PERCOBAAN VI
AVES
OLEH :
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aves berasal dari kata dalam bahasa Latin, yaitu avis yang berarti burung.
Kekhasan dari Kelas Aves yaitu adanya bulu yang menutupi tubuh. Aves
merupakan salah satu kelompok hewan dari kelas dari filum chordata. Kelas aves
atau lebih dikenal di masyarakat sebagai burung merupakan salah satu kelompok
hewan yang keberadaannya masih eksis hingga saat ini. Keberadaan burung
hidup di alam. Hewan dari kelas aves memiliki penyebaran yang luas.
Struktur morfologi secara umum hewan dari kelas aves sangat khas dan
berbeda dengan hewan dari kelas lain. Kelompok aves memiliki tubuh yang
ditutupi oleh bulu. Alat geraknya terdiri atas dua buah tungkai dan dua belah
sayap. Kemampuan burung untuk terbang didukung oleh struktur tulang penyusun
sayapnya yang ringan, berpori. Struktur ini cukup kuat untuk menopang tubuh
menggerakkan tulang. Aves memiliki habitat yang beragam mulai dari akuatik dan
Merpati (Columba livia) merupakan salah satu anggota dari kelas aves.
Struktur paruh merpati yang pendek dan kuat disesuaikan dengan jenis
makanannya berupa biji-bijian. Struktur kaki dan warna bulu juga khas
disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. pengenalan Aves melalui ciri-
praktikum Aves.
B. Rumusan Masalah
bentuk, struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi burung merpati
montanus) dan ayam (Gallus gallus domesticus) secara inspection dan section?
C. Tujuan Praktikum
susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi burung merpati (Columba livia),
burung gereja (Passer domesticus), burung tomi (Zosterops montanus) dan ayam
D. Manfaat Praktikum
susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi burung merpati (Columba livia),
burung gereja (Passer domesticus), burung tomi (Zosterops montanus) dan ayam
Kelas aves terbagi dalam dua subkelas yaitu Archeonithes dan Neornithes
yang terdiri dari 32 ordo dan 174 famili. Di Indonesia telah dijumpai sebanyak
sumatera telah tercatat sebanyak 600 jenis. Burung merupakan anggota dari Sub
Filum hewan yang disebut Vertebrata, dengan ciri-ciri utama adanya tulang
belakang dan saraf spinal didalamnya. Burung dan hewan lainnya dibagi menjadi
2 jenis menurut waktu beraktivitas, yaitu diurnal dan nokturnal (Husain, 2010).
Burung merpati (Columba livia) merupakan salah satu jenis burung yang
banyak dipelihara. Karakteristik kualitatif pada merpati tinggi jantan dan balap
jantan meliputi warna iris mata, warna bulu, bentuk kepala, dan bentuk badan.
Mata burung merpati memiliki dua macam reseptor cahaya, reserptor cahaya
batang dan reseptor cahaya kerucut. Burung merpati termasuk gelombang panjang
iodopsin, yang menyerap panjang gelombang sekitar 570 nm, yaitu warna mata
tropis yang berbiak di musim penghujan. Burung gereja termasuk dalam kelas
Passerine yang memiliki tingkat adaptasi yang tinggi terhadap perubahan kondisi
dengan burung dewasa. Anak burung gereja memiliki warna yang lunak di
pangkal paruh (gape) kuning memiliki bulu, bulu yang masih berbentuk jarum,
bulu sangat halus, bentuk ujung bulu ekor meruncing, terdapat bulu jarum pada
penutup sayap primer. Burung dewasa memiliki warna bulu lebih mengkilap,
warna kuning pada pangkal paruh sudah hilang, ujung bulu ekor membulat,
Kendari.
B. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada tabel 1
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Alat dan kegunaan
No Nama Kegunaan
1 2 3
1 Cutter Membedah objek
2 Jarum pentul Merekatkan objek pada papan bedah
3 Lap kasar dan halus Membersihkan alat yang digunakan
4 Gabus/papan bedah Tempat objek dibedah
5 Kamera digital Mengambil gambar objek
6 Pinset Mengamati organ objek
Membedah objek
D. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu sebagai berikut:
tidak lepas.
2. Tahap pertama, mengamati secara inspection (morfologi luar) dari caput
burung secara hati-hati dan teliti pada kulit luar untuk menampakkan alat-
alat dalam, agar hasil irisan tidak merusak organ dalam pada aves.
4. Mengamati topografi (trachea sampai ren).
5. Memisahkan caput dari truncus, amati cavum oris dan pisahkan badan
A. Hasil Pengamatan
dan 8.
6 5 4 3 2 1
8 7 6 5 4 3 2 1
Aves (burung) merupakan salah suatu kelas dari hewan yang bertulang
dengan kehidupan yang secara sempurna. Secara fisiologi aves termasuk hewan
berdarah panas sama saja seperti mamalia, aves ini berkembang biak dengan
ovipar (bertelur). Sebagian mereka hidup menetap, dan ada juga yang hidup
paruh (Restroi), bulu (Pulmae), cakar, ekor (Caudal), kaki (Inferior) dan sayap
(Cornu). Paruh biasanya digunakan untuk yang di samping untuk makan, juga
7 6 5 4 3 2 1
2.
1. Proventroculus
2. Ampela
3. Usus besar
(Kolon)
4. Usus Halus
(Intestinum)
5. Anus
6. Usus dua belas
jari
(Duodenum)
6 5 4 3 2 1
2. 2. Hati (Hepar)
3. 3. Empela
DAFTAR PUSTAKA
Husain, Z. dan Dharmono dan Kaspul, 2010, Jenis dan Kerapatan Burung di
Kawasan Agropolitan Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala,
Jurnal Wahana-Bio, 4(1): 48-49
Zebua, F.E., Riyanti dan Tintin, K., 2016, Perbedaan Karakteristik Tubuh Merpati
Tinggi Jantan dan Merpati Balap Jantan Lokal, Jurnal Ilmiah
Peternakan Terpadu, 4(3): 245