Anda di halaman 1dari 30

PELAYANAN KLINIS

No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2

Puskesas Oki Baru

Pelayanan klinis adalah proses pemberian pelayanan kepada pasien sesui dengan masalah kesehatan ya
Pengertian dihadapi pasien.

Tujuan Sebagai pedoman petugas didalam melakukan pelayanan klinis.

Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas tentang pelayanan klinis

Referensi
Prosedur 1 Petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran

2 Petugas memanggil pasien sesui nomor urut.

3 Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam medis pasien.

4 Bila tidak sesuai, petugas konfirmasi ulang ke bagian pendaftaran sampai terjadi kesesuaian.

5 Petugas melakukan anamnesa penyakit (keluhan utama), bila identitas sudah sesuai dengan rekam

6 Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang di perlukan.

7 Petugas memberikan rekam medis ke ruangan periksa.

8 Pemeriksa memanggil pasien ke ruangan periksa.

9 Pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/yang sesuai.

Pemeriksa menegakkan diagnose dan atau diferential diagnosis berdasarkan hasil anamnesa, peme
10 vital sign dan pemeriksaan fisik.

11 Pemeriksa dapat merujuk untuk pemeriksaan penunjang atau konsultasi ke sub keunit lain, bila ada
indikasi.

12 Pemeriksa dapat memberikan tindakan medis kepada pasien, bila ada indikasi.

Petugas meminta pasien (bagi yang tidak memiliki jaminan kesehatan) ke kasir untuk membayar bi
13 tindakan, bila pasien mendapat tindakan medis.
14 Pemeriksa dapat memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, bila ada indikasi.
Bila diperlukan pemeriksa dapat mengkaji ulang anamnesa, vital sign dan pemeriksaan fisik pasien
15 mediagnosa ulang penyakit pasien berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang/ hasil konsultasi sub u
lain/ hasil tindakan yang telah diberikan.

16 Pemeriksa memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan sesuai standar.

17 Pemeriksaan memberikan resep kepada pasien untuk mengambil obat di unit apotik.

18 Petugas mendokumentasikan dalam rekam medis semua hasil pemeriksaan diagnose tindakan dan
terapi/rujukan yang telah di lakukan.

19 Petugas mendokumentasikan hasil pemerikasaan,diagnose dan terapi yang sudah tercatatat dalam
medik.

Unit terkait
1 Pendaftaran dan rekam medis

2 Poli umum
3 Poli KIA/KB
4 Apotik
5 Poli gizi
6 Poli MTBS
7 Laboratorium
8 Imunisasi

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO ISI PERUBAHAN
Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

ien sesui dengan masalah kesehatan yang

am rekam medis pasien.

ftaran sampai terjadi kesesuaian.

a identitas sudah sesuai dengan rekam medis.

ng sesuai.

osis berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan

u konsultasi ke sub keunit lain, bila ada

n, bila ada indikasi.

kesehatan) ke kasir untuk membayar biaya


an yang lebih tinggi, bila ada indikasi.
vital sign dan pemeriksaan fisik pasien untuk
ksaan penunjang/ hasil konsultasi sub unit

ditegakkan sesuai standar.

ambil obat di unit apotik.

sil pemeriksaan diagnose tindakan dan

dan terapi yang sudah tercatatat dalam rekam

TGL. MULAI DIBERLAKUKAN


PENDAFTARAN
No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2
ttd

Puskesas Oki Baru

Pengertian
Pasien adalah seseorang yang membuuhkaan pelayana rawat jalan puskesma oki baru
Kartu Tanda Berobat adalah kartu identitas pasien yang diberikan kepada pasien untuk digunakan sewa
berkunjung / memerlukan pelayanan kesehatan dipuskesmas
Rekam Medik adalah dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalanan penyakit dan tindakan/pengo
yang diberikan untuk setiap pasien dngan bentuk sbb :
Map untuk pasien yang besangkutan
Lembar Rekam Medis uuk pasien yang bersanktan

Tujuan
Sebagai acuan untuk menertibkan urutan pelayanan dan memudahkan mendapatkan informasi Rekam
bagi seluruh fasilitas pelayanan yang tersedia di puskesmas
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Oki Baru No.18 Tahun 2016 tentang layanan klinis menjamin
Kesinambungan layanan
Referensi
Permenkes No 269/Menkes/PER/III/2008, tentang Rekam Medis
Manual Rekam Madis KKI 2006
Prosedur 1 Petugas mempersilahkan pasien mengambil nomor urut antrian

