Anda di halaman 1dari 2

masuknya basil TB,melalui

inhalasi droplet

difagositosis oleh makrofag


alveolar

Makrofag mengaktifkan kaskade


inflamasi

kompleks primer

Sembuh dengan dormant Menyebar ke organ lain


sendirinya secara hematogen

menyebabkan pembentukan
Tergantung
fokus tuberkuloma (Rich focus)
kekebalan tubuh
di parenkim otak maupun
meninges

Rupture -> masuk eksudat inflamasi dapat terbentuk dan


sehingga menyebabkan
ke subarachnoid menyebabkan hambatan sirkulasi dan
hidrosefalus, iskemia, dan
reabsorpsi dari likuor cerebrospinalis
infark
(LCS)
Adanya mikroorganisme yang
patologis merupakan penyebab
peradangan pada piamater, arachnoid,
terjadi vaskulitis yang dapat
cairan otak dan ventrikel
menyebabkan infark dan
berujung pada kerusakan
neurologis yang permanen
Proses inisial dari infeksi TB adalah masuknya basil TB ke dalam paru melalui inhalasi droplet yang infeksius yang
kemudian difagositosis oleh makrofag alveolar.5 Makrofag kemudian mengaktivasi kaskade inflamasi yang
menghasilkan perlindungan imunitas dan pembentukan dari kompleks primer. 2 Pada saat yang bersamaan, terjadi
bakteremia yang dapat menyebabkan diseminasi M.tuberculosis ke daerah lain yang jauh dari paru.6 Target
penyebaran hematogenous terjadi paling sering pada daerah tubuh dengan kadar oksigen yang tinggi, termasuk
otak. Interaksi kompleks antara faktor kekebalan pejamu dan faktor virulensi M. tuberculosismerupakan hal yang
menentukan apakah diseminasi basil TB menyebabkan penyakit klinis atau tidak.6 Kemudian, diseminasi tersebut
menyebabkan pembentukan fokus tuberkuloma (Rich focus) di parenkim otak maupun meninges. Ruptur dari fokus
inilah yang menyebabkan diseminasi basil TB ke dalam rongga subaraknoid sehingga terjadi peradangan difus pada
meninges.5,6 Mekanisme bagaimana M.tuberculosis dapat menginvasi sawar darah otak (Blood Brain
Barrier/BBB) masih belum diketahui secara pasti.5 Kemudian, eksudat inflamasi dapat terbentuk dan menyebabkan
hambatan sirkulasi dan reabsorpsi dari likuor cerebrospinalis (LCS) dan sehingga menyebabkan hidrosefalus,
iskemia, dan infark.2 Selain itu pula, juga terjadi vaskulitis yang dapat menyebabkan infark dan berujung pada
kerusakan neurologis yang permanen.5 Berbeda dengan meningitis bakterialis dimana proses penyakitnya hanya
terjadi di rongga subaraknoid, proses penyakit pada TBM seringkali juga menginvasi pia mater, jaringan ependyma,
dan parenkim otak sehingga terjadi meningoensefalitis.7

Anda mungkin juga menyukai