Anda di halaman 1dari 1

Mh.

RUSTANDI KARTAKUSUMA

Mh. Rustandi Kartakusuma, (lahir di Ciamis, Jawa Barat, 20 Juli 1921, meninggal di Cibubur, 11
April 2008) adalah sastrawanIndonesia.

Sastrawan Angkatan 45 ini sampai akhir hayatnya tidak beristri. Pada masa tuanya, sejak 13
November 1996, ia tinggal di Panti Jompo sebelum menumpang di rumah kakaknya di Kebon
Sayur, Jakarta.

Aktivitas

Rustandi menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda di berbagai media. Ia sempat
mengajar di Yale University, Amerika Serikat dan Harvard University, serta memberi kuliah
di Massachusetts Institute of Technology atas undangan Stichting voor Culturele
Samenwerking. Ia juga pernah tinggal setahun di Belanda dan belajar musik di
Muzieklyceum, Amsterdam.

Penghargaan

Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Megawati Soekarnoputri atas jasanya


mengembangkan kesusastraan dan kebudayaan Sunda (2004)
Hadiah Sastera Rancag dari Yayasan Kebudayaan Rancag untuk jasanya dalam
pengembangan bahasa dan sastra Sunda (1992) dan untuk karyanya kumpulan
cerpen, Amanat dina Napas Panungtungan (Amanat dalam Nafas Terakhir) (2005)

Karya lainnya

Prabu dan Puteri, Sebuah Tragedi (drama, 1950)


Rekaman dari Tudjuh Daerah (kumpulan sajak, 1951)
Heddie dan Tuti. Tonil Satu Babak Anak Muda (1951)
Merah Semua Putih Semua (drama, 1958, mendapat Hadiah BMKN 1960, tetapi ditolak
Rustand.

Anda mungkin juga menyukai