TATALAKSANA KASUS KANDIDIASIS MULUT

Pengertian Infeksi Candida albicans ini menyerang kulit, mukosa maupun organ dalam,
sedangkan pada bayi dapat terinfeksi melalui vagina saat dilahirkan, atau karena
dot yang tidak steril
Tujuan Untuk menurunkan angka kejadian kandidiasis mulut
Kebijakan PERMENKES No. 5 Tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
Persiapan 1. Alat dan bahan
a. Stetoskop
b. Thermometer
c. Sarung tangan
d. Gentian violet 1% atau larutan nistatin 100.000 200.000 IU/ml
e. Larutan KOH
f. Mikroskop
2. Petugas
a. Cuci tangan (melakukan 7 langkah dengan benar)
b. Menggunakan sarung tangan
Prosedur 1. Melakukan anamnesis:
Apakah bayi mengalami rasa gatal dan perih di mukosa mulut, rasa metal,
dan daya kecap penderita yang berkurang?
2. Melakukan pemeriksaan fisik:
a. Bercak merah, dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di
lipatan (intertriginosa) disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya
b. Guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran pada
mukosa mulut
Pemeriksaan Penunjang
Sel ragi dapat dilihat di bawah mikroskop dalam pelarut KOH 10% atau
pewarnaan Gram.
3. Tatalaksana
a. Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan oral
b. Kontrol penyakit predisposisinya
c. Gentian violet 1% (dibuat segar/baru) atau larutan nistatin
100.000 200.000 IU/ml yang dioleskan 2 3 kali sehari selama 3 hari
Rencana Tindak Lanjut
 a. Dilakukan skrining pada keluarga dan perbaikan lingkungan
keluarga untuk menjaga tetap bersih dan kering.
b. Pasien kontrol kembali apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan
dengan obat anti jamur.
Kriteria Rujukan:
Bila kandidiasis merupakan akibat dari penyakit lainnya, seperti HIV.
Unit terkait KIA, Farmasi