Anda di halaman 1dari 32

Catatan Kuliah

772201 Aktuaria
Saving for the Future

Dosen Pengampu:
Hutomo Atman Maulana, SPd. MSi.

Tadris Matematika - FTK


UIN Imam Bonjol Padang
2017

1
Tentang 772201 Aktuaria (Bahasa Indonesia/Inggris)

Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami konsep tingkat suku bunga


dan menggunakannya dalam berbagai transaksi keuangan.

Jadwal Kuliah: Kamis, 13.30- (B); 16.05- (A) R.T-005A


Buku teks: Stephen Kellison, Theory of Interest 3rd Ed
Download: bit.ly/buku aktuariaIAINIB
bit.ly/cm aktuariaIAINIB (update mingguan)
bit.ly/silabus aktuariaIAINIB

Penilaian: Ujian 1, 2 (60%); Kuis (10%); Tugas (30%); Bonus ?

Jadwal Perkuliahan:

M1 (2/3): Tingkat suku bunga (rate of interest), Kuis


M2 (9/3): Nilai sekarang (present value)
M3 (16/3): Tingkat diskon (rate of discount)
M4 (23/3): Suku bunga dan diskon nominal (nominal rate of interest and discount)
M5 (30/3): Anuitas biasa (annuity immediate)
M6 (6/4): (Annuity due)
M7 (13/4): Review
M8 (20/4): Ujian 1 (UTS)

M9 (27/4): Annuitas ditunda (deferred annuity)


M10 (4/5): Perpetuitas (perpetuity)
M11 (11/5): Amortisasi (Amortization) libur?
M12 (18/5): Amortisasi (Amortization)
M13 (25/5): Dana penyusutan (sinking fund ) libur?
M14 (1/6): Dana penyusutan (sinking fund )
M15 (8/6): Review
M16 (15/6): Ujian 2 (UAS)

2
Bab 1 - Perhitungan Bunga

Tujuan:

1. Membedakan dan menghitung bunga tunggal dan majemuk.

2. Menganalisis dan mengaplikasikan konsep nilai sekarang.

3. Membedakan dan mengaplikasikan konsep tingkat diskon dan tingkat suku


bunga.

4. Membedakan dan mengaplikasikan tingkat suku bunga efektif dan nominal

(Ilustrasi -1) Untuk meningkatkan jumlah deposito nasabah, sebuah Bank meng-
adakan undian setiap bulannya. Suatu ketika Zul memenangkan undian tersebut dan
mendapatkan hadiah sebesar 100 juta. Bank memberikan pilihan kepada Zul dalam
mengambil hadiah tersebut.

1. Mendapatkan pembayaran sebanyak 24 kali di setiap awal bulan sebesar 5 juta


dimulai pada bulan depan.

2. Mendapatkan 100 juta dalam satu kali pembayaran pada awal bulan depan.

Pilihan mana yang harus diambil oleh Zul?


Beberapa faktor yang akan mempengaruhi pilihan Zul:

1. Apakah Zul sangat butuh uang tunai?

2. Berapa banyak hutang yang dimiliki Zul?

3. Apakah Zul suka menghabiskan uang begitu mendapatkannya?

4. Berapa banyak keuntungan yang dapat dihasilkan Zul dengan uang tersebut?

Semua faktor di atas dan beberapa faktor lain berhubungan dengan suku bunga.

Apa itu bunga?

Ketika seorang pemilik lahan/sawah mengizinkan seorang petani untuk meng-


gunakan lahan/sawah tersebut, kemudian petani tersebut harus membayar
sewa/pinjam kepada pemilik lahan/sawah.
catatan: sewa/pinjam dapat dalam bentuk bagi hasil panen dari lahan/sawah tersebut.

Ketika sebuah Bank mengizinkan nasabah untuk menggunakan sejumlah uang,


kemudian Bank akan meminta sesuatu/biaya kepada nasabah tersebut.

3
Bunga (interest) dapat didefinisikan sebagai kompensasi yang dibayar oleh
peminjam (borrower ) dana (capital ) kepada pemberi pinjaman (lender ).

Bunga dapat dipandang sebagai biaya sewa/pinjam yang dibayar oleh


peminjam kepada pemberi pinjaman atas kehilangan hak guna dana yang di-
pinjam.

Secara teori, bunga dan dana (capital ) tidak harus dalam komoditi yang sama.

