Anda di halaman 1dari 54

BAB IV

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG


BERORIENTASI SASARAN (UKMBS)

KRITERIA
4.1.1

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
Panduan dan Bukti pelaksanaan identifikasi
EP. 1 kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran
kegiatan UKM
Kerangka acuan, metoda, instrument analisis
EP. 2
kebutuhan masyarakat/sasaran UKM
Catatan hasil analisis dan identifikasi kebutuhan
EP. 3
kegiatan UKM dan rencana kegiatan UKM
Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh
EP. 4 Kepala Puskesmas dan Pedoman-pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas dan
Kemenkes
Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan kepada
EP. 5
masyarakat, kelompok masyarakat dan sasaran
SOP koordinasi dan komunikasi lintas program
EP. 6 dan lintas sektoral serta pedoman
penyelenggaraan UKM
Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh
EP. 7
Kepala Puskesmas
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT/SASARAN TERHADAP
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS SUDIBYO, SKM,
KARANG ANYAR NIP. 19620518 198502 1 002

A Pengertian 1. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran upaya


kesehatan masyarakat adalah : Pengumpulan informasi dalam rangka
mengetahui harapan masyarakat terhadap Upaya Kesehatan
Masyarakat
2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran upaya Upaya
Kesehatan Masyarakat melalui survey, maupun informasi langsung
dari masyarakat
3. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran
Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan oleh penanggung jawab
Upaya Kesehatan Masyarakat dan pelaksanaan UKM
B Tujuan Untuk melaksanakan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
sasaran upaya kesehatan masyarakat terhadap upaya kesehatan
masyarakat
C Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Karang Anyar
No. 455 / /2016 tentang media komunikasi yang digunakan
untuk menangkap keluhan masyarakat atau sasaran upaya kesehatan
masyarakat sebagai pedoman dalam melaksanakan identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat/sasaran upaya terhadap upaya kesehatan
masyarakat
D Referensi Pedoman Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, kerjasama
Depdagri dan Kemenkes RI tahun 2010
E Alat dan Lembar kuisioner
Bahan
Alat tulis
F Prosedur 1. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran upaya
kesehatan masyarakat melalui survey:
a. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat menyusun
kuisioner tentang identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat /
sasaran
b. Penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat
membagikan kuesioner kepada masyarakat / sasaran
c. Masyarakat / sasaran mengisi kuisioner tentang identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran
d. Penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat
mengumpulkan kuisioner
e. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat mengidentifikasi
kebutuhan danharapan masyarakat / sasaran
f. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat membuat rencana
kegiatan berdasarkan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat / sasaran
2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran upaya
kesehatan masyarakat melalui survey:
a. Penanggung jawab upaya masyarakat menyusun kuisioner tentang
identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran
b. Penanggung jawab dan pelaksana upaya masyarakat membagikan
kuesioner kepada masyarakat / sasaran
c. Masyarakat / sasaaran mengisi kuisioner tentang identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran
d. Penanggung jawab dan pelaksana upaya masyarakat
mengumpulkan kuisioner
e. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat mengidentifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran,
f. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat membuat rencana
kegiatan berdasarkan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat / sasaran
3. Informasi langsung dari pelanggaan:
1. Penanggung jawab upaya masyarakat menerima informasi harapan
pelanggan upaya masyarakat dari karyawan puskesmas /
masyarakat
2. Penanggung jawab upaya masyarakat memasukkan harapan
pelanggan dari karyawan puskesmas / masyarakat ke dalam rekapan
3. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat dan pelaksana
UKM menerima informasi langsung dari pelanggan, baik bicara
langsung, telepon maupun SMS
4. Informasi dari pelanggan direkap dalam rekapan harapan
pelanggan setiap individuInformasi dari pelanggan direkap dalam
rekapan harapan pelanggan setiap individu
5. Pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat menyerahkan informasi
harapan pelanggan individu kepada penanggung jawab upaya
kesehatan masyarakat
6. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat menerima rekapan
harapan pelanggan secara individu direkap kedalam rekapan
penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat
G Hal-hal yang -
diperhatikan
H Unit terkait 1. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat
2. Pelaksana upaya KIA/KB, Promkes, Gizi, Kesling, P2, Usila, Jiwa,
UKGM, Kesehatan Olahraga, Perkesmas
3. Sasaran terkait
I Dokumen
terkait

J. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS
PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Lampung No. Dokumen :
Karang Anyar
Selatan
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar
SOP
No. Revisi :-
UKM
SUDIBYO, SKM,
Halaman : 1/3
NIP 197701141996021001
A. Pengertian 1. Koordinasi dan komunikasi lintas upaya Kesehatan Masyarakat dan
lintas sektor adalah koordinasi dan komunikasi antara upaya
Kesehatan Masyarakat dengan lintas upaya Kresehatan Masyarakat
dan lintasn sektor
2. Koordinasi dan komunikasi lintas upaya Kesehatan masyarakat dan
lintas sektor dilaksanakan oleh penanggung jawab upaya Kesehatan
Masyarakat dan pelaksana UKM
3. Koordinasi dan komunikasi lintas upaya Upaya Kesehatan Masyarakat
dan lintas sektor dilaksanakan dalam pertemuan minilokakarya
puskesmas maupun pertemuan lintas sector
B. Tujuan Sebagai pedoman didalam koordinasi dan komunikasi lintas upaya
kesehatan masyarakat dan lintas sektor untuk mendapatkan perbaikan /
penyempurnaan / cakupan pelayanan upaya kesehatan masyarakat
C. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar No.
...................................../2016 tentang tentang mekanisme komunikasi dan
koordinasi upaya kesehatan masyarakat dan lintas sektor sebagai
pedoman pelaksanaan koordinasi dan komunikasi lintas upaya Kesehatan
Masyarakat dan lintas sector
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 92 Tahun 2014
E. Alat dan -
Bahan
F. Prosedur 1. Penyelenggaraan oleh Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat
mengadakan pertemuan membicarakan hal-hal yang akan
dibicarakan di dalam pertemuan lintas upaya
b. Penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat
menentukan pihak mana yang akan diundang
c. Pelaksana upaya kesehatan masyarakat yang ditunjuk membuat
surat undangan, dan meminta tanda tangan kepada penanggung
jawab upaya kesehatan masyarakat
d. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat menandatangani
surat undangan
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS
PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Lampung No. Dokumen :
Karang Anyar
Selatan
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar
SOP
No. Revisi :-
UKM
SUDIBYO, SKM,
Halaman : 2/3
NIP 197701141996021001
e. Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat yang ditunjuk
menyampaikan undangan / memberikan informasi kepada
penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat lain yang
diundang,
f. Pada hari pertemuan penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat membuka dan memimpin pertemuan
g. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat memberikan
waktu kepada pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan hal-
hal yang akan dibicarakan
h. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat memberikan
kesempatan kepada peserta pertemuan / penanggung jawab upaya
kesehatan masyarakat lain/yang mewakili
i. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat membahas apa
yang disampaikan oleh upaya kesehatan masyarakat lain maupun
yang disampaikan upaya kesehatan masyarakat
j. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat memimpin
kesepakatan bersamadan pembagian tugas sesuai dengan peran,
tugas dan kewenangan masing-masing
k. Pelaksana administrasi /mencatat pertemuan yang ditunjuk
mencatat didalam notulen pertemuan
l. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta pertamuan
m. Pelaksana administrasi / membacakan hasil pertemuan
n. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat menandatangani
surat tugas dari peserta rapat / pertemuan
o. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat menutup
pertemuan
2. Penyelenggaraan oleh upaya kesehatan masyarakat lain
a. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat menerima
undangan dari upaya kesehatan masyarakat lain
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS
PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Lampung No. Dokumen :
Karang Anyar
Selatan
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar
SOP
No. Revisi :-
UKM
SUDIBYO, SKM,
Halaman : 3/3
NIP 197701141996021001
a. Penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat
membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang
ditugaskan (bisa melaksanakan maupun koordinator sendiri)
b. Penanggung jawab atau pelaksana upaya masyarakat yang akan
menghadiri pertemuan mempersiapkan materi pertemuan dan surat
tugas.Penanggung jawab atau pelaksana upaya kesehatan
masyarakat menghadiri pertemuan sesuai dengan undangan
c. Penanggung jawab atau pelaksana upaya kesehatan masyarakat
mengikuti pertemuan dengan menyampaikan hal-hal yang
berkaitan yang ada kaitannya dengan pembahasan pertemuan
d. Penanggung jawab atau pelaksana upaya kesehatan masyarakat
mencatat dalam proses pertemuan
e. Penanggung jawab atau pelaksana upaya kesehatan masyarakat
meminta tanda tangan surat tugas yang dibawa
f. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan
g. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana melapor kepada
koordinator
h. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab upaya
kesehatan masyarakat dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat
membahas hasil pertemuan dengan lintas sektoral dan pembagian
tugas apabila hasil pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti
i. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarak dan pelaksana
upaya kesehatan masyarakat melakukan kegiatan sesuai dengan
tugas masing-masing dan mencatat dibuku / kegiatan individual
G. Hal-hal yang -
diperhatikan
H. Unit terkait 1. Penanggung jawab terkait
2. Pelaksana upaya
4. Lintas sektor terkait
I. Dokumen -
terkait
J. Rekaman terkait
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KARANG ANYAR
UPT
Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Telp. (0721) 7624304 Puskesmas
Kode Pos 35365 Karang Anyar

No. : 445/ / 42 / I / 2016


Lamp :
Perihal : Undangan

Kepada
Yth .....................................
Di
Tempat

Mengharap kehadiran saudara untuk mengikuti pertemuan yang akan dilaksanakan pada:
Hari/ tanggal : Selasa / 05 Januari 2016
Pukul : 13. 00 WIB s.d selesai
Tempat : Sekretariat UKM UPT Puskesmas Karang Anyar
Keperluan / Acara : Pembuatan Kerangka Acuan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

Demikian untuk menjadikan periksa dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Karang Anyar, 04 Januari 2016


Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar

SUDIBYO, SKM,
NIP. 19620518 198502 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KARANG ANYAR
UPT
Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Telp. (0721) 7624304 Puskesmas
Kode Pos 35365 Karang Anyar

NOTULEN

Kegiatan : Pembuatan Kerangka Acuan Upaya Kesehtan Masyarakat


(UKM)

Hari / Tanggal : Kamis / 07 Januari 2016

Waktu :13.00 WIB

Tempat : Sekretariat UKM UPT Puskesmas Karang Anyar

Acara : Pembuatan Kerangka Acuan Upaya Kesehatan (UKM)

Pimpinan Pertemuan : Koordinator Pokja UKM UPT Puskesmas Karang Anyar

Notuis : Susiati Windi Triana, SST

Peserta : Koordinator dan anggota pokja UKM

Hasil Kegiatan :

1. Sambutan oleh penanggung jawab UKM

2. Materi yang disampaikan :

a. Mengumpulkan dan merangkum buku-buku pedoman


b. Menggali kebutuhan masyarakat untuk menyusun rencana pembuatan kerangka
acuan upaya UKM
c. Rencana pembuatan instrumen analisis kebutuhan masyarakat
d. Sosialisasi tentang tatacara penyusunan pembuatan kerangka acuan.

