No.1 ................................ 1/2 . DITETAPKAN OLEH DIREKTUR RSU .........................
PROSEDUR TETAP 14 NOVEMBER 2009
dr. . NIP. . I. PENGERTIAN : Tidak adanya anus pada tempat yang semestinya. II. TUJUAN : Mengetahui diagnosis atresia ani sedini mungkin III. KEBIJAKAN : Suatu keadaan gawat darurat sehingga diagnosis atresia ani sangat perlu diketahui segera untuk kemudian penanganan lebih lanjut Diagnosis atresia ani ditegakan dengan 1. Gejala klinik a. Tidak tampak anus atau hanya tampak dimple b. Distensi abdomen c. Muntah hijau d. Cari gejala yang berkaitan dengan letak tinggi dan letak rendah yaitu fistula rektourinarius (laki- IV. PROSEDUR : laki), fistula rektovaginalis (perempuan), fistula rektokutaneus ataupun fistula perineal 2. Ro Babygram Didapatkan tanda-tanda berikut a. Pada letak tinggi : batas distal udara usus terletak 2 cm diatas anal marker b. Pada letak rendah : batas distal udara usus kurang dari 2 cm diatas anal marker V. UNIT TERKAIT : Perinatologi Kamar bersalin Rawat inap