Anda di halaman 1dari 31

PEMETAAN STANDAR ISI

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : . /.

Ruang
Alokasi
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2
1. Memahami gejala- 1.2 Mengidentifikasi Gej 32 JP
gejala alam melalui objek secara ala alam yang terjadi Bumi dan
pengamatan. terencana dan di lingkungan sekitar Pelangi
sistematis untuk diidentifikasi dengan
memperoleh benar. (Contoh: Gempa Bumi
informasi gejala peristiwa siang dan
alam abiotik. malam, pelangi, Tsunami
tsunami, gempa,
bencana, dan lain-
lain)
Fakt
or-faktor terjadinya
gempa dijelaskan
dengan benar.
Fakt
or-faktor terjadinya
bencana alam
tsunami dijelaskan
dengan benar.
Pen
getahuan tentang
antisipasi akibat dari
bencana alam
diidentifikasi dengan
benar.

Mengetahui, .,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

_____________________ _____________________
NIP. NIP.

1
IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
(TM, PT, KMTT)
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : . /.

Tahun Ajaran : . /.
Jenis Kegiatan
Standar Kompetensi
Materi Pembelajaran Indikator Pembelajaran
Kompetensi Dasar
TM PT KMTT
1. Memahami 1.2 Mengidenti- A. Bumi Gejala alam yang terjadi di
gejala-gejala fikasi objek 1. Bentuk Bumi lingkungan sekitar
alam melalui secara 2. Teori Kabut diidentifikasi dengan benar.
pengamatan. terencana B. Rotasi Bumi (Contoh: peristiwa siang
dan 1. Bumi Berotasi dan malam, pelangi, dan
sistematis 2. Akibat Rotasi Bumi lain-lain)
untuk C. Revolusi Bumi
memperoleh 1. Perbedaan Lama Siang
informasi dan Malam
gejala alam 2. Gerak Semu Tahunan
abiotik. Matahari
3. Perubahan Musim
4. Perubahan
Kenampakan Rasi
Bintang
5. Kalender Masehi
D. Pelangi
1. Pembiasan Cahaya
2. Proses Terjadinya
Pelangi
3. Jenis-jenis Pelangi

2
A. Bentuk Permukaan Bumi Gejala
1. Tektonisme alam yang terjadi di
2. Vulkanisme lingkungan sekitar
3. Seisme (Gempa Bumi) diidentifikasi dengan benar.
B. Pengertian Gempa Bumi (Contoh: gempa, bencana,
1. Proses Terjadinya dan lain-lain)
Gempa Faktor-
2. Gelombang Gempa faktor terjadinya gempa
3. Macam-macam Gempa dijelaskan dengan benar.
4. Pencatatan Gempa Pengetahu
5. Skala Gempa an tentang antisipasi akibat
6. Parameter Kuat Gempa dari bencana alam
C. Pemetaan Gempa Bumi diidentifikasi dengan benar.
1. Jalur Gempa
2. Zona Gempa di
Indonesia
3. Daerah Gempa di
Indonesia
D. Antisipasi Gempa Bumi
1. Langkah-langkah
Sebelum Terjadi Gempa
Bumi
2. Saat Terjadi Gempa
Bumi
3. Sesudah Terjadi Gempa
4. Persiapan Keadaan
Darurat
E. Akibat Gempa Bumi
1. Dampak Gempa
2. Mengidentifikasi
Kerusakan Bangunan
Akibat Gempa
F.Periodesitas dan Prediksi
Gempa Bumi
1. Periodesitas Gempa
Bumi
2. Prediksi Gempa Bumi
F. Gempa Bumi dalam
Sejarah

3
A. Karakteristik Tsunami Gejala
1. Pengertian Tsunami alam yang terjadi di
2. Gelombang Tsunami lingkungan sekitar
dan Kecepatannya diidentifikasi dengan benar.
3. Faktor yang (Contoh: tsunami, bencana,
Memengaruhi Tinggi dan lain-lain)
Tsunami Faktor-
4. Penyebab Tsunami faktor terjadinya bencana
5. Jenis-jenis Tsunami alam tsunami dijelaskan
6. Tanda-tanda Tsunami dengan benar.
7. Megatsunami dan Pengetahu
Seiche an tentang antisipasi akibat
8. Mengurangi Risiko dari bencana alam
Dampak Tsunami diidentifikasi dengan benar.
B. Langkah Penyelamatan
Menghadapi Tsunami
C. Antisipasi Gelombang
Tsunami
1. Sistem Peringatan Dini
(Early Warning System)
2. Prosedur Evakuasi
3. Perlindungan Pantai
4. Perencanaan Tata
Ruang Pantai
D. Strategi Mitigasi dan
Upaya Pengurangan
Bencana Tsunami
1. Penilaian Bahaya
(Hazard Assessment)
2. Peringatan (Warning)
3. Persiapan
4. Penelitian
Untuk mengurangi bahaya
bencana tsunami perlu
diperhatikan:
1. Struktur Pantai
2. Penataan Wilayah
3. Sistem yang Terpadu
E. Tsunami dalam Sejarah
1. Tsunami Akibat Letusan
Gunung Krakatau
2. Tsunami di Aceh
3. Gempa dan Tsunami di
Mentawai Tahun 2010

Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Mengetahui, ...........................................
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

4
RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF PEMETAAN PENILAIAN
BERDASARKANSK/KD/INDIKATOR
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : . /.

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

1. Memahami gejala- 1.2 Mengidentifikasi Gejala alam yang terjadi di


gejala alam melalui objek secara lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar.
pengamatan. terencana dan (Contoh: peristiwa siang dan malam, pelangi,
sistematis untuk tsunami, gempa, bencana, dan lain-lain)
memperoleh Faktor-faktor terjadinya
informasi gejala gempa dijelaskan dengan benar.
alam abiotik. Faktor-faktor terjadinya
bencana alam tsunami dijelaskan dengan
benar.
Pengetahuan tentang
antisipasi akibat dari bencana alam
diidentifikasi dengan benar.

Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester

Mengetahui, ...........................................
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

5
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : . /.
Standar Kompetensi : 1. Memahami
gejala-gejala alam melalui pengamatan.

No. Kompetensi Dasar/Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal


KKM Kriteria Penentuan KKM
Kompleksitas Sarana Intake
Pendukung Siswa
1. 1.2 Mengidentifikasi objek secara
terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
abiotik.

Mengetahui, .,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

_____________________ _____________________
NIP. NIP.

6
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : ... / ...

Alokasi
W
Semes
Standar Kompetensi Materi Pokok/Kompetensi Dasar a Ket
kt
u
1. Memahami gejala-gejala 1.1 Mengidentifikasi objek secara terencana 32 JP
1
alam melalui pengamatan. dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik.

1. Memahami gejala-gejala 1.2 Mengidentifikasi obyek secara terencana 32 JP


2
alam melalui pengamatan. dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.

Jumlah 64 JP

., ....
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

1
PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : ... / ...

Jml. Bulan
Materi Pokok/Kompetensi Ket.
No. Jam Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Dasar
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13141516 17 18192021 22 23242526 27 28 29303132 33 34

Persiapan penerimaan rapor


1. Bumi dan Pelangi 12 x x x x x x

ra
1. 2 Mengidentifikasi objek
secara terencana dan
sistematis untuk
memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Ulangan Harian 1
2. Gempa Bumi 10 x x x x x
1. 2 Mengidentifikasi objek
secara terencana dan
sistematis untuk
memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Ulangan Harian 2
Latihan Ulangan
Tengah Semester
3. Tsunami 10 x x x x x
1. 2 Mengidentifikasi objek
secara terencana dan
sistematis untuk
memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Ulangan Harian 3
Latihan Ulangan Umum
Semester 2
Ulangan Umum Semester 2
Libur semester 2
Jumlah 32

Keterangan:
= Kegiatan tengah semester
= Ujian Nasional
= Latihan ulangan umum semester 2
= Ulangan umum semester 2
= Libur semester 2

... , .
Kepala Sekolah Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

2
3
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : ... / ...

I. Jumlah minggu dalam semester 2

No. Bulan Jumlah minggu


1. Januari 2
2. Februari 4
3. Maret 5
4. April 4
5. Mei 4
6. Juni 5
7. Juli 2
Jumlah 26

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2

No. Uraian Jumlah minggu


1. Kegiatan tengah semester 1
2. Ujian nasional 1
3. Latihan ulangan umum semester 2 1
4. Ulangan umum semester 2 1
5. Persiapan penerimaan rapor 1
6. Libur semester 2 3
Jumlah 8

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2


Jumlah minggu dalam semester 2 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2
= 26 minggu 8 minggu
= 18 minggu efektif

., ....
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

1
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : . /.

Standar Kompetensi: 1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

1
ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI
1. 2 Mengidentifikasi objek Bumi Melaku Gejala Jenis tagihan: 12 20 Modul
secara terencana dan dan Pelangi kan diskusi untuk alam yang terjadi di Penugasan (40) Kharisma
sistematis untuk Gempa membahas proses- lingkungan sekitar Observasi/Pengamatan Ilmu
memperoleh informasi Bumi proses fisika yang diidentifikasi dengan Unjuk kerja/praktikum Pengetahuan
gejala alam abiotik. Tsuna terjadi dalam peristiwa benar. (Contoh: Pekerjaan rumah Alam X SMK
mi rotasi bumi dan peristiwa siang dan Uji kompetensi Buku paket
pengaruhnya terhadap malam, pelangi, Ilmu
Ulangan harian
kehidupan. tsunami, gempa, Pengetahuan
Memb bencana, dan lain-lain) Alam X SMK
Bentuk tagihan:
aca literatur dan sumber Faktor- Buku Ilmu
Produk (laporan hasil
belajar (misalnya koran) faktor terjadinya gempa Pengetahuan
pengamatan dan diskusi)
tentang peristiwa dijelaskan dengan Alam X SMK
Pengamatan unjuk kerja
gempa bumi. benar. lainnya yang
Pengamatan sikap
Melaku Faktor- relevan
kan kunjungan/ faktor terjadinya Tes pilihan ganda Internet
bencana alam tsunami Lingkungan
observasi ke BMG.
dijelaskan dengan Tes uraian
Melaku
benar.
kan diskusi tentang
Penget
faktor-faktor yang
ahuan tentang antisipasi
menyebabkan
akibat dari bencana
terjadinya gempa bumi.
alam diidentifikasi
Melihat dengan benar.
tayangan dan membaca
literatur (misalnya
koran) tentang peristiwa
tsunami.
Melaku
kan diskusi tentang
faktor-faktor yang
menyebabkan
terjadinya tsunami.
Memb
uat daftar langkah
penyelamatan yang
harus dilakukan apabila
pada saat terjadinya
bencana gempa dan
tsunami.
Melaku
kan simulasi
penyelamatan saat
terjadinya gempa dan
tsunami.

2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

Tingkat Pendidikan :
SMK
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester :
X/2
Tahun Ajaran :
./.
Standar Kompetensi :
1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar :
1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala alam abiotik.
Indikator : Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh:
peristiwa siang dan malam, pelangi, dan lain-lain).
Alokasi waktu : ... jam pelajaran
____________________________________________________________________________________________

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
I. Kemampuan siswa yang diharapkan:
1. Memahami gejala alam rotasi bumi dan revolusi bumi.
2. Memahami akibat peristiwa rotasi bumi dan revolusi bumi.
II. Karakter siswa yang diharapkan:
1. Rasa Ingin Tahu
2. Kerja Keras
3. Jujur
4. Kritis
5. Bersahabat/Komunikatif
5. Kreatif