3. Tanya jawab :

a. Promkes : Apakah semua kegiatan yang dibawah program Promkes harus dibuat
kerangka acuan?
b. P2 : Pedoman apa saja yang harus disiapkan dalam pembuatan kerangka acuan
c. KIA : Berdasarkan apa untuk pembuatan instrumen identifikasi kebutuhan masyarakat
d. Gizi : Berapa orang yang akan kita survey dan siapa sasarannya.

4. Jawaban :

a. Semua kegiatan atau program yang berhubungan dengan masyarakat wajib membuat
kerangka acuan, penanggung jawab program mengkoordinasikan kepada pelaksana
kegiatan untuk membuat kerangka acuan masing-masing kegiatan.
b. Pedoman yang digunakan untuk membuat kerangka acuan didapat dari Permenkes 75
Tahun 2014 atau dari buku-buku pedoman diprogram masing-masing
c. Pembuatan instrumen kebutuhan masyarakat didapat dari evaluasi kegiatantahun
2015 dan kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan
d. Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh hasil 100 kk per Desa yang akan di
survey.
5. Kesimpulan

a. Pembuatan kerangka acuan program pokok dan pengembangan


b. Pembuatan instrumen analisis kebutuhan masyarakat

6. Rencana Tindak Lanjut

a. Membuat kerangka acuan program essential dan pengembangan


b. Membuat instrumen analisis kebutuhan masyarakat

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar Koordinator UKM

SUDIBYO, SKM, SRI UTAMI


NIP. 19620518 198502 1 002 NIP. 19690628 199003 2
004
KERANGKA ACUAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT
/SASARAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu.
Kepada masyarakat di wilayah kerja dalam kegiatan pokok.

II. Latar Belakang


Dalam pembangunan bidang kesehatan yang berbasis masyarakat, pelaksanaan kegiatan
pokok puskesmas di wilayah kerjanya melibatkan peran serta masyarakat dalam
merencanakan kegiatan puskesmas. Untuk itu diperlukan penyusunan identifikasi dalam
menganalisis kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program.

III. Tujuan
A. Tujuan umum
Untuk mengetahui kebutuhan masyarakat/sasaran terhadap upaya kesehatan
masyarakat yang diselenggarakan oleh.
B. Tujuan khusus
1. Teridentifikasi Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari upaya
Kesehatan Masyarakat .
2. Perencanaan kegiatan berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


A. Menentukan instrument yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran program terhadap kegiatan program yaitu dengan kuesioner
B. Membuat kuesioner
C. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dengan kuesioner
D. Merencanakan tindak lanjut / kegiatan upaya Kesehatan Masyarakat
E. Pelaksanaan kegiatan upaya Masyarakat

V. Cara melaksanakan kegiatan


Sosialisasi

VI. Sasaran
Perwakilan masyarakat desa / kelurahan di wilayah Puskesmas Karang Anyar
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8 Januari s.d 13 Januari 2016

VIII. Rencana pembiayaan


-
IX. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setahun sekali.
A. Pelaksanaan kegiatan adalah pelaksana upaya
B. Pelaporan dibuat setelah kegiatan selasai dilaksanakan dan laporan ditunjukkan
kepada kepala puskesmas.

X. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu
1 bulan setelah kegiatan selesai.

Karang Anyar, 5 Januari 2016


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar

SUDIBYO, SKM.
NIP. 19620518 198502 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KARANG ANYAR
UPT
Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Telp. (0721) 7624304 Puskesmas
Kode Pos 35365 Karang Anyar

No. : 445/ / 42 / I / 2016


Lamp :
Perihal : Undangan

Kepada
Yth
.........................................
Di
Tempat

Mengharap kehadiran saudara untuk mengikuti pertemuan yang akan dilaksanakan pada:
Hari/ tanggal : Rabu / 06 Januari 2016
Pukul : 13. 00 WIB s.d selesai
Tempat : Sekretariat UKM UPT Puskesmas Karang Anyar
Keperluan / Acara : Pembuatan Instrumen Kebutuhan Masyarakat dan Instrumen Survey
Mawas Diri (SMD)

Demikian untuk menjadikan periksa dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Karang Anyar, 04 Januari 2016


Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar

SUDIBYO, SKM,
NIP. 19620518 198502 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KARANG ANYAR
UPT
Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Telp. (0721) 7624304 Puskesmas
Kode Pos 35365 Karang Anyar

NOTULEN

Kegiatan : Pembuatan Instrumen Kebutuhan Masyarakat dan Instrumen


Survey Mawas Diri (SMD)

Hari / Tanggal : Jumat / 06 Januari 2016

Waktu :13.00 WIB

Tempat : Sekretariat UKM UPT Puskesmas Karang Anyar

Acara : Pembuatan Instrumen Kebutuhan Masyarakat dan Instrumen


Survey Mawas Diri (SMD)

Pimpinan Pertemuan : Koordinator Pokja UKM UPT Puskesmas Karang Anyar

Notulis : Susiati Windi Triana, SST

Peserta : Koordinator dan anggota pokja UKM

Hasil Kegiatan :

1. Sambutan oleh penanggung jawab UKM

2. Materi yang disampaikan :

a. Tujuan pembuatan Instrumen Kebutuhan Masyarakat


b. Sosialisasi SMD

3. Tanya jawab :

a. P2 : Program apa saja yang akan dimasukan survey SMD dan analisi kebutuhan
masyarakat
b. Lansia : Siapa yang akan melaksanakan survey SMD
c. KIA : Siapa saja yang jadi penanggung jawab survey dan yang
menganalisis/mengevaluasi data?
d. Promkes : Kapan waktu akan dilaksanakan?

