Anda di halaman 1dari 7

Bekasi, 31 Juli 2017

Hal : Permohonan Pengajuan Beasiswa Unggulan

Lamp. : 1 (satu) berkas

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Kepala Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri

Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

Di Jakarta

Dengan hormat,

Berdasarkan surat penerimaan Institut Teknologi Bandung nomor 379/I1.B13/PP/2017,


dinyatakan bahwa saya yang bernama Rini Andriani telah diterima di program Magister Teknik
Perminyakan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung
untuk masa perkuliahan semester Ganjil tahun akademik 2017/2018.

Demi kelancaran proses belajar di Program Magister Teknik Perminyakan Institut Teknologi
Bandung, maka dengan hormat saya mengajukan permohonan bantuan beasiswa unggulan
untuk dapat melanjutkan studi di program pascasarjana (Magister) selama 4 semester dengan
jumlah biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 74.850.000,- (tujuh puluh empat juta delapan
ratus lima puluh ribu rupiah). Rincian biaya terlampir.

Demikian surat permohonan ini saya buat, atas ijin, perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan
terimakasih.

Hormat saya,

Rini Andriani, S.T.


PROPOSAL PENGAJUAN

BEASISWA UNGGULAN PASCASARJANA DALAM NEGERI

BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2017

MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA


PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2017
I. Pendahuluan.

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat
melimpah. Salah satu sumber daya alam yang sangat potensial di Indonesia adalah sumber daya
alam berupa minyak dan gas atau biasa disebut dengan migas. Sektor migas tidak hanya
mempunyai peran sebagai salah satu sumber penerimaan negara, tetapi juga roda penggerak
pembangunan ekonomi nasional. Dalam proses pengelolaan migas tersebut, terdapat kendala
yang dihadapi oleh pemerintah yaitu makin sulitnya memperoleh cadangan migas yang baru.

Pemerintah Indonesia tentunya masih memiliki harapan tinggi untuk memulihkan kekuatan
sektor migas. Meskipun saat ini banyak negara lain yang mendalami potensi energi terbarukan,
akan tetapi ketergantungan pada migas tidak dapat diabaikan. Bahan bakar fosil akan tetap
menjadi sumber energi paling penting. Saat ini sumber energi terbarukan masih berkontribusi
sedikit pada total suplai energi primer dunia.

Era Enhanced Oil Recovery (EOR) telah memasuki industri perminyakan di Indonesia dan
perlu dilaksanakan mengingat kebutuhan terhadap minyak bumi makin meningkat. Dalam
pelaksanaan EOR tersebut diperlukan dukungan tenaga ahli yang berkualitas. Seseorang dapat
dikatakan ahli dalarn bidang EOR apabila yang bersangkutan telah melewati pendidikan tinggi
dengan pengalaman yang cukup dalam bidang Teknik Perminyakan, kemudian memperdalam
lebih lanjut pengetahuannya dalam bidang Enhanced Oil Recovery.

Dalam rangka mencapai target tersebut, maka saya bertekad untuk memperdalam pengetahuan
EOR dengan menempuh pendidikan Magister Teknik Perminyakan di Institut Teknologi
Bandung. EOR pada dasarnya adalah penelitian, sejak mulai adanya prakarsa sampai
implementasi dan selama proyek tersebut berjalan. Dengan demikian, diharapkan metode EOR
dapat segera diimplementasikan dalam rangka peningkatan produksi minyak nasional.
II. Maksud dan Tujuan.

Program Pascasarjana Magister Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung, merupakan


wadah untuk menciptakan tenaga ahli perminyakan yang mandiri dan profesional pada bidang
sumber daya energi minyak dan gas. Dengan demikian, diharapkan tenaga ahli lulusan
Magister Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung, mampu memberikan kontribusi
dalam peningkatan produksi minyak nasional.

III. Rencana Studi

Program studi yang saya ajukan adalah Program Magister Teknik Perminyakan di ITB.
Adapun rincian mengenai program studi tersebut adalah sebagai berikut:

Institusi Penyelenggara Institut Teknologi Bandung


Program studi Teknik Perminyakan
Total SKS yang ditempuh 36 sks
Akreditasi program studi A
SK. Akreditasi SK 2423/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2016
Masa studi 2 tahun

Untuk menyelesaikan Magister Teknik Perminyakan di ITB, dipersyaratkan menempuh 36 sks


yang terdiri dari 21 sks mata kuliah wajib, 9 sks mata kuliah pilihan dan 6 sks tesis. Rincian
mengenai rencana mata kuliah yang akan diambil adalah sebagai berikut:

