Dimana Io adalah intensitas cahaya yabg terbentuk dan I t adalah intensitas cahaya yang di tembus objek.

Gambar 16,7. Lihatlah hubungan dari I1 I2 dan D1 D2. Untuk memberikan I1 I2 adlaah intensitaa yang
dipancarkan oleh D1 dan D2. I1 adalah intensitasnyang diboancarkan oleh D2. Maka D2>D2 dan I2>I1.
Maka rumuh untuk densitasnya adalah:.

Dan maka untuk subtraksi yang baik harus indentik (D4-D3) dan (D2-D1). Kemudian G=1 ini adalah
kebutuhan film yang dingunakan untuk mensubtraksikan masknya. Gradient dari kurva karakteristik
harus sama 1 sepanjangn rentang dari densitas film yg di subtraksikan. Sayangnya, dalam prakteknya
densitas berkisar G=1 terbatas maupum limit. Didalam gambar 16.6. G=1 antara A dan B. Diatas B dan di
bawah A.
Untuk teknik praktis urutan pembuatan film subtraksi maka di perlukan untuk memeriksa kondisi
processing yang ada di departemen pada kenyataanya menghasilkan G=1. Jika semua dilakukan pada
pembuatan film subtraksi gagal maka pembuatan dapat dilakukan dengan memproduksi kurva
karakteristik unruk film subraksi mask pada kondisi processing yang ada. Hal ini dapat di lakukan sebagai
berikut :

1. Gambaran filn dari stepwedge atau film asli pada subtraksi ini di cetak dngan memerlukan kontak
cahaya putih. Emulsi dari 2 film harus di tmpatkan bersamaan untuk di cetak dan agar untuk
menghindari unsharpenes. Waktu ekposi dipilih agar densitas terekam pada film subrraksi dengan
rentang 0,15-2,5 Angka-angka ini hanya perkiraan tetapi jika kisaran ini tidak ditemukan dalam gambar
film subtraksi maka hanya bagian dari kurva characteris seluruh akan muncul grafik.

2. Film ini Proses dan densitas film asli ini di ukur dan di catat.
Hal ini menunjukan sebelumnya bahwa:

Ini diartikan bahwa pada sumbu log eksposure daribkurva karakteristik satiap pasangan log atau nilai
dpaat digantikan oleg sepasanf densitas terkait. Memperluas ide ini memungkinnkan untuk mengganti
sumbuu log ekpsure dengan sumbu densitas terkait. Sejak nilai rendahnya intensitas dikaitkan denfan
nilai tinggi densitas. Hal ini relatif terbalik dengan sumbu log ekposure