4. Jawaban :

a. Tujuan survey adalah untuk mengetahui masukan dari masyarakat akan program
program UKM yang ada di masyarakat yang akan dimasukkan kedalam perencanaan
kegiatan tahun 2017. Semua program UKM baik essensial ataupun pengembangan
b. Survey akan dilaksanakan oleh kader dan didampingi oleh petugas kesehatan yang
akan dilaksanakan pada tanggal 8 13 Januari 2016
c. Akan dilakukan pengarahan tentang tata cara pengisian kuesioner
d. Penanggung jawab Survey analisis kebutuhan masyarakat yaitu pengelola Promkes :
Erna Wati, SKM

5. Kesimpulan

a. Pembuatan kerangka acuan program pokok dan pengembangan


b. Pembuatan instrumen analisis kebutuhan masyarakat

6. Rencana Tindak Lanjut

a. Membuat kerangka acuan program essential dan pengembangan

b. Membuat instrumen analisis kebutuhan masyarakat

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar Koordinator UKM

SUDIBYO, SKM, SRI UTAMI


NIP. 19620518 198502 1 002 NIP. 19690628 199003 2 004
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 20 Januari 2016

Desa : KARANG SARI

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Pembuangan sampah yang belum - Masih ditemukan sampah di tempat umum - Gotong royong dengan cara Jumat bersih untuk
sehat - Masih ada Sampah rumah tangga yang belum ada sampah-sampah yang ada di pinggir-pinggir jalan
tempat pembuangan yang baik poros
- Setiap rumah tangga akan menyediakan tempat
pembuangan sampah yang memadai

2. Jamban Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
jamban

3. Kunjungan Posyandu masih - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Setiap jadwal Posyandu Pamong Desa, kadus akan
rendah (D/S Balita) Posyandu menyiarkan untuk mengajak Ibu membawa balita
- Posyandu kurang menarik nya ke Posynadu
- Pengadaan PMT setiap bulan

4. Imunisasi - Masih banyak yang belum tau tentang Imunisasi - Menjelaskan kepada masyarakat tentang
Booster Batita imunisasi tambahan bagi Batita

5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Kader untuk mendata ibu hamil dan
x kehamilannya kurang dari 4 x menganjurkan untuk memeriksakan kehamilan ke
petugas kesehatan minimal 4x
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Pembuangan sampah yang belum - Gotong royong dengan cara Jumat bersih untuk - Setiap hari Jumat
sehat sampah-sampah yang ada di pinggir-pinggir jalan
poros
- Setiap rumah tangga akan menyediakan tempat
pembuangan sampah yang memadai

2. Jamban - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak - 2 Minggu


mempunyai jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
jamban
- Memotivasi masrakat desa untuk bisa memiliki
jamban

3. Kunjungan Posyandu masih - Pamong Desa, kadus akan menyiarkan untuk - Setiap akan Posyandu
rendah (D/S Balita) mengajak Ibu membawa balita nya ke Posynadu
- Pengadaan PMT setiap bulan

4. Imunisasi - Menjelaskan kepada masyarakat tentang manfaat - Posyandu


imunisasi tambahan bagi Batita - Pengajian
- Pertemuan PKK / dasa wisma

5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 - Memberikan penyuluhan tentang pentingnya - Di Posyandu
x memeriksakan kehamilan minimal 4 x - Setiap pertemuan di desa
- Kader untuk mendata ibu hamil dan menganjurkan
untuk memeriksakan kehamilan ke petugas
kesehatan minimal 4x
- Mengajak Ibu hamil untuk mengikuti Kelas ibu
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 18 Januari 2016

Desa : JATIMULYO

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. PHBS - Masih banyak warga yang meroko di dalam rumah - Penyuluhan tentang bahaya merokok didalam
- Meroko di dalam rumah (70%) rumah bagi anggota keluarga
(70%) - Penyuluhan bahaya merokok di sekolah
- Bekerja sama dengan sekolah umtuk
Mewujudkan Sekolah KTR

2. Jamban - Masih ada warga yang belum memiliki jamban - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
sehat mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Setiap jadwal Posyandu Pamong Desa, kadus akan
rendah (D/S Balita) Posyandu menyiarkan untuk mengajak Ibu membawa balita
- Posyandu kurang menarik nya ke Posynadu
- Pengadaan PMT setiap bulan

4. Imunisasi - Masih banyak yang belum tau tentang Imunisasi - Menjelaskan kepada masyarakat tentang
Booster Batita imunisasi tambahan bagi Batita

5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Kader untuk mendata ibu hamil dan
x kehamilannya kurang dari 4 x menganjurkan untuk memeriksakan kehamilan ke
petugas kesehatan minimal 4x

