Anda di halaman 1dari 5

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik,
guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya

1. Mencuci Tangan dan Menggosok Gigi Dengan Bersih


Memberitahu cara mencuci tangan, sebelum dan setelah melakukan kegiatan
Menyampaikan teknik menggosok gigi yang baik dan benar, sebanyak dua kali sehari.
2. Mengkonsumsi Makanan Yang Bergizi
Menganjurkan agar berhati-hati mengkonsumsi jajanan, makanan dan minuman
Menghimbau siswa untuk mengkomsumsi makanan begizi seimbang
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia
Mengadakan upaya kebersihan di ruangan kelas dan sekitar halaman sekolah
4. Melakukan Olahraga Secara Teratur
Melalui pembinaan oleh guru UKS, para siswa melaksanakan senam kesegaran
jasmani (SKJ)
5. Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik
Membiasakan diri untuk istirahat dan tidur malam secara teratur.
Topik pesan utama cara hidup sehat khususnya di lingkungan sekolah dapat dikembangkan
menjadi rincian informasi lainnya yang lebih detail, menyesuaikan indikator perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS). Dengan penyampaian informasi yang sederhana dan menggiatkan
upaya kesehatan sekolah (UKS), para siswa diajak turut serta secara aktif melaksanakan
PHBS dimulai dari lingkungan sekolah kemudian berlanjut di lingkungan tempat tinggal
bersama keluarganya.
Sekarang kita bahas lebih mendalam satu persatu ke-8 indikator tersebut..yuuk mariii...:p

1. Mengapa harus mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan
memakai sabun?
Sebab air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit, bila
digunakan maka kuman dan bakteri berpindah ke tangan. Pada saat makan kuman dengan
cepat masuk ke dalam tubuh yang bisa menimbulkan penyakit antara lain diare, thypus,
cacingan, flu burung dll.

Sedangkan dengan memakai sabun maka kotoran dapat dibersihkan dan juga sabun bisa
membunuh kuman, karena itu biasakan mencuci tangan dengan memakai air bersih yang
mengalir dan memakai sabun. Jangan lagi menggunakan kobokan/air yang ditampung di
dalam baskom. Apalagi digunakan untuk mencuci tangan secara bergantian.

2. Mengapa tidak boleh jajan sembarangan?


Sebab bila jajan sembarangan, kita tidak bisa memastikan apakah jajanan tersebut bersih,
sehat, bergizi dan aman dikonsumsi.

Jajanan yang tidak terjamin kebersihannya bisa saja sudah tercemar kuman sehingga
menyebabkan penyakit diare, disentri atau terkontaminasi telur cacing.
Jajan sembarangan tidak aman karena kita tidak tahu apakah bahan tambahan makanan
(BTM) yang digunakan seperti zat pewarna, pengawet, pemanis dan bumbu penyedapnya
aman untuk kesehatan atau tidak.

Berhati-hatilah pada makanan atau minuman yang warnanya terlihat mencolok.


BTM yang tidak aman bisa menjadi racun bagi tubuh, reaksi yang ditimbulkan oleh
keracunan makanan bisa berupa muntah, diare bahkan syok.

Mengapa harus jajan di kantin sekolah?


Karena makanan yang dijual cukup mengandung gizi, terjamin kebersihannya, terbebas dari
zat-zat berbahaya dan terlindung dari serangga dan tikus.
Dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi maka akan meningkatkan kesehatan dan
kecerdasan siswa, sehingga siswa menjadi lebih berprestasi di sekolah.

3.Mengapa harus membuang sampah pada tempatnya?


Seperti yang kita tahu sampah merupakan sarang kuman dan bakteri penyakit. membuang
sampah pada tempatnya menghindarkan tubuh agar tidak tertular penyakit dan juga untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Apa akibatnya kalau membuang sampah sembarangan ??


Sampah akan menjadi tempat berkembang biak serangga dan tikus, menjadi sumber polusi
dan pencemaran terhadap tanah, air dan udara.Sampah menjadi media perkembangan kuman-
kuman penyakit yang dapat membahayakan kesehatan. Dan sampah juga bisa menimbulkan
kecelakaan dan kebakaran.

Kategori sampah dapat dibedakan menjadi


* Sampah organik/basah yakni sampah yang bisa membusuk secara alami misalnya
dedaunan, sisa sayuran, buah dan makanan.
* Sampah anorganik/kering yakni sampah yang tidak dapat mengalami pembusukan secara
alami, contohnya logam, kertas, plastik, karet, pecahan kaca.
* Sampah berbahaya yakni sampah yang bila dibuang ke lingkungan tidak mudah terurai dan
bisa menjadi sumber pencemar berbahaya seperti baterai, botol obat nyamuk, jarum suntik
bekas, plastik pembungkus bahan kimia.

