Anda di halaman 1dari 4

ARTI BERMAIN BAGI ANAK

A.BERMAIN BAGI ANAK

1. Karakteristik Bermain Anak

Arti bermain secara alamiah memberi kepuasan pada anak, yaitu;

a.Bermain relatif bebas dari aturan

b.Bermain dilakukan seakan kegiatan dalam kehidupan nyata

c.Bermain lebih fokus pada kegiatand.Bermain memerlukan interaksi dan keterlibatan anak

2. Arti Bermain bagi AnakPara ahli mengatakan bahwa bermain mempunyai arti sebagai berikut.

a.Anak memperoleh kesempatan mengembangkan potensi yang ada padadirinya

b.Anak menemukan dirinya, yaitu kekuatan dan kelemahannya

c.Memberi peluang seutuhnya baik fisik, intelektual, bahasa dan perilaku

d.Anak terbiasa menggunakan panca indranya

e.Memotivasi anak untuk mengetahui sesuatu lebih mendalam

Pembelajaran menjadi bermakna karena:

a.Bermain itu belajar

Melalui bermain anak memperoleh kesempatan menemukan sertabereksperimen dengan alam


sekitar.

b.Bermain itu bergerak

Bermain dapat mengembangkan kesadaran anak akan tubuhnya ketikaia menggunakan dalam
kehidupan sehari-hari dan mengembangkan keterampilan bergerak serta percaya diri dengan
kekuatan tubuhnya.

c.Bermain membentuk perilaku

Pembentukan perilaku melalui pembiasaan serta program dalam rangkapengembangan


pengetahuan dasar.Tujuan pembiasaan agar anaktumbuh menjadi pribadi yang matang dan mandiri.

Untuk memenuhi tujuan tersebut bermain bermain bertugas untuk:

1.Menanamkan budi pekerti yang baik

2.Melatih dan membedakan sikap dan perilaku

3.Melatih sikap ramah, kerja sama, kepedulian

4.Membiasakan disiplin dan tanggung jawab

5.Melatih mencintai lingkungan dan ciptaan Tuhan

6.Melatih anak selalu tertib dan patuh peraturan


7.Melatih berani dan rasa ingin tahu yang besar

8.Menjaga keamanan diri

9.Melatih berbagai konsep moral yang mendasar

3. Bermain, Bekerja, dan Belajar

Ahli pendidikan anak usia dini Amerika, Ronald Lally Direktur dariCenter for child and family
studies,Far west Laboratory for Educational Research andDevelopment , San Francisco melakukan
penelitian tentang bermain.Pendapat Lally diharapkan membuka mata hati para guru
untukmenganggap kegiatan bermain sebagai suatu hal yang serius.

NIilai-nilai bermain :

1.Nilai Bermain di Mata Para Penelitia

a.Vygotsky (1976) bermain memiliki peranan langsung dalamperkembangan kecerdasan dengan cara
permainan simbolis.

b.Bermain memberi anak kesempatan untuk menguji tubuhnya

c.Elkind ( 1981 ) bermain sebagai suatu pelepasan ataupembebasan dari tekanan- tekanan yang
dihadapi anak-anak

d.Barnet dan storm ( 1981 ) penmuan bukti psikologis keterkaitanbermain dengan penurunan atau
pengurangan kecemasan.

e.Johnson, Christie, Yawkey ( 1987 ) dan Spodek, serta Saracho( 1988 ) bermain memberi dukungan
pada dugaan bahwabermain dan kreativitas ada keterkaitan karena duanyamenggunakan symbol.

2.Nilai- nilai bermaina.

a.Nilai bermain bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik

b.Nilai bermain dalam perkembangan kognitif

c.Nilai bermain bagi perkembangan sosial

d.Nilai bermain bagi perkembangan emosional

B.MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK

1.Bermain memicu kreativitas

2.Bermain bermanfaat mencerdaskan otak

3.Bermain bermanfaat menanggulangi konflik

4.Bermain bermanfaat untuk melatih

5.Bermain bermanfaat mengasah pancaindra

6.Bermain sebagai media terapi

7.Bermain itu melakukan penemuan


c. permainan matematika anak usia dini

berikut ini bentuk permainan matematika anak usia dini, yaitu:

