Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH DOSEN PEMBIMBING

PROFESI KEPENDIDIKAN RINDI GENESA HATIKA, M.Sc

HAKIKAT MIPA

DISUSUN OLEH :

OLEH :

NAMA : RAHMALINDA SYAFITRI


NIM : 1531003

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASIRPENGARAIAN

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
kesempatan kepada saya, sehingga makalah ini selesai. Shalawat dan salam kita
sanjungkan keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari alam jahilyah ke alam yang penuh ilmu pengetahuan.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pembimbing serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini
baik secara langsung maupun tidak langsung.

Demikian pengantar yang dapat saya sampaikan dimana saya pun sadar
bahwasanya saya hanya lah seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah SWT hingga dalam
penulisan dan penyusunan nya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu,
kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa saya nanti dalam upaya evaluasi
diri.

Akhirnya saya hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidaksempurnaan


penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat
memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi saya sendiri, pembaca dan bagi
seluruh mahasiswa/i. Amin

Pasir Pengaraian, 21 Oktober 2016

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 4


1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 6

2.1 Hakikat Matematika .................................................................................. 6


2.1.1 Pengertian Matematika Menurut Ahli ........................................... 6
2.1.2 Manfaat Matematika ..................................................................... 7
2.2 Hakikat Ipa .............................................................................................. 8
2.2.1 Pengertian Ipa Menurut Ahli......................................................... 9
2.2.2 Konsep Hakikat Ipa ....................................................................... 9
2.3 Hakikat Pendidikan Mipa..................................................................... 10
2.3.1 Ciri-ciri Pendidikan Mipa ........................................................... 10
2.3.2 Tujuan Pendidikan Mipa ............................................................. 11

BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 12

4.1 Simpulan ................................................................................................. 12


4.2 Saran ........................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagian besar pelajar beranggapan bahwa matematika adalah ilmu yang
memusingkan dan menyulitkan. Ditambah lagi dengan matematika yang
berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Alam. Sebagaimana para pelajar
mengartikan bahwa matematika adalah ilmu hitung menghitung yang hanya
berhubungan dengan angka dan ipa adalah ilmu yang berhubungan dengan
lingkungan kehidupan sekitar dan mahluk hidup. Jadi , bagaimana bisa ada
keterkaitan antara kedua ilmu tersebut.
Melihat perkembangan zaman sekarang ini jauh lebih berkembang dari
sebelumnya. Khususnya pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam, yang mana hal
tersebut sangat terkait dengan perkembangan ilmu bahasa dan ilmu hitung-
menghitung. Ilmu bahasa disini bukan semata-mata berkembang dalam hal bahasa
yang biasa kita gunakan setiap hari tetapi ilmu bahasa ini justru lebih mendalam ,
singkat dan pasti serta dapat digunakan sebagai alat komunikasi dalam kehidupan
sehari-hari.
Terkait dengan hal diatas maka melalui makalah ini penulis ingin
menyampaikan beberapa kelebihan dan peranan Matematika dalam Ilmu
Pengetahuan Alam itu sendiri agar dapat menjadi suatu pegangan untuk kita
semua.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu hakikat Matematika?
2. Apa itu hakikat Ilmu Pengetahuan Alam ?
3. Apa Itu Hakikat Pendidikan Mipa ?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Arti Pasti Tentang Matematika
2. Mengetahui Hakikat Ipa
3. Menjadikan Para Pelajar Dan Mahasiswa Mengerti Mengenai
Matematika, Ipa dan Mipa

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hakikat Matematika


Pengertian Matematika yaitu bahasa simbol yang terdefinisikan secara
sistematik, antara satu konsep dengan konsep yang lain saling berkaitan dan
pembuktian matematika dibangun dengan penalaran deduktif. Matematika dikenal
sebagai ilmu deduktif, karena proses mencari kebenaran (generalisasi) dalam
matematika berbeda dengan ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan yang
lain. Metode pencarian kebenaran yang dipakai adalah metode deduktif, tidak
dapat dengan cara induktif. Pada ilmu pengetahuan alam adalah metode induktif
dan eksperimen.Maka Hakikat matematika artinya menguraikan apa sebenarnya
matematika itu, baik ditinjau dari arti kata matematika, karakteristik matematika
sebagai suatu ilmu, maupun peran dan kedudukan matematika diantara cabang
ilmu pengetahuan.

2.1.1 Hakikat Matematika Menurut Ahli


Ada beberapa ahli yang mengemukakan tentang matematika yaitu:
a. Sujono
Mengemukakan beberapa pengertian matematika. Di antaranya,
matematika diartikan sebagai cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan
terorganisasi secara sistematik. Selain itu, matematika merupakan ilmu
pengetahuan tentang penalaran yang logik dan masalah yang berhubungan dengan
bilangan. Bahkan dia mengartikan matematika sebagai ilmu bantu dalam
menginterpretasikan berbagai ide dan kesimpulan.
b. James
Matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan,
besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan lainnya. Matematika
terbagi dalam tiga bagian besar yaitu aljabar, analisis dan geometri. Tetapi ada
pendapat yang mengatakan bahwa matematika terbagi menjadi empat bagian yaitu
aritmatika, aljabar, geometris dan analisis dengan aritmatika mencakup teori
bilangan dan statistika.

