Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) merupakan sebuah proses perencanaan atas
semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan tujuan ini sekolah
dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat,
potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. RKS (Rencana Kerja Sekolah) disusun sebagai
pedoman kerja pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta
mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Penyususnan RKJM mengacu pada Undang-Undang Nomer 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dan
Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014.
Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam hampir tiada batas.
Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tertinggal terseleksi oleh
keadaan. Oleh karena itu SMK Negeri 11 Samarinda perlu mengembangkan dan meningkatkan
secara terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya
menusia maupun sumber daya yang lainnya. Kondisi SMK Negeri 11 Samarinda memiliki
siswa sebanyak 415 orang, guru sebanyak 34 orang, dan tenaga kependidikan sebanyak 4
orang serta dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang mendukung,
sarana dan prasarana, dan berada di lingkungan persekolah dengan masyarakat yang religius.
Menghadapi kondisi tersebut SMK Negeri 11 Samarinda perlu mempersiapkan diri secara
mantap dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM ) untuk menghadapi masa
yang akan datang.

B. Manfaat Penyusunan RKJM


RKJM penting dimiliki sekolah , maka SMK Negeri 11 Samarinda menyusun RKJM untuk
memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau tujuan
sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan risiko yang kecil
dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat
dijadikan sebagai : (1) pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah, (2) sarana untuk
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3) bahan
untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengemabangan sekolah

1
C. Tujuan RKJM
SMK Negeri 11 Samarinda menyusun RKS dengan tujuan untuk:
1. Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan
tingkat kepastian yng tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mendukung koordinasi anatar personil sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah, antar
sekolah dan dinas pendidikan.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainnya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan.

D. Tahap Penyusunan
Proses penyusunan RKJM dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan
RKJM, dan pengesahan RKJM. Alur proses penyusunan RKJM tersebut dapat dilukiskan
dalam uraian-uraian sebagai berikut :
1. Persiapan
Sebelum perumusan RKJM dilakukan, kepala sekolah dan guru bersama komite sekolah
membentuk tim perumus RKJM yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah.
KKRKS beranggotakan 10 orang yang terdiri dari unsur : Kepala Sekolah, , Wakil Kepala
Sekolah, Ka. Subag TU, guru dan wakil dari komite sekolah.
Setelah KKRKS terbentuk, selanjutnya mengikuti pembekalan / orientasi mengenai
kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKJM.
2. Perumusan RKJM
Perumusan RKJM dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut:
a. Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh SMK Negeri
11 Samarinda, yaitu dengan cara membandingkan anatra apa yang diinginkan (harapan)
dengan apa yang ada saat ini di SMK Negeri 11 Samarinda, atau upaya untuk
mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan
dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
1) Penyusunan profil SMK Negeri 11 Samarinda .
2) Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan.
3) Merumuskan tantangan yang dihadapi oleh SMK Negeri 11 Samarinda.
b. Tahap Kedua : Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut:
1) Menentukan penyebab tantangan utama.
2) Menentukan alternatif pemecahan masalah tantangan utama.
2
c. Tahap ketiga : Penyusunan Program
Dalam penyusunan program ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu :
1) Menetapkan sasaran.
2) Menetapkan program.
3) Menetapkan penanggung jawab program.
4) Menentukan indikator keberhasilan program.
5) Menentukan kegiatan, dan
6) Menyusun jadwal kegiatan.
d. Tahap Keempat : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan.
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan
jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber
pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana
3. Pengesahan RKS
Setlah RKS selesai disusun oleh KKRKS, RKS dibahas bersama oleh kepala sekolah,
dewan guru dan komite sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah disusun sesuai dengan
yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh
Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah. Akhirnya, RKS yang telah disahkan disosialisasikan
kepada para pemangku kepentingan di SMK Negeri 11 Samarinda.
E. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKS ini dalah sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentnag, Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik).
2. UU No. 25/2004 tentang, sistem perencanaan pembangunan nasional.
3. PP No. 19/2005 tentang, Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci
dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah
membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja tahunan
(RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/M)
dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah
memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh dinas
Pendidikan

3
BAB II
KONDISI UMUM SEKOLAH

Gambaran mengenai keadaan sekolah (profil sekolah) dalam kurun waktu satu tahun
(2017/2018) dapat dikemukakan sebagai berikut:
A. Proses Penerimaan Siswa Baru
1. Proses PSB masih dilaksanakan secara tradisional yakni hanya memberikan edaran atua
brosur berupa informasi seputar penerimaan siswa baru ke masyarakat disekitar sekolah,
dan SMP/MTs sekitar .
2. Kondisi ekonomi orang tua siswa menengah ke bawah, karena mayoritas berprofesi sebagai
petani, dan wiraswasta.
3. SMK Negeri 11 Samarinda berdekatan dengan SLTA yang ada disekitarnya.

B. Proses Pembelajaran

Pada umumnya proses pembelajaran telah berjalan dengan baik namun demikian ada
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan peningkatan yaitu:
1. Rencana pelajaran untuk setiap mata pelajaran sudah tersedia secara lengkap di semua kelas.
2. Dalam rencana pembelajaran mash ada yang belum memuat : tujuan pemebelajaran secara
tepat, strategi pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran yang tepat dan bervariasi.
3. Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebagian guru belum melaksanakannya pembelajaran
dengan strategi dan metode pembelajaran yang variatif.
4. Keterbatasan alat praktek kejuruan yang dimiliki menyebabkan pelaksanaan pembelajaran
kurang optimal.
5. Guru Pemula belum memahami dengan baik tugas dan tanggung jawabnya

C. Manajemen Sekolah
Pengelolaan kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan keuangan
dikelola dengan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan ISO 9001-2008.

D. Peran Serta Masyarakat


1. Sekolah belum melibatkan orangtua peserta didik dalam menyusun, melaksanakan dan
mengevaluasi program sekolah, tetapi baru diwakili oleh pengurus Komite Sekolah.
2. Pekerjaan orangtua peserta didik mayoritas petani/buruh tani dan pegawai swasta yang
berpenghasilan kurang.
3. Komite Sekolah bekerja secara maksimal baik sebagai pemberi pertimbangan dukungan,
pengontrol dan penghubung dengan pemangku kepentingan.

4
4. Hubungan dengan masyarakat sekitar dan pemerintahan desa setempat sudah terjalin dengan
baik.

E. Sumber Daya Pendidikan


1. Sekolah melasaksanakan PBM di pagi hari karena ruang kelas masih kurang 12 ruang kelas.
2. Sekolah memiliki, Bengkel Otomotif, Laboratorium Komputer, Laboraturium Tata Busana
dan Bengkel Kelistrikan, lahan Praktik, perpustakaan, Lapangan Parkir Kendaraan,
Lapangan Sepak Bola, Lapangan Voly, Lapangan Takrau, Lapangan Basket dan taman.
3. Guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S2 berjumlah 6 Orang, S1 berjumlah 25
orang, dan D3 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari 16 PNS, 21 Honorer dan pegawai
berjumlah 7 orang yang terdiri dari1 PNS dan 6 Honorer.
4. Sarana praktek belajar atau praktek siswa masih kurang.
5. Pembiayaan berasal dari APBN, APBD .

5
BAB III
RENCANA STRATEGIS

A. Visi
Unggul dalam mengusahakan enterpreuneur muda dan sumber daya manusia tingkat
menengah yang mandiri, kompeten, beriptek dan berimtaq

B. Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berbasis kompetensi dengan
berpijak pada managemen mutu dan kebutuhan pasar.

2. Menghasilkan tamatan yang berkualifikasi professional serta berbudi pekerti luhur.


3. Menghasilkan tamatan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupuan di
tingkat internasional.

4. Mengembangkan fungsi SMK kelompok teknologi sebagai pusat pelatihan


teknologi.

5. Menjadikan agama sebagai aspirasi kerja.

C. Tujuan SMK Negeri 11 Samarinda

1. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif, mampu bekerja


mandiri, dan dapat diserap oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri sebagai tenaga
kerja menengah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
2. Memberikan pembekalan agar siswa mampu berkarir, ulet dan giat dalam
berkompetisi, mampu beradaptasi dilingkungan kerja dan dapat mengembangkan
sikap professional sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
3. Membekal peserta didik dalam ilmu pengetahuan, teknologi , seni dan wawasan
enterpenur agar mampu mengembangkan diri sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki.

D. Tantangan Nyata
1. Analisis Lingkungan Eskternal

Beberapa hal faktor eksternal yang merupakan peluang sekaligus ancaman sebagai berikut :

a. Bidang politik : Situasi politik baik di tingkat nasional ataupun di ting-


kat regional mendukung kebijakan pendidikan

6
b. Bidang Ekonomi : Pertumbuhan ekonomi Negara,
pertumbuhan dunia Usaha, keadaan ekonomi
orang tua siswa lemah
c. Bidang Sosial Budaya : Budaya kerja guru dan pegawai,
budaya belajar siswa, Pengaruh teknologi dan informasi,
budaya asing, budaya kerja dunia usaha persaingan dengan
SMA dan kualitas siswa baru, animo masyarakat terhadap
SMK

2.Analisis Lingkungan Internal

Sedangkan faktor lingkungan internal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan antara
lain :

a. Ketenagaan : Propesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai, Keseuaian


Pendidikan guru/ pegawai dan pelaksanaan tugas pokok guru
Jenjang pendidikan, kualitas tenaga kependidikan, komitmen
Guru/pegawai terhadap tugas, jumlah guru/pegawai belum
Memenuhi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

b. Fasilitas : Ketersediaan sarana dan prasarana serta alat & bahan penunjang
KBM, perawatan dan pemeliharaan Sarana dan prasarana analisis
kebutuhan perabot, ruang, alat praktek & bahan praktik belum memenuhi
Standar Sarana Prasarana
c. Lingkungan : Situasi, Kondisi dan potensi lingkungan, pengelolaan lingkungan

d. Menejemen : Penerapan menejemen berbasis sekolah, budaya kerja pengelolan,


Struktur organisasi, program kerja, RAPBS, Adm sekolah belum
memenuhi Standar Pengelolaan

e. Kegiatan KBM : Pengorganisasian KBM, Sistem evaluasi dan Supervisi, Metode


penyajian KBM belum memenuhi Standar Proses
f. Tamatan : Daya serap tamatan untuk bekerja dan daya serap tamatan
untuk melanjutkan pendidikan belum mengacu pada Standar
Kelulusan

E. Sasaran Sekolah
1. Terwujudnya bangunan SMK Negeri 11 Samarinda sesuai dengan yang tertera
dalam site plan
2. Tersedianya Sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan SMK Negeri 11
Samarinda secara umum dan yang mendukung komptensi keahlian dan berbasis ICT
3. Terwujudnya Kompetasi Keahlian sesuai dengan animo masyarakat
4. Terwujudnya system pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berbasis ICT
dengan menggunakan modul, master learning dan system link and match

7
5. Meningkatknya profesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai
6. Meningakatnya komitmen guru dan pegawai terhadap profesi dan pelaksanaan
tugasnya
7. Meningakatnya kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan harmonisasi sosial
8. Meningkatnya kepedulian Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat
terhadap kemajuan dan keberlangsungan SMK Negeri 2 Takengon
9. Terwujudnya penerapan menejemen berbasis sekolah (MBS) dan ISO 9001-2008.
10. Terwujudnya Budaya kerja yang propesional
11. Terwujudnya lingkungan yang memenuhi kriteria 7 K
12. Terbentuknya kemitraan antara sekolah dengan DU/DI dalam rangka pelaksanaan
link and match
13. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap keberadaan SMK Negeri 11
Samarinda

F. Identifikasi Fungsi Yang Diperlukan Setiap Sasaran


Indentifikasi fungsi yang diperlukan setiap sasaran adalah sebagai berkut :
1. Rencana bangunan sekolah perlu usulan proposal ke Kabupaten, Propinsi dan Pusat
2. Kompetensi keahlian yang dibuka disesuaikan dengan animo masyarakat yang ada di
sekitar sekolah
3. Terwujudnya pembelajaran yang efektif apabila dokumen dokumen yang berkaitan
dengan penyelenggaraan sekolah / pembelajaran disesuaikan atau harus memenuhi
Standar Isi dan Proses
4. Untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah, guru dan pegawai dilakukan melalui
penyertaan pada kegiatan workshop baik ditingkat sekolah, kabupaten , propinsi
ataupun pusat
5. Peningkatan komitmen guru dan pegawai terhadap tugasnya dilakukan melalui
pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru , Evaluasi Diri Sekolah , Supervisi akademik,
MBS dan Manajemen ISO 9001 2008.
6. Dalam rangka menicptakan lingkungan dengan karakter 7 K dilakukan dengan cara
pelaksanaan sabtu bersih
7. Hubungan dengan DUDI dilakukan dengan menggaet DUDI yang relevan dalam suatu
MOU
8. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap SMK Negeri 2 Takengon dilakukan
melalui penyebaran informasi kepada masyarakat, pemasangan spanduk pada awal
tahun pelajaran dan pendekatan lainnya

G. Analisa SWOT

Kekuatan (Strength)

a. Potensi sumber daya alam berupa luas lahan 4,789 Ha

8
b. Adanya Sumber dana (APBD. APBN, Masyarakat dan lainya)
c. Situasi dan kondisi lingkungan yang mendukung keberadaan SMK Negeri 11 Samarinda
d. Tersedianya sumber daya manusia
e. Adanya Tamatan SMP/MTsN
f. Adanya lembaga-lembaga yang mendukung keberadaan SMK Negeri 11 Samarinda
g. Sumber daya alam yang mendukung potensi pengembangan bidang keahlian
h. Peluang / kesempatan kerja dan berwirausaha terbuka
i. Akses jalan yang lancar

Kelemahan (Weaknees)

a. Keberadaan sumber daya manusia masih kurang disiplin.


b. Realisasi program pemerintah sampai di daerah memakan waktu yang lama
c. Sarana dan prasarana pendididkan penunjang KBM masih kurang .
d. Tingkat perekonomia masyarakat menengah ke bawah.
e. Adanya persaingan antara SMK dengan SMA
f. Guru yang sesuai dengan spesialisasi Bidang keahlian kurang professional.
g. Adanya kecendrungan motivasi menjadi guru hanya sebagai PNS belaka
h. Akses informasi dan komunikasi yang masih relative belum memadai.

Peluang (Opportunity)

a. Program / kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan sekolah kejuruan


b. Sumber daya alam yang mendukung pengembangan bidang keahlian
c. Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang baik
d. Pengembangan di bidang dunia usaha masih memungkinkan
e. Kesempatan kerja dan berusaha masih terbuka
f. Perkembangan dunia usaha

Ancaman (Threat)

a. Adanya potensi konflik yang sewaktu-waktu dapat mengganggu stabilitas keamanan


b. Persaingan yang ketat dalam mencari siswa tamatan SMP/MTsN.
c. Budaya dan etos kerja yang rendah
d. Budaya belajar siswa yang rendah
e. Adanya kecendrungan tamatan SMP/MTsN lebih memilih SMA
f. Persaingan dunia kerja

H. Alternatif langkah Pemecahan Masalah


1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan secara efektif.
2..Melaksanakan kedisiplinan dan tata tertib di sekolah secara konsisten
3. Melakukan kerja sama secara harmonis dengan usaha dan industri.
4. Melakukan praktek kerja sama dengan dunia usaha dan industri meliputi ketenaga
kerjaan.
5. Melakukan penambahan muatan kurikulum sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan
industri.

9
6.Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap

I. Menyusun Program Peningkatan Mutu


Rencana Kerja SMK Negeri 11 Samarinda disusun dengan mempertimbangkan keadaan
sekolah, harapan masyarakat dan tantangan dalam lingkungna strategis pendidikan di sekolah
agar sarana dan program sekolah dalam satu tahun ke depan lebih realistis dan efisien serta
konsisten dengan prinsi-prinsip pengelolaan pendidkan yang efettif, efisien, akuntabel dan
demokratif.
Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program sekolah, yang mencakup telaah
mengenai: (1) sasaran, (2) program (3)indikator keberhasilan (4)kegiatan (5) penanggung
jawab, dan (6) jadwal kegiatan.
Sasaran digunakan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan
dalam waktu satu tahun gunna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah
dirumuskan pada tahap II. Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah melakukan analisis
kesiapan sekolah, untuk mencapai sasaran tersebut antara lain dengan melihat kesiapan
sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah.
Rumusan sasaran pengembangan sekolah kurun waktu satu tahun ke depan.
Setelah sasaran dirumuskan sekolah menetapkan program-program yang perlu
dikembangkan di sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dan
beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling
mendukung, saling tergantung atau saling berkaitan unuk untuk mencapai tujuan yang sama.
Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program
yang akan dikembangkan di SMK Negeri 11 Samarinda sebagai berikut:
1. Mengkaji pelaksanan kurikulum di sekolah dengan prinsi-prinsip pengembangan kurikulum
sesuai denagn satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2. Menyiapkan perangkat standar mutu pendidikan melalui efektifitas pembelajaran dan
pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif dan religius.
3. Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan dan pengembangan potensi sumber daya pendidik
yang profesional dalam rangka mengacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan
peserta didik.
4. Berupaya dengan segenap kemampuan untuk dapat mengantarkan peserta didik menuju
kecerdasan apresiasi seni budaya.
5. Mewujudkan peserta didik untuk dapat memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada
kemahiran membaca, menulis dan berhitung.

Adapun sasaran SMK Negeri 11 Samarinda tahun 2016/2017 adalah sebagai berikut:

10
1. Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan potensi peserta didik agar mampu
menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat
jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri.
2. Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektifitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai
dengan lingkungna belajar yang rekreatif, edukatif dan religius.
3. Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia pendidik
yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan
peserta didik.
4. Peserta didik yang memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada kemahiran calistung.
Sedangkan kegiatan sekolah SMK Negeri 11 Samarinda yang akan dilaksanakan pada
tahun ajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan.
2. Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai ( standar kelulusan) melalui efektifitas
pembelajaran, ekstrakulikuler dan pembiasaan dengan pemanfaatan lingkungan konstektual
sebagai pusat pembelajaran yang rekreatif, dan edukatif.
3. Melaksanakan sistem pembinaan yang profesional dalam rangka memelihara, meningkatkan
dan menegmbangkan potensi sumber daya pendidik melalui wadah KKG, KKKS,
pendidikan dan latihan , Penelitian Tindakan Kelas, secara berkala dan berkesinambungan
4. Melaksanakan, mengembangkan dan mengevaluasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk
dapat memacu peningkatan kualitas peserta didik menuju kecerdasan apresiaasi terhadap
seni budaya dan budaya karakter bangsa.
5. Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi semua bentuk pembelajaran yang
bermuara pada kemahiran membaca, menulis, dan berhitung sebagai dasar life skill yang
dibutukhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Adapun Program SMK Negeri 11 Samarinda tahun 2018/2021


secara terperinci adalah sebagai berikut :
1. Menyusun program jangka menengah dan program tahunan.
2. Mengoptimalkan SDM sekolah
3. Mengelola administrasi sekolah
4. Menyusun program supervisi Administrasi dan PBM/BK
5. Kepemimpinan yang kuat , jujur, percaya diri bertanggung jawab , berani mengambil
resiko dan berjiwa besar.
6. Menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah.
7. Mengatur lingkungan kerja sekolah.
8. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.
11

Anda mungkin juga menyukai