Anda di halaman 1dari 9

RANGKUMAN PERSIAPAN UNTUK UTS

PENJAS

Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Sepakbola


Posted on February 18, 2013 by ulwan in Blog

Sepakbola adalah olahraga paling populer di dunia, dan ada banyak hal berbeda yang
dapat anda beli untuk membantu anda bermain dengan baik dan mengeluarkan
kemampuan anda. Berikut beberepa peralatan yang dapat anda beli dalam sepakbola:
Bola
Ini adalah bagian paling penting dari peralatan sepak bola. Kebanyakan klub akan
menyediakannya sendiri, tetapi jika anda hanya bermain di halaman belakang anda, anda
harus memilikinya sendiri.
Seragam
Jika anda bermain di sebuah klub atau tim resmi, seragam akan dibutuhkan untuk
membedakan pemain dari dua tim yang berbeda. Kadang-kadang hanya berbeda
warna kaos akan cukup digunakan sebagai seragam.
Sepatu
Sepatu sepak bola memiliki paku kecil khusus di bagian bawah untuk membantu
memberikan pegangan pada rumput ketika pemain berjalan atau berlari.
Pelindung Betis (deker)
Karena bola dapat terbang dengan sangat cepat, pelindung tulang kering menjadi hal
penting untuk membantu melindungi kaki anda dari memar. Juga akan melindungi anda jika
pemain lain sengaja menendang anda ketika mencoba untuk mendapatkan bola.
Sarung tangan
Meskipun pemain sepak bola jarang menggunakan tangan mereka selama
pertandingan, sarung tangan dapat berguna beberapa kali bagi mereka. Sarung tangan
akan membantu anda mencengkeram bola dan juga melindungi tangan dan jari.

TIGA TEKNIK DASAR MENENDANG

BOLA
Yaitu
* kaki bagian dalam

*kaki bagian luar

*Kaki bagian punggung

a. Pelanggaran Pemain
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan
tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai
berikut.

1) Menerjang lawan secara kasar.


2) Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang- halanginya.

3) Memukul atau mencoba memukul lawan.


4) Melompati pada lawan.
5) Menendang atau mencoba menendang lawan.
6) Me n j a t u h k a n l awa n , y a i t u menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan
sliding dari depan atau dari belakang lawan itu.
7) Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan.
8) Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan.
9) Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong
bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini
tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. Adapun jika
melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk
melakukan tendangan bebas tidak langsung di
tempat pelanggaran terjadi. Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1) Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang
dipegang oleh penjaga gawang.
2) Menerjang dengan cara yang tidak jujur.
3) Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri di
antara bola dan lawan.
4) Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:
a) keluar dari daerah gawangnya;
b) menghalang-halangi seorang lawan; atau
c) hendak memegang bola.
5) Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah
sambil memegang bola dengan idak memantulkan bola ke tanah.

b. Pelanggaran Regu Penyerang


Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang.
1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat
dilakukan tendangan hukuman.
2) Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah
tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.

3) Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga


gawang.
4) Bola tidak ditendang ke depan.

c. Pelanggaran dari Regu Bertahan


Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai
berikut.
1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat
dilakukan tendangan hukuman.
2) Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola)
sebelum bola ditendang.
3) Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang
(saat tendangan hukuman).

d. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat


Tendangan Hukuman Dilaksanakan
Jika terjadi pelanggaran pada saat tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya
adalah sebagai berikut.
1) Pelanggaran oleh pihak penyerang
Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi.
Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regu penahan melakukan
tendangan gawang.
Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit
menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak
langsung.
2) Pelanggaran oleh pihak penahan
Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah.
Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendanganvdiulangi.
Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka
tendangan hukuman diulangi.
Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika
tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman
boleh diganti dengan pemain lain.
Adapun pelanggaran yang berhubungan dengan permainan secara umum adalah:
1) melintas keluar dari daerah gawang;
2) mengulur waktu permainan;
3) masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan
4) menunjukkan ketidaksetujuan terhadap suatu putusan wasit.
Tujuan permainan
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar
ke gawang lawan (mencetak gol). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang
(biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika
hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu
hasilnya masih seri akan diadakan adu penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali
kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang berada di dalam daerah
kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam

mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola
dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

[sunting] Taktik Permainan


Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:

1. 4-4-2 (klasik: empat skipper)


2. 4-4-2 (dengan dua sayap)
3. 4-4-1-1
4. 4-2-4
5. 4-3-2-1
6. 4-3-1-2
7. 4-5-1
8. 4-3-3
9. 4-2-3-1
10. 4-3-3
11. 4-1-4-1
12. 3-4-3
13. 3-5-2 dengan libero
14. 3-5-2 tanpa libero
15. 3-6-1
16. 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama
permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang,
dan Normal.

[sunting] Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai wewenang penuh untuk
menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah
diutuskan kepadanya (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya
dianggap sudah final. Sang wasitdibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga
garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat
menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat
untuk membantu jalannya petandingan seperti:
1. papan pengganti pemain
2. meja dan kursi

[sunting] Tim
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 13
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2
6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
7. Metode pergantian: pergantian melayang (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh
memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya
dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

[sunting] Perlengkapan permainan


1. Kaos bernomor
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung lutut
5. Alas kaki bersolkan karet
[sunting] Lapangan permainan dan bola

Ukuran lapangan standar

Lapangan permainan
1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung,
dan garis melintang tengah lapangan; m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang
atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran m dari setiap pos
4. Garis penalti: m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah m ( m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun
dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 7 m x lebar 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: cm
2. Keliling: cm
3. Berat: gram
4. Lambungan: cm pada pantulan pertama
5. Bahan:

[sunting] Lama permainan


1. Lama normal: 245 menit
2. Lama istiharat: 15 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 215 menit
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
[sunting] Perpanjangan waktu dan adu
penalti
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim
memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan,
terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan
waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit
dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem
sudden death, namun mereka kini telah tidak digunakan.
Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu
penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan
pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam
hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk
menentukan pemenang pertandingan.

[sunting] Wasit sebagai pengukur waktu


resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagaihakim garis.
Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan
mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.

[sunting] Percobaan penggunaan gol emas


dan gol perak
Lihat: Gol perak; Gol emas.
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan
adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada
perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak
pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

[sunting] Kejuaraan internasional besar


Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fdration
Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190
timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen
babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada
tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:

Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro


Amerika Selatan: Copa Amrica
Afrika: Piala Afrika
Asia: Piala Asia
Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
Oseania: Piala Oseania
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika
Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub
terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade
tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun
sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan
yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen
Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas
umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama
dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala
Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa
batasan umur.
Setelah sebelumnya di bahas peraturan sepak bola mengenai lapangan permainan pada kesempatan kali
kembali di bahas peraturan sepak bola lainnya yakni yang menyangkut masalah alat permainan baik bola
yang di gunakan maupun peralatan yang di perbolehkan untuk di kenakan oleh seorang pemain. Karena
ternyata tidak semua jenis bola bisa di gunakan untuk bermain si kulit bundar ini, jadi jika hanya memiliki
bola basket sebaiknya jangan di gunakan untuk bermain bola (^_^). Selain itu, untuk bermain di sebuah
pertandingan resmi seorang pemain tidak bisa menggunakan aksesoris yang berlebihan. Untuk lebih
jelasnya, bisa di lihat sebagai berikut :
Bola yang digunakan:

Kualitas dan ukuran bola :


o Terbuat dari bahan kulit atau bahan lainnya yang memenuhi standar
o Diameter bola tidak boleh kurang dari 68cm atau lebih dari 70cm
o Tekan untuk bola senilai 0.8-1.1 atm (600-1.100 g/cm2)
Penggantian bola yang rusak :
o Bola pecah atau rusak ketika pertandingan berlangsung :
Pertandingan di hentikan
Permainan di mulai dengan menjatuhkan bola pengganti di lokasi ketika bole
sebelumnya mengalami kerusakan
o Bola kempes/bocor ketika melakukan tendangan penalti dan bola bergerak ke depan
tanpa menyentuh pemain manapun, tiang, maupun mistar gawang :
Tendangan penalti di ulang
o Pergantian bola selama pertandingan tidak boleh di lakukan tanpa se-izin dari wasit

Perlengkapan pemain :

Keselamatan :
o Setiap pemain tidak di izinkan menggunakan perlengkapan yang dapat membahayakan
diri sendiri ataupun pemain lainnya (termasuk penggunaan perhiasan seperti cincin)
Perlengkapan dasar :
o Kaus atau kostum berlengan, konstum tanpa lengan seperti jarsey basket tidak di izinkan
o Celana pendek, kecuali penjaga gawang setiap pemain tidak di izinkan menggunakan
celana panjang (melewati lutut) untuk ikut bermain.
o Kaos kaki
o Pelindung kaki (shinguard)
o Sepatu
Perlengkapan pelindung (shinguard) :
o Di tahan oleh kaos kaki, tidak di benarkan memposisikannya di luar kaos kaki
o Terbuat dari bahan karey, plastik, atau bahan lainnya yang sesuai
o Memberikan tingkat perlindungan yang wajar
Warna perlengkapan :
o Ke-dua tim yang bermain harus memiliki warna kostum yang berbeda termasuk dengan
wasit serta assiten wasit
o Penjaga gawang memiliki warna kostum yang berbeda dengan setiap pemain termasuk
dengan kostum wasit dan assistenya.

Demikian lah informasi singkat yang membahas peraturan sepak bola mengenai peralatan permainan ini
di kabarkan dari Stadion Sepak Bola. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.
Terima kasih atas kunjungannya.

Anda mungkin juga menyukai