Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN, PEMESANAN

DAN PENGELOLAAN OBAT


No. Dokumen : SOP/UKP/
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit: 01/03/2017

Halaman : 1/2

PUSKESMAS
dr. Waode Aziza Amalia Izat
WOLIO NIP. 19810402 200904 2 001
A. Pengertian Resep merupakan permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter
hewan kepada apoteker pengelola apotik untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundangan yang
berlaku
B. Tujuan Sebagai acuan untuk peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat
SK Kepala Puskesmas No.445/78/II/2017 tentang peresepan,
C. Kebijakan
pemesanan dan pengelolaan obat
D. Referensi Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2016
E. Langkah-langkah 1. Peresepan obat dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan
lainnya yang telah terlatih dan bersertifikat dengan memperhatikan
diagnosa, hasil pemeriksaan penunjang (Lab/Radiologi) serta
kondisi pasien
2. Pemesanan obat dilakukan oleh petugas farmasi yang berkompeten
dan tersertifikasi, dengan tempat dan jalur resmi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
3. Pengelolaan obat mulai dari perencanaan, pemilihan dan
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian, pelayanan resep,
pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh farmasi atau petugas yang
telah mengikuti pelatihan
4. Petugas farmasi dan petugas pengelola obat lainnya harus
menjamin mutu dan kualitas obat yang diserahkan kepada pasien
(mencegah obat rusak, kadaluarsa serta kesalahan pemberian obat)
F. Bagan Alir

Peresepan obat dilakukan oleh dokter atau tenaga


kesehatan lainnya yang telah terlatih dan bersertifikat
dengan memperhatikan diagnosa, hasil pemeriksaan
penunjang (Lab/Radiologi) serta kondisi pasien

Pemesanan obat dilakukan oleh petugas farmasi yang berkompeten dan


tersertifikasi, dengan tempat dan jalur resmi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan

Pengelolaan obat mulai dari perencanaan, pemilihan dan pengadaan,


penyimpanan dan pendistribusian, pelayanan resep, pencatatan dan
pelaporan dilakukan oleh farmasi atau petugas yang telah mengikuti
pelatihan

Petugas farmasi dan petugas pengelola obat lainnya


harus menjamin mutu dan kualitas obat yang
diserahkan kepada pasien (mencegah obat rusak,
kadaluarsa serta kesalahan pemberian obat).

G. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan


2. Apotek
3. Gudang Obat

Anda mungkin juga menyukai