1.1 Fungsi Akumulasi dan Jumlah (Accumulation and Amount Functions)

Investasi - Deposito Bank

Suatu transaksi keuangan dengan menginvestasikan uang untuk mendapatkan


bunga.

Contohnya, seseorang dapat menetapkan masa/lamanya deposito di bank.

Pada kasus ini, orang tersebut adalah pemberi pinjaman (lender), dan Bank
akan membayar bunga kepada orang tersebut.

Sejumlah uang yang diinvestasikan di awal disebut principal.

Total uang yang diterima setelah periode waktu tertentu disebut accumula-
ted value.

Selisih antara accumulated value dan principal adalah bunga (amount of


interest).

Ketika principal diberikan, maka nilai akumulasi pada suatu waktu tertentu
dapat ditentukan.

Selalu diasumsikan tidak ada principal yang ditambah atau diambil delama
periode investasi, sehingga setiap perubahan pada uang hanya dikarenakan
bunga.

Misalkan t adalah waktu dari awal hingga akhir investasi. Unit waktu yang
diukur disebut periode.

Umumnya periode dalam tahun, tetapi satuan waktu lain dapat digunakan.

Misalkan sebuah investasi sebesar 1 unit principal. Kita dapat mendifinisikan


accumulation function a(t), yang memberikan nilai akumulasi pada suatu
waktu t > 0 dengan investasi awal sebesar 1, dan a(0) = 1.

4
Secara umum principal sebesar k > 0, dan k tidak harus 1 unit. Kita dapat
mendefinisikan amount function A(t), dimana memberikan jumlah akumulasi
pada saat t > 0 dari investasi sebesar k.

A(t) = k.a(t) dan A(0) = k.

Bunga yang dihasilkan selama periode ke-n dinotasikan In , sehingga:


In = A(n) A(n 1), untuk integral n 1.

Sifat-sifat fungsi akumulasi

1. a(0) = 1.

2. Normalnya a(t) adalah fungsi naik.

3. Jika bunga terjadi secara kontinu, maka fungsinya kontinu.

Gambar 1: (a) amount function linier. (b) tidak linier, dalam hal ini eksponensial.
(c) fungsi konstan. (d) fungsi tangga

5
1.2 Suku Bunga Efektif (Effective Rate of Interest)

Suku bunga efektif i adalah sejumlah uang yang dihasilkan di akhir satu per-
iode ketika satu unit diinvestasikan di awal periode.

Dalam istilah accumulation function diperoleh:


i = a(1) a(0), atau a(1) = a(0) + 1

Suku bunga efektif i adalah rasio dari jumlah bunga yang diperoleh selama
satu periode terhadap principal pada awal periode tersebut.

(1 + i) 1 a(1) a(0) A(1) A(0) I1


i= = = =
1 a(0) A(0) A(0)

Observasi pada istilah efektif:

Istilah ini digunakan untuk suku bunga yang dibayarkan satu kali dalam
satu tahun, dan sangat berbeda dengan suku bunga nominal.

Sering diekspresikan sebagai persentas per tahun (annum), contohnya 6% per-


tahun.

Jumlah principal tetap konstan selama periode, artinya tidak ada penambahan
atau penarikan dana.

Suku bunga efektif dihitung pada bunga yang dibayarkan di akhir periode.

Misalkan in adalah suku bunga efektif selama periode ke-n dari waktu inves-
tasi, maka:
A(n) A(n 1) In
in = = , n 1. ..... (1)
A(n 1) A(n 1)

1.3 Bunga Tunggal (Simple Interest)

Misalkan 1 unit diinvestasikan sehingga bunga yang dihasilkan setiap periode


selalu konstan.

Diperoleh fungsi akumulasi yang konstan:


a(t) = 1 + it, untuk t = 1, 2, 3, ... ..... (2)

Bunga yang terjadi seperti pola tersebut disebut bunga tunggal (simple inte-
rest)

Misalkan i adalah suku bunga tunggal dan in adalah suku bunga efektif pada
periode ke-n, maka untuk n 1 diperoleh:
a(n) a(n 1) [1 + in] [1 + i(n 1)] i
in = = =
a(n 1) 1 + i(n 1) 1 + i(n 1)

