Disusun Oleh :
PUTRI NURJANAH
NIM. B10.161
Diajukan Oleh :
PUTRI NURJANAH
NIM. B10.161
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Diajukan Oleh :
PUTRI NURJANAH
NIM. B10.161
Penguji I Penguji II
iii
KATA PENGANTAR
Ilmiah yang berjudul Tingkat Pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden Wetan Kelurahan Keden
Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun 2013. Karya Tulis Imiah ini
disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat
bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak, Karya Tulis Imiah ini tidak
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka.Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi
3. Ibu Retno Wulandari, SST selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan
4. Bapak Samuji, SH, selaku Kepala Desa Keden yang telah memberi ijin kepada
penulis untuk pengambilan data awal dan Penelitian dalam pembuatan Karya
Tulis Ilmiah.
5. Seluruh Dosen dan Staff STIKes Kusuma Husada Surakarta terima kasih atas
iv
6. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Imiah ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis membuka kritik dan saran demi
kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi
semua pihak.
Penulis
v
Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2013
Putri Nurjanah
B10.161
TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI DUKUH
KEDEN WETAN KELURAHAN KEDEN KECAMATAN
KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN
TAHUN 2013
ABSTRAK
Latar Belakang : Capaian rumah tangga berperilaku hidup bersih sehat tahun
2011 Jawa Tengah jumlah rumah tangga sebanyak 8.674.200 sedangkan rumah
tangga yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) 2.528.896..
Perilaku hidup sehat merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa
memperhatikan dan menjaga kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri. Hasil survey
pendahuluan dilakukan wawancara terhadap 15 ibu tentang Perilaku Hidup Sehat
dan Bersih (PHBS) 6 ibu rumah tangga mengetahui tentang Perilaku Hidup Sehat
dan Bersih (PHBS) sedangkan 9 ibu rumah tangga belum mengetahui tentang
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS)
Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden Wetan Kelurahan Keden
Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen pada tahun 2013 pada tingkat baik,
cukup dan kurang.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.
Dukuh Keden Wetan Kelurahan Keden Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen.
pada tanggal 5-19 April 2013. Populasi 38 ibu rumah tangga. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 38 ibu dengan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian
ini adalah kuesioner dan penelitian ini hanya menggunakan variabel tunggal yaitu
tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang PHBS. Analisa menggunakan
analisa univariat dan menghasilkan distribusi prosentase.
Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden Wetan Kelurahan Keden Kecamatan
Kalijambe Kabupaten Sragen pada tingkat baik sebanyak 6 responden (15,8%),
tingkat pengetahuan cukup sebanyak 27 responden (71,1%), tingkat pengetahuan
kurang 4 responden (13%).
Kesimpulan : Tingkat pengetahuan Ibu rumah tangga tentang PHBS di Dukuh
Keden Wetan Kelurahan Keden Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen pada
tingkat pengetahuan cukup sebanyak 27 responden (71,1%).
vi
MOTTO
Jangan takut pada masa depan dan jangan menangis untuk masa lalu
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik
daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak
menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang
segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada
memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan
rezki yang lebih baik daripada sabar.
(Khalifah 'Umar)
PERSEMBAHAN
vii
CURICULUM VITAE
BIODATA
Agama : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN
1. Pengetahuan ......................................................................... 7
ix
3. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) ................................... 16
C. Pembahasan .............................................................................. 42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 45
B. Saran ........................................................................................ 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyakit. Capaian rumah tangga berperilaku hidup sehat tahun 2011 sekitar
Sehat (PHBS) yaitu sebayak 7.961.965 rumah tangga. Capaian rumah tangga
berperilaku hidup bersih sehat tahun 2011 Jawa Tengah jumlah rumah tangga
pada bayi umur 0-6 bulan, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, konsumsi sayur
dan buah, penggunaan jamban sehat, akses terhadap air bersih, kesesuaian luas
lantai dengan penghuni, jenis lantai rumah bukan tanah (kedap air), dan
xiv
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
ini berarti bahwa dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan ini baik
kesehatan. Hal ini tidak hanya memfokuskan pada sumber makanan sehat
namun juga terkait dengan kebiasaan sehat dalam menjalani kehidupan serta
tidak kalah penting adalah kepemilikan pola pikir positif. Manusia yang
kondisi kejiwaan yang pada akhirnya membebaskan dari beban pikiran yang
(Proverawati, 2012).
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) 6 ibu rumah tangga mengetahui
tentang Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) sedangkan 9 ibu rumah
tangga belum mengetahui tentang Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS).
xv
Berdasarkan uraian di atas masyarakat banyak yang memiliki
pengetahuan yang kurang tentang Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS),
Pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
xvi
b. Mengetahui tingkat pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku
D. Manfaat Penelitian
tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden
3. Bagi Institusi
a. Desa
xvii
b. Pendidikan
E. Keaslian Penelitian
Penelitian tentang Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat pada Ibu Rumah Tangga RW 4
tentang PHBS dan sikap tentang PHBS. Sedangkan variabel terikat adalah
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Desain penelitian yang digunakan adalah
cross sectional dan menggunakan uji chi square (tingkat kemaknaan 0,05)
untuk melihat adanya hubungan antara varisbel bebas dan terikat. Hasil
Bersih dan Sehat pada ibu rumah tangga RW04 Kelurahan Manggarai.
terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Ibu Rumah Tangga di
xviii
pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang
F. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 (lima) BAB,
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang jenis dan rancangan penelitian, lokasi
xix
definisi operasional, metode pengolahan data dan analisa data serta
etika penelitian.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xx
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian
(Notoatmodjo, 2010).
xxi
trial (coba) and error (gagal atau salah) atau metode coba-salah
coba-coba.
xxii
Sejalan dengan perkembangan umat manusia, cara berpikir manusia
deduksi.
methodology).
1) Pendidikan
xxiii
Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana
juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua
tersebut .
xxiv
membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat
seseorang.
4) Lingkungan
5) Pengalaman
xxv
yang dihadapi masa lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang
6) Usia
menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan
1) Tahu (Knowledge)
xxvi
Menunjukkan keberhasilan mengumpulkan keterangan apa adanya.
2) Memahami (Comprehension)
tentang hal yang sudah kita kenali. Karena sudah memahami hal
3) Menerapkan (Aplication)
4) Analisa (Analysis)
susunan berarti.
5) Sintesis (Syntesis)
xxvii
Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun kembali bagian-
6) Evaluasi (Evaluation)
e. Pengukuran Pengetahuan
berikut:
a. Pengertian
ibu rumah tangga merupakan seorang istri (ibu) yang hanya mengurusi
(Purwodarminta, 2005).
xxviii
Menurut Dinendra (2010), tips ibu rumah tangga yang profesional:
seorang ibu rumah tangga juga perlu memiliki visi dan motivasi
xxix
anak), sehingga kelak mampu mengantar anak pada gerbang
kesuksesan.
a. Pengertian
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
xxx
kesehatan, memberi ASI ekslusif, menimbang bayi dan balita,
menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan
mendapat tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, air
teh , madu, air putih. Pada pemberian ASI eksklusif bayi juga tidak
xxxi
bekerja menekan hormon ovulasi, sehingga dapat menunda
beban bagi ibu sendiri, juga merupakan risiko tersendiri bagi ibu
rumah sakit
xxxii
(1) ASI sebagai nutrisi ASI merupakan sumber gizi yang sangat
(2) ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi Bayi yang baru
xxxiii
Penimbangan bayi dan Balita setiap bulan dimaksudkan untuk
mandi, hingga untuk kebutuhan air minum. Air yang tidak bersih
a) Syarat fisik yaitu persyaratan air untuk minum yang sehat adalah
di luarnya.
b) Syarat bakteriologis yaitu air minum yang sehat harus bebas ari
segala bakteri.
c) Syarat kimia yaitu air minum yang sehat harus mengandung zat-
xxxiv
5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
a) Sebelum makan
xxxv
b) Mencegah penularan penyakit, seperti disentr, flu burung, flu
yaitu:
sabun seperlunya.
tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung)
xxxvi
atap pelindung, penerangan dan ventilasi udara yang cukup, lantai
yang ada di dalam rumah, seperti bak mandi, WC, vas bunga,
tatakan kulkas, dan di luar rumah seperti talang air, dll yang
karotennya.
xxxvii
tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Jenis aktifitas fisik yang dapat
Satu puntung rokok yang diisap, akan dikeluarkan lebih dari 4.000
dari rokok tersebut tidak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri,
mudah sakit.
anggota keluarga.
xxxviii
4) Meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga.
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
Baik
Kurang
xl
Faktor yang mempengaruhi
pengetahuan :
1. Pendidikan
2. Media Massa / informasi
3. Sosial budaya dan ekonomi
4. Lingkungan
5. Pengalaman
6. Usia
Keterangan:
= variabel diteliti
Gambar 2.4
Kerangka Konsep
xli
BAB III
METODE PENELITIAN
digunakan untuk mengolah data yang berbentuk angka, baik sebagai hasil
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden Wetan Kelurahan Keden
1. Lokasi
Sragen.
2. Waktu penelitian
xlii
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
(Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga di
2. Sampel
Menurut Arikunto (2010), jika populasi kurang dari 100 maka lebih baik
diambil semua dan jika jumlah subyek lebih dari 100, maka dapat diambil
Kabupaten Sragen.
3. Teknik sampling
dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan
xliii
D. Instrumen Penelitian
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal-hal
diambil dari sumber teori Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Kuesioner
dalam penelitian ini dengan kriteria positif (favorable) skor 1 jika responden
meilih jawaban benar dan skor 0 bila responden memilih jawaban salah,
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Pernyataan
Pernyataan Jumlah
Variabel Indikator
Favourable Unfavourable Soal
Tingkat 1. Pengertian PHBS 1,2,4 3 4
pengetahuan 2. Indikator PHBS 5,7*,8,9*,11, 6,10*,13,15* 27
Ibu rumah 1214,16,17,1 18,20,21,24,
tangga tentang 9, 27,28*,29,31
Perilaku Hidup 22,23,25*,26
Bersih Sehat 30*,31
3. Manfaat PHBS 32,33,34,35 32,33 4
Jumlah 20 15 35
Keterangan : *) tidak valid
1. Uji Validitas
xliv
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
y : Skor total
Instrument dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel. Setelah dilakukan uji
item pernyataan. Uji validitas menggunakan SPSS for windows versi 16.0
didapatkan nomor 7, 9,10 15, 25, 28, 30 tidak valid karena nilai rhitung <
rtabel (0,361) dengan taraf signifikan 5%. Untuk selanjutnya nomor yang
pernyataan.
2. Uji Reliabilitas
karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan
xlv
tertentu. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya,
maka berapa kalipun diambil tetap akan sama hasilnya (Arikunto, 2006).
k b
2
r11 = 1
k 1 2t
Keterangan:
t2 = Varians total
Instrumen dikatakan reliabel jika nilai alpha cronbachs > rkriteria (0,60)
untuk penelitian
mengisi kuesioner dengan selesai dan kuesioner diambil pada saat itu juga oleh
xlvi
1. Data Primer
tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat yang diisi Ibu Rumah Tangga di
Sragen.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
G. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
H. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2010).
xlvii
Tabel 3.2
Definisi Operasional
Nama Definisi Skala Alat Indikator
Variabel Operasional Ukur
Pengetahuan Kemampuan Ibu Ordinal Kuesioner 1. Baik : Bila nilai
Ibu tentang menjawab dengan responden yang
Perilaku benar kuesioner diperoleh (x) > mean +
Hidup tentang Perilaku 1 SD
Bersih Sehat Hidup Bersih 2. Cukup : Bila nilai
(PHBS) Sehat meliputi: responden mean -1 SD
1. Pengertian x mean + 1 SD
2. Indikator 3. Kurang : Bila nilai
PHBS responden yang
3. Manfaat PHBS diperoleh (x) < mean
1 SD
(Riwidikdo, 2009)
1. Pengolahan Data
yaitu:
xlviii
b. Coding
soffware komputer.
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
(data cleaning).
2. Analisis Data
distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel. Penelitian ini hanya
xlix
Menurut Riwidikdo (2009), maka digunakan perhitungan sebagai
berikut:
Rumus : X =
x
n
Keterangan :
X : rata-rata ( mean )
rata-ratanya.
Rumus :
n
(x
i =1
1 x) 2
SD =
n 1
Keterangan:
x : nilai responden
n : jumlah responden
l
Untuk mendapatkan distribusi persentase pengetahuan Ibu Rumah
fi
Persentase = x 100
n
fi = Frekuensi
n = total kasus
J. Etika Penelitian
penelitian menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan
li
2. Anonimity (tanpa nama)
3. Confidentiality (kerahasiaan)
dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan
lii
BAB IV
Nogosari Kabupaten Boyolali dan batas sebelah barat berbatasan dengan Desa
satu sektor dimana produk yang dihasilkan menjadi kebutuhan pokok hidup
1 BPM
liii
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Perhitungan
Ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
Sragen pada kategori baik, cukup dan kurang. Untuk memperoleh data
2. Tingkat Pengetahuan
pengetahuan yaitu:
liv
c. Kurang : (x) < mean1 SD
Tabel 4.2 Tingkat Pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden Wetan Kelurahan
Keden Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen
Persentase
No Pengetahuan Jumlah
(%)
1 Baik 6 15,8
2 Cukup 27 71,0
3 Kurang 5 13,2
Total 38 100
Sumber: Data Primer, 2013
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden Wetan Kelurahan Keden
(13,2%).
lv
C. PEMBAHASAN
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden Wetan Kelurahan Keden
Jadi dapat disimpulkan tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden Wetan Kelurahan Keden
behavior).
lvi
keputusan yang merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah
dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.
dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
masyarakat.
Tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan
melalui media elektronik yaitu akses internet belum bisa dijangkau sehingga
lvii
D. Keterbatasan Penelitian
1. Kendala
terlewati.
2. Kelemahan
lviii
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bab ini penulis akan menuliskan kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian judul dengan judul Tingkat Pengetahuan Ibu rumah tangga tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dukuh Keden Wetan Kelurahan
1. Tingkat pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan
responden (15,8%).
2. Tingkat pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan
responden (71,0%).
3. Tingkat pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan
responden (13,2%).
lix
B. Saran
1. Responden
keluarga
2. Institusi
a. Bagi Pendidikan
Sehat (PHBS).
b. Bagi Desa
lx
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Pendekatan Suatu Praktek, Edisi II, Jakarta : Rineka
Cipta
--. 2010. Prosedur Pendekatan Suatu Praktek, Edisi II, Jakarta : Rineka
Cipta
Dinendra. 2010. Tips menjadi Ibu Rumah Tangga yang Baik dan Professional.
http://www.sebuahtips.info/ diakses 23 November 2012
Kemenkes RI, 2012, Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
lxi
Poerwodarminta, W.J.S. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda
,
2009. Statistik Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R dan
SPSS. Yoyakarta: Pustaka Rihana
lxii