6. Kematian ibu dan bayi - Masih adanya kematian ibu dan bayi di desa - Mengajak ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu di
Karang Anyar desa
- Masih ada ibu hamil yang tidak memeriksakan - Memberi penyuluhan tentang pentingnya
kehamilannya sebanyak 4 kali pemeriksaan kehamilan ke fasilitas kesehatan
- Masih rendahnya ibu hamil yang mengikuti kelas - Pemeriksaan Hb ibu hamil oleh petugas
ibu kesehatan
- Pemeriksaan Hb dan Protein pada ibu hamil masih - Deteksi dini terhadap ibu hamil Resiko tinggi
kurang

7. DBD - Masih ada kasus DBD di desa Jatimulyo - Jumat bersih


- Melakukan PSN
- Mengingatkan tentang 3M
- Penyuluhan pentingnya kebersihan lingkungan
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. PHBS - Penyuluhan tentang bahaya merokok didalam - Di setiap kegiatan
- Meroko di dalam rumah rumah bagi anggota keluarga
(70%) - Penyuluhan bahaya merokok di sekolah
- Bekerja sama dengan sekolah umtuk Mewujudkan
Sekolah KTR

2. Jamban - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak - 2 Minggu


mempunyai jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset
dengan menggunakan cetakan dengan biaya
murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih - Setiap jadwal Posyandu Pamong Desa, kadus akan - Setiap bulan
rendah (D/S Balita) menyiarkan untuk mengajak Ibu membawa balita
nya ke Posynadu
- Pengadaan PMT setiap bulan

4. Imunisasi - Menjelaskan kepada masyarakat tentang manfaat - Posyandu


imunisasi tambahan bagi Batita - Pengajian
- Pertemuan PKK / dasa wisma

5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 - Memberikan penyuluhan tentang pentingnya - Di Posyandu
x memeriksakan kehamilan minimal 4 x - Setiap pertemuan di desa
- Kader untuk mendata ibu hamil dan menganjurkan
untuk memeriksakan kehamilan ke petugas
kesehatan minimal 4x
- Mengajak Ibu hamil untuk mengikuti Kelas ibu
6. Kematian ibu dan bayi - Mengajak ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu di - Setiap bulan
desa - Setiap bulan
- Memberi penyuluhan tentang pentingnya
pemeriksaan kehamilan ke fasilitas kesehatan
- Pemeriksaan Hb ibu hamil oleh petugas kesehatan
Deteksi dini terhadap ibu hamil Resiko tinggi
7. DBD - Jumat bersih - Setiap jumat
- Melakukan PSN
- Mengingatkan tentang 3M
- Penyuluhan pentingnya kebersihan lingkungan
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 21 Januari 2016

Desa : FAJAR BARU

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Meningkatkan peran serta kader, Toma untuk
kehamilannya kurang dari 4 x mengingatkan jika ada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Masih ada warga yang belum memiliki jamban - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
sehat mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk ke
- Posyandu kurang menarik posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Kader untuk mendata ibu hamil dan
kehamilannya kurang dari 4 x menganjurkan untuk memeriksakan kehamilan ke
petugas kesehatan minimal 4x

5. DBD - Masih ada kasus DBD di desa Fajar Baru - Jumat bersih
- Melakukan PSN
- Mengingatkan tentang 3M
- Penyuluhan pentingnya kebersihan lingkungan
6. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah - Pembuatan jamban secara gotong royong
- Masih banyak yang belum memiliki SPAL - Penyuluhan PHBS di posyandu, sekolah
- Cuci tangan masih rendah
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Meningkatkan peran serta kader, Toma untuk - Di setiap kegiatan
mengingatkan jika ada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak - 2 Minggu


mempunyai jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar - Setiap bulan
(D/S Balita) mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Kader untuk mendata ibu hamil dan - Posyandu
menganjurkan untuk memeriksakan kehamilan - Pengajian
ke petugas kesehatan minimal 4x - Pertemuan PKK / dasa wisma

5. DBD - Jumat bersih - Di Posyandu


- Melakukan PSN - Setiap pertemuan di desa
- Mengingatkan tentang 3M
- Penyuluhan pentingnya kebersihan lingkungan
6. PHBS masih rendah - Pembuatan jamban secara gotong royong - Setiap jumat
- Penyuluhan PHBS di posyandu, sekolah
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 22 Januari 2016

Desa : KARANG ANYAR

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Meningkatkan peran serta kader, Toma
kehamilannya kurang dari 4 x untuk mengingatkan jika ada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan minimal 4x

2. Kematian ibu dan bayi - Masih adanya kematian ibu dan bayi di desa Karang - Mengajak ibu hamil untuk mengikuti kelas
Anyar ibu di desa
- Masih ada ibu hamil yang tidak memeriksakan - Memberi penyuluhan tentang pentingnya
kehamilannya sebanyak 4 kali pemeriksaan kehamilan ke fasilitas
- Masih rendahnya ibu hamil yang mengikuti kelas ibu kesehatan
- Pemeriksaan Hb dan Protein pada ibu hamil masih - Pemeriksaan Hb ibu hamil oleh petugas
kurang kesehatan
- Deteksi dini terhadap ibu hamil Resiko tinggi
3. Jamban dan SPAL - Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

4. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
- Posyandu kurang menarik ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

5. ASI eksklusif masih rendah - Masih rendahnya ASI Eksklusif di desa - Memberikan penyuluhan tentang ASI
eksklusif
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
dapat memberikan penyuluhan kepada
masyarakat melalui pendekatan kepada para
suami
6. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Kader untuk mendata ibu hamil dan
kehamilannya kurang dari 4 x menganjurkan untuk memeriksakan
kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x