2 petugas menyapa pasien dengan menerapkan 5 S (senyum,sapa,salam,sopan,dan santun) dan


mempersilahkan pasien untuk duduk

3 petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian

4 petugas menanyakan maksud kedatangan pasien/keluhan pasien, identitas pasien dan kartu jamina
pelayanan

pasien dibuatkan kartu kotrol dan status rawat jalan kemudianpetugas mencatat dikertas resep
5 (nama,umur,alamat,nomor BPJS,tgl kunjungan)poli tujuan dan mencatat data pasien dalam buku re
pasien

6 petugas menulis identitas,keluhan dan tanggal kunjungan dikartu resep


7 petugas menyerahkan kartu kontrolpada pasien dan mempersilahkan pasien menunggu diruang tun
pelayanan.

8 kemudian petugas menyerahkan Rekam Medis paien ke meja pengkajian/Dokter

9 petugas mengambil semua rekam medic setelah pelayanan selesai di ruang obat

10 petugas loket mencocokan jumlah kunjungan dengan status yang dikembalikan

11 petugas loket menyimpan kembali status pasien rawat jalan ke lemari arsip sesuai dengan nomor ur
Family Folder

Unit terkait
1 Pendaftaran dan rekam medis

2 Poli umum
3 Poli KIA/KB
4 Apotik
5 Poli gizi
6 Poli MTBS
7 Laboratorium
8 Imunisasi

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO ISI PERUBAHAN
Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

an puskesma oki baru


an kepada pasien untuk digunakan sewaktu

erjalanan penyakit dan tindakan/pengobatan

dahkan mendapatkan informasi Rekam Medis

entang layanan klinis menjamin

rian

apa,salam,sopan,dan santun) dan

asien, identitas pasien dan kartu jaminan

anpetugas mencatat dikertas resep


an mencatat data pasien dalam buku register

kartu resep
rsilahkan pasien menunggu diruang tunggu

a pengkajian/Dokter

selesai di ruang obat

yang dikembalikan

ke lemari arsip sesuai dengan nomor urut

TGL. MULAI DIBERLAKUKAN


PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2

Puskesas Oki Baru

PENGELOLAAN OBAT adalah Bahan Medis Habis Pakai merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarm
Pengertian yang dimulai dari peencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan serta pemantauan dan evaluasi

Sebagai pedoman petugas farmasi dalam proses pengelolaan obat dan perbekalan farmasi agar dapat
menjamin kelangsungan ketersediaanan dan keterjangkauan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang ef
Tujuan efektif dan rasional, meningkatkan kompetensi / kemampuan tenaga kefarmasian, mewujudkan system
informasi manajemen, dan melaksanakan pengendalian mutu pelayanan

Kebijakan SK Kepala Puskesmas Oki Baru No.017 Tahun 2015 Tentang Peresepan, Pemesanan, dan Pengelolaan Ob

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasiaan di Puskes
Prosedur 1 Perencanaan Kebutuhan

1. Apoteker menyediakan data dan pemakaian obat menggunakan LPLPO.

2. Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota akan melakukan kompilasi dan analisa terhadap kebutuhan Ob
Puskesmas di wilayah kerjanya, menyesuaikan pada anggaran yang tersedia dan memperhitungkan
kekosongan Obat buffer stock,serta menghindari stok berlebih.

2 Permintaa Obat dan BMHP

1. Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian mengajukan permintaan Obat dan Bahan Medis Habis
kepada Dinas Kesahatan Kabupaten/Kota dengan menggunakan LPLPO atau Surat Permintaan di lua
yang di tandatangani oleh Kepala Puskesmas

3 Penerimaan
Prosedur PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2

Puskesas Oki Baru

1. petugas penerimaan wajib melakukan pengecekan terhadap Obat dan Bahan Medis Habis Pakai y
diserahkan, mencakup jumlah kemasan/peti, jenis, jumlah obat, bentuk obat dan tanggal kadaluars
diketahui oleh Kepala Puskesmas bila tidak memenuhi syarat maka petugas penerima dapat menga
keberatan

4 Penyimpanan

1. Penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai mempertimbangkan hal hal berikut :

a. Bentuk dan Jenis sediaan


b. Stabilitas (suhu, cahaya, kelembaban)
c. Mudah atau tidaknya meledak/terbakar
d. Narkotika dan Psikotropika disimpan dilemari khusus

5 Pendistribusian

1. pendistribusian ke unit (ruang tindakan BPG, KIA,Laboratorium) dilakukan dengan cara penyerah
sesuai dengan kebutuhan (floor stock), untuk pasien dilakukan dengan cara pemberian Obat sesuai
yang diterima (Individual prescriptio).

6 Pengendalian Obat dan Bahan Bakar Habis Pakai

Pengendalian Obat terdiri dari :


1. Pengendalian Persediaan
2. Pengendalian Penggunaa
3. Penanganan Obat hilang, rusak dan Kadaluwarsa

7 Pencatatan, Pelaporan, dan Pengarsipan

1. Bukti bahwa pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai telah dilakukan

2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian

3. Sumber data untuk pembuatan laporan


PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2

Puskesas Oki Baru

Pemantauan dan evaluasi pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis pakai
8 Pemantauan dan evaluasi pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis pakai dilakukan secara periodic

Unit terkait 1 IGD


2 POLI GIZI
3 Poli KIA/KB
4 LABORATORIUM
5 POLI MTBS

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO ISI PERUBAHAN
Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

an salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian


panan, pendistribusian, pengendalian,

at dan perbekalan farmasi agar dapat


at dan Bahan Medis Habis Pakai yang efesien,
naga kefarmasian, mewujudkan system
elayanan

sepan, Pemesanan, dan Pengelolaan Obat

ndar pelayanan kefarmasiaan di Puskesmas.

nakan LPLPO.

asi dan analisa terhadap kebutuhan Obat


n yang tersedia dan memperhitungkan waktu
bih.

rmintaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai


kan LPLPO atau Surat Permintaan di luar LPLPO
Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

ap Obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang


bat, bentuk obat dan tanggal kadaluarsa dan
t maka petugas penerima dapat mengajukan

rtimbangkan hal hal berikut :

orium) dilakukan dengan cara penyerahan Obat


an dengan cara pemberian Obat sesuai resep

kai telah dilakukan

lian
Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

is Habis pakai
is Habis pakai dilakukan secara periodic

TGL. MULAI DIBERLAKUKAN


IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : SOP/UKP/VII/001


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2

Puskesas Oki Baru

Pasien adalah sesorang yang membutuhkan pelayanan rawat jalan puskesmas oki baru.
Kartu tanda berobat adalah identutas yang di beriakan kepada pasien untuk di gunakan sewaktu berkun
Pengertian Rekamedik adalah dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalanan penyakit.dan yang di berikan seti
pasien adalah map untuk pasien yang bersangkutan

Sebagai acuan bagi petugas pendaftaran untuk melakukan identifikasi kepada semua pasien yang berku
Tujuan ke puskesmas

Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas oki baru tentang hak dan kewajiban pasien di puskesmas oki baru

Referensi
Prosedur Petugas pendaftaran menanyakan identitas minimal nama,tanggal lahir,alamat domisili dan jenis ke
1 kecuwali pasien UGD yang tidak memiliki identitas dan tidak sadarkan diri

2 Petugas mencocokan identitas sesuwai dengan kartu identitas

3 Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam medis pasien.

4 Bila tidak sesuai, petugas konfirmasi ulang ke bagian pendaftaran sampai terjadi kesesuaian.

5 Petugas melakukan anamnesa penyakit (keluhan utama), bila identitas sudah sesuai dengan rekam

6 Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang di perlukan.

7 Petugas memberikan rekam medis ke ruangan periksa.

8 Pemeriksa memanggil pasien ke ruangan periksa.

9 Pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/yang sesuai.


Prosedur

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : SOP/UKP/VII/001


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2

Puskesas Oki Baru

Pemeriksa menegakkan diagnose dan atau diferential diagnosis berdasarkan hasil anamnesa, peme
10 vital sign dan pemeriksaan fisik.

11 Pemeriksa dapat merujuk untuk pemeriksaan penunjang atau konsultasi ke sub keunit lain, bila ada
indikasi.

12 Pemeriksa dapat memberikan tindakan medis kepada pasien, bila ada indikasi.

Petugas meminta pasien (bagi yang tidak memiliki jaminan kesehatan) ke kasir untuk membayar bi
13 tindakan, bila pasien mendapat tindakan medis.

14 Pemeriksa dapat memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, bila ada indikasi.
Bila diperlukan pemeriksa dapat mengkaji ulang anamnesa, vital sign dan pemeriksaan fisik pasien
15 mediagnosa ulang penyakit pasien berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang/ hasil konsultasi sub u
lain/ hasil tindakan yang telah diberikan.

16 Pemeriksa memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan sesuai standar.

17 Pemeriksaan memberikan resep kepada pasien untuk mengambil obat di unit apotik.

18 Petugas mendokumentasikan dalam rekam medis semua hasil pemeriksaan diagnose tindakan dan
terapi/rujukan yang telah di lakukan.

19 Petugas mendokumentasikan hasil pemerikasaan,diagnose dan terapi yang sudah tercatatat dalam
medik.

Unit terkait
1 Pendaftaran dan rekam medis

2 Poli umum
3 Poli KIA/KB
4 Apotik
5 Poli gizi
6 Poli MTBS
7 Laboratorium
8 Imunisasi
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : SOP/UKP/VII/001


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2

Puskesas Oki Baru

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO ISI PERUBAHAN
Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

an puskesmas oki baru.


asien untuk di gunakan sewaktu berkunjung.
lanan penyakit.dan yang di berikan setiap

fikasi kepada semua pasien yang berkunjung

wajiban pasien di puskesmas oki baru

anggal lahir,alamat domisili dan jenis kelamin


sadarkan diri
as

am rekam medis pasien.

ftaran sampai terjadi kesesuaian.

a identitas sudah sesuai dengan rekam medis.

ng sesuai.
Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

osis berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan

u konsultasi ke sub keunit lain, bila ada

n, bila ada indikasi.

kesehatan) ke kasir untuk membayar biaya

an yang lebih tinggi, bila ada indikasi.


vital sign dan pemeriksaan fisik pasien untuk
ksaan penunjang/ hasil konsultasi sub unit

ditegakkan sesuai standar.

ambil obat di unit apotik.

sil pemeriksaan diagnose tindakan dan

dan terapi yang sudah tercatatat dalam rekam


Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

TGL. MULAI DIBERLAKUKAN


PELAYANAN KLINIS

No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2

Puskesas Oki Baru

Pasien adalah seseorang yang membuuhkaan pelayana rawat jalan puskesma oki baru
Kartu Tanda Berobat adalah kartu identitas pasien yang diberikan kepada pasien untuk digunakan sewa
berkunjung / memerlukan pelayanan kesehatan dipuskesmas
Pengertian Rekam Medik adalah dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalanan penyakit dan tindakan/pengo
yang diberikan untuk setiap pasien dngan bentuk sbb :
Map untuk pasien yang besangkutan
Lembar Rekam Medis uuk pasien yang bersanktan

Sebagai acuan untuk menertibkan urutan pelayanan dan memudahkan mendapatkan informasi Rekam
Tujuan bagi seluruh fasilitas pelayanan yang tersedia di puskesmas

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Oki Baru No.18 Tahun 2016 tentang layanan klinis menjamin
Kebijakan
Kesinambungan layanan

Referensi
Prosedur 1 Petugas mempersilahkan pasien mengambil nomor urut antrian

2 petugas menyapa pasien dengan menerapkan 5 S (senyum,sapa,salam,sopan,dan santun) dan


mempersilahkan pasien untuk duduk

3 petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian

4 petugas menanyakan maksud kedatangan pasien/keluhan pasien, identitas pasien dan kartu jamina
pelayanan

pasien dibuatkan kartu kotrol dan status rawat jalan kemudianpetugas mencatat dikertas resep
5 (nama,umur,alamat,nomor BPJS,tgl kunjungan)poli tujuan dan mencatat data pasien dalam buku re
pasien
PELAYANAN KLINIS
Prosedur
No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
Halaman :1-2

Puskesas Oki Baru

6 petugas menulis identitas,keluhan dan tanggal kunjungan dikartu resep

7 petugas menyerahkan kartu kontrolpada pasien dan mempersilahkan pasien menunggu diruang tun
pelayanan.

8 kemudian petugas menyerahkan Rekam Medis paien ke meja pengkajian/Dokter

9 petugas mengambil semua rekam medic setelah pelayanan selesai di ruang obat

10 petugas loket mencocokan jumlah kunjungan dengan status yang dikembalikan

11 petugas loket menyimpan kembali status pasien rawat jalan ke lemari arsip sesuai dengan nomor ur
Family Folder