6
(Ilustrasi -2) Ketika masuk perguruan tinggi, Ega menginvestasikan uang di se-
buah bank sebesar $200 selama 4 tahun. Jika suku bunga tunggal sebesar 8% per
annum (tahun), berapakah uang yang akan diterima Ega?
A(4) = 200[1 + (0, 08)4] = 264
Bunga yang dihasilkan adalah 264 200 = 64
Dengan cara lain:
A(4) = 200(0, 08)(4)
atau secara umum:
A(t) = A(0).i.t.
Rumus di atas serupa dengan I = P rt, dimana bunga (I) merupakan perkalian an-
tara principal (P), suku bunga (r), dan periode waktu (t).
Kelemahan Bunga tunggal:

Pada bunga tunggal, bunga yang dihasilkan pada setiap periode tidak diin-
vestasikan kembali.

Contohnya, jika 100 diinvestasikan selama 2 tahun pada dengan suku bunga
tunggal 10%, maka investor akan menerima 10 pada tahun pertama dan kedua.

Pada kenyataannya, investor akan menerima dan menginvestasikan kembali


10, bunga yang diterima pada tahun pertama. Sehingga bunga untuk tahun
kedua akan menjadi 11, dan jumlah uang setelah 2 tahun akan menjadi 121.

1.4 Bunga Majemuk (Compound Interest)

Teori bunga majemuk mengasumsikan bahwa bunga yang dihasilkan/diperoleh.

Kata majemuk/compound menyatakan bunga yang berbunga.

Pada setiap periode waktu, total principal dan bunga yang dihasilkan dinya-
takan sebagai principal yang baru.

Misalkan investasi 1 akan berakumulasi menjadi (1 + i).

Jumlah (1 + i) akan menjadi principal untuk periode kedua.

Jumlah uang/balance pada akhir periode kedua menjadi:


(1 + i) + (1 + i)i = (1 + i)2 .

Dengan cara yang sama, (1 + i)2 menjadi principal untuk periode ketiga, se-
hingga jumlah uang pada akhir periode ketiga adalah (1 + i)3 .

Secara terus-menerus diperoleh:


a(t) = (1 + i)t , untuk t = 1, 2, 3, ... ..... (3)

7
Misalkan i adalah suku bunga majemuk dan in adalah suku bunga efektif pada
periode ke-n, diperoleh:
a(n) a(n 1)
in = = .... = i
a(n 1)
walaupun didefinisikan secara berbeda suku bunga efektif dan majemuk adalah
identik.

Suku bunga majemuk hampir digunakan disemua transaksi keuangan, kecuali


untuk periode yang singkat.

(Ilustrasi -3) Mengetahui Ega melakukan investasi, maka Wulan pun ikut meng-
ikuti jejak Ega. Wulan menginvestasikan uang di sebuah bank sebesar $200 selama
4 tahun. Jika suku bunga majemuk sebesar 8% per annum (tahun), berapakah uang
yang akan diterima Wulan?
A(4) = 200(1 + 0, 08)4 = 272, 10
terlihat jelas bahwa uang yang diterima Wulan sebesar $272,10 lebih besar jika di-
bandingkan dengan yang diterima Ega sebesar $264.

Soal:
Melihat iklim keuangan yang segar, Dila melakukan deposito sebesar $1000 pada
sebuah Bank dengan suku bunga efektif tahunan 8%. Berapakah uang yang ada di
tabungan Dila setelah 6 bulan jika menggunakan:

a. Bunga tunggal?

b. Bunga majemuk?

1.5 Nilai Sekarang (Present Value)

Secara umum terkadang perlu ditentukan berapa besar seorang harus berin-
vestasi sehingga pada akhir periode total uangnya (balance) menjadi 1. Jawa-
bannya adalah (1 + i)1 , karena jumlah ini akan berakumulasi menjadi 1 pada
akhir periode.
1
Sekarang akan didefinisikan simbol dimana: =
1+i
biasa disebut dengan faktor diskon (discount factor ).

Selanjutnya didefinisikan a1 (t) sebagai fungsi diskon (discount function),


dimana untuk t > 0 diperoleh:
1
Bunga tunggal: a1 (t) = ..... (4)
(1 + it)
1
Bunga majemuk: a1 (t) = = t ..... (5)
(1 + i)t

8
Secara kasat mata terlihat bahwa akumulasi dan diskon adalah dua proses
yang berlawanan.

(1 + i)t disebut nilai akumulasi dari 1 pada akhir periode ke-t.

(1 + i)t atau setara dengan t disebut nilai sekarang (present value) dari 1
yang dibayarkan pada akhir periode ke-t

(Ilustrasi -4) Saat ini Arin baru saja diterima di sebuah SMA favorit di kota
Padang. Namun Arin telah memiliki keinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang
perkuliahan dan diketahui biaya masuk perguruan tinggi tersebut sebesar $1000.
Arin mendengar ada sebuah investasi berupa deposito dengan sebesar 9% per an-
num (tahun). Berapakah yang harus diinvestasikan Arin agar memperoleh $1000
tepat ketika tamat SMA jika a) bunga tunggal b) bunga majemuk?
Penyelesaian: a) $787,40 b) $772,18

(Ilustrasi -5) Pada 1 Januari, Zul memenangkan undian yang diadakan oleh se-
buah Mall sebesar $400.000. Hadiah tersebut akan dibayarkan 4 kali di setiap awal
tahun dan pembayaran pertama dibayarkan saat itu juga. Asumsikan bahwa Zul
dapat menginvestasikan uang yang diperolehnya dengan bunga majemuk 5% perta-
hun. Berapakah present value dari hadiah tersebut?
Penyelesaian: $372324,80

Kapankah sebuah pembayaran satu kali (lump-sum) sebesar $400.000 akan seta-
ra dengan present value pada Ilustrasi-5? 1,469516586 tahun

Time value of money adalah nilai uang yang dihitung berdasarkan suatu suku
bunga yang dihasilkan pada suatu waktu tertentu. Misalnya, $100 diinvestasikan
selama satu tahun dan menghasilkan bunga sebesar 5% sehingga uang tersebut akan
menjadi $105 setelah satu tahun. Oleh karena itu, $100 dibayar sekarang atau $105
yang dibayar satu tahun dari sekarang memiliki nilai yang sama dengan asumsi suku
bunga 5%.

1.6 Tingkat Diskon Efektif (The Effective Rate of Discount)

(Ilustrasi -6) Bu Maya meminjam uang ke sebuah bank sebesar $1000 dengan
bunga 7% per annum selama satu tahun. Pada akhir tahun Maya harus membayar
bank sebesar $1000 ditambah $70 sehingga totalnya menjadi $1070.

9
(Ilustrasi -7) Mengetahui Bu Maya meminjam uang ke Bank, maka Bu Dila
juga melakukan hal yang sama. Bu Dila juga meminjam uang sebesar $1000, teta-
pi bunga 7% harus dibayarkan pada saat uang diterima. Sehingga Bu Dila hanya
memperoleh $930 dari bank, dan harus membayar ke bank sebesar $1000 pada akhir
tahun.

Metode bunga yang diberlakukan Bank pada Bu Dila biasa disebut diskon
(discounting). Bank memberlakukan tingkat diskon efektif (effective rate
of discount) sebesar 7% perannum.

Terlihat jelas bahwa suku bunga efektif 7% tidak sama dengan diskon efektif
7%. Walaupun keduanya sama-sama 7%, namun jumlah hutang akan lebih
kecil ketika diberlakukan diskon.

Diskon efektif d adalah rasio antara bunga yang dihasilkan selama satu periode
dengan total jumlah amount pada akhir periode.

Perbedaan yang mendasar antara bunga dan diskon efektif adalah:

Bunga dibayarkan pada akhir periode berdasarkan uang/modal di awal.


Diskon dibayarkan di awal periode berdasarkan uang/modal di akhir

Misalkan dn adalah diskon efektif untuk periode ke-n, diperoleh:


A(n) A(n 1) In
dn = = , n 1. ..... (6)
A(n) A(n)
Secara umum dn dapat bervariasi/berubah untuk periode yang berbeda. Te-
tapi jika bunga majemuk dimana suku bunga efektifnya konstan, maka diskon
efektif juga selalu konstan. Situasi ini disebut diskon majemuk (compound
discount).

Tingkat bunga dan diskon dikatakan ekuivalen jika suatu principal yang diin-
vestasikan pada periode yang sama maka akan menghasilkan nilai akumulasi
yang sama.

