Anda di halaman 1dari 67

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY S

DENGAN GESTASI 37 MINGGU 4 HARI

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 15 MEI 2013

No. Register : 011 10 2012

Tgl. Kunjungan : 15 Mei 2013

Tgl. Pengkajian : 15 Mei 2011

Nama Pengkaji : MITA FALMASARI

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny S / Tn H

Umur : 20 tahun / 23 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 1 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SD

Pekerjaan : IRT / Petani

Alamat : Pajekko

B. Riwayat Kehamilan Sekarang

1. G P A

2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 24-08-2012


3. Ibu mengatakan HTP tanggal 31-05-2013

4. Pergerakan janin sering dirasakan disebelah kiri

5. Tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama kehamilan

6. Ibu minum tablet penambah darah,sejak pertama kali memeriksa

kehamilanya.

7. Ibu mengatakan mendapatkan suntikan imunisasi TT sebanyak 2 kali yaitu:

- TT I tanggal 20-01-2013

- TT II tanggal 21-03-2013

C. Riwayat Kesehatan Yang Lalu dan Sekarang

1. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, asma

dan DM.

2. Ibu mengatakan tidak pernah alergi terhadap makanan dan obat-obatan.

3. Ibu mengatakan tidak pernah ketergantungan obat, alkohol dan rokok.

4. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami trauma.

5. Ibu mengatakan tidak pernah dioperasi dan diopname.

6. Ibu mengatakan tidak pernah transfusi darah.

D. Riwayat psikososial, spiritual dan ekonomi

1. Kehamilan yang ketiga direncanakan dengan suami.

2. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami.

3. Ibu dan keluarga selalu taat beribadah dan berdoa untuk keselamatan diri

dan keluarganya.

4. Suami mulai mempersiapkan biaya persalinan dan kelahiran bayinya.


E. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar

1. Pola makan : Sehari 3 X dengan nasi, sayur, lauk-pauk serta buah-buahan

2. Pola minum : Sehari 8 gelas

3. Pola eliminasi : BAK 5-6 kali sehari, BAB 1 kali sehari

4. Pola istirahat : Siang 1 jam, malam 8 jam.

F. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum ibu baik

2. Keadaan ibu composmentis

3. BB : 47 kg TB : 145 cm Lila : 24 cm

4. Tanda tanda vital

- TD : 120 / 70 mmHg

- N : 82 x/menit

- P : 24 x/menit

- S : 36,7C

5. Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi

a. Kepala dan Rambut

Tampak hitam, bersih, tidak ada ketombe, tidak rontok, tidak ada

benjolan dan tidak ada nyeri tekan.

b. Muka / Wajah

Tidak pucat, tidak ada oedema dan tidak ada cloasma gravidarum.

c. Mata

Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, konjungtiva merah muda dan

sklera warna putih.


d. Hidung

Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tidak ada nyeri

tekan.

e. Mulut dan gigi

Mulut dan gigi tampak bersih, bibir lembab, gusi merah muda, tidak ada

sariawan, lidah tampak bersih dan tidak ada caries.

f. Telinga

Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, telinga bersih dan pendengaran

baik.

g. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid dan vena jugularis.

h. Payudara

Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi pada areola mammae, putting

susu menonjol, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan, ada kolostrum

saat puting susu dipencet.

i. Abdomen

- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.

- Terdapat striae albicans dan linea nigra.

- Tidak ada bekas operasi.

- Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

Leopold II : Puki (Punggung Kiri)

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BDP (Divergen)


- TBJ : TFU X LP : 30 X 89 = 2670 gram

- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kiri ibu dengan

frekuensi 136 x/menit.

j. Ekstremitas

Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices, tidak ada oedema, refleks

patella kiri dan kanan (++).

k. Pemeriksaan laboratorium

- Darah : Hb : 9,2 gr%

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : G P A , gestasi 37 minggu 4 hari, situs memanjang, punggung kiri,

presentase kepala, tunggal, hidup, intra uterin, BDP, keadaan ibu

dan janin baik.

1. G P A

DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah

keguguran

DO : - Tampak linea nigra dan striae albicans

- Otot perut tampak kendor

Analisis dan Interpretasi data :

- Pada kehamilan yang ketiga dan seterusnya tonus otot perut kendor karena

sudah mengalami peregangan sebelumnya. Pada kehamilan lanjut sering

timbul garis memanjang berwarna putih pada perut karena pengaruh hormon

FSH.

(Sastrawinata, Obstetri Fisiologi, UNPAD. Hal 183)


- Pada multigravida terdapat garis-garis memanjang warna putih agak

mengkilap yang disebut striae albicans, garis-garis ini timbul karena

hiperfungsi glandula suprarenalis.

(Sastrawinata, Obstetri Fisiologi, UNPAD.Hal 144).

2. Gestasi 37 minggu 4 hari

DS : - Umur kehamilan sudah memasuki 9 bulan

- HPHT tanggal 24-08-2012

DO : - HTP tanggal 31-05-2013

- Tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan

- TFU 3 jrbpx (30 cm)

Analisis dan Interpretasi data :

- Untuk mengetahui masa gestasi di lihat dari HPHT tanggal 24 Agustus 2012

sampai tanggal pengkajian 15 Mei 2013, maka gestasi 37 minggu 4 hari.

(Ilmu Kebidanan. Sarwono Prawirahardjo. 2006. Hal 156)

- Pembesaran uterus pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos

uterus. Di samping itu, serabut-serabut kolagen yang ada menjadi

higroskopik akibat meningkatnya kadar ekstrogen sehingga uterus dapat

mengikuti pertumbuhan janin.

(Ilmu Kebidanan. Hal 89)

3. Situs memanjang

DS : Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinya kuat terutama

pada perut sebelah kanan.

DO : - Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

- Leopold III : Kepala


Analisis dan Interpretasi data :

- Pertumbuhan uterus pada bulan ke-4 sampai akhir kehamilan berangsur-

angsur menjadi lonjong, bentuk inilah yang menyebabkan janin berada dalam

keadaan memanjang dan untuk menyesuaikan bentuk janin yang juga

memanjang.

(Obstetri Fisiologi Padjajaran. Hal 142)

4. Punggung kiri

DS : Pergerakan janinnya kuat pada perut sebelah kanan

DO : - Leopold II : Puki (Punggung Kiri)

- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada perut sebelah kiri

dengan frekuensi 136 x/menit.

Analisis dan Interpretasi data :

- Pada posisi punggung kiri bagian-bagian kecil janin seperti tangan dan kaki

berada pada sebelah kanan sehingga pergerakan janin akan terasa di sebelah

kanan perut. Pada palpasi secara Leopold II teraba tahanan keras, lebar

seperti papan pada sisi kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil lengan dan

kaki.

(Manuaba 1998. Hal 153)

- DJJ terdengar paling jelas, kuat dan teratur pada perut bagian sebelah kiri, hal

ini menunjukkan bahwa punggung janin terletak di sebelah kiri.

(Obstetri. Hal 116).

5. Presentase kepala

DS : --
DO :

- Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

- Leopold III : Kepala

Analisis dan Interpretasi data :

- Pada palpasi Leopold III teraba bagian bulat, keras dan melenting pada

sympisis dan pada fundus teraba bagian lunak, tidak keras dan tidak

melenting, presentase atau letak janin dalam rahim adalah kepala.