4. Tujuan dan Manfaat Olah Raga secara teratur


Tujuannya adalah agar tubuh selalu bugar, lebih bersemangat dalam belajar, memelihara fisik
dan mental agar tetap bugar dan tidak mudah sakit serta untuk pertumbuhan dan
perkembangan fisik yang optimal.

Manfaat olah raga yang teratur antara lain berat badan terkendali, otot lebih lentur dan tulang
lebih kuat, bentuk tubuh lebih ideal dan proporsional, daya tahan tubuh terhadap penyakit
lebih baik dan menghindarkan diri dari penyakit jantung, osteoporosis, diabetes, stroke dan
hipertensi.

Tapi tetap saja harus mengikuti cara berolah raga yang benar ya, pakailah pakaian olah raga
yang menyerap keringat, pakai sepatu olah raga sesuai ukuran kaki, lakukan pemanasan
sebelumnya.
5. Mengapa perlu mengetahui berat badan dan tinggi badan?
Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan badan serta status gizi. Agar
pertumbuhan anak dapat berkembang secara optimal.
* Tanda-tanda siswa dengan gizi kurang antara lain : siswa tampak kurus, tidak segar, tidak
ceria, malas melakukan aktifitas dan cenderung sering sakit.
* Tanda-tanda siswa dengan gizi berlebih : siswa terlihat gemuk, bentuk tubuh tidak
seimbang, tidak bisa bergerak bebas, nafas mudah tersengal-sengal jika beraktifitas, mudah
lelah dan malas bergerak.
* Tanda-tanda anak dengan gizi normal :tumbuh normal, segar, giat ceria, mata bersih
bersinar. Nafsu makan baik.

6. Mengapa dilarang merokok ?


Karena banyak sekali efek negatif yang ditimbulkan oleh rokok, antara lain terjangkit
penyakit kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, batuk kronis, kelainan kehamilan,
katarak, kerusakan gigi, dan efek ketagihan serta ketergantungan terhadap rokok.
Di dalam sebatang rokok terkandung 4.000 bahan kimia dan 43 senyawa yang terbukti
menyebabkan kanker. Bahan utama rokok terdiri dari nikotin, tar dan CO.
Nikotin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan penggumpalan darah. Aliran
darah dan jantung menjadi terganggu. Nikotin juga menyebabkan kecanduan pada perokok.
Tar merupakan bahan kimia beracun yang dapat mengakibatkan kerusakan sel paru-paru dan
menyebabkan kanker.

CO merupakan gas beracun yang berakibat pada kurangnya kemampuan darah membawa
oksigen sehingga mengakibatkan otak, jantung dan organ tubuh yang penting menjadi
kekurangan oksigen.

Bagaimana supaya terhindar dari merokok?


JANGAN pernah mencoba untuk merokok, JANGAN mau terbujuk rayuan untuk merokok,
berani bilang TIDAK jika ada yang menawari rokok, katakan TIDAK MAU kalau ada yang
mengajak merokok, TEGUR kalau ada yang merokok di sekolah, Katakan TIDAK BOLEH
untuk penjual rokok di lingkungan sekolah, pilih dan bergaul dengan yang tidak merokok.

7. Mengapa perlu memberantas jentik nyamuk?


Untuk memutuskan mata rantai siklus hidup nyamuk, sehingga nyamuk tidak berkembang di
lingkungan sekolah. Khususnya jentik nyamuk Aedes aeghypty yang menyebabkan penyakit
DBD, karena nyamuk ini menggigit pada siang hari dimana siswa sedang belajar.
Perlu dilakukan kegiatan 3 m yaitu, menguras tempat-tempat penampungan air seminggu
sekali seperti vas bunga,bak mandi dll , menutup tempat-tempat penampungan air dengan
rapat dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Bila tidak memungkinkan dapat juga dilakukan larvasida/abatisasi (menaburkan bubuk abate)
pada tempat- tempat yang sulit dikuras dan sedikit air, atau memelihara ikan predator jentik
di kolam sekolah.

8.Mengapa harus memakai jamban saat BAK dan BAB?


Untuk menjaga agar lingkungan selalu bersih, sehat dan tidak berbau. Supaya tidak
mencemari sumber air dilingkungan sekitar.

Dan juga agar tidak mengundang datangnya serangga kecoa/ lalat yang dapat menjadi vektor
penyakit seperti diare, cholera, disentri, thypus, cacingan dll.

Bagaimanakah jamban yang sehat itu

* Tidak mencemari sumber air minum (berjarak minimal 10 meter dari sumber air)
* Tidak berbau
* Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
* Tidak mencemari tanah sekitarnya
* Mudah dibersihkan dan aman digunakan
* Dilengkapi dinding dan atap pelindung
* Penerangan dan ventilasi cukup
* Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
* Tersedia air, sabun dan alat pembersih.

Anda mungkin juga menyukai