B. Materi Pembelajaran
1. Bumi
a. Bentuk Bumi
b. Teori Kabut
2. Rotasi Bumi
a. Bumi Berotasi
b. Akibat Rotasi Bumi
1) Gerak semu harian bintang
2) Pergantian siang dan malam
3) Perbedaan waktu berbagai tempat di muka bumi
4) Pembelokan arah angin
5) Pembelokan arus laut
6) Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
3. Revolusi Bumi
a. Perbedaan Lama Siang dan Malam
1) Antara tanggal 21 Maret 23 September
2) Antara tanggal 23 September 21 Maret
3) Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
b. Gerak Semu Tahunan Matahari
c. Perubahan Musim
d. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
e. Kalender Masehi

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Inkuiri
4. Tanya jawab
5. Simulasi
6. Pengamatan/Observasi
7. Percobaan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


I. Kegiatan Pendahuluan

3
1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.
II. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan mengenai bumi yang meliputi bentuk bumi dan teori kabut yang menerangkan asal
usul terbentuknya tata surya.
Guru menjelaskan mengenai rotasi bumi beserta akibat dari peristiwa rotasi bumi.
Guru menjelaskan mengenai revolusi bumi beserta akibatnya yang meliputi perbedaan lama siang dan
malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, perubahan kenampakan rasi bintang, dan
kalender Masehi.
2. Elaborasi
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
Guru meminta siswa melakukan percobaan di luar kelas untuk memahami rotasi bumi dan arah
perputarannya.
3. Konfirmasi
Guru mengklarifikasi dan membahas bersama siswa hasil percobaan yang dilakukan oleh siswa terkait
materi rotasi bumi.
III. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.
2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjaan LKS.

E. Sumber Belajar
1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X
2. LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X semester 2
3. Referensi lain yang relevan
4. Internet

F. Penilaian Hasil Belajar


I. Penguasaan Konsep
Bentuk instrumen : Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah
Contoh Soal :
1. Bumi dapat berputar pada porosnya dari barat ke timur, peristiwa ini disebut ... .
a. gerak semu d. rotasi
b. rotari e. revolusi
c. gerak melingkar
2. Apakah yang dimaksud dengan rotasi dan revolusi bumi?
3. Panjang periode siang atau malam hari di khatulistiwa hampir sama sepanjang tahun, yaitu berlangsung
selama 12 jam. Bagaimanakah panjang siang dan malam untuk daerah yang jauh dari khatulistiwa? Coba
Anda jelaskan jawaban Anda!
II. Kinerja Ilmiah
Bentuk instrumen : Penilaian proyek dan penilaian sikap.
Contoh soal :
Rotasi Bumi
1. Tujuan
Memahami rotasi bumi serta arah perputarannya.
2. Alat dan Bahan
a. Pasak dengan panjang 1 m
b. Beberapa batu berukuran kecil
c. Sinar matahari yang tidak dibayangi benda lain
3. Langkah Kerja
a. Tancapkan pasak ke tanah di tempat yang terkena sinar matahari langsung sehingga tampak
bayangan pasak.
b. Letakkan sebutir batu kecil pada ujung bayangan pasak.
c. Tinggalkan sekitar 15 menit, kemudian perhatikan kembali letak bayangan pasak tersebut.
d. Jika ujung bayangan pasak telah berpindah, letakkan kembali sebuah batu kecil di ujung bayangan
yang baru.
e. Lakukan pengamatan kembali sekitar 15 menit kemudian.
f. Ulangi langkah 4 dan 5 hingga beberapa interval.
g. Catatlah setiap hasil pengamatan yang Anda dapatkan tersebut pada tabel berikut ini.
No. Waktu (Menit) Arah Perputaran Bayangan Pasak
1. 15

4
2. 15
3. 15
4. 15
5. 15
4. Analisa
a. Ke arah manakah perpindahan bayangan pasak yang Anda amati tersebut?
b. Bagaimanakah hubungan hasil percobaan Anda tersebut dengan peristiwa rotasi bumi?
c. Gambarkan hasil pengamatan Anda tersebut sehingga dapat menggambarkan arah perputaran
bayangan pasak! Dan buatlah kesimpulan dari kegiatan tersebut!

G. Format Penilaian Karakter


No. Nilai Karakter BT MT MB MK Keterangan
1 Rasa Ingin Tahu
2 Kerja Keras
3 Jujur
4 Kritis
5 Bersahabat/Komunikatif
6 Kreatif
7 Nilai karakter lain yang
tidak termuat dalam
LKS tapi terpantau guru
dalam perilaku siswa

Keterangan:
BT : Belum terlihat
MT : Mulai terlihat
MB : Mulai berkembang
MK : Membudaya

Mengetahui, ., ..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. ____________________ NIP. ____________________

5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2

Tingkat Pendidikan :
SMK
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester :
X/2
Tahun Ajaran :
./.
Standar Kompetensi :
1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar :
1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Indikator : Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh:
peristiwa siang dan malam, pelangi, dan lain-lain).
Alokasi waktu : ... jam pelajaran
____________________________________________________________________________________________

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
I. Kemampuan siswa yang diharapkan:
Memahami gejala alam pelangi.
II. Karakter siswa yang diharapkan:
1. Rasa Ingin Tahu
2. Kerja Keras
3. Jujur
4. Kritis
5. Bersahabat/Komunikatif
5. Kreatif

B. Materi Pembelajaran
4. Pelangi
a. Pembiasan Cahaya
b. Proses Terjadinya Pelangi
c. Jenis-jenis Pelangi
1) Pelangi primer
2) Pelangi sekunder
Selain dua jenis pelangi di atas, masih ada berbagai jenis pelangi diantaranya sebagai berikut ini:
1) Classic Rainbows
2) Circular Rainbows
3) Red Rainbows
4) Sundogs
5) Fogbows
6) Waterfall Rainbows
7) Fire Rainbows
8) Moonbows

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Inkuiri
4. Tanya jawab
5. Simulasi
6. Pengamatan/Observasi
7. Percobaan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


I. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.
II. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan mengenai pembiasan cahaya matahari yang berwarna putih oleh prisma yang
diibaratkan sebagai titik-titik air hujan.
Guru menjelaskan mengenai proses terjadinya pelangi.