(Ilmu Kebidanan. Sarwono Prawirahardjo. Hal 206).

6. Tunggal

DS : Pergerakan janinnya kuat hanya pada satu sisi perut ibu

DO : - Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

Leopold II : Puki (Punggung Kiri)

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BDP (Divergen)

- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kiri ibu

dengan frekuensi 136 x/menit.

Analisis dan Interpretasi data :

- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan teraba dua bagian besar janin pada

tempat yang berbeda. Bagian kepala pada kuadran bawah perut dan bagian

bokong pada kuadran atas perut. Pada kehamilan ganda terdengar satu bunyi

DJJ dengan perbedaan sekitar 10 denyutan/menit teratur dan kuat.

(Sastrawinata, Obstetri Fisiologi. Hal 184-185)


7. Hidup

DS : Pergerakan janinnya kuat terutama disebelah kanan perut ibu.

DO : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kiri perut ibu dengan

frekuensi 136 x/menit.

Analisis dan Interpretasi data :

- Salah satu tanda pasti hidup adalah pergerakan janin dirasakan pada usia

kehamilan 18 minggu untuk primigravida dan 20 minggu untuk multigravida.

(Ilmu Kebidanan. Sarwono Prawirahardjo. Hal 129).

8. Intra uterin

DS : Ibu tidak pernah merasa nyeri perut selama hamil

DO : - Pada saat palpasi ibu tidak merasa nyeri

- Pembesaran uterus sesuai umur kehamilan

Analisis dan Interpretasi data :

- Kavum uteri adalah bagian uterus yang merupakan tempat berkembangnya

janin dimana bagian ini janin dapat tumbuh dan berkembang hingga aterm

tanpa menyebabkan nyeri.

(Ilmu Kebiadanan. Manuaba. Hal 122).

- Fundus uteri semakin meninggi dan menjadi organ di abdomen, menandakan

janin berkembang dalam uterus.

(Ilmu Kebidanan. Manuaba. Hal 134).

9. Bergerak dalam panggul (BDP)

DS : Ibu belum pernah merasakan nyeri perut bagian bawah

DO : Pada Leopold IV kedua ujung jari dari kedua tangan tidak bertemu

(Divergen)
Analisis dan Interpretasi data :

- Pada palpasi Leopold IV, kedua ujung jari tidak bertemu (divvergen) dimana

bagian terendah janin tidak dapat digerakkan, hal ini berarti bagian terendah

janin telah masuk pintu atas panggul.

(Sastrawinata, Obstetri Fisiologi. Hal 189).

10. Keadaan ibu dan janin baik

DS : - Ibu tidak mengalami keluhan yang serius

- Ibu merasa pergerakan janinnya bergerak kuat

DO : - TTV dalam batas normal :

TD : 110/70 mmHg S : 36,5C

N : 80 x/menit P : 20 x/menit

- DJJ (+) 136 x/menit kuat, taratur dan jelas

Analisis dan Interpretasi data :

- DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri atas perut ibu dengan frekuensi 136

x/menit berada dalam batas normal 120-160 x/menit dan pergerakan janin

menandakan janin dalam keadaan baik. (Obstetri Fisiologi. Padjajaran

Bandung. Hal 17).

LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial.

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera / kolaborasi
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

Diagnosa : G P A, gestasi 37 minggu 4 hari, situs memanjang, punggung kiri,

presentase kepala, tunggal, hidup, intra uterin, BDP, keadaan ibu

dan janin baik.

Tujuan : - keadaan ibu dan janin sehat dalam trimester III sampai

persalinan tanpa ada komplikasi.

Kriteria : - Pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai umur kehamilan.

- DJJ dalam batas normal (120-160 x/menit).

- Tanda-tanda vital dalam batas normal, yaitu :

TD : systole 90-120 mmHg, diastole 60-90 mmHg

N : 60-100 x/menit

P : 16-24 x/menit

S : 36,5-37,2C

Rencana Tindakan / Intervensi :

1. Perubahan fisiologis selama hamil.

Rasional : Ibu dapat mengerti dan membedakan perubahan yang bersifat

fisiologi dan abnormal.

2. Gizi seimbang.

a. Ibu dianjurkan mengkonsumsi tambahan kebutuhan kalori 300 kal/hari

dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein seperti

ikan, telur serta minum susu ibu hamil.

Rasional : Kebutuhan ibu hamil naik 10% dari 50-60% perhari untuk

perkembangan fetus, persiapan persalinan dan laktasi.


b. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi.

Rasional : Suplemen zat besi untuk menjaga konsentrasi hemoglobin serta

untuk mencegah zat besi pada janin.

c. Mengkonsumsi makanan yang berserat dan banyak minum air putih serta

tidak menahan BAB.

Rasional : Makanan yang berserat dan banyak minum air putih dapat

membantu pristaltik usus besar sehingga dapat mencegah

konstipasi, menahan BAB dapat mengurangi penyerapan air

kolon.

3. Personal hygiene dalam kehamilan.

Rasional : Kebersihan diri yang baik dapat memberi rasa aman dan tidak

memberi kesempatan bagi kuman pathogen berkembang biak dalam

tubuh, anjurkan ibu untuk mengganti pakaiannya jika kotor.

4. Istirahat dan tidur pada siang hari.

Rasional : Istirahat atau tidur yang cukup dapat menghemat pengeluaran energi

dan tubuh dapat relaksasi agar menciptakan kondisi dan stamina

yang baik.

5. Ajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin untuk memantau kesehatan janin,

waktu menghitung pergerakan janin sekali sehari dilakukan pada waktu yang

sama, 10 kali pergerakan dalam 10 jam.

Rasional : Dengan cara mengajarkan ibu menghitung pergerakan janin, maka

ibu dapat memantau kondisi janinnya.


6. Beritahu ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan.

Rasional : Dengan diskusi ibu dapat mengenal tanda-tanda bahaya dalam

kehamilan, sehingga segera memeriksakan dirinya pada bidan /

dokter bila mengalami tanda bahaya dalam kehamilan.

7. Promosi kesehatan tantang pemberian FE 1x1 tablet perhari pada ibu hamil.

Rasional : Tablet Fe dapat menambah suplai kebutuhan zat besi dan

mempertahankan kesehatan.

8. Diskusikan mengenai persiapan kelahiran dan persalinan.

Rasional : Dapat membuat ibu dan keluarga mempersiapkan diri baik fisik,

psikis sehingga ibu dapat menghadapi persalinannya dengan baik

dan tenang.

9. Diskusikan mengenai persiapan jika timbul komplikasi.

Rasional : Komplikasi kehamilan adalah sesuatu yang tidak diharapkan namun

jika terjadi komplikasi, pada setiap ibu hamil disiapkan untuk

mengatasi dengan segera meminta bantuan bidan / dokter sehingga

tidak terjadi komplikasi.

10. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan jelaskan hal-hal yang dianggap perlu

atau penting.

Rasional : Penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan sangat

penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilannya

sehingga ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilannya dan

dapat diajak bekerja sama terhadap setiap tindakan dan juga

merupakan tujuan utama pelayanan antenatal yang berkualitas.


LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 15 Mei 2013.

1. Perubahan fisiologis selama hamil.

2. Gizi seimbang.

a. Menganjurkan kepada ibu mengkonsumsi tambahan kebutuhan kalori 300

kal/hari dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein

seperti ikan, telur serta minum susu ibu hamil.

b. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang banyak

mengandung zat besi.

c. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung

banyak kalsium.

d. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang berserat dan

banyak minum air putih dan tidak menahan BAB.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya.