Semester I
Tahun Akademik Ganjil 2017/2018
No Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS Status Dosen
1 TM6001 Metodologi Penelitian 3 Wajib Prof. Pudji Permadi
2 TM6003 Teknik Reservoir Lanjut 3 Wajib Prof. Septoratno
3 TM6004 Tenik Pemboran Lanjut 3 Wajib Dr. -Ing. Ir. Bonar Tua
4 TM6005 Teknik Produksi Lanjut 3 Wajib Prof. Pudjo Sukarno & Dr. Amega Yasutra
Total SKS 12

Semester II
Tahun Akademik Genap 2017/2018
No Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS Status Dosen
1 TM6002 Fenomena Perpindahan 3 Wajib Ir. Utjok W. R. Siagian, M.Sc., Ph.D
TM6033 Manajemen dan Analisa Keekonomian
2 Proyek Migas Lanjut 3 Wajib Dr. Adityawarman, ST, MT
3 TM6011 Simulasi Reservoir 3 Pilihan Zuher Syihab, ST, Ph.D

Prof. Dr. Ir. Doddy Abdassah


4 TM6010 Analisis Tekanan Transient Lanjut 3 Pilihan
Total SKS 12
Semester III
Tahun Akademik Ganjil 2018/2019
No Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS Status Dosen
1 TM6029 Optimasi Produksi 3 Pilihan Prof. Pudjo Sukarno & Dr. Amega Yasutra
2 TM6098 Tesis I (seminar proposal) 3 Wajib
Total SKS 6

Semester IV
Tahun Akademik Genap 2018/2019
No Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS Status Dosen
2 TM6003 Tesis II (lanjutan) 6 Wajib
Total SKS 6

Waktu pelaksanaan studi direncanakan maksimal selama 24 bulan, dimulai pada minggu ketiga
bulan Agustus 2017 dan selesai pada akhir bulan Juni 2019. Adapun timeline rencana
pelaksanaan studi adalah sebagai berikut:
2017 2018 2019
8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
Orientasi
Sem. I
Sem. II
Sem. III
Tesis

Saya merencanakan tesis dengan topik Enhance Oil Recovery (EOR). Injeksi air merupakan
salah satu metoda EOR yang paling banyak dilakukan sampai saat ini. Alasannya karena lebih
ekonomis serta sifat mobilitas air yang mudah tersebar ke seluruh lapisan reservoir minyak,
sehingga menghasilkan efisiensi penyapuan minyak yang cukup tinggi.

Metode EOR sangat penting dalam usaha pengembangan lapangan minyak, khususnya untuk
meningkatkan perolehan minyak. Secara umum parameter yang diperlukan dalam analisa
metode EOR meliputi parameter petrofisika serta parameter fluidanya.

Pembahasan tesis tersebut bertujuan untuk memaksimalkan nilai ekonomis suatu lapangan
dengan mengoptimasi perolehan minyak dan gas serta meminimalkan investasi modal dan
biaya operasi.
IV. Rincian Biaya

Komponen biaya yang dibutuhkan mencakup biaya yang akan digunakan untuk pembayaran
penyelenggaraan pendidikan (BPP) per semester, biaya sidang dan publikasi, wisuda serta
biaya hidup. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Perincian Kebutuhan Dana Program Magister

Tahun Akademik 2017/2018

Besar Biaya Total Biaya


No. Komponen Biaya Keterangan Referensi
(Rp) (Rp)
Biaya Pendidikan
Admission Fee Keputusan Rektor
- - -
1 ITB No.
Rp 10.500.000 x 4 165/SK/I1.B02/KU
Tuition Fee 10.500.000 42.000.000
semester /2016
Biaya penelitian
Tesis 3.000.000 3.000.000 Biaya laboratorium Estimasi
2 Biaya sidang dan
Sidang dan Publikasi 1.500.000 1.500.000 Estimasi
publikasi
Wisuda 750.000 750.000 - Estimasi
Biaya Hidup
Tempat Tinggal 500.000 12.000.000 Rp 500.000 x 24 bulan Survei
3
Konsumsi Rutin 500.000 12.000.000 Rp 500.000 x 24 bulan Estimasi

Transportasi 150.000 3.600.000 Rp 150.000 x 24 bulan Estimasi


Total biaya yang dibutuhkan Rp 74.850.000
V. Penutup

Demikian proposal ini saya ajukan dengan harapan dapat dipertimbangkan dan disikapi
sebagaimana mestinya. Dengan tekat bulat, saya yakin bahwa dengan memberikan kesempatan
beasiswa bagi saya dalam menempuh pendidikan Magister Teknik Perminyakan di ITB akan
memberikan manfaat yang luar biasa untuk saya secara pribadi dan untuk pengembangan
tenaga ahli perminyakan yang lebih baik di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai