PRAKTIKUM IV
HERPETOFAUNA (REPTILIA)
OLEH :
KELOMPOK : IV (EMPAT)
KENDARI
2017
Judul : Herpetofauna (Reptilia)
Tujuan : Untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikannya
Hari/Tanggal : Senin, 02 Mei 2017
Waktu/Jam : 10.30-12.00 WITA
Lokasi : Laboratorium Lanjut Zoologi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo.
A. Prosedur Kerja
1. Identifikasi Kuantitatif
a. Meletakkan objek di atas papan seksi.
b. Mengukur panjang kepala
c. Mangukur lebar kepala
d. Mengukur panjang badan
e. Mengukur lebar badan
f. Mengukur panjang ekor
g. Mengukur panjang kaki depan
h. Mengukur panjang kaki belakang
i. Mengukur panjang mulut hingga ke mata
j. Mengukur lebar mata
k. Mengukur panjang mata
2. Identifikasi Kualitatif
a. Meletakkan objek di atas papan seksi
b. Mengamati bentuk kepala
c. Mengamati bentuk mata
d. Mengamati warna tubuh
e. Mengamati tipe mulut
f. Mengamati tipe ekor
g. Mengamati jumlah jari kaki depan
h. Mengamati jumlah jari kaki belakang
i. Mengamati jenis cangkang
j. Mengamati jenis kulit
3. Identifikasi Sisik
a. Mengambil salah satu sisik ular untuk diamati
b. Mengamati tipe sisik dibawah mikroskop
B. Hasil Pengamatan
1. Kura-kura
(Gieochelone giganteon)
Gambar literature Keterangan
1
1. Kepala
2 (Caput)
2. Mata
4 (Organon
visus)
3. Cangkang
4. Mulut
3
(Cavum
oris)
C. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Reptilia
Ordo : Testudines
Famili : Testudinidae
Genus : Geochelone
D. Deskripsi
mata), yang terdiri dari kepala (Caput), ekor (Caudal), sungut, mulut
(Cavum oris), bentuk badan (Trunchus), sirip (Pinnae) yang terdiri atas
punggung (Pinnae dorsalis) dan alat kelamin. Kepala ikan lele (Clarias
coklat kehitaman dan pada bagian kepala hingga leher terdapat bercak
berwarna putih. Kulit ikan lele (Clarias batracus) tidak bersisik dan
berlendir (Suryaningsih, 2014). Tipe mulut pada ikan ini yaitu subterminal
dan tipe ekor berupa bentuk rounded dengan mata (Organum visus)
berwarna kehitaman.
Ikan lele (Clarias batracus) mempunyai bentuk badan yang berbeda
dengan ikan lainnya, sehingga dapat dengan mudah dibedakan dengan
organ). Bagian depan bagian ikan lele membulat, sedangkan pada bagian
data pengukuran berupa panjang total tubuh (TL) sebesar 35 cm, lebar
badan 5,5 cm, lebar sirip punggung 2 cm, lebar sirip anal 4 cm, lebar sirip
dada 3 cm, lebar ekor 6 cm, panjang ekor 6 cm, lebar kepala 5,5 cm,
hidup dalam kondisi lingkungan dengan toleran tinggi, ciri khas pada ikan
ini yaitu adanya garis-garis kearah vertical sepanjang tubuh yang lebih
jelas disbanding pada bagian sirip ekor dan sirip punggung. Mata
kelihatan menonjol dan relatif besar dengan tepi bagian mata berwarna
putih (Amri dan Khairuman, 2002). Pengamatan secara morfologi terlihat
dengan data kualitatif yaitu dengan warna tubuh (Trunchus) yang putih
letaknya terminal, garis rusuk terputus menjadi dua bagian dan letaknya
memanjang dari ats sirip dan dada, bentuk sirip ctenoid, sirip kaudal rata
dan terdpat garis-garis yang tegak lurus. Mempunyai jumlah sisik pada
gurat sisi 34 buah. Sebagian besar tubuh ikan ditutupi oleh lapisan kulit
dermis yang memiliki sisik. Sisik ini tersusun seperti genteng rumah,
bagian muka sisik menutupi oleh sisik yan lain (Santoso, 2003).
Berdasarkan pengamatan secara kuantitatif melalui pengukuran
dan lebar bagian tubuh. Panjang total tubuh yaitu 21 cm, lebar sirip
punggung 2,5 cm, panjang sirip punggung 12 cm, lebar sirip anal 4,5 cm,
panjang sirip anal 4 cm, lebar sirip dada 4 cm, lebar sirip perut 2,4 cm,
panjang ekor 4,7 cm, lebar mata 1,4 cm dan lebar kepala 5,5 cm.
Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu jenis iakn yang
data yaitu tipe mulut subterminal, tipe ekor diphicercal, tipe sisik cycloid
dan tubuh berwarna hitam. Menurut Andriyanto dan Nurabkti (2009)
hitam pada bagian atas dan coklat muda sampai keputihan pada bagian
perut. Kepala agak pipih dan bentuknya seperti ular dengan sisik-sisik
besar diatas kepala. Sisi atas tubuh ikan gabus dari kepal hingga ke ekor
ujungnya.
Berdasarkan pengamatan secara kuantitatif dengan kajian
tubuh yaitu 37,7 cm, lebar badan 4,1 cm, lebar sirip punggung 2,2 cm,
panjang sirip punggung 17 cm, lebar sirip anal 1,8 cm, panjang sirip anal
9,5 cm, lebar sirip dada 1,5 cm, panjang sirip dada 4,5 cm, lebar ekor 2,9
cm, panjang ekor 5,7 cm dan lebar kepala yaitu 4,8 cm.
tampakan secara kualitatif yaitu dengan tipe ekor dan sisik berupa
homocercal dan cycloid, tipe mulut terminal dan warna tubuh dan mata
lebar badan 4 cm, lebar kepala 2,8 cm, lebar mata 0,5 cm, lebar ekor 4,1
cm, lebar sirip perut 1,8 cm, lebar sirip anal 2 cm, lebar sirip punggung 1
cm, panjang sirip punggung 8,5 cm, panjang sirip anal 2 cm, panjang sirip
dada 4,1 cm, panjang sirip perut 3,5 cm panjang ekor 2,8 cm, panjang
Amri dan Khairuman, 2002, Budi Daya Ikan Nila Secara Intensif, Agromedia
Pustaka, Jakarta.
Andriyanto, S., dan Nurabkti, L., 2009, Ikan Gabus (Channa striata) Manfaat
Pengembangan dan Alternatif Teknik Budidaya, Jurnal Media
Akuakultur, 4 (1) : 18-19
Taqwa, F.H., Syarif, H., dan Muslim, 2015, Pendederan Larva Ikan Gabus
(Channa striata) di Kolam Terpal dengan Padat Tebar Berbeda,
Jurnal Perikanan dan Kelautan, 20 (1) : 62
Wahyuningsih, H., dan Ternala, A.B., 2006, Hibah Kompetisi Mata Kuliah E-
Learning USU-INHERENT Buku Ajar Iktiologi, Departemen
Biologi, Jakarta.