3. Personal hygiene dalam kehamilan.

Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya kebersihan diri, pakaian,

genetalia untuk menghindari keputihan yang berbau dan gatal karena infeksi

serta menjaga kebersihan payudara untuk persiapan menyusui.

Hasil : Ibu mengerti tentang personal hygiene.

4. Istirahat dan tidur pada siang hari.

Menjelaskan kepada ibu untuk beristirahat yang cukup. Bila ada keinginan

untuk istirahat, maka segera beristirahat dan tidak melakukan pekerjaan yang

berat. Menyarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan-jalan santai


setiap sehabis shalat subuh untuk mengendorkan otot-otot panggul agar proses

persalinannya kelak.

Hasil : Ibu mengerti dan ingin melaksanakannya.

5. Mengajarkan Ibu cara menghitung pergerakan janin untuk memantau kesehatan

janin, waktu menghitung pergerakan janin sekali sehari dilakukan pada waktu

yang sama 10 kali pergerakan dalam 10 jam.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melaksanakannya.

6. Memberitahu kepada ibu jika mengalami salah satu keluhan dari 9 tanda bahaya

dalam kehamilan, seperti :

a. Perdarahan jalan lahir.

b. Perdarahan disertai atau tanpa nyeri perut.

c. Sakit kepala yang hebat dan menetap.

d. Penurunan gerak janin.

e. Timbul bengkak atau oedema.

f. Penglihatan kabur.

g. Muntah terus menerus.

h. Demam.

i. Kejang / keluarnya cairan ketuban sebelum waktunya.

Jika ibu merasakan salah satu dari tanda tersebut agar segera memeriksakan diri

ke bidan / dokter.

Hasil : Ibu mengerti tanda bahaya kehamilan.

7. Promosi kesehatan tentang pemberian Fe 1x1 tablet perhari pada ibu hamil.

8. Mendiskusikan mengenai persiapan kelahiran dan persalinan.


9. Mendiskusikan mengenai persiapan jika timbul komplikasi.

10. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilannya normal.

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 15 Mei 2013.

1. Umur kehamilan 37 minggu 4 hari dalam keadaan baik ditandai, yaitu :

- Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

- Leopold II : Punggung kiri

- Leopold III : Kepala

- Leopold IV : BDP

2. Keadaan ibu baik ditandai dengan :

a. Konjungtiva merah muda dan sklera mata tidak ikterus.

b. Tidak ada oedema pada wajah dan tangan.

c. Tanda-tanda vital dalam batas normal, yaitu :

- TD : 110/70 mmHg - S : 36,5C

- N : 80 x/menit - P : 20 x/menit

3. Keadaan janin baik ditandai dengan :

a. Pergerakan janin kuat.

b. DJJ dalam batas normal yaitu 136 x/menit.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL

PADA NY S DENGAN GESTASI 38 MINGGU 6 HARI

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 23 MEI 2013

No. Register : 011 11 2012

Tgl. Kunjungan : 23 Mei 2013

Tgl. Pengkajian : 23 Mei 2013

Identitas Istri / Suami

Nama : Ny S / Tn H

Umur : 20 tahun / 23 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 1 tahun

Suku :Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SD

Pekerjaan : IRT / Petani

Alamat : Pajekko

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan HPHT tanggal 24 08 2013

2. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama

3. Ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan


4. Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinnya pada umur kehamilan 5 bulan

sampai sekarang

5. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat selama

kehamilannya

Ibu mengatakan mendapatkan suntikan imunisasi TT di Puskesmas

Pattingalloang Makassar sebanyak 2 kali

6. Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter dan

tidak pernah minum jamu-jamuan.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum ibu tampak baik.

2. Kesadaran composmentis.

3. Tampak linea nigra dan striae alba.

4. Tampak hyperpigmentasi pada areola mammae.

5. TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36,5C

N : 80 x/menit P : 20 x/menit

6. Tidak ada oedema pada wajah dan tangan.

7. Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

Leopold II : Punggung kiri

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BDP

8. Pada saat palpasi ibu tidak merasakan nyeri.

9. DJJ terdengar 136 x/menit dan kuat pada kuadran kiri perut ibu.

10. Refleks patella kiri dan kanan (++)


ASSESMENT (A)

Diagnosa : G P A, gestasi 38 minggu 6 hari, situs memanjang, punggung kiri,

presentase kepala, tunggal, hidup, intra uterin, BDP, keadaan ibu

dan janin baik.

PLANNING (P)

Tanggal 23 Mei 2013

1. Perubahan fisiologis selama hamil.

2. Gizi seimbang.

a. Menganjurkan kepada ibu mengkonsumsi tambahan kebutuhan kalori 300

kal/hari dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein

seperti ikan, telur serta minum susu ibu hamil.

b. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang banyak

mengandung zat besi.

c. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang

mengandung banyak kalsium.

d. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang berserat dan

banyak minum air putih dan tidak menahan BAB.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya.

3. Personal hygiene dalam kehamilan.

Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya kebersihan diri, pakaian,

genetalia untuk menghindari keputihan yang berbau dan gatal karena infeksi

serta menjaga kebersihan payudara untuk persiapan menyusui.

Hasil : Ibu mengerti tentang personal hygiene.


4. Istirahat dan tidur pada siang hari.

Menjelaskan kepada ibu untuk beristirahat yang cukup. Bila ada keinginan

untuk istirahat, maka segera beristirahat dan tidak melakukan pekerjaan yang

berat. Menyarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan-jalan santai

setiap sehabis shalat subuh untuk mengendorkan otot-otot panggul agar proses

persalinannya kelak.

Hasil : Ibu mengerti dan ingin melaksanakannya.

5. Mengajarkan Ibu cara menghitung pergerakan janin untuk memantau kesehatan

janin, waktu menghitung pergerakan janin sekali sehari dilakukan pada waktu

yang sama 10 kali pergerakan dalam 10 jam.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melaksanakannya.

6. Memberitahu kepada ibu jika mengalami salah satu keluhan dari 9 tanda bahaya

dalam kehamilan, seperti :

a. Perdarahan jalan lahir.

b. Perdarahan disertai atau tanpa nyeri perut.

c. Sakit kepala yang hebat dan menetap.

d. Penurunan gerak janin.

e. Timbul bengkak atau oedema.

f. Penglihatan kabur.

g. Muntah terus menerus.

h. Demam.

i. Kejang / keluarnya cairan ketuban sebelum waktunya.


Jika ibu merasakan salah satu dari tanda tersebut agar segera memeriksakan diri

ke bidan / dokter.

Hasil : Ibu mengerti tanda bahaya kehamilan.

7. Promosi kesehatan tentang pemberian Fe 1x1 tablet perhari pada ibu hamil.

8. Mendiskusikan mengenai persiapan kelahiran dan persalinan.

9. Mendiskusikan mengenai persiapan jika timbul komplikasi.

10. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilannya normal.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRA NATAL

PADA NY S DENGAN PBK SPONTAN

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 23 MEI 2013

No. Register : 011 11 2012

Tgl. Masuk : 23 Mei 2013

Tgl. Partus : 23 Mei 2013

Tgl. Pengkajian : 23 Mei 2013

Identitas Istri / Suami

Nama : Ny S / Tn H

Umur : 20 tahun / 23 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 1 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SD

Pekerjaan : IRT / Petani

Alamat : Pajekko
DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga dan tidak pernah keguguran

2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 28 08 2012

3. Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat disebelah kanan

4. Ibu mengatakan sakit perut tembus kebelakang sejak jam 11.00 wita disertai

pelepasan lender dan darah dari jalan lahir

5. Ibu mengatakan sifat nyeri hilang timbul dan mengganggu aktivitas

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan ibu tampak meringis kesakitan saat ada his.

