39)
2. Pembagian serta penyusun masing masing bagian system saraf.
1. Sistem saraf pusat ( CNS) terdiri dari otak besar (cerebrum), medulla spinalis (spinal
cord) dan otak kecil (cerebellum). Otak besar terletak di dalam tulang tengkorak dan
merupakan pusat dari sistem saraf. Medulla spinalis terletak di dalam tulang belakang.
Otak kecil terletak di bawah otak besar.
2. Sistem saraf perifer (PNS) terdiri dari Nervus Cranialis, Nervus Spinalis
( Segmentalis ),dan susunan saraf otonom (simpatis dan parasimpatis).
Nervus cranialis terdiri atas 12 pasang
I. N. Olfactorius: pembau, sensoris.
II. N. Opticus: penglihatan, sensoris.
III. N.Oculomotorius, motoris, parasymphatis, untuk otot bola mata dan otot polos
IV. N. Trochlearis: motoris otot bola mata
V. N. rigeminus: sensoris dan motoris. Motorisnya untuk otot pengunyah.
Sensorisnya untuk rasa rasa dari kulit muka, mukosa mulut, rongga hidung,
paranasalis, lidah (rasa umum) gusi, dan gigi.
VI. N. Abducens: motoris untuk otot bola mata rectus lateralis
VII. N. facialis: sensoris (rasa kecap lidah 2/3 anterior rasa manis asam asin), motoris
(otot mimik),parasymphatis ( kelenjar subliangualis, kelenjar submandibularis,
dan kelenjar airmata)
VIII. N. Octavus/vestibulocochlearis: sensoris: n. vestibularis dan n. cochlearis.
IX. N. Glossopharyngeus: sensoris ( rasa pahit di pangkal lidah) motoris(otot larynx
dan pharynx) dan parasymphatis (kelenjar parotis)
X. N. Vagus: sensoris(rasa visceral umum di thorax dan abdomen), motoris(pharynx
bagian bawah dan esophagus) dan parasymphatis (kelenjar dan otot polos organ
viscera di thorax dan abdomen )
XI. N. Accessorius: Motoris (m strenocleidomastoideus dan m.trapezius)
XII. N. Hypoglossus/hypoglossalis: motoris( otot lidah )
Nervus Spinalis merupakan percabangan medulla spinalis yang terletak di tulang
belakang. Sifat umum: sensoris dan motoris. Kecuali: Th.1 s/d L2-3 bersifat symphatis
dan S2 3 4 bersifat parasymphatis.
b. Perineurium adalah
jaringan ikat yang
menyelubungi serabut
serabut saraf.
c. Endoneurium adalah
jaringan ikat yang
menyelubungi 1 serabut
saraf.
Ada lima tipe sel yang ditemukan di pulau Langerhans, masing-masing memiliki
kemampuan sekresi hormon yang berbeda-beda, yaitu:
1. Sel alpha, yaitu sel yang menghasilkan hormon glukagon. Sel ini merupakan sel terbanyak kedua
yang ditemukan di pulau Langerhans setelah sel beta (20%).
2. Sel beta, yaitu sel yang meng hasil kan hormon insulin. Sel terletak di dalam pulau Langerhans
dan memenuhi sekitar 80% dari volume pulau Langerhans.
3. Sel delta, sel ini menghasilkan somatostatin.
4. Sel F, sel ini menghasilkan pancreatic polypeptide yangbelum diketahui jelas fungsinya.
5. Sel Gamma