7. DBD - Masih ada kasus DBD di desa Karang Anyar - Gotong royong
- Dusun I B dan Blok IV - Mengingatkan tentang 3M
- Menggunakan obat nyamuk dan abatessasi
- Kunjungan ke klinik sanitasi
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Meningkatkan peran serta kader, Toma untuk - Di setiap kegiatan
mengingatkan jika ada ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilan minimal 4x

2. Jamban dan SPAL - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak mempunyai - 2 Minggu
jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset dengan
menggunakan cetakan dengan biaya murah dengan cara
jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah (D/S - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar mengingatkan - Setiap bulan
Balita) ibu yang memiliki balita untuk ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. ASI eksklusif masih rendah - Memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif - Posyandu
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar dapat - Pengajian
memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui - Pertemuan PKK / dasa wisma
pendekatan kepada para suami
-
5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Kader untuk mendata ibu hamil dan menganjurkan untuk - Di Posyandu
memeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x - Setiap pertemuan di desa

6. Kematian ibu dan bayi - Mengajak ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu di desa - Setiap bulan
- Memberi penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan - Setiap bulan
kehamilan ke fasilitas kesehatan
- Pemeriksaan Hb ibu hamil oleh petugas kesehatan
Deteksi dini terhadap ibu hamil Resiko tinggi
7. DBD - Gotong royong - Setiap jumat
- Mengingatkan tentang 3M - Setiap ada kegiatan desa
- Menggunakan obat nyamuk dan abatessasi
- Kunjungan ke klinik sanitasi
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 25 Januari 2016

Desa : MARGA KAYA

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Jambanisasi - Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
- Masih ada yang belum mempunyai jamban mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas
- Kepala desa akan memesan cetakan closset
untuk desa Marga Kaya

2. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
- Posyandu kurang menarik ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa
- Akan dibangun Posyandu Melati dusun III A
- Kehadiran dariperangkat desa pada saat
posyandu

3. ASI eksklusif masih rendah - Masih rendahnya ASI Eksklusif di desa - Memberikan penyuluhan tentang ASI
eksklusif
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
dapat memberikan penyuluhan kepada
masyarakat melalui pendekatan kepada para
suami
4. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Kader untuk mendata ibu hamil dan
kehamilannya kurang dari 4 x menganjurkan untuk memeriksakan
kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x

5. Imunisasi - Masyarakat bertanya tentang vaksin palsu - Penjelasan tentang vaksin yang ada di
- Booster imunisasi batita posyandu adalah vaksin yang asli dari
biofarma
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi
tambahan (booster) untuk batita
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Jambanisasi - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak mempunyai
jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset dengan
menggunakan cetakan dengan biaya murah dengan cara
jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas
- Kepala desa akan memesan cetakan closset untuk desa
Marga Kaya

2. Kunjungan Posyandu masih rendah (D/S - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar mengingatkan - Setiap bulan
Balita) ibu yang memiliki balita untuk ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa
- Akan dibangun Posyandu Melati dusun III A
- Kehadiran dari perangkat desa pada saat posyandu - Di posyandu

3. ASI eksklusif masih rendah - Memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif - Setiap bulan
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar dapat
memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui
pendekatan kepada para suami
4. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Kader untuk mendata ibu hamil dan menganjurkan untuk - Posyandu
memeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x - Pengajian
- Pertemuan PKK / dasa wisma

5. Imunisasi - Penjelasan tentang vaksin yang ada di posyandu adalah - Di Posyandu


vaksin yang asli dari biofarma - Setiap pertemuan di desa
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi tambahan
(booster) untuk batita
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 26 Januari 2016

Desa : MARGA AGUNG

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Jambanisasi - Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
- Masih ada yang belum mempunyai jamban mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

2. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
- Posyandu kurang menarik ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa
- Kehadiran dariperangkat desa pada saat
posyandu

3. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah - Pembuatan jamban secara gotong royong
- Masih banyak yang belum memiliki SPAL - Penyuluhan PHBS di posyandu, sekolah
- Cuci tangan pakai sabun masih rendah

4. Imunisasi - Masyarakat bertanya tentang vaksin palsu - Penjelasan tentang vaksin yang ada di
- Booster imunisasi batita posyandu adalah vaksin yang asli dari
biofarma
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi
tambahan (booster) untuk batita

5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Kader untuk mendata ibu hamil dan
kehamilannya kurang dari 4 x menganjurkan untuk memeriksakan
kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Jambanisasi - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak mempunyai
jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset dengan
menggunakan cetakan dengan biaya murah dengan cara
jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

2. Kunjungan Posyandu masih rendah (D/S - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar mengingatkan - Setiap bulan
Balita) ibu yang memiliki balita untuk ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa
- Kehadiran dari perangkat desa pada saat posyandu

3. PHBS masih rendah - Pembuatan jamban secara gotong royong


- Penyuluhan PHBS di posyandu, sekolah Setiap bulan

4. Imunisasi - Penjelasan tentang vaksin yang ada di posyandu adalah - Posyandu


vaksin yang asli dari biofarma
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi tambahan
(booster) untuk batita

5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Kader untuk mendata ibu hamil dan menganjurkan untuk - Di Posyandu
memeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x - Setiap pertemuan di desa
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 27 Januari 2016

Desa : SINAR REJEKI

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Meningkatkan peran serta kader, Toma
kehamilannya kurang dari 4 x untuk mengingatkan jika ada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
- Posyandu kurang menarik ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

