Anda di halaman 1dari 6

Judul : Crustacea

Tujuan : Mampu mendeskripsikan dan mengklasifikasikannya


Lokasi : Laboratorium Unit Zoologi
Hari / tanggal : Selasa, 30Desember2014
A. Hasil Pengamatan
Kepiting (Scylla sp.)
Gambar pengamatan
Keterangan:
1. Kaki jalan
2. Mata (Occulus)
3. Mulut
1 4. Capit
2 5. Cheliped
3 6. Kaki renang
4

5
6

B. Prosedur Identifikasi
1. Melakukan pengambilan sampel yang bertempat di Pantai Bintang
Samudera.
2. Melakukan pengindentifikasian di laboratorium.
C. Deskripsi
Tubuh kepiting umumnya ditutupi dengan exoskeleton (kerangka luar)
yang sangat keras, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Kepiting hidup
di air laut, air tawar dan darat dengan ukuran yang beraneka ragam, dari pea
crab, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba
Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m. Walaupun kepiting mempunyai
bentuk dan ukuran yang beragam tetapi seluruhnya mempunyai kesamaan
pada bentuk tubuh. Seluruh kepiting mempunyai chelipeds dan empat
pasang kaki jalan.
Berdasarkan hasil pengamatan kepiting laut terdiri atas beberapa organ
tubuh yaitu, kaki jalan, mata (occulus), mulut, capit, cheliped, kaki renang.
Matanya terletak pada tangkai, dimana mata ini dapat dimasukkan ke dalam
rongga pada carapace ketika dirinya terancam. Kadang-kadang kepiting
dapat mendengar dan menghasilkan berbagai suara. Hal yang menarik pada
berbagai spesies ketika masa kawin, sang jantan mengeluarkan suara yang
keras dengan menggunaklan chelipeds-nya atau menggetarkan kaki jalannya
untuk menarik perhatian sang betina. Setiap spesies memiliki suara yang
khas, hal ini digunakan untuk menarik sang betina atau untuk menakut-
nakuti pejantan lainnya. Celah insang menjadi vaskular dan dapat berfungsi
sebagai paru-paru. Kepiting ini memompa udara melalui udara yang tertahan
di dalam celah insang yang harus diperbaharui secara teratur dengan sering
masuk ke dalam air (Ibrahim, dkk, 2013).

D. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Crustacea
Ordo : Decapoda
Famili : Portunidae
Genus : Scylla
Species : Scylla sp

Judul : Crustacea
Tujuan : Mampu mendeskripsikan dan mengklasifikasikannya
Lokasi : Laboratorium Unit Zoologi
Hari / : Selasa, 30Desember2014
tanggal
A. Hasil Pengamatan
Udang Laut (Panaeus sp.)
Gambar pengamatan
Keterangan:
1. Mata (occulus)
6 2. Mulut
3. Antena
5 4. Kaki jalan
5. Kaki renang
6. Ekor (caudal)

1 3
B. Prosedur Identifikasi
2
1. Melakukan pengambilan sampel yang bertempat di Pantai Bintang
Samudera.
2. Melakukan pengindentifikasian di laboratorium.
C. Deskripsi
Pada pengamatan ini, tubuh udang dapat dibagi menjadi dua bagian,
yaitu bagian kepala dan bagian badan. Bagian kepala menyatu dengan
bagian dada disebut cephalothorax yang terdiri dari 13 ruas, yaitu 5 ruas di
bagian kepala dan 8 ruas di bagian dada. Bagian badan dan abdomen terdiri
dari 6 ruas, tiap-tiap ruas (segmen) mempunyai sepasang anggota badan
(kaki renang) yang beruas-ruas pula. Pada ujung ruas keenam terdapat ekor
kipas 4 lembar dan satu telson yang berbentuk runcing. Bagian kepala
dilindungi oleh cangkang kepala atau Carapace. Bagian depan meruncing
dan melengkung membentuk huruf S yang disebut cucuk kepala atau
rostrum. Pada bagian atas rostrum terdapat 7 gerigi dan bagian bawahnya 3
gerigi untuk Panaeus monodon (Lasinrang, 2013)
D. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Crustacea
Ordo : Decapoda
Famili : Penaeidae
Genus : Panaeus
Species : Panaeus sp.
Judul : Crustacea
Tujuan : Mampu mendeskripsikan dan mengklasifikasikannya
Lokasi : Laboratorium Unit Zoologi
Hari / tanggal : Selasa, 30Desember2014
A. Hasil Pengamatan
Siput Laut (Elysia sp.)
Gambar pengamatan
Keterenagan :
1. Mulut
1 2. Mantel
3. Insang
2 4. Kaki
3
4

B. Prosedur Identifikasi
1. Melakukan pengambilan sampel yang bertempat di Pantai Bintang
Samudera.
2. Melakukan pengindentifikasian di laboratorium.
C. Deskripsi
Siput ini biasanya berwarna hijau cerah, karena kandungan kloroplas di
dalam sel - sel siput ini. Namun, warna tubuh mereka kadang - kadang
berganti menjadi agak kemerah - merahan atau abu - abu. Hal ini disebabkan
karena jumlah klorofil di dalam sel - selnya tidak sama. Siput yang masih
kecil berwarna coklat dengan bintik kemerahan karena belum dapat makan
tumbuhan seperti siput dewasa, sehingga tubuhnya belum mengandung zat
kloroplas. Siput ini dapat hidup hingga memiliki panjang 60mm, tapi yang
ditemukan sebagian besar berukuran antara 20mm sampai 30mm (Rusyana,
2011).
D. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Famili : Penaeidae
Genus : Elysia
Spesies : Elysia sp.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, E., S. Mulyaningsih., dan F. Firdaus. 2007. Karakteristik Khitosan yang
Dihasilkan dari Limbah Kulit Udang dan Daya Hambatnya terhadap
Pertumbuhan Candida albicans. J. Logika, 4(2): 28-40.

Ibrahim, N, M, Idris, M, dan Sagala, S, S, L, 2013, Perbandingan Pertumbuhan


Kepiting Bakau (Scylla serrata) Jantan dan Betina Pada Metode Kurungan
Dasar, J. Mina Laut Indonesia, III (12): 47

Rusyana, dan Adun, 2011, Zoologi Invertebrata, ALFABETA, Bandung.


LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIK HEWAN
PRAKTIKUM VIII
CRUSTACEA

OLEH :

Nama : Ika Febriani


Stambuk : F1D1 13 020
Kelompok : V (Lima)
Asisten pembimbing : Dafid Pratama
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan 5
    Laporan 5
    Dokumen14 halaman
    Laporan 5
    Ika Febriani
    Belum ada peringkat
  • Laporan 4
    Laporan 4
    Dokumen12 halaman
    Laporan 4
    Ika Febriani
    Belum ada peringkat
  • Laporan 6
    Laporan 6
    Dokumen7 halaman
    Laporan 6
    Ika Febriani
    Belum ada peringkat
  • Laporan 3
    Laporan 3
    Dokumen10 halaman
    Laporan 3
    Ika Febriani
    100% (1)
  • Laporan 5
    Laporan 5
    Dokumen14 halaman
    Laporan 5
    Ika Febriani
    Belum ada peringkat
  • Laporan 4
    Laporan 4
    Dokumen12 halaman
    Laporan 4
    Ika Febriani
    Belum ada peringkat