1. Permainan ular tangga


Permainan ular tangga merupakan permainan yang sudah banyak dikenal oleh berbagai
kalangan. Permainan ular tangga dapat diberikan untuk anak usia 5-6 tahun dalam
rangka mestumulasi berbagai bidang perkembangan seperti kognitif bahasa dan sosial
2. Menciptakan dari bentuk geometri
Permainan tercipta dari bentuk geometri dapat dilakukan dari individual maupun secara
berkelompok. Melalui permainan ini guru dapat menstimulasi perkembanagn kreativitas
dan imajinasi anak. Kompetensi matematika yang terstimulasi dalam permainan ini
diantaranya pemahaman. Tentang bentuk geometri seperti segitiga, lingkaran, segi
empat, persegi panjang dan lain sebagainya.
3. Bermain kalender
Permainan kalender dapat dilakuakn secara rutin dalam kegiatan pertemuan pagi hari.
Permainan kalender sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan memahami
konsep waktu. Melalui permainan kalender secara tidak langsung dapat menstimulasi
bidang pengembangan bahasa, seperti pengenalan nama dari dalam satu minggu dan
nama bulan setiap tahunnya.
4. Mengukur tanaman
Kegiatan mengukur tanaman merupakan kegiatan pembelajaran yang dapat
mengintregrasikan antara pengembangan sains dan matematika. Anak dapat
mempelajari dan mengamati berbagai konsep-konsep sains sederhana seperti proses
pertumbuhan tanaman. Secara tidak langsung guru dapat pula mengarahkan anak agar
memiliki nilai-nilai positif terhadap lingkungan disekitarnya seperti, memelihara dan
menyayangi tanaman.
5. Mengumpulkan daun-daun keringkegiatan mengumpulkan daun-daun kering dapat
dilaksanakan disekitar halaman sekolah atau pada saat melakukan kegiatan jalan-jalan
mengelilingi lingkungan sekitar sekolah. Kegiatan ini hendaknya dirancang dengan
menarik dan dapat memperkaya wawasan anak tentang kehidupan yang ada
disekelilingnya. Aktivitas matematika yang dapat distimulasi dalam kegiatan ini
diantaranya kemampuan analisis data seperti mengelompokan berbagai jenis daun
berdasarkan tekstur, warna dan ukuran serta kemampuan dalam menghitun.
6. Gajah berantai
Permainan gajah berantai merupakan permainan yang dapat mengembangkan
kemampuan anak dalam menyusun urutan pola. Kegiatan ini dapat memperkenalkan
tentang karakteristik salah satu kehidupan binatang liar yakni gajah yang sangat senang
hidup berkelompok. Bidang perkembangan yang dapat diintegrasikan melalui kegiatan
ini diantaranya pengembangan seni dan kreativitas serta keterampilan berbahasa.
7. Kehidupan katak
Memahami proses kehidupan katak dapat membuka cakrawala anak tentang
pengetahuan-pengetahuan ilmiah yang dapat dijadikan landasan belajar landasan sains
pada tahap lebih lanjut. Keterampilan matematika yang dikembangkan melalui kegiatan
ini yaitu kemapuan dalam mengurutkan gambar berdasarkan ukurannya. Aktifitas
belajar yang dapat dilakukan antara lain : menggali berbagai informasi illmiah mengenai
metamorfosis katak melalui buku-buku, melakukan observasi terhadap proses
metamorfosis katak, mengajak anak meyusun urutan katak yang paling besar, yang
paling kecil melalui gambar.
8. Grafik binatang
Permainan grafik binatang dapat menstimulasi beberapa kompotensi matematika secara
sinegeris seperti pemahaman tentang bilangan dan analisis data. Pemahaman tentang
bilangan terstimulasi pada saat anak menghitung jumlah binatang yang hidup didarat,
laut dan udara, dan membandingkannya mana yang lebih banyak dan mana yang lebih
sedikit. Kompentensi analisis data terstimulasi pada saat anak mengelompokkan
binatang berdasarkan tempat hidupnya dan menampilkannya dan bentuk grafik.

9. Cerita binatang
Pemahaman terhadap operasi penjumlahan dan pengurangan untuk anak usia dini dapat
dikenalkan melalui berbagai aktivitas yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya
adalah melalui kegiatan bercerita. Kegiatan bercerita secara interaktif selain dapat
mengembangkan kempuan berbahasa juga dapat mengembangkan kemampuan dalam
memahami konsep dan urutan waktu.
10. Bermain balok
Kegiatan bermain balok untuk anak usia dini mampu menstimulasi berbagai
perkembangan secara menyuluruh diantaranya keterampilan motorik halus,
berkomunikasi, berkerjasama, imajinasi dan kreativitas. Kegiatan bermain balok juga
dapat mengembangkan perolehan kompetensi matematika terutama pemahaman
terhadap hubungan spasial dan berpikir logis.
11. Permainan Hitung-menghitung
Permainan hitung-menghitung bertujuan untuk mengembangkan pemahaman anak
terhadap bilangan dan operasi bilangan melalui proses eksplorasi dengan benda-benda
kongkrit. Keterampilan matematika yang dapat dikembangkan melalui permainan
hitung-menghitung diantaranya: pemahaman terhadap konsep dan lambang bilangan,
menyebutkan urutan bilangan, hubungan satu-satu, pemahaman terhadap konsep
perbandingan kurang dari-lebih dari, banyak-sedikit dan lain sebagainya. Guru dapat
memanfaatkan berbagai benda yang ada disekitar lingkungan sebagai alat untuk
mengembangkan permainan hitung-menghitung.
12. Permainan penjumlahan
Kegiatan bermain papan penjumlahan merupakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk
melatih dan meningkatkan keterampilan anak dapat menyelesaikan soal-soal
penjumlahan. Pada tahap awal sebaiknya anak paham terlebih dahulu konsep
penjumlahan yang dikaitkan dengan permasalahan nyata yang ditemuinya setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai