Anda di halaman 1dari 4

SISTEM RESPIRASI

2. Jelaskan dan diskusikan gambaran umum atau komponen komponen yang membentuk
sistem respirasi !

Komponen penyusun dari sistem respirasi adalah :

1. Cavum Nasi ( Rongga Hidung)


Rongga hidung merupakan jalan masuk oksigen untuk pernapasan, dan jalan keluar
karbon dioksida serta uap air sisa pernapasan. Di dalam rongga hidung terjadi
penyaringan udara dari debu-debu yang masuk bersama udara. Udara yang masuk ke
dalam rongga hidung juga mengalami proses penghangatan agar sesuai dengan suhu
tubuh kita. Demikian juga pula kelembapan udara diatur agar sesuai dengan
kelembapan tubuh kita.
2. Pharynx
Faring berbentuk seperti tabung corong yang terletak di belakang rongga hidung dan
mulut. Faring berfungsi sebagai jalan bagi udara dan makanan.
3. Larynx
Laring terdapat di antara faring dan trakea yang merupakan jalan masuk udara
pernapasan. Di dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara. Epiglotis merupakan
kartilago elastis yang berbentuk seperti daun. Epiglotis dapat membuka dan menutup.
Pada saat menelan makanan, epiglotis menutup sehingga makanan tidak masuk ke
tenggorokan tetapi menuju kerongkongan.
4. Trachea
Trakea berbentuk seperti pipa yang terletak memanjang di bagian leher dan rongga
dada (toraks). Trakea tersusun dari cincin tulang rawan dan otot polos. Merupakan
jalan masuk udara pernapasan.
5. Bronchus
Bronchus merupakan percabangan dari trakea yang merupakan jalan masuknya udara
pernapasan.
6. Paru paru
Di dalam paru-paru, masing-masing bronkus bercabang-cabang membentuk
bronkiolus. Selanjutnya, bronkiolus bercabang-cabang menjadi gelembung paru-paru
yang disebut alveolus (jamak = alveoli). Alveoli menyerupai menyerupai busa atau
sarang tawon. Jumlahnya alveoli kurang lebih 300 juta. Dinding alveolus sangat tipis
dan elastis. Pada alveolus terjadi difusi atau pertukaran gas pernapasan, yaitu oksigen
dan karbon dioksida.
SISTEM REPRODUKSI
7. Jelaskan perjalanan spermatozoa dari tempat produksi sampa dikeluarkan dari urethra
!

Spermatozoa yang telah terbentuk di testis akan bergerak ke arah tubulus seminiferus dan
menuju ke epididimis. di dalam epididimis spermatozoa mendapatkan motilitas atau kemampuan
bergerak. Setelah itu, sperma akan masuk ke vas deferens dan di ujung vas deferens, sperma
akan mendapatkan getah produk kelenjar vesikula seminalis prostat, dan couper. Di vesikula
seminalis, sperma akan mendapatkan cairan mucus, gula fruktosa yang menyediakan energi bagi
sperma, enzim pengkoagulasi, asam askorbat, dan prostaglandin. Di kelenjar prostat sperma akan
mendapatkan cairan yang mengandung enzim antikoagulan, sitrat (nutrien bagi sperma), dan
sedikit asam. Dan di kelenjar bulbourethral sperma akan mendapat cairan getah bersifat basa
yang berfungsi untuk melindungi sperma ketika masuk ke dalam saluran kelamin wanita yang
umumnya bersifat asam. Selanjutnya sperma akan menuju saluran ejakulasi kemudia ke uretra.
SISTEM URINALIS

1. Jelaskan struktur histologis ginjal

Ginjal dibagi menjadi 2 bagian korteks dan medula, koretks terdiri atas nefron. Satu buah ginjal
manusia mengandung kurang lebih 1 juta nefron.

Setiap nefron terdiri atas


kapsula
bowman,glomerulus,tubilus
proksimal,lengkung
henle,tubulus distal, dan
tubulus kolektiva. Kapsula
Bowman berdinding
rangkap dengan glomerulus di
dalam cekungan kapsulnya.
Glomerulus merupakan untaian
pembuluh kapiler darah yang
dindingnya menjadi satu
dengan dinding kapsula
Bowman. Sementara itu,
tubulus-tubulus yang menyusun
nefron adalah tubulus
proksimal, tubulus distal, dan
tubulus kolektivus yang
dikelilingi oleh pembuluh darah
kapiler. Lengkung Henle
merupakan saluran ginjal atau
tubulus yang
menghubungkan antara tubulus
distal pada daerah korteks
dengan tubulus proksimal

Anda mungkin juga menyukai