5
c. Kline
Matematika bukan pengetahuan tersendiri yang dapat sempurna karena
dirinya sendiri, tetapi beradanya karena untuk membantu manusia dalam
memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi dan alam.
d. Russefendi
Matematika itu terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan,
definisi-definisi, aksioma-aksioma dan dalil-dalil yang dibuktikan kebenarannya,
sehingga matematika disebut ilmu deduktif
2.1.2 Manfaat Matematika
Matematika sebagai cabang ilmu pengetahuan tentu memiliki beberapa
kegunaan ataupun manfaat nya sebagai berikut :
1. Matematika Sebagai Pelayan Ilmu yang Lain.
Banyak ilmu-ilmu yang penemuan dan pengembangannya bergantung dari
matematika, Misalnya :
a. Penemuan dan pengembangan Teori Mendel dalam Biologi melalui
konsep propabolitas
b. Perhitungan dengan bilangan imajiner digunakan untuk memecahkan
masalah tentang kelistrikan
c. ilmu kependudukan, matematika digunakan untuk memprediksi jumlah
penduduk
d. Dengan matematika, Einstein membuat rumus yang dapat digunakan
untuk menaksir jumlah energi yang dapat diperoleh dari ledakan atom
e. Dalam ilmu pendidikan dan psikologi, khususnya dalam teori belajar,
selain digunakan statistik juga digunakan persamaan matematis untuk
menyajikan teori atau model dari penelitian.
f. Dalam seni grafis, konsep transformasi geometric digunakan untuk
melukis mosaik
g. Dalam seni musik, barisan bilangan digunakan untuk merancang alat
musik
h. Banyak teori-teori dari Fisika dan Kimia (modern) yang ditemukan dan
dikembangkan melalui konsep Kalkulus

6
i. Teori Ekonomi mengenai Permintaan dan Penawaran dikembangkan
melalui konsep Fungsi Kalkulus tentang Diferensial dan Integral

2. Matematika Digunakan Manusia Untuk Memecahkan Masalahnya Dalam


Kehidupan Sehari-Hari.

Dalam kehidupan sehari-hari ilmu matematika banyak diterapkan oleh


masyarakat, seperti :
a. Menghitung luas daerah
b. Menghitung laju kecepatan kendaraan
c. Mengunakan perhitungan matematika baik dalam pertanian, perikanan,
perdagangan, dan perindustrian
d. Menghitung jarak yang ditempuh dari suatu tempat ke tempat yang lain
e. Membentuk pola pikir menjadi pola pikir matematis, orang yang
mempelajarinya kritis, sistimatis dan logis

2.2 Hakikat IPA


Ilmu Pengetahuan Alam atau sering disebut IPA berasal dari kata sains
yang berarti alam. Sains menurut Suyoso (1998:23) merupakan pengetahuan
hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta
diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode
dan berlaku secara universal
Menurut kurikulum KTSP (Depdiknas, 2006) bahwa IPA berhubungan
dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan
sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam yang diperoleh dari
hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan
bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. Definisi ini memberi
pengertian bahwa IPA merupakan cabang pengetahuan yang dibangun
berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data, dan biasanya disusun dan

7
diverifikasi dalam hukum-hukum yang bersifat kuantitatif, yang melibatkan
aplikasi penalaran matematis dan analisis data terhadap gejala-gejala alam.
Dengan demikian, pada hakikatnya IPA meliputi tiga cakupan yaitu IPA sebagai
produk, IPA sebagai proses dan IPA sebagai sarana pengembangan sikap ilmiah.

2.2.1 Pengertian IPA Menurut Ahli


Ada beberapa ahli yang mendefinisikan tentang ipa diantaranya yaitu:
1. James B. Conant
IPA sebagai rangkaian konsep dan pola konseptual yang saling berkaitan
yang dihasilkan dari eksperimen dan observasi, sehingga memungkinkan ilmu
pengetahuan tersebut untuk terus berkembang.
2. Carin & Sound (1989)
Pengertian IPA adalah suatu sistem untuk memahami alam semesta
melalui observasi dan eksperimen yang terkontrol.
3. Abruscato (1996)
IPA sebagai pengetahuan yang diperoleh lewat serangkaian proses yang
sistematik guna mengungkap segala sesuatu yang berkaitan dengan alam semesta.

2.2.2 Konsep Hakikat IPA


Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai 3 konsep yaitu :
A. Konsep hakikat IPA sebagai proses
Hakikat IPA sebagai proses diwujudkan dengan melaksanakan
pembelajaran yang melatih ketrampilan proses bagaimana cara produk sains
ditemukan, dalam pengajaran IPA, aspek proses ini muncul dalam bentuk
kegiatan belajar mengajar.
Contoh: pengamatan tentang tumbuhan kacang hijau ditempat terang dan ditempat
gelap.
B. Konsep hakikat IPA sebagai produk
Hakikat IPA sebagai produk meliputi konsep-konsep, prinsip-prinsip,
hukum-hukum, dan teori-teori di dalam IPA yang merupakan hasil rekaan
manusia dalam rangka memahami dan menjelaskan alam bersama dengan
berbagai fenomena yang terjadi di dalamnya.

