Disusun Oleh:
Satrio Nindyo Istiko 1310221080
Pembimbing:
Dr. Dewi Anggraeni, SpA
Fakultas Kedokteran
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
0-4 bulan Refleks rooting Tangan, kepala, leher Menelan makanan yang
Refleks menghisap dan menelan dan punggung belum cair (ASI), tetapi
Refleks ekstrusi terkontrol dengan baik mendorong keluar
Arah gerakan rahang dan lidah : ke makanan yang padat
depan & ke belakang
Mulut belum dapat menutup dengan
baik
4-6 bulan Gerakan refleks menghilang Duduk dengan bantuan, Dapat mengontrol
Arah gerakan rahang dan lidah ke kepala tegak posisi makanan dalam
depan-belakang dan atas-bawah Tangan dapat meraih mulut
Menarik bibir bawah ketika sendok objek/ benda di dekatnya Menelan makanan
ditarik dari mulut Mengambil makanan tanpa tersedak
Memindahkan makanan dari bagian dari sendok
depan mulut ke belakang untuk
ditelan
6-9 bulan Menggigit dan mengunyah gerakan Duduk sendiri atau Mampu makan
rahang ke atas dan ke bawah hanya dengan sedikit makanan lumat atau
Menelan dengan mulut tertutup bantuan cincang
Menempatkan makanan di antara Mulai menggunakan ibu Makan pakai sendok
rahang atas dan bawah jari dan telunjuk untuk dengan mudah
mengambil objek/ benda
9-12 bulan Gerakan lidah ke samping kiri dan Duduk sendiri dengan Mampu makan
kanan serta memutar mudah makanan lunak, cincang
Mulai mencakupkan bibir pada Memegang makanan dan kasar
cangkir memakannya Mulai mencoba makan
Memegang sendok dengan tangannya
sendiri sendiri
12-23 bulan Gerakan mengunyah berputar, Berjalan, bicara Makanan keluarga
rahang stabil Makan sendiri tetapi
masih dengan bantuan.
Sumber : Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik Jilid 1.
IDAI 2011
2. Kesiapan psikologis
Bayi akan memperlihatkan prilaku makan lanjut:
Dari reflektif ke imitatif
Lebih mandiri dan eksploratif
Pada usia 6 bulan bayi mampu menunjukkan:
- Keinginan makan dengan cara membuka mulutnya.
- Rasa lapar dengan memajukan tubuhnya ke depan/ ke arah makanan.
- Tidak berminat atau kenyang dengan menarik tubuh ke belakang/
menjauh.
Alasan pemberian makanan pendamping ASI pada usia 4 6 bulan adalah
kebutuhan energi bayi untuk pertumbuhan dan aktivitas fisik makin bertambah,
sedangkan produksi ASI relatif tetap. Pada usia 4 bulan bayi sudah
mengeluarkan air liur lebih banyak dan produksi enzim amilase lebih banyak
sehingga bayi siap menerima makanan lain selain ASI. Dalam proses menelan
pada usia tersebut, apabila makanan disuapkan ke dalam mulutnya bayi sudah
dapat menutup mulutnya dengan rapat dan menggerakkan lidah ke muka dan
ke atas untuk mendorong makanan ke belakang,untuk ditelan. Pada saat inilah
bayi diberikan kesempatan mempraktekkan kepandaiannya tersebut dengan
memberikan makanan lumat.8,9
Dengan bertambah matangnya kemampuan oromotor, bayi usia 69 bulan
mulai belajar mengunyah dengan menggerakkan rahang ke atas dan ke bawah,
sehingga dapat diberikan makanan yang lebih kasar. Demikian juga dengan
kemampuan motorik halus pada awalnya bayi memegang dengan kelima jari
tangannya kemudian pada umur 9 bulan bayi sudah dapat menjimpit, maka
untuk mengembangkan kemampuan tersebut, bayi dapat diberikan makanan
yang dapat dipegang sendiri atau makanan kecil yang dapat dijimpit. Pada usia
6 7 bulan bayi sudah dapat duduk, sehingga dapat diberikan makanan dalam
posisi duduk. Pada usia 6 9 bulan bibir bayi sudah dapat mengatup rapat pada
cangkir, sehingga dapat dilatih minum memakai cangkir atau gelas yang
dipegang oleh orang lain.8,9
Pada saat bayi berusia 6 bulan, umumnya kebutuhan nutrisi tidak lagi
terpenuhi oleh ASI semata khususnya energi, protein, dan beberapa
mikronutrien terutama zat besi (Fe), Seng (Zn), dan Vitamin A.4,10 Dari usia 6
bulan, kebutuhan bayi tidak dapat terpenuhi hanya dengan ASI, sehingga bayi
memasuki periode kritis atau vulnerable period, dimana bayi mengalami
masa transisi dengan mengenal makanan keluarga. Insiden malnutrisi
meningkat secara tajam selama periode 6-18 bulan di hampir seluruh Negara.11
Energi yang dibutuhkan sebanyak 600 kkal/hari pada usia 6-8 bulan, 700
kkal/hari pada 9-11 bulan, dan 900 kkal/hari pada 12-24 bulan.12 Kesenjangan
ini haruslah dipenuhi melalui pemberian MP ASI yang sesuai, adekuat, aman,
serta cara pemberian yang tepat.4
Karbohidrat:
Vitamin D mcg 3 10
Vitamin E mg 46
Vitamin K mg 7-10
Vitamin C mg 27 - 35
Besi mg 58
10 15
Selenium g
maksimal 4
Air %
Karbohidrat:
Vitamin D mcg 3 10
Vitamin E mg 46
Vitamin K mg minimum 10
Iodine mcg 60 70
Selenium mcg 10 15
maksimum 5
Air %
12-23 bulan Makanan keluarga, bila 3-4x/hari, ASI tetap - 1 mangkok ( 175-
perlu masih dicincang atau diberikan. Tergantung 250 ). Waktu makan
disaring kasar nafsu makannya =, dapat tidak lebih dari 30
diberikan 1-2x selingan menit