6
Guru menjelaskan mengenai jenis-jenis pelangi, yang meliputi pelangi primer, pelangi sekunder, serta
jenis pelangi yang lainnya.
2. Elaborasi
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
Guru meminta siswa melakukan percobaan untuk membuat pelangi buatan.
3. Konfirmasi
Guru mengklarifikasi dan membahas bersama siswa hasil percobaan yang dilakukan oleh siswa terkait
pelangi buatan.
III. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.
2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjaan LKS.

E. Sumber Belajar
1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X
2. LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X semester 2
3. Referensi lain yang relevan
4. Internet

F. Penilaian Hasil Belajar


I. Penguasaan Konsep
Bentuk instrumen : Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah
Contoh Soal :
1. Kunci terjadinya pelangi adalah ... .
a. pembiasan cahaya
b. pemantulan cahaya
c. interferensi cahaya
d. difraksi cahaya
e. absorbsi cahaya
2. Apakah yang dimaksud dengan pelangi?
3. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang
berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air
dengan matahari di bekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus
berada dalam satu garis lurus. Mengapa harus demikian? Jelaskan jawaban Anda!
II. Kinerja Ilmiah
Bentuk instrumen : Penilaian proyek dan penilaian sikap.
Contoh soal :
Membuat Pelangi Buatan

1. Dasar Teori
Secara alami, pelangi dapat terlihat jika kita membelakangi matahari dan di depan kita terjadi hujan.
Pelangi terjadi sebagai akibat adanya pembiasan cahaya matahari oleh titik-titik air hujan. Untuk
membuat pelangi, fungsi titik-titik air hujan dapat diganti dengan menggunakan sebuah prisma atau
cermin datar yang diletakkan di bawah permukaan air. Pelangi juga dapat dibuat dengan alat yang
sederhana, yaitu gelas kaca.
2. Tujuan
Memahami proses terjadinya pelangi.
3. Alat dan Bahan
a. Gelas berisi penuh air
b. Ember kecil dengan tinggi 20 cm
c. Kertas HVS
4. Langkah Kerja
a. Pada pagi atau sore hari taruhlah kertas HVS di tempat yang terkena cahaya matahari (di dalam
ruangan dimana cahaya matahari masuk dari jendela atau pintu).
b. Letakkan ember dan gelas berisi air di samping kertas sedemikian rupa sehingga cahaya matahari
mengenai permukaan gelas dan cahaya bisa mengenai kertas. Perhatikanlah gambar berikut ini.

7
c. Perhatikan warna cahaya yang terjadi di dekat ember.
d. Ulangi percobaan tersebut pada malam hari dengan menggunakan lampu senter.
5. Analisa
a. Perhatikanlah cahaya matahari yang mengenai lembar kertas HVS, apakah pada kertas terbentuk
spektrum cahaya?
b. Jika ya, apa sajakah warna-warna spektrum cahaya tersebut?
c. Apakah yang menyebabkan terjadinya spektrum cahaya tersebut?
d. Apakah hanya cahaya matahari yang dapat menghasilkan spektrum?
e. Kesimpulan apakah yang dapat Anda buat dengan melakukan percobaan ini?

G. Format Penilaian Karakter


No. Nilai Karakter BT MT MB MK Keterangan
1 Rasa Ingin Tahu
2 Kerja Keras
3 Jujur
4 Kritis
5 Bersahabat/Komunikatif
6 Kreatif
7 Nilai karakter lain yang
tidak termuat dalam
LKS tapi terpantau guru
dalam perilaku siswa

Keterangan:
BT : Belum terlihat
MT : Mulai terlihat
MB : Mulai berkembang
MK : Membudaya

Mengetahui, ., ..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. ____________________ NIP. ____________________

8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 3

Tingkat Pendidikan :
SMK
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester :
X/2
Tahun Ajaran :
./.
Standar Kompetensi :
1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar :
1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala alam abiotik.
Indikator : 1. Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh:
gempa, bencana, dan lain-lain).
2. Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar.
3. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan
benar.
Alokasi waktu : ... jam pelajaran
____________________________________________________________________________________________

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
I. Kemampuan siswa yang diharapkan:
1. Memahami gejala alam gempa bumi.
2. Memahami macam-macam gempa bumi.
3. Memahami faktor-faktor penyebab gempa bumi.
4. Memahami langkah antisipasi gejala alam gempa bumi.
II. Karakter siswa yang diharapkan:
1. Kerja Keras
2. Kreatif
3. Gemar Membaca
4. Bersahabat/Komunikatif

B. Materi Pembelajaran
1. Bentuk Permukaan Bumi
a. Tektonisme
b. Vulkanisme
c. Seisme (Gempa Bumi)
2. Pengertian Gempa Bumi
a. Proses Terjadinya Gempa
b. Gelombang Gempa
1) Gelombang longitudinal (gelombang P)
2) Gelombang transversal (gelombang S)
3) Gelombang panjang atau gelombang permukaan (gelombang L)
c. Macam-macam Gempa
1) Gempa berdasarkan penyebabnya
2) Gempa berdasarkan bentuk episentrumnya
3) Gempa berdasarkan kedalaman hiposentrumnya
4) Gempa berdasarkan jarak dari episentrum
5) Gempa berdasarkan letak episentrum
d. Pencatatan Gempa
1) Seismograf
2) Prinsip Kerja Seismograf
e. Skala Gempa
1) Skala Ritcher
3) Skala Mercalli
Magnitudo terdiri dari:
1) Magnitudo gelombang badan
2) Magnitudo gelombang permukaan
3) Magnitudo gempa seismic moment
f. Parameter Kuat Gempa
Beberapa metode yang digunakan:
1) Mc. Guirre

9
2) Kanai
3) OBrien
4) Ritcher

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Inkuiri
4. Tanya jawab
5. Simulasi
6. Percobaan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


I. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.
II. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan mengenai bentuk permukaan bumi, yang meliputi peristiwa tektonisme, vulkanisme,
dan seisme (gempa bumi).
Guru menjelaskan mengenai pengertian gempa bumi, yang meliputi proses terjadinya gempa,
gelombang gempa, macam-macam gempa, pemetaan gempa, skala gempa, dan parameter kuat
gempa.
2. Elaborasi
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
Guru meminta siswa melakukan percobaan untuk mengetahui alasan mengapa beberapa gedung lebih
rusak terkena guncangan gempa bumi dibandingkan dengan bangunan yang lain.
3. Konfirmasi
Guru mengklarifikasi dan membahas bersama siswa mengenai hasil percobaan siswa terkait materi
dampak gempa bumi.
III. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.
2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjaan LKS.