5. Imunisasi - Masyarakat bertanya tentang vaksin palsu - Penjelasan tentang vaksin yang ada di
- Booster imunisasi batita posyandu adalah vaksin yang asli dari
biofarma
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi
tambahan (booster) untuk batita
6. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah - Pembuatan jamban secara gotong royong
- Masih banyak yang belum memiliki SPAL - Penyuluhan PHBS di posyandu, sekolah
- Cuci tangan pakai sabun masih rendah
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Meningkatkan peran serta kader, Toma untuk - Di setiap kegiatan
mengingatkan jika ada ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak mempunyai - 2 Minggu


jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset dengan
menggunakan cetakan dengan biaya murah dengan cara
jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah (D/S - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar mengingatkan - Setiap bulan
Balita) ibu yang memiliki balita untuk ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

5. Imunisasi - Penjelasan tentang vaksin yang ada di posyandu adalah - Di Posyandu


vaksin yang asli dari biofarma - Setiap pertemuan di desa
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi tambahan
(booster) untuk batita

6. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah - Pembuatan jamban secara


- Masih banyak yang belum memiliki SPAL gotong royong
- Cuci tangan pakai sabun masih rendah - Penyuluhan PHBS di posyandu,
sekolah
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 28 Januari 2016

Desa : KARANG REJO

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Meningkatkan peran serta kader, Toma
kehamilannya kurang dari 4 x untuk mengingatkan jika ada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
- Sudah ada cetakan clossed mempunyai jamban
- Sudah dimulai pembuatan jamban untuk yang belum - Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
memiliki jamban kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas
- Persiapan untuk ODF

3. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
- Posyandu kurang menarik ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. Imunisasi - Masyarakat bertanya tentang vaksin palsu - Penjelasan tentang vaksin yang ada di
- Booster imunisasi batita posyandu adalah vaksin yang asli dari
biofarma
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi
tambahan (booster) untuk batita

5. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah - Pembuatan jamban secara gotong royong
- Masih banyak yang belum memiliki SPAL - Penyuluhan PHBS di posyandu, sekolah
- Cuci tangan pakai sabun masih rendah
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Meningkatkan peran serta kader, Toma untuk - Di setiap kegiatan
mengingatkan jika ada ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak mempunyai - 2 Minggu


jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset dengan
menggunakan cetakan dengan biaya murah dengan cara
jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas
- Persiapan untuk ODF

3. Kunjungan Posyandu masih rendah (D/S - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar mengingatkan - Setiap bulan
Balita) ibu yang memiliki balita untuk ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. Imunisasi - Penjelasan tentang vaksin yang ada di posyandu adalah - Di Posyandu


vaksin yang asli dari biofarma - Setiap pertemuan di desa
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi tambahan
(booster) untuk batita

5. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah masih tinggi - Pembuatan jamban secara
- Masih banyak yang belum memiliki SPAL gotong royong
- Cuci tangan pakai sabun masih rendah - Penyuluhan PHBS di posyandu,
sekolah
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 29 Januari 2016

Desa : SIDOHARJO

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Meningkatkan peran serta kader, Toma
kehamilannya kurang dari 4 x untuk mengingatkan jika ada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
- Posyandu kurang menarik ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. Imunisasi - Masyarakat bertanya tentang vaksin palsu - Penjelasan tentang vaksin yang ada di
- Booster imunisasi batita posyandu adalah vaksin yang asli dari
biofarma
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi
tambahan (booster) untuk batita
5. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah - Pembuatan jamban secara gotong royong
- Masih banyak yang belum memiliki SPAL - Penyuluhan PHBS di posyandu, sekolah
- Cuci tangan pakai sabun masih rendah
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Meningkatkan peran serta kader, Toma untuk - Di setiap kegiatan
mengingatkan jika ada ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak mempunyai - 2 Minggu


jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset dengan
menggunakan cetakan dengan biaya murah dengan cara
jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas
- Persiapan untuk ODF

3. Kunjungan Posyandu masih rendah (D/S - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar mengingatkan - Setiap bulan
Balita) ibu yang memiliki balita untuk ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. Imunisasi - Penjelasan tentang vaksin yang ada di posyandu adalah - Di Posyandu


vaksin yang asli dari biofarma - Setiap pertemuan di desa
- Penjelasan ke masyarakat tentang imunisasi tambahan
(booster) untuk batita

5. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah masih tinggi - Pembuatan jamban secara
- Masih banyak yang belum memiliki SPAL gotong royong
- Cuci tangan pakai sabun masih rendah - Penyuluhan PHBS di posyandu,
sekolah
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 30 Januari 2016

Desa : PURWOTANI

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Meningkatkan peran serta kader, Toma
kehamilannya kurang dari 4 x untuk mengingatkan jika ada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
- Posyandu kurang menarik ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. ASI eksklusif masih rendah - Masih rendahnya ASI Eksklusif di desa - Memberikan penyuluhan tentang ASI
eksklusif
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
dapat memberikan penyuluhan kepada
masyarakat melalui pendekatan kepada para
suami
5. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah - Pembuatan jamban secara gotong royong
- Masih banyak yang belum memiliki SPAL - Penyuluhan PHBS di posyandu, sekolah
- Cuci tangan pakai sabun masih rendah
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Meningkatkan peran serta kader, Toma untuk - Di setiap kegiatan
mengingatkan jika ada ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak mempunyai - 2 Minggu


jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset dengan
menggunakan cetakan dengan biaya murah dengan cara
jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas
- Persiapan untuk ODF

3. Kunjungan Posyandu masih rendah (D/S - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar mengingatkan - Setiap bulan
Balita) ibu yang memiliki balita untuk ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. ASI eksklusif masih rendah - Memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif - Setiap bulan
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar dapat
memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui
pendekatan kepada para suami
5. PHBS masih rendah - Merokok di dalam rumah masih tinggi - Pembuatan jamban secara
- Masih banyak yang belum memiliki SPAL gotong royong
- Cuci tangan pakai sabun masih rendah - Penyuluhan PHBS di posyandu,
sekolah
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 02 Februari 2016

Desa : REJOMULYO

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Kunjungan Ibu hamil (ANC) kurang Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Meningkatkan peran serta kader, Toma
dari 4 x kehamilannya kurang dari 4 x untuk mengingatkan jika ada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
- Posyandu kurang menarik ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. ASI eksklusif masih rendah - Masih rendahnya ASI Eksklusif di desa - Memberikan penyuluhan tentang ASI
eksklusif
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
dapat memberikan penyuluhan kepada
masyarakat melalui pendekatan kepada para
suami
5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Kader untuk mendata ibu hamil dan
kehamilannya kurang dari 4 x menganjurkan untuk memeriksakan
kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x

6. DBD - Masih ada kasus DBD di desa Rejomulyo - Gotong royong


- Dekat dengan PTP ( karyawan PTP ) - Mengingatkan tentang 3M
- Menggunakan obat nyamuk dan abatessasi
- Kunjungan ke klinik sanitasi
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Meningkatkan peran serta kader, Toma untuk - Di setiap kegiatan
mengingatkan jika ada ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilan minimal 4x

2. Jamban dan SPAL - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak mempunyai - 2 Minggu
jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset dengan
menggunakan cetakan dengan biaya murah dengan cara
jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah (D/S - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar mengingatkan - Setiap bulan
Balita) ibu yang memiliki balita untuk ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. ASI eksklusif masih rendah - Memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif - Posyandu
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar dapat - Pengajian
memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui - Pertemuan PKK / dasa wisma
pendekatan kepada para suami
5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Kader untuk mendata ibu hamil dan menganjurkan untuk - Di Posyandu
memeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x - Setiap pertemuan di desa

6. DBD - Gotong royong - Setiap ada kegiatan desa


- Mengingatkan tentang 3M
- Menggunakan obat nyamuk dan abatessasi
- Kunjungan ke klinik sanitasi
IDENTIFIKASI MASALAH
Lampung Selatan, 03 Februari 2016

Desa : WAY HUWI

NO Kebutuhan Masyarakat Analisa Rencana Tindak Lanjut


1. Kunjungan Ibu hamil (ANC) kurang Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Meningkatkan peran serta kader, Toma
dari 4 x kehamilannya kurang dari 4 x untuk mengingatkan jika ada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan minimal 4x

2. Jamban - Masih ada warga yang belum memiliki jamban sehat - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak
mempunyai jamban
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan
kloset dengan menggunakan cetakan dengan
biaya murah dengan cara jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah - Setelah lengkap imunisasi tidak datang lagi ke - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
(D/S Balita) Posyandu mengingatkan ibu yang memiliki balita untuk
- Posyandu kurang menarik ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. ASI eksklusif masih rendah - Masih rendahnya ASI Eksklusif di desa - Memberikan penyuluhan tentang ASI
eksklusif
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar
dapat memberikan penyuluhan kepada
masyarakat melalui pendekatan kepada para
suami
5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x Masih ada ibu hamil di desa yang memeriksakan - Kader untuk mendata ibu hamil dan
kehamilannya kurang dari 4 x menganjurkan untuk memeriksakan
kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x

6. DBD - Masih ada kasus DBD di desa Rejomulyo - Gotong royong


- Dekat dengan PTP ( karyawan PTP ) - Mengingatkan tentang 3M
- Menggunakan obat nyamuk dan abatessasi
- Kunjungan ke klinik sanitasi
NO Masalah Pemecahan Masalah Jadwal
1. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Meningkatkan peran serta kader, Toma untuk - Di setiap kegiatan
mengingatkan jika ada ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilan minimal 4x

2. Jamban dan SPAL - Pemetaan bagi rumah tangga yang tidak mempunyai - 2 Minggu
jamban - Setelah dilaksanakan pemicuan
- Kesepakatan akan melaksanakan pembuatan kloset dengan
menggunakan cetakan dengan biaya murah dengan cara
jimpitan
- Pendampingan oleh Puskesmas

3. Kunjungan Posyandu masih rendah (D/S - Meningkatkan peran serta kader, Toma agar mengingatkan - Setiap bulan
Balita) ibu yang memiliki balita untuk ke posyandu
- Pengadaan PMT setiap bulan dari dana desa

4. ASI eksklusif masih rendah - Memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif - Posyandu
- Meningkatkan peran serta kader, Toma agar dapat - Pengajian
memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui - Pertemuan PKK / dasa wisma
pendekatan kepada para suami
5. Kunjungan Ibu hamil kurang dari 4 x - Kader untuk mendata ibu hamil dan menganjurkan untuk - Di Posyandu
memeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4x - Setiap pertemuan di desa

6. DBD - Gotong royong - Setiap ada kegiatan desa


- Mengingatkan tentang 3M
- Menggunakan obat nyamuk dan abatessasi
- Kunjungan ke klinik sanitasi

Anda mungkin juga menyukai