Unit terkait
1 Pendaftaran dan rekam medis

2 Poli umum
3 Poli KIA/KB
4 Apotik
5 Poli gizi
6 Poli MTBS
7 Laboratorium
8 Imunisasi

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO ISI PERUBAHAN
Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

an puskesma oki baru


n kepada pasien untuk digunakan sewaktu

erjalanan penyakit dan tindakan/pengobatan

dahkan mendapatkan informasi Rekam Medis

entang layanan klinis menjamin

rian

apa,salam,sopan,dan santun) dan

asien, identitas pasien dan kartu jaminan

anpetugas mencatat dikertas resep


an mencatat data pasien dalam buku register
Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

kartu resep

rsilahkan pasien menunggu diruang tunggu

a pengkajian/Dokter

selesai di ruang obat

yang dikembalikan

ke lemari arsip sesuai dengan nomor urut

TGL. MULAI DIBERLAKUKAN


SOP PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017


No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
SOP Halaman :1-2

PEMERINTAH
KABUPATEN BURU
SELATAN

PENGELOLAAN OBAT adalah Bahan Medis Habis Pakai merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarm
Pengertian yang dimulai dari peencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan serta pemantauan dan evaluasi

Sebagai pedoman petugas farmasi dalam proses pengelolaan obat dan perbekalan farmasi agar dapat
menjamin kelangsungan ketersediaanan dan keterjangkauan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang ef
Tujuan efektif dan rasional, meningkatkan kompetensi / kemampuan tenaga kefarmasian, mewujudkan system
informasi manajemen, dan melaksanakan pengendalian mutu pelayanan

Kebijakan SK Kepala Puskesmas Oki Baru No.017 Tahun 2015 Tentang Peresepan, Pemesanan, dan Pengelolaan Ob

Referensi
Prosedur 1 A. Perencanaan Kebutuhan

1. Apoteker menyediakan data dan pemakaian obat menggunakan LPLPO.

2. Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota akan melakukan kompilasi dan analisa terhadap kebutuhan Ob
Puskesmas di wilayah kerjanya, menyesuaikan pada anggaran yang tersedia dan memperhitungkan
kekosongan Obat buffer stock,serta menghindari stok berlebih.

4 petugas menanyakan maksud kedatangan pasien/keluhan pasien, identitas pasien dan kartu jamina
pelayanan

pasien dibuatkan kartu kotrol dan status rawat jalan kemudianpetugas mencatat dikertas resep
5 (nama,umur,alamat,nomor BPJS,tgl kunjungan)poli tujuan dan mencatat data pasien dalam buku re
pasien

6 petugas menulis identitas,keluhan dan tanggal kunjungan dikartu resep


Prosedur
SOP PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017


No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
SOP Halaman :1-2

PEMERINTAH
KABUPATEN BURU
SELATAN

7 petugas menyerahkan kartu kontrolpada pasien dan mempersilahkan pasien menunggu diruang tun
pelayanan.

8 kemudian petugas menyerahkan Rekam Medis paien ke meja pengkajian/Dokter

9 petugas mengambil semua rekam medic setelah pelayanan selesai di ruang obat

10 petugas loket mencocokan jumlah kunjungan dengan status yang dikembalikan

11 petugas loket menyimpan kembali status pasien rawat jalan ke lemari arsip sesuai dengan nomor ur
Family Folder
SOP PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : .. /SOP/UKP/VII/2017


No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 21 juli 2017
SOP Halaman :1-2

PEMERINTAH
KABUPATEN BURU
SELATAN

Unit terkait
1 Pendaftaran dan rekam medis

2 Poli umum
3 Poli KIA/KB
4 Apotik
5 Poli gizi
6 Poli MTBS
7 Laboratorium
8 Imunisasi

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO ISI PERUBAHAN
Kepala Puskesmas Oki Baru

Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

an salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian


panan, pendistribusian, pengendalian,

at dan perbekalan farmasi agar dapat


at dan Bahan Medis Habis Pakai yang efesien,
naga kefarmasian, mewujudkan system
elayanan

sepan, Pemesanan, dan Pengelolaan Obat

nakan LPLPO.

asi dan analisa terhadap kebutuhan Obat


n yang tersedia dan memperhitungkan waktu
bih.

asien, identitas pasien dan kartu jaminan

anpetugas mencatat dikertas resep


an mencatat data pasien dalam buku register

kartu resep
Kepala Puskesmas Oki Baru

Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

rsilahkan pasien menunggu diruang tunggu

a pengkajian/Dokter

selesai di ruang obat

yang dikembalikan

ke lemari arsip sesuai dengan nomor urut


Kepala Puskesmas Oki Baru

Martha G. Pattinnasarany
NIP. 19720830 199301 2 001

TGL. MULAI DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai