6. Jelaskan hubungan keluhan utama dengan rasa gatal ?
Keputihan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu keputihan fisiologis dan
keputihan patologis. Keputihan fisiologis dapat terjadi pada : bayi yang baru lahir kira-kira 10 hari keputihan ini disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen dari ibunya, masa sekitar menarche atau pertama kalinya haid datang, keadaan ini ditunjang oleh hormon estrogen, masa sekitar ovulasi karena poduksi kelenjar- kelenjar rahim dan pengaruh dari hormon estrogen serta progesteron, seorang wanita yang terangsang secara seksual ransangan seksual ini berkaitan dengan kesiapan vagina untuk menerima penetrasi senggama vagina mengeluarkan cairan yang digunakan sebagai pelumas dalam senggama, kehamilan yang mengakibatkan meningkatnya suplai darah ke vagina dan mulut rahim serta penebalan dan melunaknya selaput lendir vagina, akseptor kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron yang dapat meningkatkan lendir servik menjadi lebih encer dan pengeluaran lendir yang bertambah pada wanita yang sedang menderita penyakit kronik1. Keputihan patologis dapat terjadi pada semua infeksi alat kelamin. Ciri- ciri keputihan patologik adalah terdapat banyak leukosit, jumlahnya banyak, timbul terus menerus, warnanya berubah (biasanya kuning, hijau, abu-abu, dan menyerupai susu), disertai dengan keluhan (gatal, panas, dan nyeri) serta berbau (apek, amis, dan busuk). Penyebab keputihan patologis yang tersering adalah: bakteri, jamur dan parasit1. Sehingga, adanya keputihan yang disertai dengan rasa gatal menunjukkan bahwa keputihan yang dialami penderita adalah keputihan yang patologis yang bisa disebabkan oleh bakteri, jamur ataupun parasit. Salah satu penyebab keputihan adalah Trichomonas vaginalis, yang merupakan salah satu jenis parasit. Masa inkubasi setelah terinfeksi adalah 4-28 hari (rata rata 10 hari). T. vaginalis yang masuk ke saluran urogenital akan melakukan adhesi dengan sel epitel skuamosa. Kemampuan adhesi ini dipengaruhi oleh faktor waktu, suhu dan pH. Pada wanita, spektrum klinik dari trichomoniasis bervariasi dari asymptomatic carrier hingga gambaran vaginitis berat. Gejala klasik T. vaginalis pada wanita adalah keputihan yang disertai rasa gatal, nyeri berkemih dan nyeri daerah supra pubis. Secret vagina biasanya berwarna putih kehijauan (purulent), berbusa dan berbau tajam2. Sumber : 1. Marhaeni, G.A. 2016. Keputihan Pada Wanita. Jurnal Skala Husada. Vol 13(1). 2. Wahyuni,S. 2014. Parasit Pada Organ Urogenitalia dan Parasit yang Mengganggu Kehamilan. Makassar : Dapartemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitan Hasanuddin.