8
Contoh: dari hasil pengamatan tanaman ditempat terang dan ditempat gelap maka
dihasilkan perbedaan antara lain bentuk daun, tinggi tumbuhan dan warna
tumbuhan
C. IPA sebagai sikap ilmiah
Hakikat sikap ilmiah adalah berbagai keyakinan, opini dan nilai-nilai yang
harus dipertahankan oleh seorang ilmuwan khususnya ketika mencari atau
mengembangkan pengetahuan baru. Beberapa aspek sikap ilmiah yang dapat
dikembangkan pada diri anak yakni :
a. Sikap ingin tahu
b. Sikap ingin mendapatkan sesuatu
c. Sikap kerja sama
d. Sikap tidak putus asa
e. Sikap tidak berprasangka
f. Sikap mawas diri
g. Sikap bertanggung jawab

2.3 HAKIKAT PENDIDIKAN MIPA


Pendidikan mipa merupakan suatu proses untuk membantu manusia
mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi segala perubahan dan
permasalahan dengan sikap terbuka serta pendekatan kreatif tanpa kehilangan
identitas dirinya.

2.3.1 Ciri-Ciri Pendidikan Mipa


Pendidikan mipa memiliki beberapa ciri-ciri seperti berikut ini :
A. Pengetahuan yang sangat terstruktur dalam arti antara bagian yang satu
dengan bagian yang lain terjalin hubungan fungsional yang erat.
B. Konsep konsep dan prinsip prinsip dalam mipa akan lebih mudah
dikuasai jika disajikan dalam bentuk terkait satu dengan yang lain dengan
simpulan simpulan yang jelas.
C. Penerapan berbagai pengertian dan prinsip mipa dalam taraf sederhana
terhadap masalah alamiah seringkali memerlukan: keterpaduan berbagai
komponen mipa, dengan Matematika sebagai dasar logika penalaran dan

9
penyelesaian kuantitatif sedangkan fisika, kimia, biologi sebagai deskripsi
permasalahan yang ada.
D. Untuk menekuninya diperlukan kecintaan yang dalam terhadap ilmu
sebagai suatu sistem logis yang indah dan ampuh.

2.3.2 Tujuan Pendidikan Mipa


Tujuan pengembangan pendidikan keterampilan mipa dalam dunia
pendidikan adalah sebagai berikut :

1. Sebagai wahana pendidikan umum untuk semua siswa guna membentuk


masyarakat yang sadar ilmu pengetahuan alam
2. Aplikasi mipa dalam penyediaan fasilitas dan tenaga
3. Sebagai cara berpikir
4. Sebagai cara untuk menyelidiki
5. Sebagai pengetahuan
6. Memberikan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, prinsip dan
konsep IPA serta keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi dan
masyarakat
7. Memberikan pengalaman kepada siswa dalam merencanakan dan
melakukan kerja ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah
8. Meningkatkan kesadaran untuk memelihara dan melestarikan lingkungan
serta sumber daya alam
9. Memberikan bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang selanjutnya
10. Memahami konsep-konsep ipa dan kaitannya dengan kehidupan sehari-
hari

10
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
MIPA sebagai suatu kumpulan mata pelajaran, hendaknya jangan hanya
dipandang sebagai sekumpulan informasi hasil kajian orang terdahulu yang harus
diteruskan kepada peserta didik, tetapi harus pula dipandang sebagai alat
pendidikan yang potensial dapat memberikan uriman (sumbangan) nyata untuk
perwujudan manusia Indonesia yang utuh.
Matematika merupakan alat bantu untuk mengatasi sebagian permasalahan
menghadapi lingkungan hidupnya. Jadi , MIPA disini berarti bahwa Matematika
dalam Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) memiliki peran dan hubungan erat baik
dalam hal bahasa maupun hitungan dan sebagainya. Metoda ilmiah merupakan
cara cara ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan yang menentukan apakah
suatu pengetahuan bersifat ilmiah

3.2 Saran

Janganlah kita yang awam akan ilmu matematika ini beranggapan bahwa
matimatika itu sulit , menakutkan , kurang bermanfaat dan lain sebagainya dan
jadikanlah matematika itu ilmu yang paling berguna dari semua bidang ilmu yang
ada, Sebagaimana yang telah kita dengar bahwa memang Ilmu Matematika
adalah gudanganya ilmu dari semua bidang ilmu yang ada.

11
DAFTAR PUSTAKA

Aly Abdullah , Drs. , Eny Rahma , Ir. , Ilmu Alamiah Dasar , Bumi Aksara ,
Jakarta , 2004.
Mariani. Hakikat Ipa. 21 Oktober 2016
http://marianiportofolio.blogspot.com/2008/12/hakikat-ipa_10.html

12

Anda mungkin juga menyukai