Misalkan Dina meminjam 1 dengan tingkat diskon efektif sebesar d. Nilai yang
diperoleh oleh Dina menjadi 1 d, dan bunga yang harus dibayarkan (diskon)
adalah d. Jika i adalah suku bunga efektif, maka diperoleh:
d
i= ..... (7)
1d
Berapakah suku bunga efektif yang ekuivalen dengan tingkat diskon 3,7%? 3,84%

10
Ada hubungan penting antara d, tingkat diskon, dan diskon faktor.

Pertama, d = i

Kedua, d = 1

Ketiga, i d = id

Misalkan jumlah diskon setiap periode adalah sama, maka principal akan me-
miliki nilai akumulasi 1 pada akhir periode ke-t adalah:
Diskon tunggal: a1 (t) = 1 dt untuk 0 t < 1/d ..... (7)
Diskon majemuk: a1 (t) = t = (1 d)t untuk t 0 ..... (8)

(Ilustrasi -8) Lihat Ilustrasi -4, Nomi melakukan hal serupa seperti yang dilakuk-
an Arin. Berapakah yang harus diinvestasikan oleh Nomi agar memperoleh $1000
pada akhir tahun ketiga dengan tingkat diskon 9% perannum jika a) diskon tunggal
b) diskon majemuk? a) $730 b) $753,57

1.7 Tingkat Suku Bunga dan Diskon Nominal


Misalkan tiga Bank menawarkan pinjaman dengan ketentuan:

Bank A menawarkan suku bunga efektif 9%.


Bank B menawarkan suku bunga majemuk 8,75% quaterly.
Bank C menawarkan bunga 8,5% dibayarkan di awal/depan convertible
monthly (bulanan)

Bank A menggunakan suku bunga efektif. Sedangkan Bank B menggunakan


suku bunga nominal, dan Bank C menggunakan tingkat diskon nominal.

Tingkat suku bunga atau diskon dikatakan nominal jika dikenakan, diba-
yarkan atau dikonversikan lebih dari satu kali dalam satu tahun.

Suku bunga nominal yang dibayarkan m kali dalam satu tahun, dimana m
adalah sebuah integer positif, maka dinotasikan dengan i(m) .

Misalkan i(4) = 8%.

Bunga dibayarkan/dikonversikan sebanyak 4 kali dalam satu tahun, yaitu


setiap tiga bulan.
8%
Suku bunga untuk setiap tiga bulan menjadi = 2% (satu perempat
4
dari 8%)
Principal sebesar 1 akan berakumulasi menjadi:
(1 + 0, 02)4 = 1, 0824 setelah satu tahun.

11
Umumnya suku bunga nominal i(m) perannum identik atau ekuivalen dengan
i(m) 1
suku bunga efektif untuk sertiap tahun.
m m
Berdasarkan definisi di atas diperoleh:
i(m) m
1+i= 1+
m
Maka:
 1 
i(m) = m (1 + i) m 1 ..... (9)

(Ilustrasi -9) Lina ingin menginvestasikan sejumlah uang yang dimiliki-


nya. Lina sedang galau dalam memilih Bank tempat investasinya. Bank A
menawarkan suku bunga nominal sebesar 5,2% dikonversikan dua kali setahun
(compunded twice a year). Bank B menawarkan suku bunga nominal sebesar
5,1% dikonversikan harian (compounded daily). Bank manakah yang membe-
rikan tawaran lebih baik?
Solusi:
Setiap suku bunga nominal dikonversikan ke suku bunga efektif
Bank A: 1 + i = (1 + 0,052
2
)2 = 1, 052676
Bank B: 1 + i = (1 + 0,051
360
)360 = 1, 052319

Sebuah diskon nominal dibayarkan m kali dalam satu tahun dimana m adalah
integer positif dinotasikan dengan d(m) . Artinya diberlakukan diskon sebesar
d(m)
setiap m1 tahun.
m
1
Selama periode ke-m dari m
tahun, jumlah balance di akhir periode adalah
d(m)
1, dan besarnya diskon pada periode tersebut adalah . Sehingga balance
m
d(m)
di awal periode ini adalah 1 . Secara terus-menerus hingga pada awal
m
tahun diperoleh:
d(m) m
1d= 1
m
Maka:
 1 
d(m) = m 1 (1 d) m ..... (10)

Hubungan antara d(m) dan i(m)


i(m) m d(m) m
karena 1 + i = 1 + , dan = 1 d = 1 , maka:
m m
i(m) m d(m) m
1+ = 1 , sehingga diperoleh:
m m
i(m) d(m) i(m) d(m)
= ..... (11)
m m m m

