Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SEPSIS


DI RUANG PICU RSUD ULIN BANJARMASIN

Tanggal 29 Mei 3 Juni 2017

Oleh:
Fajar Rizki Rahayu, S. Kep
NIM. 1630913320019

PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2017
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : Fajar Rizki Rahayu, S.Kep

NIM : 1630913320019

JUDUL LP : Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Sepsis di Ruang PICU


RSUD Ulin Banjarmasin

Banjarmasin, Mei 2017

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Windy Yuliana Budianto, S.Kep., Ns Lukmanul Hakim, S.Kep., Ns., M.Kep


NIK. 1990 2014 1 152 NIP. 19760116 199603 1 002
ETIOLOGI
SEPSIS 1. infeksi bakteri
. 2. dapat disebabkan oleh virus
DEFINISI 3. semakin sering, disebabkan oleh jamur
Sepsis adalah sindroma respons inflamasi sistemik 4. Mikroorganisme kausal yang paling sering (Escherichia coli, Staphylococcus
(systemic inflammatory response syndrome)yang aureus, Streptococcus pneumonia, Enterococcus, Klebsiella, dan
dapat disebabkan oleh invansi bakteri, virus, jamur Pseudomonas
atau parasit.

Manifestasi Klinik Pemeriksaan Penunjang Penatalaksanaan Medis


1. Early goal directed therapy berfokus
1. Respons inflamasi sistemik (yaitu demam, 1. Spesimen darah, urin, dan cairan pada optimalisasi pengiriman oksigen
takikardia, takipnea, leukositosis) serebrospinal jaringan yang diukur dengan saturasi
2. Berkembang menjadi hipotensi pada kondisi 2. Pemeriksaan hitung sel darah, hitung oksigen vena, pH, atau kadar laktat
vasodilatasi perifer (renjatan septik trombosit, waktu protrombin dan arteri.
hiperdinamik atau hangat, dengan muka tromboplastin parsial, kadar fibrinogen 2. perbaiki hemodinamik
kemerahan dan hangat yang menyeluruh serta D-dimer, analisis gas darah, profil a. Terapi cairan
3. peningkatan curah jantung ginjal dan hati, serta kalsium ion b. Terapi vasopressor (nor epinephrine,
4. vasokonstriksi perifer (renjatan septik dopamine, epinephrine,
hipodinamik atau dingin dengan anggota phenylephrine)
gerak yang biru atau putih dingin) c. Terapi inotropik (inotropic:
dobutamine, dopamine, dan
epinephrine)
Tahapan Faktor Risiko
1. Uncomplicated sepsis 1. Usia
2. Jenis kelamin Komplikasi
3. Ras 1. Cedera paru akut (acute lung injury) dan
2. Sepsis berat sindrom gangguan fungsi respirasi akut
4. Penyakit komorbid
(acute respiratory distress syndrome)
5. Genetik
3. Syok septik 2. Disseminated Intravascular Coagulation
6. Kemoterapi
(DIC)
7. Terapi kortikosteroid
3. Gagal jantung
8. Obesitas 4. Gagal ginjal
5. Gangguan fungsi hati
ASUHAN KEPERAWATAN
SEPSIS

PENGKAJIAN
1. Anamnesis
(identitas, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit keluarga, pola fungsi kesehatan)
2. Riwayat Kesehatan.
1) Keluhan utama.
demam, sesak napas, muka kemerahan dan hangat yang menyeluruh, Diagnosa Keperawatan
2) Riwayat penyakit.
Infeksi paru-paru (pneumonia), Flu (influenza), Appendiksitis, Infeksi lapisan saluran 1. PK. Syok sepsis
pencernaan (peritonitis) 2. Risiko Infeksi
3. Riwayat kesehatan keluarga.
Terdapat peningkatan resiko bila dalam keluarga terdapat infeksi penyakit . 3. Gangguan Ventilasi Spontan
4. Riwayat kehamilan dan persalinan 4. Hipertermi
Ibu yang mengalami infeksi pada masa kehamilannya seperti virus rubella, herpes, sitomegalo,
5. Penunuran Curah jantung
koksaki, influenza, parotitis. Bakteri yang melalui jalur ini antara lain: malaria, sipilis, dan
toksoplasma. 6. Risiko Ketidakefektifan
5. Pola Fungsi Kesehatan perfusi otak
1) Nutrisi.
Kurang nafsu makan
2) Aktivitas
lesu dan lemah
6. Riwayat psikososial dan spiritual
Dukungan dari orang tua dan keluarga lainnya terhadap perlindungan pajanan dan memutus mata
rantai infeksi sangat diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Reevers, Charlene J, et all. 2001. Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta:


Salemba Medika.
2. Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,
Volume I. Jakarta : EGC
3. Doctherman McCloskey Joanne, Bulecheck .N Gloria. 2008. Nursing
interventions Classification (NIC). United states of America : Mosby.
4. Moorhead Sue , Jonson Marion , L.Mass dkk. 2008 Nursing Outcomes
Classification (NOC). United states of America : Mosby
5. Sumantri, 2012, Tinjauan Imunopatogenesis dan Tatalaksana Sepsis, UI
6. T. Heather. Herdman. 2015-2017. Diagnosis keperawatan : Definisi dan
Klasifikasi. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai