hingga peganggan
tangan terlapor di bahu korban lepas, kemudian korban berlari dan terlapor masih mengejar
korban dari belakang.dan setibanya di sungai Gilas korban bertemu saksi WARSITO,dan
member isyarat dengan menggunakan tangannya menunjuk kearah belakang tubuh nya, lalu
saksi WARSITO menyuruh korban naik ke sepeda motor nya dan saat itu terlapor HORIZAL
masih mengejar Pelapor yang di bonceng sepeda motor oleh saksi WARSITO hingga ke desa
gedung wani Kec Runjung Agung Kab OKUS, lalu saksi langsung melaporkan hal tersebut ke
sdr MUSTARI yang saat itu berada di pasar kalangan Desa Gedung wani.akibat peristiwa
tersebut korban merasa ketakutan dan trauma, selanjutnya korban melapor Ke Polres OKU
Selatan.----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
7. Penyitaan
Dalam Pekara ini tidak dilakukan Penyitaan terhadap Barang Bukti.------------------------------
8. Keterangan saksi :
c. Bahwa terlapor HORIZAL mengalami gangguan Jiwa atau gila semenjak terlapor
HORIZAL menikah. Dan upaya yang telah di lakukan oleh pihak keluarga adalah
membawa terlapor sdr HORIZAL berobat ke Rumah Sakit jiwa Palembang, dan
tersangka pernah di rawat di Rumah Sakit Jiwa selama 3 ( tiga ) bulan, dan terlapor
juga pernah di rawat di rumah sakit Jiwa Palembang sebanyak 4 ( empat ) kali.-----
d. Memiliki bukti bahwa terlapor HORIZAL pernah berobat ke Rumah sakit jiwa
Palembang berupa, kartu Pasien, dan rujukan dari UPTD Puskesmas Runjung
Agung.-------------------------------------------------------------------------------------------
c. Pernah akan di damaikan saksi antara kedua keluarga, namun dari keluarga
HORIZAL Tidak mau dengan alasan bahwa HORIZAL Gila.--------------------------
d. Bahwa terlapor HORIZAL pernah mengamuk di pasar kalangan gedung wani dan
mengejar warga dengan menggunakan pisau dan parang, bahkan melakukan
kekerasan terhadap isteri dan anaknya.-----------------------------------------------------
e. Bahwa saksi pernah mengantar sdr HORIZAL ke rumah sakit Jiwa Palembang
pada tahun 2000 dan 2003,dan pada tahun 2013 sdr HORIZAL kembali di bawa ke
rumah sakit jiwa Palembang.-----------------------------------------------------------------
4
9. BARANG BUKTI :
Dalam Perkara ini tidak dilakukan penyitaan terhadap barang bukti .-----------------------------
IV. PEMBAHASAN :
1) Pemenuhan alat bukti unsur 281 ayat ( 1 ) KUHP “barang siapa” dengan sengaja dan
terbuka melanggar kesusilaan “. ---------------------------------------------------------------
a. Unsur “ barang siapa “ :---------------------------------------------------------------------
a) Keterangan saksi :------------------------------------------------------------------------
i. Saksi korban sdr ELIA DEPISA bahwa Ianya pada hari Sabtu tanggal 13
Februari 2016 sekira Jam 09.30 Wib di jalan setapak Kurungan Gilas Kec
Runjung Agung Kab OKUS, terlapor sdr HORIZAL Bin AMBON telah
melakukan pecabulan terhadap dirinya dengan cara : “ saat korban
berjalan pulang dari kebun korban di Pematang kampung menuju desa
Gedung wani,setibanya di Kurungan Gilas tiba tiba dari arah belakan
korban datang terlapor sdr HORIZAL dan mendahului Korban, kemudian
terlapor menghadap kearah korban dan memegang bahu kanan korban
meggunakan tangan kirinya, lalu terlapor berkata “ KENAPA LEHER MU
MERAH “ dan di jawab korban “ BEKAS KERIKAN, LEPASKAN
SAYA “ setelah korban berkata demikian terlapor langsung mencium
hidung korban dengan menggunakan bibirnya.lalu korban berteriak minta
tolong sambil berontak hingga peganggan tangan terlapor di bahu korban
lepas, kemudian korban berlari dan terlapor masih mengejar korban dari
belakang.dan setibanya di sungai Gilas korban bertemu saksi
WARSITO,dan member isyarat dengan menggunakan tangannya
menunjuk kearah belakang tubuh nya, lalu saksi WARSITO menyuruh
korban naik ke sepeda motor nya dan saat itu terlapor HORIZAL masih
mengejar Pelapor yang di bonceng sepeda motor oleh saksi WARSITO
hingga ke desa gedung wani Kec Runjung Agung Kab OKUS.--------------
ii. Keterangan saksi WARSITO, tidak melihat saudara HORIZAL melakukan
perbuatan cabul terhadap Korban ELIA DEPISA, yang saksi lihat saat itu
adalah saksi ELIA DEPISA dan terlapor HORIZAL duduk dengan jarak
sekira 4 ( empat ) meter. Dan saksi hanya melihat korban dalam keadaan
pucat ketakutan, sebab terlapor HORIZAL sedang mengalami gangguan
jiwa ( sakit gila ), dan saksi tidak melihat korban ELIA DEPISA di kejar
oleh sdr HORIZAL.------------------------------------
Berdasarkan fakta – fakta tersebut diatas maka Unsur “barang siapa dengan
sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan “ , terhadap terlapor a.n HORIZAL Bin
AMBON tidak dapat di sangka sebagai Subjek yang melakukan .---------------
5
2) Pemenuhan unsure pasal 281 ayat ( 2 ) KUHP “barang siapa dengan sengaja
dan di depan orang lain yang ada di situ bertentangan dengan kehendaknya,
melanggar kesusilaan “.---------------------------------------------------------------------
Berdasarkan keterangan saksi ELIA DEPISA Binti MUSDAHAN bahwa saat sdr
HORIZAL mencium hidung korban dengan menggunakan bibir, tidak ada Orang
lain yang ada lain yang bersama saksi ELIA DEPISA dan tersangka HORIZAL,
maka unsure pasal “barang siapa dengan sengaja dan di depan orang lain yang ada
di situ bertentangan dengan kehendaknya, melanggar kesusilaan “ Tidak Terpenuhi
“.--------------------------------------------------------------------------------------------------
6
V. KESIMPULAN
VII. PENUTUP
Demikianlah laporan kemajuan ini di buat berdasarkan bukti dan fakta sebagai pertanggung
jawaban penyelidik dan pertimbangan pimpinan dalam mengambil keputusan. -------------------
Muaradua, 01 Juli 2016
Penyidik pembantu
MENGETAHUI NOVIANSYAH
An. KEPALA KEPOLISIAN RESOR BRIPKA NRP. 79110429
OGAN KOMERING ULU SELATAN
KASAT RESKRIM
Selaku Penyidik