E. Sumber Belajar
1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X
2. LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X semester 2
3. Referensi lain yang relevan
4. Internet

F. Penilaian Hasil Belajar


I. Penguasaan Konsep
Bentuk instrumen : Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah
Contoh Soal :
1. Gempa yang episentrumnya berupa titik disebut gempa .
a. vulkanik d. linier
b. tektonik e. sentral
c. lokal
2. Apakah yang dimaksud dengan gempa?
3. Menurut Anda, mengapa negara Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sering dilanda
gempa bumi? Jelaskan alasan Anda tersebut!
II. Kinerja Ilmiah
Bentuk instrumen : Penilaian proyek dan penilaian sikap.
Contoh soal :
1. Tujuan
Mengetahui alasan mengapa beberapa gedung lebih rusak terkena guncangan gempa bumi
dibandingkan dengan bangunan yang lain.
2. Alat dan Bahan
a. Gunting
b. Satu lembar kertas
c. Papan kardus yang bergelombang berukuran 5 20 cm

10
d. Penggaris
e. Isolasi transparan
3. Langkah Kerja
a. Buatlah 2 potongan kertas dengan lebar 2,5 cm yang satu panjangnya 25 cm dan yang satu lagi 20
cm.
b. Letakkan kedua ujung setiap potongan kertas sehingga terbentuk 2 buah cincin.
c. Lekatkan kedua cincin itu di tengah-tengah papan kardus, kira-kira berjarak 2,5 cm dan berjajar seperti
roda mobil. Lubang kedua cincin ini harus berhadapan dengan sisi pendek papan kardus.
d. Goncangkan papan kardus dimulai dengan gerakan maju mundur dengan pelan. Kemudian secara
bertahap tingkatkan kecepatan gerakannya.
e. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan Anda.

Gambar. Skema percobaan


4. Pertanyaan
a. Dari hasil percobaan Anda, cincin manakah yang bergerak dengan frekuensi lebih cepat dan cincin
mana yang bergerak lebih lambat?
b. Mengapa hal itu bisa terjadi?
c. Faktor apakah yang menyebabkannya? Jelaskan jawaban Anda tersebut!
d. Jika hal ini diibaratkan sebagai gempa, bagaimanakah respon yang diberikan untuk setiap
bangunan gedung yang berbeda? Adakah perbedaannya?

G. Format Penilaian Karakter


No. Nilai Karakter BT MT MB MK Keterangan
1 Kerja Keras
2 Kreatif
3 Gemar Membaca
4 Bersahabat/Komunikatif
5 Nilai karakter lain yang
tidak termuat dalam
LKS tapi terpantau guru
dalam perilaku siswa

Keterangan:
BT : Belum terlihat
MT : Mulai terlihat
MB : Mulai berkembang
MK : Membudaya

Mengetahui, ., ..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. ____________________ NIP. ____________________

11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 4

Tingkat Pendidikan :
SMK
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester :
X/2
Tahun Ajaran :
./.
Standar Kompetensi :1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar :1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala alam abiotik.
Indikator : 1. Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh:
gempa, bencana, dan lain-lain).
2. Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar.
3. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan
benar.
Alokasi waktu : .... jam pelajaran
____________________________________________________________________________________________

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
I. Kemampuan siswa yang diharapkan:
1. Memahami gejala alam gempa bumi.
2. Memahami macam-macam gempa bumi.
3. Memahami faktor-faktor penyebab gempa bumi.
4. Memahami langkah antisipasi gejala alam gempa bumi.
II. Karakter siswa yang diharapkan:
1. Kerja Keras
2. Kreatif
3. Gemar Membaca
4. Bersahabat/Komunikatif

B. Materi Pembelajaran
3. Pemetaan Gempa Bumi
a. Jalur Gempa
1) Jalur Circum Pasifik
2) Jalur Mediteran
b. Zona Gempa di Indonesia
c. Daerah Gempa di Indonesia
1) Daerah sangat aktif
2) Daerah aktif
3) Daerah lipatan dan retakan
4) Daerah lipatan dengan atau tanpa lipatan
5) Daerah gempa kecil
6) Daerah stabil
4. Antisipasi Gempa Bumi
a. Langkah-langkah Sebelum Terjadi Gempa Bumi
b. Saat Terjadi Gempa Bumi
c. Sesudah Terjadi Gempa
d. Persiapan Keadaan Darurat
5. Akibat Gempa Bumi
a. Dampak Gempa
1) Dampak Primer
2) Dampak Sekunder
b. Mengidentifikasi Kerusakan Bangunan Akibat Gempa
1) Kerusakan ringan nonstruktur
2) Kerusakan ringan struktur
3) Kerusakan struktur tingkat sedang
4) Kerusakan struktur tingkat berat
5) Kerusakan total
6. Periodesitas dan Prediksi Gempa Bumi

12
a. Periodesitas Gempa Bumi
b. Prediksi Gempa Bumi
1) Prediksi Tradisional
2) Prediksi dengan peralatan dan metode ilmiah
7. Gempa Bumi dalam Sejarah

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Inkuiri
4. Tanya jawab
5. Simulasi
6. Portofolio

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


I. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.
II. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan mengenai pemetaan gempa bumi, yang meliputi jalur gempa, zona gempa di
Indonesia, dan daerah gempa di Indonesia.
Guru menjelaskan mengenai antisipasi gempa bumi, yang meliputi langkah-langkah sebelum terjadi
gempa bumi, saat terjadi gempa bumi, sesudah terjadi gempa, dan persiapan keadaan darurat.
Guru menjelaskan mengenai akibat gempa bumi, yang meliputi dampak gempa dan mengidentifikasi
kerusakan bangunan akibat gempa.
Guru menjelaskan mengenai periodesitas dan prediksi gempa bumi.
Guru menjelaskan mengenai gempa bumi dalam sejarah, yang menyebutkan beberapa contoh
peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di dunia.
2. Elaborasi
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
Guru meminta siswa membuat peta dunia yang menggambarkan daerah-daerah di dunia yang pernah
terjadi gempa, dan selanjutnya membuat sebuah kliping berkaitan dengan sejarah gempa yang pernah
terjadi di dunia.
3. Konfirmasi
Guru mengklarifikasi dan membahas bersama siswa hasil pembuatan peta dan kliping siswa berkaitan
dengan sejarah gempa bumi yang pernah terjadi di dunia.
III. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.
2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjaan LKS.

