6
2. Struktur Bulu Plumulae Pada Bebek (Anas platyrhynchos)
Keterangan:
1
1. Bulu (Vexillum)
2. Lanjutan calamus (Rachis)
3. Tangkai bulu (Calamus)
2
B. Prosedur Identifikasi
1. Menyiapkan bahan pengamatan (Ayam, Merpati, Puyuh danBebek )
2. Mengambil gambar hewan pengamatan
3. Mengamati secara kualitatif
a. Mengamati warna sayap.
b. Mengamati bentuk ekor.
c. Mengamati tipe bulu.
d. Mengamati tipe cakar.
e. Mengamati tipe cakar.
f. Mengamati tipe paruh.
g. Mengamati bentuk kaki
4. Mengamati secara kualitatif
a. Mengukur panjang tarsus.
b. Mengukur panjang kepala.
c. Mengukur lebar kepala.
d. Mengukur panjang paruh.
e. Mengukur lebar paruh.
f. Mengukur panjang total.
g. Mengukur panjang ekor.
h. Mengukur panjang sayap.
C. Deskripsi
Bebek (Anas platyrhynchos ) adalah salah satu hewan dengan golongan unggas.
bebek ini termasuk hewan pemakan segalanya ( omnivora ) . kaki bebek memiliki
selaput yang membantunya agar cepat berenang. bebek juga termasuk unggas yang
sayap putih dan bentuk ekor membulat. Bebek (Anas platyrhynchos) memiliki bentuk
kaki perenang serta tipe cakar semilate. Pengamatan secara kuantitatif Bebek
(Anasplatyrhynchos) memiliki panjang tarsus (PT) 0,9 cm, panjang kepala (PK) 7 cm,
lebar kepala (LK) 0,5 cm, lebar paruh 2,2 cm, panjang paruh (PP) 5 cm, panjang ekor
(PE) 14 cm dan panjang sayap (PS) 25 cm serta panjang total keseluruhan tubuh 50
cm.
D. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiformes
Famili : Ciconidae
Genus : Anas
A. Hasil Pengamatan
1. Morfologi Merpati (Columba livia)
Gambar Literatur Gambar Pengamatan Keterangan :
1. Kepala (Caput)
2. Mata (Occulus)
1 3. Paruh
2 4. Leher (Collum)
3
5. Ekor (Caudal)
4 6. Kaki(Passive
pedes)
7. Sayap (Pteron)
7
5
Keterangan:
1. Bulu (Vexillum)
2. Lanjutan calamus (Rachis)
3. Tangkai bulu (Calamus)
1
B. Prosedur Identifikasi
1. Menyiapkan bahan pengamatan (Ayam, Merpati, Puyuh dan Bebek )
2. Mengambil gambar hewan pengamatan
3. Mengamati secara kualitatif
a. Mengamati warna sayap.
b. Mengamati bentuk ekor.
c. Mengamati tipe bulu.
d. Mengamati tipe cakar.
e. Mengamati tipe cakar.
f. Mengamati tipe paruh.
g. Mengamati bentuk kaki
4. Mengamati secara kualitatif
a. Mengukur panjang tarsus.
b. Mengukur panjang kepala.
c. Mengukur lebar kepala.
d. Mengukur panjang paruh.
e. Mengukur lebar paruh.
f. Mengukur panjang total.
g. Mengukur panjang ekor.
h. Mengukur panjang sayap.
C. Deskripsi
Tubuh burung merpati (Columba domestica) terbagi atas caput, cervix, truncus
dan cauda. Caputnya relative kecil, terdapat paruh yang dibentuk oleh maksilla dan
mandibula, nares terletak pada bagian lateral paruh bagian atas. Selain itu. Anggota
badan (extrimitas) yang seluruhnya tertutup bulu kecuali pada paruh dan kakinya.
selaput interdigital), tidak bergigi dan mempunyai paruh yang berbeda-beda sesuai
jenis makanannya. Burung ini termasuk hewan berdarah panas dan berkembang biak
Bentuk kaki pada burung Merpati (Columba livia) yaitu bentuk kaki burung
petengger dengan tipe cakar zigodaktus. Burung Merpati (Columba livia) memiliki
panjang tarsus (PT) 0,2 cm, panjang kepala (PK) 4,5 cm, lebar kepala(LK) 2 cm,
lebar paruh0,5 cm, panjang paruh (PP) 2,5 cm,panjang ekor (PE) 10 cm dan panjang
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Columbiformes
Famili : Columbidae
Genus : Columba
Keterangan:
1. Bulu (Vexillum)
2. Lanjutan calamus (Rachis)
3. Tangkai bulu (Calamus)
5 4. Suatu cabang kearah lateral dari pada
1 Rachis (Barbae)
5. Cabang dari Barbae (Barbulae)
4
B. Prosedur Identifikasi
1. Menyiapkan bahan pengamatan (Ayam, Merpati, Puyuh dan Bebek )
2. Mengambil gambar hewan pengamatan
3. Mengamati secara kualitatif
a. Mengamati warna sayap.
b. Mengamati bentuk ekor.
c. Mengamati tipe bulu.
d. Mengamati tipe cakar.
e. Mengamati tipe cakar.
f. Mengamati tipe paruh.
g. Mengamati bentuk kaki
4. Mengamati secara kualitatif
a. Mengukur panjang tarsus.
b. Mengukur panjang kepala.
c. Mengukur lebar kepala.
d. Mengukur panjang paruh.
e. Mengukur lebar paruh.
f. Mengukur panjang total.
g. Mengukur panjang ekor.
a. Mengukur panjang sayap.
