Anda di halaman 1dari 1

3 Cara Allah SWT Mengawasi

Kebanyakan orang akan berbuat lebih rajin, sungguh-sungguh dan fokus saat mereka merasa
sedang diawasi.. sebaliknya saat merasa tidak diawasi kebanyak orang akan berbuat semaunya,
bermalas-malas, dan sering lalai terhadap kewajibannya..

Ada sebuah kasus yaitu karena takut didatangi pencuri, maka warga suatu perumahan menyewa
penjaga atau hansip. Tetapi terkadang pencurian masih terjadi walaupun terdapat hansip. Hal ini
bisa terjadi bila hansip tersebut lengah atau ketiduran, sehingga si pencuri bisa melakukan
aksinya.. karena hansip juga manusia.. bisa lalai akan tugasnya karena merasa tidak diawasi yang
membayarnya.
lalu bagaimana dengan Yang Maha Mengetahui? Allah SWT mengawasi manusia 24 jam sehari
atau setiap detik. Didalam melakukan pengawasan, ada 3 cara yang dilakukan Allah SWT:
1====================================================================
Allah SWT melakukan pengawasan secara langsung. Tidak tanggung-tanggung, Yang
Menciptakan kita selalu bersama dengan kita, dimanapun dan kapanpun. Allah berfirman pada
(QS. AL Mujadilah 7) Bila kita bertiga, maka Dia yang keempat. Bila kita berlima, maka Dia
yang keenam (QS. Al Mujadilah 7). Bahkan Allah SWT teramat dekat dengan kita yaitu lebih

dekat dari urat leher kita.


Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (QS. Qaaf 16)
2====================================================================
Allah SWT melakukan pengawasan melalui malaikat. Tercamtun dalam (QS. Qaaf 17)

(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk disebelah kanan dan
yang lain disebelah kiri (QS. Qaaf 17). (perbuatannya = perbuatan manusia)
Kedua malaikat ini akan mencatat segala amal perbuatan kita yang baik maupun yang buruk;
yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang tertinggal.
3====================================================================
Allah SWT melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. Ketika kelak nanti meninggal maka
anggota tubuh kita seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki
kontrol terhadap anggota tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya. Hal tersebut
dijelaskan pada (QS. Yassin 65) Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada
Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka
usahakan. (QS. Yaasiin 65)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulannya, kita hidup tidak akan bisa terlepas dimanapun dan kapanpun saja dari
pengawasan Allah SWT. Tidak ada waktu untuk berbuat maksiat. Tidak ada tempat untuk
mengingkari Allah SWT. Yakinlah bahwa perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan
dipertanyakan oleh Allah SWT dihari perhitungan kelak. mari hindari perbuatan yang berujung
dosa dimanapun kita berada, saat sendirian ataupun bersama-sama, saat terlihat oleh mata
maupun tidak.. karena Allah SWT selalu mengawasi kita..

Anda mungkin juga menyukai