2. Kesadaran ibu composmentis.

3. Tanda-tanda vital :

- TD : 120//80 mmHg

- N : 80 x/ menit

- S : 36,6C

- P : 24 x/menit

4. Tidak ada oedema pada wajah dan tangan.

5. Leopold I : TFU 3 jari dibawah pusat

Leopold II : Puki (punggung kiri)

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BDP

6. Konjungtiva merah muda dan sklera mata tidak ikterus.

7. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 136 x/menit.
8. Pemeriksaan dalam dengan kala I fase aktif tanggal 23 Mei 2013, jam 00.30

wita.

- Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

- Porsio : Melesap

- Pembukaan : 5 cm

- Ketuban :(-)

- Presentase : Kepala

- Punurunan : Hodge III

- Molase : Tidak ada

- Penumbungan : Tidak ada

- Kesan panggul : Normal

- Pelepasan : Lendir dan darah

ASSESMENT (A)

G P A, gestasi 38 minggu 6 hari, situs memanjang, punggung kiri, presentase

kepala, tunggal, hidup, intra uterin, BDP, keadaan ibu dan janin baik.

PLANNING (P)

1. Menganjurkan pada ibu untuk mencuci kaki dan mengosongkan kandung kemih

sebelum naik ditempat tidur..

Hasil : Ibu sudah BAK dan mencucui kaki.


2. Melakukan pemeriksaan TTV, Leopold, DJJ dan pemeriksaan dalam.

a. Tanda-tanda vital :

TD : 120//80 mmHg

N : 80 x/ menit

S : 36,6C

P : 22 x/menit

b. Pemeriksaan Leopold :

Leopold I : 3 jari dibawah pusat (30 cm)

Leopold II : Puki (punggung kiri)

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BDP

c. DJJ 140 x/menit

d. Pemeriksaan dalam jam 3.30 wita

Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

Porsio : Tipis.

Pembukaan : 10 cm.

Ketuban : (-) pecah

Presentase : Kepala

Punurunan : Hodge IV

Molase : tidak ada

Penumbungan : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lendir dan darah


3. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang menyenangkan dan

menguntungkan ibu dan janin (tidur miring ke salah satu sisis sesuia dengan

punggung janin).

4.Menganjurkan pada ibu untuk bernapas panjang saat ada his.

5.Menganjurkan pada ibu cara meneran yang baik dan benar.

6. Memberi nutrisi makan dan minum pada saat his berkurang.

7. Memberi support dan motivasi pada ibu.

8. Mengobservasi kemajuan persalinan.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRA NATAL

PADA NY S DENGAN KALA II PERSALINAN

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 23 MEI 2013

Tanggal kunjungan : 23 Mei 2013

Tanggal pengkajian : 23 Mei 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan ingin BAB.

2. Ibu mengatakan ada dorongan kuat untuk meneran.

3. Ibu mengatakan sakitnya bertambah kuat dan tembus ke belakang.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Perineum menonjol.

2. Vulva dan anus membuka.

3. His 4x10 durasi 40-45 durasi 40 45 x/menit ,

4. Tampak ibu meneran.

5. Pemeriksaan dalam tanggal 23 Mei 2013 jam 03.30 wita

Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

Porsio : Tipis.

Pembukaan : 10 cm.

Ketuban : (-) pecah


Presentase : Kepala

Punurunan : Hodge IV

Molase : tidak ada

Penumbungan : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lendir dan darah

ASSESMENT (A)

Inpartu kala II, keadaan ibu dan janin baik.

PLANINNG (P)

1. Melihat tanda dan gejala kala II.

Hasil : Terlihat tanda dan gejala kala II yaitu dorongan untuk meneran, tekanan

pada anus, perineum menonjol, vulva dan anus membuka.

2. Siapkan peralatan dan siapkan diri.

Hasil :

- Bak partus dalam keadaan terbuka berisi 2 pasang handscoon, gunting

tali pusat, koher, 2 buah klem, kasa steril, pengikat tali pusat, duk

steril, spoit, penutup ditempatkan dalam posisi terbuka.

- Bak hecting berisi nal powder, gunting, kasa steril, jarum, benang, com,

bethadine dan tampon.

- Pengisap lender (DeLee).


- Ember berisi larutan clorin, DTT dan tempat pakaian kotor.

- 1 buah nurbekken.

- Pakaian ibu dan bayi seperti : gurita, celana dalam, pembalut, sarung.

3. Memakai celemek.

Hasil : Penolong memakai celemek.

4. Melepaskan dan menyimpan perhiasan yang dipakai,cuci tangan dengan sabun

dan air bersih mengalir kemudain keringkan tangan dengan tissue atau handuk

pribadi yang bersih dan kering.

Hasil : Penolong sudah melepas perhiasan dan mencuci tangan dengan sabun

dibawah air mengalir.

5. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.

Hasil : Penolong memakai sarung tangan.

6. Masukkan oksitosin kedalam tabung suntik (gunakan tangan yang memakai

sarung tangan DTT dan steril (pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat

suntik)

Hasil : Spoit terisi oksitosin.

7. Membersihkan vulva sampai perineum,menyekahnya dengan hati hati dari

depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi air

DTT.

Hasil : Vulva dan perineum dibersihkan dengan kapas savlon.

8. Memeriksa atau melakukan VT untuk memastikan pembukaan lengkap.

Hasil :

Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

Porsio : Tipis
Pembukaan : 10 cm

Ketuban : Pecah

Presentasi : Kepala

Punurunan : Hodge IV

Molase : tidak adas

Penumbungan : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lendir dan darah

9.Mendokumentasikan sarung tangan.

Hasil : Mencelupkan sarung tangan yang masih menggunakan sarung tangan

kedalam larutan klorin 0,5 %, kemudian merendam secara terbalik

selama 10 menit.

10. Mendengarkan DJJ setelah kontraksi / saat relaksasi uterus untuk memastikan

bahwa DJJ dalam batas normal ( 120 160 x/menit ).

Hasil : 136 x/menit.

11. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik.

Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang disampaikan.

12. Meminta bantuan ibu dan keluarga untuk menyiapkan posisi meneran.

Hasil : Ibu dalam keadaan posisi berbaring.

13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk

meneran.

Hasil : Ibu meneran sesuai anjuran bidan.


14. Anjurkan ibu untuk berjalan,berjongkok atau mengambil posisi yang

nyaman,jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit.

Hasil : Ibu dalam posisi miring ke kiri.

15. Memasang handuk bersih diatas perut ibu.

Hasil : Handuk diletakkan diatas perut ibu.

16. Meletakkan 1/3 bagian duk steril dibawah bokong ibu.

Hasil : Duk steril diletakkan dibawah bokong ibu.

17. Membuka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan.

Hasil : Partus set dalam keadaan terbuka.

18. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.

Hasil : Penolong memakai sarung tangan.

19. Memimpin persalinan, menyokong perineum dan menahan puncak kepala saat

ada crowning.

Hasil : Tangan menyokong perineum dan menahan puncak kepala.

20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher bayi.

Hasil : Tidak ada lilitan tali pusat.

21. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar.

Hasil : Kepala melakukan putaran paksi luar.

22. Melahirkan bahu depan dan belakang.

Hasil : Setelah bayi menghadap kesalah satu paha ibu, tangan diletakkan kepada

kedua sisi kepala atau biparental kemudian menarik ke atas untuk

melahirkan bahu belakang.


23. Melahirkan badan bayi dengan sanggar susur.

Hasil : Setelah bahu lahir, tangan kanan menyanggah kepala, leher dan bahu, jari

bagian belakang dengan posisi ibu jari pada leher dan kedua jari pada

bahu, punggung, dada janin sementara tangan kiri memegang tangan dan

bahu janin.

24. Melahirkan badan bayi dengan menelusuri punggung, bokong dan tungkai.

Hasil : Setelah badan bayi lahir, tangan kiri menelusuri punggung kearah

bokong sampai tungkai bawah dan menyelipkan jari telunjuk diantara

kedua tungkai kaki bayi. Bayi lahir tanggal 22 Februari 2010, jam 18:38

wita, jenis kelamin laki-laki, BB : 3400 gram, PB : 51 cm dan A/S : 8/10.

25. Nilai bayi kemudian letakkan bayi diatas perut ibu dan keringkan kecuali bagian

tangan.

Hasil : Bayi dalam keadaan baik dan segera dikeringkan.

26. Keringkan bayi mulai dari muka,kepala dan bagian tubuh lainnya kecuali bagian

tangan tanpak memberikan verniks,ganti handuk / kain yang kering.Biarkan

bayi diatas perut ibu.

Hasil :bayi dalam keadaan kering,terbungkus dan telah diletakkan diatas perut

ibu.

27. Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus (

hamil tunggal ).

Hasil : kehamilan tunggal

28. Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi baik.

Hasil : ibu bersedia disuntik


29. Dalam wakyu 1 menit setelah bayi lahir,suntikan oksitosin 10 unit IM

(intramuskuler) di 1/3 paha atas bagian distal lateral (lakukan aspirasi sebelum

menyuntik)

Hasil :sudah dilakukan

30. Setelah 2 menit pasca persalinan,jepit tali pusat dengan klem kira kira 3 cm

dari pusat bayi.mendorong tali pusat kearah distal (ibu) dan jepit kembali tali

pusat pada 2 cm distal dari klem pertama

Hasil : sudah dilakukan

31. Pemotongan dan pengikatan tali pusat.

Hasil : Sudah dilakukan

32. Letakkan bayi tengkurap didada ibu agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi.

Hasil : Telah dilakukan


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRA NATAL

PADA NY S DENGAN KALA III PERSALINAN

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 23 MEI 2013

Tanggal kunjungan : 23 Mei 2013

Tanggal pengkajian : 23 Mei 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan senang dengan kelahiran bayinya.

2. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah

DATA OBJEKTIF (O)

1. Anak lahir spontan tanggal 23 Mei 2013, jam 03.30 wita, jenis kelamin

perempuan, BB : 2500 gr, PB : 49 cm, A/S : 8/10.

2. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar.

3. TFU setinggi pusat.

4. Perdarahan 100 cc.

ASSESMENT (A)

Kala III persalinan, keadaan ibu baik.


PLANNING (P)

33. Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5 10 cm dari vulva.

Hasil : Klem sudah dipindahkan.

34. Letakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu,ditepi atas simfisis,untuk

mendeteksi.Tangan lain menegangkan tali pusat.

Hasil : Bagian bawah uterus sudah tertekan.

35. Memegang tali pusat saat berkontraksi, tangan kiri mendorong uterus kearah

dorso-kranial.

Hasil : Tali pusat di dorong secara terkendali kearah dorso-kranial.

36. Lakukan penegangan dan dorongan dorso cranial hingga plasenta terlepas,minta

ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan

kemudian kearah atas,mengikuti poros jalan lahir ( tetap lakukan tekanan dorso

cranial ).

Hasil : Sudah dilakukan.

37. Saat placenta muncul di introitus vagina,lahirkan placenta dengan kedua

tangan.pegang dan putar plasenta searah jarum jam hingga selaput ketuban

terpilin kemudian lahirkan placenta padah wadah yang telah disediakan.

Hasil : Plasenta di jemput dengan kedua tangan dan memutarnya searah jarum

jam.

38. Segera setalah placenta dan selaput ketuban lahir,lakukan masase

uterus,lekatkan telapak tangan di fundus uteri dan lakukan masase dengan

gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi (fundus teraba

keras ).

Hasil : Uterus berkontraksi dengan baik teraba keras dan bundar.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL

PADA NY S DENGAN KALA IV PERSALINAN

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 23 MEI 2013

Tanggal kunjungan : 23 Mei 2013

Tanggal pengkajian : 23 Mei 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

- Ibu mengeluh lelah dan ingin beristirahat.

- Nyeri perut bagian bawah.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Plasenta lahir lengkap (selaput dan kotiledon).

2. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar.

3. Perdarahan 25 cc.

4. TFU setinggi pusat.

5. Ibu tampak lelah.

6. TTV : - TD : 110/70

- N : 84 x/menit

- S : 36,6C

- P : 20 x/menit
ASSESMENT (A)

Kala IV persalinan.

PLANNING (P)

39. Memeriksa kelengkapan plasenta.

Hasil : Plasenta dan selaput lendir lengkap.

40. Evaluasi kemungkinan laserasi pada pagina dan perineum.lakukan penjahitan

bila laserasi menyebabkan pendarahan,

Hasil : Ruptur perineum tingkat I

41. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik.

Hasil : Teraba keras dan bundar.

42. Mencelupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin

0,5 % dan membilasnya dangan air DTT kemudian keringkan tangan dengan

tissue atau handuk yang bersih dan kering.

Hasil : Telah dilakukan.

43. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan kandung kemih kosong.

Hasil :kandung kemih kosong

44. Ajarkan ibu atau keluarga cara masase uterus dan menilai kontraksi.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukanya.

45. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.

Hasil : Pengeluaran darah 100 cc

46. Memeriksa tekanan darah dan nadi ibu serta pastikan KU ibu.

Hasil : TD : 90/60 mmHg N : 78 x/menit


47. Pantau bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas dengan baik (40 60 x/menit).

Hasil :Sudah dilakukan

48. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk

dekontaminasi selama 10 menit.

Hasil : Alat-alat direndam dalam larutan klorin.

49. Membuang bahan-bahan yang yang terkontamonasi.

Hasil : Bahan-bahan sudah dibuang yang terkontaminasi.

50. Membersihkan ibu dengan menggunakan air DTT,Bersihkan sisa air ketuban,

lendir dan darah serta mengganti pakaian.

Hasil : Ibu bersih dari air ketuban, lendir dan darah serta ibu merasa nyaman.

51. Memastikan ibu merasa nyaman, beritahu keluarga untuk membantu apabila ibu

ingin minum.

Hasil : Keluarga memberi makan dan minum.

52. Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin.

Hasil : Tempat tidur didekontaminasi.

53. Membersihkan sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5 %.

Hasil : Sarung tangan direndam dalam larutan klorin 0,5 %.

54. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir.

Hasil : Tangan di cuci dengan sabun dibawah air mengalir.

55. Pakai sarung tangan bersih atau DTT untuk penatalaksanaan bayi.

Hasil : Telah dilakukan.

56. Dalam waktu 1 jam beri antibotika salep mata pencegahan dan vit k 1 mg

intramuscular dip aha kiri anterolateral.

Hasil : Pemberian vit k telah diberikan


57. Setelah satu jam pemberian vit k berikan suntikan hepatitis B dip aha kanan

anterolateral.letakkan bayi didalam jangkauan ibu agar sewaktu waktu bisa

disusukan.

Hasil : Bayi sudah diletakkan dalam jangkauan ibu.

58. Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik di dalam larutan klorin 0,5 %.

Hasil : Sarung tangan telah disimpan dalam larutan klorin 0,5 %.

59. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan tangan

dengan tissue atau Handuk pribadi yang bersih dan kering.

Hasil : Tangan telah dicuci dibawah air mengalir dan telah dikeringkan dengan

tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering.

60. Lengkapi partograf ( bagian depan dan belakang ) periksa tanda tanda vital

dan asuhan kala IV.

Hasil :

Jam Waktu Tekanan Nadi Tfu K.Uterus Kandung Perdar

Ke Darah kemih ahan

1 04.00 110/80 80x/i St.pust Baik Kosong 70cc

04.15 110/80 80x/i 1jrbpst Baik Kosong 50cc

04.30 110/80 80x/i 1jrppst Baik Kosong 30cc

04.45 110/80 80x/i 1jrbpst Baik Kosong 20cc

2 05.00 110/80 80x/i 1jrbpst Baik Kosong 20cc

05.15 110/80 80x/i 1jrbpst baik kosong 10cc


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI I PADA NY S DENGAN NYERI PERUT BAGIAN BAWAH

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TANGGAL 23 MEI 2013

No. Register : 011 10 2012

Tgl. Partus : 23 Mei 2013

Tgl. Pengkajian : 23 Mei 2013

Nama pengkaji :Mita falmasari

Identitas Istri / Suami

Nama : Ny S / Tn H

Umur : 20 tahun / 23 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 1 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SD

Pekerjaan : IRT / Petani

Alamat : Pajekko

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu melahirkan tanggal 23 Mei 2013, jam 03.30 wita.

2. Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah.

3. Ibu senang atas kelahiran bayinya,begitu pula dengan suami dan keluarga.
DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan ibu tampak lemah.

2. Kesadaran compos mentis.

3. Tanda-tanda vital.

Td :110/80 mmhg

N : 80 x/menit

P :20 x/menit

S :36,7 c

4. Rambut bersih dan tidak rontok.

5. Tidak ad oedema pada wajah,tangan dan tungkai.

6. Konjungtiva merah mudah dan sklera putih

7. Gigi lengkap dan gusi berwarna merah muda.

8. Tidak ada pembesaran kelenjar tlimfe,tyroid,dan vena jagularis.

9. payudara simestris kI dan KA,puting susu terbentuk

10. Palpasi abdomen

``Tfu i jari dibawah pusat

``kandung kemih kosong

``Diabetes secti (-)

``Kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar

11. Tidak ada oedema dan varices pada vulva dan vagina

12. Tanpak pengeluaran lochia rubra

13. Tidak adaoedema,varices dan hormon singnis pada tungkai bawah

14. Pemeriksaan laboratorium

Hb :9,2 %
ASSESMENT (A)

Post partum hari I, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P)

1. Memberikan ucapan selamat pada ibu atas kelahiran bayinya.

2. Mengajarkan ibu tekhnik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui

hidung dan menghembuskan melalui mulut jika nyeri timbul.

3. Mengobservasi keadaan umum dan TTV.

- TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,7C

4. Mengobservasi TFU dan kontraksi uterus setiap hari.

5. Mengopservasi BAB dan BAK setiap hari.

6. Memberikan penyuluhan tentang

a. Gizi seimbang selama nifas

Menganjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan tinggi kalori,garam

beryodium minum susu,vitamin,mineral,serta makanan yang mangandung zat

besi ,ibu bersedia makan makanan yang bergizi.

b. Personal hygiene

Ibu sudah mandi dan mengganti pembalut


c. Mamfaat pemberian ASI

a.pemberian aASI dapat merangsang uterus berkontraksi dengan

baik,mengurangi pendarahan serta memulihkan proses persalinan.

b. ASI mengandung anti body yang kuat

c.ASI dapat menjalin hubungan batin antara ibu dan bayi

7. Follow up

a. Post partum hari pertama berlangsung normal

b. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI II PADA NY S DENGAN NYERI PERUT BAGIAN BAWAH

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TANGGAL 24 MEI 2013

Tanggal kunjungan : 24 Mei 2013

Tanggal pengkajian : 24 Mei 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu melahirkan tanggal 23 Mei 2013, jam 03.30 wita.

2. Ibu merasa sudah lebih baik

3. Nyeti sudah mulai berkurang.

4. Payudara agak tegang.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan ibu tampak ceria.

2. Kesadaran composmentis.

3. Tanda tanda vital

Td :120/80 mmhg

N :80 x/menit

P :20 x/menit

S :36,7 C

4. Payudara teraba tegang


5. Palpasi abdomen

a. Tfu 2 jari di bawah pusat

b. Kandung kemih kosong

c. Kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar.

d.

ASSESMENT (A)

Post partum hari II, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P)

Tanggal 24 Mei 2013

1. Memantau tanda tanda vital setiap hari.

- TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,7C

2. Mengobservasi TFU, kontraksi uterus setiap hari.

Tfu 2 jrbpst,kontraksi uterus baik tyeraba keras dan bundar.

3. Mengopservasi BAB dan BAK setiap hari.

4. Follow up

Post partum hari ke-2 berlangsung normal,ibu dapat beradaptasi dengan nyeri.

5. Mengopservasi pengeluaran lochia setiap hari.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI III PADA NY S DENGAN NYERI PERUT BAGIAN BAWAH

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TGL 25 MEI 2013

Tgl. Kunjungan : 25 Mei 2013

Tgl. Pengkajian : 25 Mei 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu merasa sehat dan sudah mulai beraktivitas kembali

2. Ibu mengatakan nyeri sudah hilang..

3. Payudara agak tegang.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Ibu sudah sehat

2. Kesadaran composmentis.

3. Tanda tanda vital

Td :120/80 mmhg

N :80 x/menit

P :20 x/menit

S :36,6 C

4. Payudara teraba tegang


5. Palpasi abdomen

a. Tfu 3 jrbpst

b. Kandung kemih kosong

c. Kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar.

ASSESMENT (A)

Post partum hari III, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P).

1. Memantau tanda tanda vital setiap hari

Td :120/80 mmhg

N :80 x/menit

P :20 x/menit

S :36,6 C

2. Observasi TFU dan kontraksi uterus setiap hari.

Tfu 3 jrpbst,kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar.

3. Mengopservasi BAB dan BAK setiap hari

BAB dan BAK lancar

4. Mengobservasi pengeluaran lochia setiap hari

Lochia rubra

5. Memberikan penyuluhan tentang KB :

Menjelaskan pada ibu tentang macam macam alat kontraksi serta

keuntungan dan kekurangan ,ibu mengerti tentang jenis jenis alat

kontrasepsi.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI VII PADA NY S DENGAN NYERI PERUT BAGIAN BAWAH

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TGL 29 MEI 2013

Tanggal kunjungan : 29 Mei 2013

Tanggal pengkajian : 29 Mei 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu sudah lebih baik.

2. Nyeri sudah tidak dirasakan

3. Asi ibu lancar.

4. Bayi kuat mengisap.

5. Ibu minum obat yang diberikan oleh bidan.

6. BAB dan BAK lancar

DATA OBJEKTIF (O)

1. Ibu sudah sehat

2. Kesadaran composmentis.

3. Tanda tanda vital

Td :120/80 mmhg

N :80 x/menit

P :20 x/menit

S :36,6 C
4. Payudara teraba tegang

5. Palpasi abdomen

a. Tfu 3 jrbpst

b. Kandung kemih kosong

c. Kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar.

ASSESMENT (A)

Post partum hari ke tujuh, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P).

1. Memberikan penyuluhan tentang.

a. Gizi seimbang

Menganjurkan ibu untuk makan - makanan yang bergizi dan mengandung

zat besi seperti hijau,daging,telur,kacang tanah,dan mengkomsumsi susu

khusus buat ibu hamil,ibu bersedia mengkomsumsi makanan yang bergizi

serta minum susu.

b. Personal hygiene

Menganjurkan ibu agar mengganti pembalut setidaknya 2 kali sehari setiap

ibu merasa lembab,menjaga kebersihan payudara dan selalu membersihkan

putting susunya sebelum menyusui bayinya.ibu mengganti dan bersedia

melakukannya.
2. Follow up

a. Post partu hari ketujuh berlangsung normal

b. Menganjurkan ibu membawa bayinya ke puskesmas untuk menimbang dan

imunisasi.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI XIV PADA NY S DENGAN NYERI PERUT BAGIAN BAWAH

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TGL 05 JUNI 2013

Tanggal kunjungan : 05 Juni 2013

Tanggal pengkajian : 05 Juni 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu sudah lebih baik.

2. Nyeri sudah tidak dirasakan

3. Asi ibu lancar.

4. Ibu sudah mengerjakan pekerjaan rumah..

5. BAB dan BAK lancar

DATA OBJEKTIF (O)

1. Ibu sudah sehat

2. Kesadaran composmentis.

3. Tanda tanda vital

Td :110/80 mmhg

N :78 x/menit

P :18 x/menit

S :36,6 C
4. Payudara teraba tegang.asi menetes dan banyak

5. Palpasi abdomen

a. Palpasi sudah tidak teraba.

b. Kandung kemih kosong.

6. Tanpak pengeluaran lochia alba

ASSESMENT (A)

Post partum hari ke empat belas, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P).

1. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang

a. Kebutuhan seksual

Menganjurkan pada ibu agar tidak melakukan hubungan seksual sampai

benar-benar sembuh dan tidak merasa nyeri pada alat kelaminnya,jika ibu

memasukkan 1 jari pada alat kelaminnya dan tidak merasa nyeri,ibu boleh

melakukan hubungan seksual.

b. Keluarga berencana

Menganjurkan pada ibu untuk ber-KB,menjelaskan pada ibu macam-macam

alat kontrasepsiserta keuntungan dan kerugian.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN

PADA BAYI NY. S DENGAN BCB / SMK / PBK

DI BPS NATALIA MANGOPO.S,ST

TANGGAL 23 MEI 2013

No. Register : 011-10-2012

Tgl. Lahir : 23 Mei 2013

Tgl. Pengkajian : 23 Mei 2013

Identitas Bayi dan Orang Tua

1. Bayi

Nama : Bayi Ny. S

Tempat / Tanggal lahir : Pajekko/ 23 Mei 2013

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 1 hari

Anak ke- : 1 ( satu )

2. Orang Tua

Nama : Ny S / Tn H

Umur : 20 tahun / 23 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 1 tahun

Suku : bugis / bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SD

Pekerjaan : IRT / Petani

Alamat : Pajekko
DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Ibu mengatakan HPHT tanggal 24 agustus 2012

2. Ibu melahirkan tanggal 23 Mei 2013, jam 03.30. wita.

3. Ibu menyusui bayinya

4. Bayi lbelum dimandikan

5. BAK lancer dan BAB 1 kali.

DATA OBJEKTIF ( O )

1. HTP tanggal 31 mei 2013

2. Bayi tanpak aktif

3. Respon terhadap rangsangan baik

4. Kepala seimbang dengan badan.

5. Rambut lembab

6. Bayi sudah menetek dengan ibunya

7. Reflex moro dan mengenggam baik tali pusat masi basah

8. Tali pusat masi basah

9. Warnah kulit kemerah-merahan

10. Terdapat labia mayora dan minora

11. Terdapat lubang anus,uretra,dan vagina

12. Tanda tanda vital

Djb :120 x/menit Bbl :2500 grm Lk :32 cm

P :48 x/menit Pb :49 cm Ld :33 cm

S :36,8 C Lp :35 cm A/s:8/10


ASSESMENT ( A )

Diagnosa : BCB / SMK / PBK

PLANNING ( P )

1. Mengeringkan bayi

Hasil : bayi sudah dikeringkan

2. Membersihkan jalan nafas.

Hasil :bayi bernafas dengan baik

3. Memakaikan baju lalu bungkus bayi dengan kain kering.

Hasil : Isudah dilakukan

4. Mengopservasi tanada tanda vital

Djb :120 x/menit

P :48 x/menit

S :36,8 C

5. Menimbang berat badan bayi.

Hasil : Bb :2500 gram

6. Memandikan bayi setiap hari.

7. Memasang penutup kepala.

8. Menganti popok setiap kali bayi sudah BAB / BAK.

9. Mengopservasi tanda tanda vital

10. Merawat tali pusat

11. Berikan ibu bayinya untuk disusui.

12. Mengajarkan pada ibi cara merawat tali pusat setiap hari
13. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya bayi baru lahir.

a. Pernapasan sulit atau > 60 x/menit

b. Suhu tubuh < 36,7c atau > 36c

c. Warna kulit kuning ( 24 jam )biru atau pucat.

d. Hisapan lemah,mengantuk berlebihan,tidak mau menetek dan rewel.

e. Tali pusat :merah bengkak,keluar cairan berbau busuk,berdarah.

f. Infeksi :suhu meningkat,merah bengkak,keluar cairan berbau busuk,sulit

bernafas.

g. Tinjah / kemih :tidak BAB dalam 3 hari,tidak BAK dalam 24 jam.tinja

berwarna hijau ada lendir dan darah pada tinja.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI

HARI KE II PADA BAYI NY. SDENGAN BCB / SMK / PBK

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 24 MEI 2013

DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Bayi tidak rewel

2. Bayi kuat mengisap.

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Keadaan umum bayi baik.

2. BBL : 3150 gram,

PBL : 46 cm,

LK : 31 cm,

LD : 24 cm,

LP : 26 cm,

A/S : 8/10

3. Tanda-tanda vital :

Djb : 120 x/menit

P : 48 x/menit

S : 36,8C

4. Reflex mengisap dan menelan baik.

5. Tali pusat terbungkus kasa steril

6. Tanpak kulit berwarna kemerahan.


ASSESMENT ( A )

Bayi umur 2 hari ,keadaan bayi baik

PLANNING ( P )

1. Mengobservasi ttv

Djb :110 x/menit

P : 46 x/menit

S :36, 8c

2. Menganti popok tiap kali basah.

3. Menganjurkan pada ibu cara memandikan bayi.

4. Menganjurkan pada ibu untuk membersihkan payudara dan puting susunya

sebelum menyusui bayinya.

5. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.

6. Menganjurkan pada ibu cara menyusui yang baik dan benar.

7. Mengobservasi tanda-tanda infeksi tali pusat.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI

HARI KE III PADA BAYI NY. S DENGAN BCB / SMK / PBK

DI NATALIA MANGOPO,S.ST

TGL 25 MEI 2013

DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Ibu mengatakan bayinya sudah kuat menangis.

2. Bayi kuat mengisap

3. Tali pusat bayi sudah mulai kering

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Nampak bayi kuat mengisap dan keadaan bayi baik.

2. Tanda tanda vital

Djb :120 x/menit

P :50 x/menit

S :36,8c

3. Bayi kuat mengisap.

4. Bb :2500 gram

5. Tali pusat mulai kering

ASSESMENT ( A )

Bayi umur 3 hari,keadaan bayi baik,dan tali pusat belum puput.


PLANNING ( P )

1. Mengobservasi tanda-tanda vital.

Djb :120 x/menit

P :50 x/menit

S :36,8c

2. Bb :2500 gram

3. Mengganti popok setiap kali basah

4. Melakukan perawatan tali pusat

5. Menganjurkan ibu untuk memandikan bayinya.

6. Menganjurkan ibu untuk segera menyusui bayinya sesering mungkin


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI

HARI KE VII PADA BAYI NY. S DENGAN BCB / SMK / PBK

DI PKM JUMPANDANG BARU

TGL 29 MEI 2013

DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Bayi sudah dimandika.

2. Bayi lebih banyak tidur.

3. Bayi sudah mendapat imunisasi Hbo

4. Bayi BAB 1 kali sehari,bayi sering BAK.

5. Asi ibu lancer dan bayi kuat menetek.

6. Tali pusat sudah puput.

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Nampak bayi kuat mengisap dan keadaan bayi baik.

2. Tanda tanda vital

Djb :110 x/menit

P :45 x/menit

S :36,7c

3. Tanpak ubun ubun masih lunak dan mendatar.

4. Bb :2500 gram

5. Konjungtiva merah mudah,sclera putih jernih

6. Tanpak kulit kemerah merahan

7. Reflex isap dan menelan baik.

8. Tanpak tali pusat sudah puput.


ASSESMENT ( A )

Bayi umur 7 hari,keadaan bayi baik

PLANNING ( P )

1. Memberikan penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang:

a. Gizi bayi

Menganjurkan ibu memberikan ASI pada bayinya tanpa tambahan makanan

sampai bayi berumur 6 bulan.memberikan ASI setiap 2 jam sekali,ibu

mengerti dan tetap menyusui bayinya.

b. Tetap memperhatikan tali pusat

c. Personal hygiene.

Menganjurkan ibu agar segera mengganti popok bayi apabila bayi BAK dan

BAB,membersihkan pantat bayi dengan sabun lembut dan air,keringkan

pantat bayi setiap kali membersihkan,biarkan pantat bayi mendapat udara

dengan membiarkan popok terbuka jika memungkinkan,iu mengerti dan

mau melakukannya.

2. Menganjurkan ibu membawa bayinya keposyandu untuk ditimbang

3. Menganjurkan ibu memperhatikan jadwal imunisasi bayinya

4. Mendiskusikan tanda tanda bahaya pada bayi.ibu dapat mengenal tanda tanda

bahaya yang dapat terjadi dan bersedia menemui bidan / dokter jika menemukan

satu bahaya pada bayinya.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI

HARI KE XIV PADA BAYI NY. S DENGAN BCB / SMK / PBK

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TGL 05 JUNI 2013

DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Bayi sudah dimandika.

2. Bayi sudah menyusu pada ibunya

3. BAB dan BAK lancar.

4. Bayi rewel ketika popoknya basah dan lapar.

5. Tali sudah mendapat imunisasi BCG,POLIO,HEPATITIS B,dan DPT.

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Nampak bayi kuat mengisap dan keadaan bayi baik.

2. Tanda tanda vital

Djb :110 x/menit

P :45 x/menit

S :36,7c

3. Tanpak ubun ubun masih lunak dan mendatar

4. Konjungtiva merah mudah,sclera putih jernih

5. Tanpak kulit kemerah merahan


ASSESMENT ( A )

Bayi umur 14 hari,keadaan bayi baik

PLANNING ( P )

1. Menganjurkan ibu menyusui bayinya minimal sampai bayi berumur 6 bulan.

2. Menganjurkan agar tetap memperhatikan jadwal imunisasinya.

3. Mengingatkan ibu tentang tanda tanda bahaya pada bayin


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KB

PADA NY S CALON AKSEPTOR PIL KOMBINASI

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 07 JUNI 2013

No. Register :-

Tgl. Kunjunga : 07 Juni 2013

Tgl. Pengkajian : 07 Juni 2013

IDENTITAS ISTRI / SUAMI

Nama : Ny S / Tn H

Umur : 20 tahun / 23 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 1 tahun

Suku : Bugis / BUgis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SD

Pekerjaan : IRT / Petani

Alamat : Pajekko

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu memilih dan bersedia menjadi calon akseptor KB pil kombinasi

2. Ibu mengatakan melahirkan tanggakl 23 mei 2013

3. Ibu mengatakan menjadi akseptor KB atas dukungan suami dan keluarga.

4. Ibu mengatakan ingin tahu lebih banyak tentang pil


DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum ibu baik dan kesadaran composmentis.

2. Kesadaran komposmentis

3. Tanda tanda vital

Td :110/80 mmhg P :20 x/menit

N :80 x/menit S :36c

ASSESMENT (A)

Calon akseptor KB pil kombinasi

PLANNING (P).

1. Menyambut klien dengan ramah, senyum, salam dan sapa.

Hasil : Klien merasa nyaman

2. Memberikan HE tentang keuntungan, kerugian dan efek samping, cara kerjanya

depoprogestin.

- Keuntungan : Sangat efektif, pencegahan kehamilan jangka panjang,

tidak berpengaruh terhadap ASI, memiliki sedikit efek samping dan

dapat digunakan oleh perempuan usia >35 tahun sampai perimenopause.

- Kerugian dan efek samping : Sering dapat gangguan haid, seperti :

perdarahan spotting/bercak, kadang tidak dapat haid, kemungkinan

masih terjadi kehamilan, terlambatnya kembali kesuburan setelah

penghentian pemakaian, menurunkan libido dan sakit kepala.


- Cara kerja : Mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks sehingga

menurunkan kemampuan penetrasi sperma, menjadikan selaput lendir

raham tipis dan menghambat transportasi gamet oleh tuba.

Hasil : Ibu mengerti tentang HE yang diberikan.

3. Memberikan informed choise kepada ibu.

- Ibu memilih KB suntiksn 3 bulan tapi belum cukup 40 hari masa postpartum.

4. Menganjurkan kepada ibu datang atau mengambil pil kombinasi pada hari ke 40

post partum yaitu tanggal 15 juli 2013.

Hasil : ibu bersedia datang.

Anda mungkin juga menyukai