C. Deskripsi
Burung puyuh (Coturnix coturnix) adalah unggas daratan yang kecil namun
gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa
untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang
ekor bulat. Bentuk kaki pada burung Puyuh (Coturnix coturnix) yaitu bentuk kaki
burung pejalan kaki dengan tipe cakar Similate (3 jari disatukan oleh selaput). burung
panjang tarsus (PT) 0,1 cm, panjang kepala (PK) 2,5 cm, lebar kepala (LK) 1,5 cm,
lebar paruh 0,4 cm, panjang paruh (PP) 1 cm, panjang ekor (PE) 3,5 cm dan panjang
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Coturnix
A. Hasil Pengamatan
1. Morfologi Ayam (Gallus gallus)
Gambar Literatur Gambar Pengamatan Keterangan
1. Kepala (Caput)
1 2. Mata (Occulus)
3. Paruh
2 4. Leher (Collum)
3 5. Ekor (Caudal)
6. Sayap (Pteron)
4 7. Kaki (Passive
5 pedes)
7
2. Struktur Bulu Plumulae Pada Ayam (Gallus gallus)
Keterangan:
1. Bulu (Vexillum)
1
2. Lanjutan calamus (Rachis)
3. Tangkai bulu (Calamus)
2
B. Prosedur Identifikasi
1. Menyiapkan bahan pengamatan (Ayam, Merpati, PuyuhdanBebek )
2. Mengambil gambar hewan pengamatan
3. Mengamati secara kualitatif
a. Mengamati warna sayap.
b. Mengamati bentuk ekor.
c. Mengamati tipe bulu.
d. Mengamati tipe cakar.
e. Mengamati tipe cakar.
f. Mengamati tipe paruh.
g. Mengamati bentuk kaki
4. Mengamati secara kualitatif
a. Mengukur panjang tarsus.
b. Mengukur panjang kepala.
c. Mengukur lebar kepala.
d. Mengukur panjang paruh.
e. Mengukur lebar paruh.
f. Mengukur panjang total.
g. Mengukur panjang ekor.
h. Mengukur panjang sayap.
C. Deskripsi
Ayam (Gallus gallus) merupakan sub phylum dari verterbrata yang memiliki
class Aves. Gallus digolongkan dalam class Aves (burung) karena memiliki bulu,
panas.Pengamatan secara kualitatif Ayam (Gallus gallus) memiliki warna sayap putih
dan bentuk ekor membulat. Ayam (Gallus gallus) memiliki bentuk kaki tipe pejalan
kaki serta tipe cakar Zigodaktus. Karakteristik dari Gallus antara lain adalah; tubuh
ditutupi oleh bulu, homoiothermal, alat gerak bagian depan berupa sayap untuk
terbang, alat gerak bagian belakang digunakan untuk berjalan, kaki dipenuhi sisik,
pada bagian mulut terdapat paruh dan gigi, jantung terdiri atas empat ruang yaitu dua
atrium dan dua ventrikel, saluran pernapasan dilengkapi kantung udara dan memiliki
syrinx, sisa eksresi berupa semisolid dan tidak mempunyai kantung kemih, fertilisasi
dan bentuk ekor membulat. Ayam (Gallus gallus) memiliki bentuk kaki tipe pejalan
kaki serta tipe cakar Zigodaktus artinya dua kaki kedepan, dua kaki kebelakang.
Pengamatan secara kuantitatif Ayam (Gallus gallus) memiliki panjang tarsus
(PT) 4 cm, panjang kepala (PK) 7 cm, lebar kepala(LK) 3 cm, lebar paruh 1,5 cm,
panjang paruh (PP) 1,5 cm, panjang ekor (PE) 9 cm dan panjang sayap (PS) 37 cm
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Gallus
DAFTAR PUSTAKA
Djaya, S, M., 2010, Pengaruh Penggunaan Tepung Darah Dalam Ransum Terhadap Penampilan
Burung Puyuh, J. Media Sains, II (2): 143
Nasutiaon, I, Mutia, S., dan Hammy, 2013, Rasio Ketebalan Dinding Terhadap Diameter Tulang
Humerus Ayam Kampung (Gallus gallus domesticus) dan Burung Merpati (Columba
domesticus), J. Medika Veterinaria, VII (1): 1-2
Rasyaf, H, D., Novarino, W., dan Origia, K., 1998, Jenis-Jenis Ayam (Gallus gallus) di Hutan
Harapan Jambi, J. Biologi Universitas Andalas, I (1): 86-87
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIK HEWAN
PRAKTIKUM V
INSECTA
OLEH :
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014