PERCOBAAN I
ISOLASI PATI DARI UBI KAYU
OLEH :
NAMA : NURKHALISAH. M
STAMBUK : F1DI I8 052
KELOMPOK : VI (ENAM)
ASISTEN PEMBIMBING : NURFAZILA DIA RIFANNISAA
A. Latar Belakang
sumber energi utama bagi manusia dan hewan. Energi manusia diperoleh
terbesar selain lemak, sebagian dari karbohidrat juga dibutuhkan tubuh untuk
pati yang ada digandum, jagung, beras, kentang, padi, umbi, buah-buahan dan
sayuran.
Bentuk polimer linier panjang dan tidak bercabang yang dimiliki oleh amilosa
merupakan penyusun utama pati. Berat molekul amilosa lebih rendah jika
tumbuhan dengan cara memisahkan pati dari komponen lainya yang terdapat
pada tumbuhan tersebut. Pati adalah suatu karbohidrat yang berbentuk granul
germinasi dan pertumbuhan. Sumber penghasil pati salah satunya yaitu umbi-
umbian.
pati yang sesuai.Pati dapat memberikan satu atau lebih dari sifat-sifattersebut
B. Rumusan Masalah
tuberosum)?
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah sebegai berikut:
(Solanum tuberosum)
A. Karbohidrat
memiliki rumus umum Cn(H2O)n atau (CH2O)n dan masih dibagi lagi ke
dalam empat kelompok yaitu monosakarida, disakarida,oligosakarida dan
dalam tumbuhan ialah glukosa dan fruktosa yang keduanya isomer satu
dengan yang lain, sedang disakarida yang banyak terdapat di dalam tumbuhan
ialah sukrosa, maltosa dan selobiosa. Sukrosa yang terdiri dari glukosa dan
B. Pati
Pati merupakan salah satu bahan yang paling banyak dan luas terdapat
penyimpanan pati pada bagian tanaman adalah pada akar, umbi, biji, buah dan
umbi lapis. Simpanan cadangan pati tersebut berada dalam bentuk granula-
granula kecil yang tidak larut dalam air. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz)
merupakan salah satu tempat penyimpanan pati pada bagian akar dan
ekstraksi yang ada. Secara umum isolasi pati yang biasa ditemukan adalah
dari bahan baku sereal seperti: beras, gandum, dan oat. Adapun sumber
karbohidrat yang lain adalah seperti: kentang, dan sagu. pati yang diisolasi
dua jenis pelarut yang berbeda. Oleh karena itu dilakukan pengendapan
etanol, propanol, isopropanol dan isobutanol. Hal ini dapat dijelaskan bahwa
pada air akan menurunkan polaritas larutan dan akibatnya pada ratio alkohol
segar. Ubi kayu dikupas kemudian diparut, dan hasil parutan tersebut diperas
untuk memperoleh larutan pati. Pati ubi kayu juga dapat diperoleh dari sawut
ubi kayu kering yang sudah disimpan beberapa bulan. Pati ubi kayu ini dapat
digunakan sebagai bahan baku dalam industri lem, kosmetik maupun dalam
mendapatkan pati dari suatu tumbuhan dengan cara memisahkan pati dari
itu, dari kandungan pati itu sendiri terdiri atas dua macam karbohidrat, yaitu
amilosa dan amilopektin. Banyak atau tidaknya kandungan pati tersebut dapat
ubi jalar kuning, talas, Jagung kuning dan jagung putih masing-masing
pelarut. Hingga tahap terahkir yaitu pengovenan dan menimbang berat pati
praktikum.
Hasil pengamatan pada praktikum ini untuk mengetahui presentase
5,327%, ubi jalar putih 3,952%, ubi jalar kuning 4,241%, talas 8,657%,
jagung kuning 7,136% dan jagung putih 9,502%. Maka, dari semua bahan
yang diujikan yang paling banyak mengandung pati yaitu jagung putih dan
jagung, sekitar 72-73% dari total berat” , sedangkan menurut Ai (2014) yaitu
“kadar pati ubi jalar sekitar 35 - 36 persen pada saat pemanenan, dan seiring
dengan waktu penyimpanan maka kadar pati ubi jalar terus menurun sampai
31,37 persen”. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pengamatan yang dilakukan
telah sesuai dengan teori-teori yang ada yaitu kadar presentase pati pada
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu isolasi pati merupakan pemisahan
saat mengisolasi pati yaitu ubi jalar ungu, ubi jalar putih, ubi jalar kuning,
talas, jagung kuning dan jagung putih dan mendapatkan hasil kadar
presentase pati tertinggi yaitu pada jagung putih sebanyak 9,502%. Kadar
presentase pati terkecil yaitu pada ubi jalar putih sebanyak 3,952%.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Augustyn, G.H., dkk, 2007, Karakterisasi Beberapa Sifat Pati Ubi Kayu (Manihot
Esculenta, Crantz), Buletian Penelitian BIAM, 3(51):35
Chairul, dan Chairul, S.M., 2006, Isolasiglukomanan Daridua Jenis Araceae: Talas
{Colocasia Esculenta (L.) Schott} Dan Iles-Iles (Amorphophallus
Campanulatus Blumei) [Isolation Of Glucomannan From Two Species Of
Araceae: Talas {Colocasia Esculenta (L.) Schott} And Iles-Iles
{Amorphophallus Campanulatus Blumei)], Berila Biologi, 8(3):175
Wibowo, P., 2008, Isolasi Pati Dari Pisang Kepok Dengan Menggunakan Metode
Alkaline Steeping, Widya Teknik, 7(2):116