PERCOBAAN III
PEMBUATAN KURVA STANDAR GLUKOSA
OLEH :
NAMA : KAELVIN MARGOPENTA ANASARA
STAMBUK : F1D2 22 058
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN PEMBIMBING : MATHILDA THERESSA GULTOM
A. Latar Belakang
Kurva kalibrasi atau kurva standar adalah sebuah metode utama yang
digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat dalam suatu sampel yang
dalam kimia analisis terhadap sifat refleksi atau transmisi cahaya suatu
spesi kimia tertentu di daerah ultra violet dan sinar tampak (visible).
mengandung konsentrasi yang diketahui secara tepat dari unsur atau zat.
buret, yang sekaligus berfungsi sebagai alat ukur volume larutan baku.
Contoh zat atau senyawa yang dapat dijadikan sebagai larutan standar primer
antara lain yaitu NaCl (natrium klorida), asam oksalat dan asam benzoat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
D. Manfaat Praktikum
berikut:
A. Glukosa
ATP yang disebut dengan glikolisis arobik. Glukosa adalah karbohidrat yang
tidak dihidrolisis atau diuraikan menjadi sakarida lain yang lebih sederhana.
Glukosa juga merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan
dan madu lebah serta dalam darah manusia (Lesmana & Broto, 2018).
konsentrasi dan badalah slope (Yoga, 2015). Larutan baku adalah larutan
C. Larutan Blanko
untuk dianalisis. Analit adalah sebuah zat yang diukur jumlahnya, jika analit-
nya adalah protein, maka jumlah dari konsentrasi proteinnya telah diketahui.
Hal inilah yang membedakan antara larutan standar dan blanko, jika larutan
Fungsi dari larutan blanko adalah untuk mengukur perbedaan absorbsi antara
dua variabel atau lebih. Analisis regresi bertujuan untuk membuat perkiraan
oleh variabel independen/bebas (X). Semakin besar nilai R², maka semakin
kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan
dan inframerah, sedangkan materi dapat berupa atom dan molekul namun
A. Hasil Pengamatan
1 2 3
1 0 0
2 10 0,108
3 20 0,196
4 30 0,278
5 40 0,374
6 50 0,469
dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan
awal bagi respirasi. Bentuk alami disebut juga dekstrosa, terutama pada
industri pangan. Glukosa bisa didapatkan dari pati melalui proses hidrolisis
menentukan konsentrasi suatu zat dalam suatu sampel yang tidak diketahui
tepat dan bila pereaksi yang digunakan dalam bentuk larutan maka volume
konsentrasi yaitu 0, 10, 20, 30, 40 dan 50 ppm. Larutan dengan konsentrasi
(2012), absorbansi (A) berbanding terbalik dengan nilai transmitansi (T) dan
dengan hasil pengamatan yang kita dapatkan yaitu nilai absorbansi yang kita
dinaikkan.
Berdasarkan kurva standar glukosa pada praktikum ini diperoleh y =
0,0092 adalah intersep dan 0,0071 adalah slope. Menurut Pratama (2022), a
determinasi ganda (R2) berada diantara 0 dan 1 atau 0 < R2 < 1.Semakin
besar R2 yang diperoleh dari hasil perhitungan dalam artian tidak melebihi 1,
maka dapat dikatakan bahwa pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel
terikat semakin besar. Sebaliknya, jika R2 semakin kecil dalam hal ini
A. Simpulan
sebagai berikut
dan sumbu y (absorbansi), lalu buat tabel data konsentrasi dan absorbansi.
adalah konsentrasi.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
mengetahui metode kerja apa saja dari percobaan yang akan dilakukan.
3. Untuk asisten agar semakin semangat dan tetap menjalin hubungan baik
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, A., & Safira, R. (2019). Analisa Hidrokuinon dalam Krim Dokter Secara
Spektrofotometri UV-Vis. Lantanida Journal, 6(2), 103-113.
Cahyono, K. C. K., & Suhada, B. S. B. (2016). Pengaruh Pemberian Kredit,
Kemampuan Manajerial dan Diferensiasi Produk terhadap Kinerja
UMKM di Kota Metro. Derivatif: Jurnal Manajemen, 10(1).
Chandra, M. (2019). Sifat Spektral Molekul. Jurnal Praktikum Aplikasi
Perubahan Biokimia Pasca Panen, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Hasibuan, E. (2015). Pengenalan Spektrofotometri pada Mahasiswa yang
Melakukan Penelitian di Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran
USU. Karya Tulis Ilmiah, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Lesmana, H. S., & Broto, E. P. (2018). Profil Glukosa Darah Sebelum, Setelah
Latihan Fisik Submaksimal dan Selelah Fase Pemulihan pada
Mahasiswa FIK UNP. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia,
8(2), 44-48.
Pratama, N. Z., Rismawan, T., & Suhardi, S. (2022). Penerapan Metode Regresi
Linear pada Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Internet of Things
(IoT). JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 9(5), 1414-1422.
Rizikiyan, Y., & Pandanwangi, S. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Lipstik Sari
Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensin L.) dengan Metode
DPPH (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil). Warta Bhakti Husada Mulia:
Jurnal Kesehatan, 6(2).
Rodiana, T. (2018). Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Berbasis
Kompetensi: Melaksanakan Analisis Titrimetri Konvensional
Mengikuti Prosedur. Jakarta: Kemendikbud
Sunardi, S., & Sari, K. (2012, October). Pengaruh Konsentrasi Larutan Ekstrak
daun Lidah Mertua terhadap Absorbansi dan Transmitansi pada Lapisan
Tipis. Seminar Fisika Nasional, 1, 54-57
Winastia, B. (2011). Analisa Asam Amino pada Enzim Bromelin dalam Buah
Nanas (Ananas comusus) Menggunakan Spektrofotometer. Skripsi,
Universitas Diponegoro Semarang.
Yoga, I. K. W. (2015). Penentuan Konsentrasi Optimum Kurva Standar
Antioksidan; Asam Galat, Asam Askorbat dan Trolox® terhadap
Radikal Bebas DPPH (2, 2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) 0, 1 mM. In
Prosiding Seminar Nasional MIPA
Yohan, Y., Astuti, F., & Wicaksana, A. (2018). Pembuatan Spektrofotometer
Edukasi Untuk Analisis Senyawa Pewarna Makanan. Chimica et
Natura Acta, 6(3), 111-115.