E. Sumber Belajar
1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X
2. LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X semester 2
3. Referensi lain yang relevan
4. Internet

F. Penilaian Hasil Belajar


I. Penguasaan Konsep
Bentuk instrumen : Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah
Contoh Soal :
1. Indonesia sering mengalami gempa dikarenakan Indoensia terletak pada daerah rawan gempa yang
disebut ... .
a. Cincin Api Pasifik
b. Cincin Api Indonesia
c. Cincin Api Asia
d. Cincin Api Benua
e. Cincin Api Eropa
2. Apa sajakah dampak primer terjadinya gempa?
3. Gempa bumi adalah suatu peristiwa alam yang sulit diduga kemunculannya. Seandainya teknologi yang
ada sekarang sudah mampu meramalkan terjadinya gempa bumi, tentu saja bisa mencegah jatuhnya

13
korban lebih banyak dari bencana ini. Coba Anda cari tahu teknologi apa yang dapat memprediksi
terjadinya gempa serta bagaimanakah caranya!
II. Kinerja Ilmiah
Bentuk instrumen : Penilaian proyek dan penilaian sikap.
Contoh soal :
Sejarah Gempa Bumi di Dunia
1. Tujuan
Memahami sejarah gempa bumi yang pernah terjadi di dunia.
2. Alat dan Bahan
a. Kertas karton
b. Alat tulis
c. Data referensi dari berbagai sumber literatur
3. Langkah Kerja
a. Buatlah kelompok kerja beranggotakan 4-5 orang.
b. Buatlah peta dunia pada kertas karton yang telah Anda siapkan sebelumnya. Kemudian carilah
informasi dari berbagai sumber literatur tentang daerah-daerah yang pernah mengalami gempa.
c. Berilah tanda daerah-daerah yang pernah tercatat dalam sejarah gempa bumi di dunia dengan
memberi nomor dan keterangan secara lengkap.
d. Selanjutnya buatlah pula kliping tentang sejarah gempa yang pernah terjadi di dunia yang menjelaskan
secara lengkap tentang terjadinya gempa tersebut, mulai dari kapan terjadinya, kekuatan gempa yang
terjadi, hingga korban yang ditimbulkannya.
e. Lengkapilah kliping yang Anda buat dengan gambar-gambar yang berkaitan dengan gempa tersebut
agar lebih menarik.
f. Kliping ini dapat digunakan sebagai data pelengkap untuk peta yang telah Anda buat tersebut.
Selanjutnya presentasikan salah satu peristiwa gempa yang terjadi secara lebih mendalam secara
bergantian dengan kelompok lainnya.
4. Analisa
a. Berdasarkan peta yang Anda buat dan informasi yang Anda dapatkan tersebut, negara manakah yang
paling sering mengalami kejadian gempa?
b. Tahun berapakah yang paling sering terjadi peristiwa gempa ini?
c. Daerah manakah yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa tersebut?
d. Menurut Anda, faktor apakah yang menyebabkan daerah tersebut mengalami gempa terparah?
e. Bagaimana pula frekuensi terjadinya gempa yang terjadi di negara Indonesia ini?

G. Format Penilaian Karakter


No. Nilai Karakter BT MT MB MK Keterangan
1 Kerja Keras
2 Kreatif
3 Gemar Membaca
4 Bersahabat/Komunikatif
5 Nilai karakter lain yang
tidak termuat dalam
LKS tapi terpantau guru
dalam perilaku siswa

Keterangan:
BT : Belum terlihat
MT : Mulai terlihat
MB : Mulai berkembang
MK : Membudaya

Mengetahui, ., ..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. ____________________ NIP. ____________________

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 5

Tingkat Pendidikan SMK:


Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester X/2:
Tahun Ajaran :
./.
Standar Kompetensi :
1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar :
1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Indikator : 1. Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh:
tsunami, bencana, dan lain-lain).
2. Faktor-faktor terjadinya bencana tsunami dijelaskan dengan benar.
3. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan
benar.
Alokasi waktu : ... jam pelajaran
____________________________________________________________________________________________

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
I. Kemampuan siswa yang diharapkan:
1. Memahami gejala alam tsunami.
2. Memahami faktor-faktor penyebab tsunami.
3. Memahami tsunami di Indonesia.
4. Memahami antisipasi menghadapi tsunami.
II. Karakter siswa yang diharapkan:
1. Rasa Ingin Tahu
2. Bersahabat/Komunikatif
3. Kerja Keras
4. Gemar Membaca

B. Materi Pembelajaran
1. Karakteristik Tsunami
a. Pengertian Tsunami
b. Gelombang Tsunami dan Kecepatannya
c. Faktor yang Memengaruhi Tinggi Tsunami
1) Bentuk pantai
2) Kelandaian pantai
3) Vegetasi dan struktur penghalang di sekitar pantai
4) Arah gelombang tsunami
5) Efek pemantulan dari pulau lain
d. Penyebab Tsunami
1) Adanya gempa di bawah laut (Undersea earthquake)
2) Longsor di dasar laut (Undersea landslides)
3) Aktivitas vulkanik (Volcanic activities)
4) Tumbukan benda ruang angkasa (Cosmic body impacts)
e. Jenis-jenis Tsunami
Berdasarkan waktu terjadinya setelah gempa, tsunami dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1) Tsunami jarak dekat (lokal)
2) Tsunami jarak menengah
3) Tsunami jarak jauh
f. Tanda-tanda Tsunami
g. Megatsunami dan Seiche
h. Mengurangi Risiko Dampak Tsunami

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Inkuiri
4. Tanya jawab

15
5. Simulasi
6. Portofolio

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


I. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.
II. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan mengenai karakteristik tsunami, yang meliputi pengertian tsunami, gelombang tsunami
dan kecepatannya, faktor yang memengaruhi tinggi tsunami, penyebab tsunami, jenis-jenis tsunami,
tanda-tanda tsunami, megatsunami dan seiche, serta mengurangi risiko dampak tsunami.
2. Elaborasi
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
Guru meminta siswa melakukan kegiatan diskusi untuk membahas mengenai kejadian gempa yang
menghasilkan tsunami di Indonesia yang meliputi frekuensi, penyebab, tanda-tanda, dan langkah-
langkah pengamanannya.
3. Konfirmasi
Guru mengklarifikasi dan membahas bersama siswa mengenai hasil kegiatan diskusi siswa terkait materi
kejadian tsunami di Indonesia.
III. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.
2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjaan LKS.

E. Sumber Belajar
1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X
2. LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X semester 2
3. Referensi lain yang relevan
4. Internet

F. Penilaian Hasil Belajar


I. Penguasaan Konsep
Bentuk instrumen : Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah
Contoh Soal :
1. Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada ... .
a. lama waktu
b. kedalaman laut
c. jarak sumber gempa
d. permukaan laut
e. vegetasi pantai
2. Bagaimanakah ciri-ciri tsunami?
3. Kepulauan Indonesia terletak di wilayah samudra pasifik. Hal ini menyebabkan negara kita termasuk
dalam wilayah yang memiliki tingkat frekuensi tsunami cukup besar. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Bagaimana pula cara mengantisipasi hal tersebut? Jelaskan pendapat Anda!
II. Kinerja Ilmiah
Bentuk instrumen : Penilaian proyek dan penilaian sikap.
Contoh soal :
Gempa Bumi dan Tsunami
1. Tujuan
a. Mengetahui data peristiwa gempa yang menghasilkan tsunami yang pernah terjadi di Indonesia.
b. Memahami penyebab dan tanda-tanda terjadinya gempa dan tsunami di Indonesia.
c. Memahami langkah-langkah pengamanan/penyelamatan ketika terjadi gempa dan tsunami.
2. Alat dan Bahan
a. Kertas
b. Alat tulis
c. Bahan diskusi berupa data referensi dari berbagai sumber literatur
3. Langkah Kerja
a. Buatlah kelompok diskusi beranggotakan 5-6 orang.
b. Diskusikan bersama teman sekelompok Anda mengenai hal-hal berikut ini.
1) Frekuensi kejadian gempa yang menghasilkan tsunami di Indonesia.
2) Penyebab peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi di Indonesia.

16
3) Tanda-tanda akan terjadinya gempa dan tsunami.
4) Langkah-langkah pengamanan/penyelamatan ketika terjadi gempa dan tsunami.
c. Carilah berbagai informasi mengenai peristiwa gempa dan tsunami di Indonesia yang dapat Anda
gunakan sebagai bahan diskusi.
d. Buatlah laporan hasil diskusi Anda tersebut dan kumpulkan kepada guru Anda untuk mendapatkan
penilaian.
4. Analisa
a. Menurut Anda, mengapa peristiwa gempa dan tsunami berhubungan sangat erat dan selalu dikaitkan?
b. Apakah terjadinya tsunami selalu didahului dengan adanya gempa?
c. Indonesia termasuk dalam wilayah yang rawan gempa dan tsunami. Menurut Anda, apakah yang
harus dipersiapkan dalam menghadapi peristiwa tsunami yang sewaktu-waktu dapat terjadi ini?

G. Format Penilaian Karakter


No. Nilai Karakter BT MT MB MK Keterangan
1 Rasa Ingin Tahu
2 Bersahabat/Komunikatif
3 Kerja Keras
4 Gemar Membaca
5 Nilai karakter lain yang
tidak termuat dalam
LKS tapi terpantau guru
dalam perilaku siswa

Keterangan:
BT: Belum terlihat MB: Mulai berkembang
MT: Mulai terlihat MK: Membudaya

Mengetahui, ., ..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. ____________________ NIP. ____________________

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 6

Tingkat Pendidikan SMK:


Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester X/2:
Tahun Ajaran :
./.
Standar Kompetensi :
1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar :
1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik.
Indikator : 1. Gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar (contoh:
tsunami, bencana, dan lain-lain).
2. Faktor-faktor terjadinya bencana tsunami dijelaskan dengan benar.
3. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan
benar.
Alokasi waktu : .... jam pelajaran
____________________________________________________________________________________________

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
I. Kemampuan siswa yang diharapkan:
1. Memahami gejala alam tsunami.
2. Memahami faktor-faktor penyebab tsunami.
3. Memahami tsunami di Indonesia.
4. Memahami antisipasi menghadapi tsunami.
II. Karakter siswa yang diharapkan:
1. Rasa Ingin Tahu
2. Bersahabat/Komunikatif
3. Kerja Keras
4. Gemar Membaca

B. Materi Pembelajaran
2. Langkah Penyelamatan Menghadapi Tsunami
3. Antisipasi Gelombang Tsunami
a. Sistem Peringatan Dini (Early Warning System)
1) Kegiatan dan komponen sistem peringatan dini
2) Sistem peringatan dini terdiri dari dua komponen
3) Macam-macam sistem peringatan dini
4) Komunikasi dan sosialisasi sistem peringatan dini
b. Prosedur Evakuasi
c. Perlindungan Pantai
d. Perencanaan Tata Ruang Pantai
4. Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana Tsunami
a. Penilaian Bahaya (Hazard Assessment)
b. Peringatan (Warning)
1) Cepat
2) Tepat
3) Dipercaya
4) Data
5) Komunikasi
c. Persiapan
1) Evakuasi
2) Pendidikan
3) Tata guna lahan
4) Keteknikan
d. Penelitian
Untuk mengurangi bahaya bencana tsunami diperlukan perhatian khusus terhadap 3 hal berikut ini yaitu:
a. Struktur Pantai
b. Penataan Wilayah
c. Sistem yang Terpadu

18
5. Tsunami dalam Sejarah
a. Tsunami Akibat Letusan Gunung Krakatau
b. Tsunami di Aceh
c. Gempa dan Tsunami di Mentawai Tahun 2010

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Inkuiri
4. Tanya jawab
5. Simulasi
6. Portofolio

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


I. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.
II. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan mengenai langkah penyelamatan menghadapi tsunami.
Guru menjelaskan mengenai antisipasi gelombang tsunami, yang meliputi sistem peringatan dini,
prosedur evakuasi, perlindungan pantai, dan perencanaan tata ruang pantai.
Guru menjelaskan mengenai strategi mitigasi dan upaya pengurangan bencana tsunami, yang meliputi
penilaian bahaya, peringatan, persiapan, dan penelitian.
Guru menjelaskan mengenai kejadian tsunami dalam sejarah, yang membahas beberapa contoh
peristiwa tsunami yang pernah terjadi di Indonesia.
2. Elaborasi
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
Guru meminta siswa melakukan kegiatan diskusi untuk membahas mengenai sistem peringatan dini
tsunami via sms.
3. Konfirmasi
Guru mengklarifikasi dan membahas bersama siswa mengenai hasil diskusi siswa mengenai sistem
peringatan dini tsunami via sms.
III. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.
2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjaan LKS.

E. Sumber Belajar
1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X
2. LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X semester 2
3. Referensi lain yang relevan
4. Internet

F. Penilaian Hasil Belajar


I. Penguasaan Konsep
Bentuk instrumen : Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah
Contoh Soal :
1. Sebuah sistem yang dirancang untuk mendeteksi tsunami kemudian memberikan peringatan untuk
mencegah jatuhnya korban disebut ... .
a. Tremors
b. TEWS
c. warning
d. Standar Operation Procedure
e. evakuasi
2. Apa sajakah komponen dalam sistem peringatan dini tsunami?
3. Meskipun tidak terkait langsung dengan aktivitas mitigasi, penelitian yang terkait dengan tsunami sangatlah
penting untuk meningkatkan kualitas mitigasi. Menurut pendapat Anda apakah kegunaan penelitian/riset
tsunami dalam aktivitas mitigasi?
II. Kinerja Ilmiah
Bentuk instrumen : Penilaian proyek dan penilaian sikap.
Contoh soal :

19
Diskusikan permasalahan berikut ini bersama teman sekelompok Anda!

Sistem Peringatan Dini Tsunami Via SMS

Sejak terjadinya tsunami yang dahsyat di Indonesia tepatnya pada daerah Aceh dan sekitarnya pada 26
Desember 2004, kini mulai dikembangkan sistem peringatan dini mengenai tsunami (Tsunami Early Warning
System/TEWS) melalui sms, berdasarkan data yang diperoleh dari Intergovernmental Oceanographic
Commision of UNESCO, International Tsunami Information Centre, dan Jakarta Tsunami Information Centre,
Indonesia pernah mengalami teletsunami atau tsunami yang berasal dari sumber yang jangkauannya lebih
dari 1.000 km. Tsunami yang jarang terjadi namun memiliki daya rusak tinggi ini pernah menerpa daratan
Indonesia pada 27 Agustus 1883 di Krakatau.
Indonesia sendiri menerima bantuan beberapa unit buoy dari Jerman, Norwegia, dan beberapa negara
sahabat. Bahkan beberapa waktu lalu, Indonesia juga telah menerima bantuan satu unit buoy dari Amerika
Serikat. Buoy adalah sebuah alat pendeteksi tsunami (Deep-Ocean Assessment and Reporting of
Tsunami/DART) yang terapung di permukaan laut dan merupakan bagian dari skema teknologi TEWS yang
disandingkan dengan perangkat OBU (Ocean Bottom Unit) yang terpasang di dasar laut.
Untuk lebih memaksimalkan penyampaian informasi kepada warga diperlukan alat telekomunikasi yang
bisa dengan cepat menyebarkan peringatan dini, telepon genggam adalah alat telekomunikasi yang saat ini
menjadi kebutuhan banyak orang dan hampir setiap warga memilikinya. Program TEWS (Tsunami Early
Warning System) via sms merupakan cara yang paling mudah untuk menyampaikan peringatan kepada
warga. Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan sistem peringatan seperti ini bisa digunakan dan
dikembangkan dengan maksimal di Indonesia untuk mengurangi jatuhnya korban yang lebih banyak.
Sumber: www.majalaheindonesia.com

Cobalah Anda analisis hal tersebut dengan mencari informasinya dari berbagai sumber referensi.
Bagaimanakah cara kerja sistem peringatan dini via sms ini? Apakah kelebihan alat ini dibandingkan sistem
peringatan dini tsunami pada umumnya? Gambarkan pula skema TEWS (Tsunami Early Warning System) via
sms ini! Selanjutnya susunlah hasil analisis Anda tersebut dalam bentuk laporan singkat dan kumpulkan
kepada guru Anda untuk mendapatkan penilaian.

G. Format Penilaian Karakter


No. Nilai Karakter BT MT MB MK Keterangan
1 Rasa Ingin Tahu
2 Bersahabat/Komunikatif
3 Kerja Keras
4 Gemar Membaca
5 Nilai karakter lain yang
tidak termuat dalam
LKS tapi terpantau guru
dalam perilaku siswa

Keterangan:
BT : Belum terlihat
MT : Mulai terlihat
MB : Mulai berkembang
MK : Membudaya

Mengetahui, ., ..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. ____________________ NIP. ____________________

20
21

Anda mungkin juga menyukai