12
Contoh:

1. Tentukan accumulated value dari $500 yang diinvestasikan selama 5 tahun


dengan bunga 8% per annum convertible quarterly! ($742,9737)

2. Berapakah present value dari $1000 yang dibayarkan pada akhir tahun ke-
6 dengan bunga 6% yang dibayarkan di awal dan convertible semiannually?
($693,8423)

3. Tentukan suku bunga nominal converted quarterly yang ekivalen/sama dengan


diskon nominal 6% per annum convertible monthly! (0,0606)

1.8 Tingkat Suku Bunga dan Diskon Kontinu


(Forces of Interest and Discount)

Terkadang diperlukan menghitung suatu bunga yang diperikan pada setiap


waktu.

Suku bunga nominal i(m) menghasilkan bunga pada setiap m1 tahun. Jika m
sangat besar, maka suku bunga nomimal = i() akan menghasilkan bunga
setiap saat, sehingga diperoleh:
m
1 + i = lim 1 +
m m
= e
sehingga diperoleh = ln (1 + i).

Annual effective rate adalah bunga dan diskon diaplikasikan satu kali selama
periode satu tahun.

Annual nominal rate adalah bunga dan diskon diaplikasikan pada sub periode
setiap m1 dan dibayarkan m kali dalam satu tahun.

Annual force adalah bunga dan diskon diaplikasikan pada sub periode yang
sangat kecil/singkat, yaitu m .

Suku bunga selama satu sub periode adalah rasio daari bunga yang dihasilkan
selama periode tersebut terhadap nilai akumulasi pada awal sub periode.
i(m) A(n + m1 ) A(n)
= ..... rate untuk sub-period
m A(n)
atau
m A(n + m1 ) A(n)
 
(m)
i = ..... annual rate
A(n)

13
Force of interest pada waktu n adalah:
A(n + m1 ) A(n)
ni = lim
m A(n)
d
[A(n)]
= dn
A(n)
d
[a(n)]
= dn
a(n)
d
= ln[a(n)]
dn
sehingga:
ni dn = d(ln[a(n)])
Rt i Rt
n dn = d(ln[a(n)])
0 0
Rt
ni dn = ln[a(t)]ln[a(0)]
0
Rt a(t)
ni dn = ln
0 a(0)
Rt i dn
n
a(t) = e0

Fungsi akumulasinya berupa fungsi eksponensial dimana annual forces of inte-


rest dikonversikan ke tingkat yang sangat kecil dan diaplikasikan dari 0 hingga
t.
Contoh:

1. Tentukan nilai akumulasi dari $1000 yang diinvestasikan selama 10 tahun


dengan forces of interest 5%! ($1648,72)
2. Suatu dana akan berakumlasi dengan forces of interest yang bervariasi,
yaitu:
t = 0, 05 + 0, 01t untuk 0 t 4
Tentukan present value pada saat t = 0 dari dua pembayaran masing-
masing sebesar $100 yang dibayarkan saat t = 2 dan t = 4! ($164,27)

1.9 Suku Bunga Bervariasi (Varying Interest)

Misalkan ik menyatakan suku bunga efektif selama periode ke-k dari awal
investasi, maka diperoleh:
t
Y
a(t) = (1 + i1 )(1 + i2 )...(1 + it ) = (1 + ik ), t 1
k=1

14
Jika i1 = i2 = ... = it = i, maka diperoleh a(t) = (1 + i)t

Present value dengan suku bunga efektif yang bervariasi dapat ditentukan
dengan cara yang sama.

Misalkan in adalah suku bungan efektif pada periode ke-n, maka untuk t 1
diperoleh:
t
1
Y 1
a (t) =
k=1
(1 + ik )
Jika i1 = i2 = ... = it = i, maka diperoleh a1 (t) = (1 + i)t

Soal:

1. Tentukan accumulated value dari $1000 yang diinvestasikan selama n tahun


1
dengan t = ! ($1000(1 + n))
(1 + t)
2. Tentukan accumulated value dari $1000 pada akhir tahun ke-15 jika suku bunga
efektif sebesar 5% untuk 5 tahun pertama, 4,5% untuk 5 tahun kedua, dan 4%
untuk 5 tahun ketiga! ($8553, 9779)

3. Tentukan suku bunga efektif yang pada sebuah akun yang bertumbuh dengan
1
bunga 4% pertahun untuk 2 tahun pertama, forces of interest t =
2+t
untuk 3 tahun berikutnya, dan diskon sebesar 4% untuk 2 tahun terakhir!
(i = 10, 82%)

1.10 Solusi pada Permasalahan Suku Bunga


(Solution of problems in interest)

Permasalahan umum yang sering terjadi adalah bagaimana menghitung a(t)


dimana t bukanlah suatu integer.

Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk menghitung berapa lama peri-
ode suatu investasi.

Metode pertama adalah exact simple interest method. Pada metode ini jumlah
hari secara tepat dihitung, dan satu tahun terdiri dari 365 hari. Metode ini
biasa dinotasikan actual/actual .

Metode kedua adalah ordinary simple interest method. Metode ini menga-
sumsikan bahwa dalam satu bulan terdiri dari 30 hari dan terdapat 360 hari
dalam satu tahun. metode ini sering dinotasikan 30/360. Bentuk sederha-
nanya adalah:
360(Y2 Y1 ) + 30(M2 M1 ) + (D2 D1 )

15
Metode ketiga adalah bankers rule. Metode ini merupakan penggabungan dari
dua metode sebelumnya. Jumlah hari sebenarnya digunakan setiap bulannya
dan satu tahun terdiri dari 360 hari. Metode ini dinotasikan actual/360.
Contoh:
Tentukan besar bunga yang dihasilkan dari $2000 yang didepositokan dari 17
Juni hingga 10 September pada tahun yang sama, jika suku bunga 8% dengan
metode:

Exact simple interest (actual/actual ) ($37,26)


Ordinary simple interest (30/360) ($36,89)
Bankers rule (actual /360) ($37.78)

Permasalahan mendasar pada suku bunga melibatkan empat dasar berikut:

Besar investasi awal (principal )


Lamanya periode investasi (period )
Tingkat suku bunga
Accumulated value di akhir suatu periode
Pada dasarnya, jika tiga dari empat diketahui maka yang keempat dapat
ditentukan.

Untuk membandingkan dua atau lebih pembayaran yang dilakukan pada wak-
tu yang berbeda, maka harus diakumulasikan atau didiskonkan ke suatu tang-
gal/waktu, yaitu comparision date.

Persamaan yang mengakumulasikan atau mendiskonkan setiap pembayaran ke


comparision date disebut equation of value.

Diagram waktu dapat membantu dalam menggambarkan setiap pembayaran


dan penarikan.
Contoh:
Sebuah pembayaran sebesar $600 pada tahun kedelapan akan sama dengan
penerimaan sebesar $100 sekarang, $200 pada tahun kelima, dan $X pada
tahun kesepuluh. Jika i = 8% tentukanlah berapa X! (190,08)

16
Bab 2 - Annuitas

Tujuan:

1. Menyelesaikan berbagai perhitungan dalam persoalan anuitas biasa.

2. menyelesaikan berbagai perhitungan dalam persoalan anuitas di Tunda dan


perpetuitas.

(Ilustrasi -1) Maya selalu datang terlambat disetiap perkuliahan. Setelah diseli-
diki ternyata penyebabnya adalah dikarenakan lokasi tempat tinggalnya (kost) yang
berjarak cukup jauh dari kampus dan kendaraan umum yang ditumpanginya terlalu
sering ngetem. Dila menyarankan agar Maya membeli sebuah kendaraan pribadi
agar dapat mengatasi masalah tersebut. Setelah dilakukan perhitungan, ternyata
uang yang dimiliki Maya belum cukup untuk membeli sebuah kendaraan secara
kontan (cash), sehingga dia mendatangi sebuah jasa keuangan untuk membantu
pembiayaan pembelian kendaraan tersebut. Setelah disepakati, Maya diharuskan
membayar sejumlah uang disetiap awal bulan selama 2 tahun.

Model pembayaran yang dilakukan oleh Maya biasa disebut dengan Annuitas.

Annuitas (annuity) adalah serangkaian pembayaran yang dilakukan pada su-


atu interval waktu yang sama (bulanan atau tahunan).

Pembayaran dilakukan pada periode waktu yang telah ditetapkan disebut an-
nuitas tentu (annuity-certain).

Pada Bab ini annuitas yang akan dibahas dibatasi pada:

Frekuensi pembayaran dan periode konversi bunga adalah sama.


Besarnya tiap pembayaran adalah sama.

2.1 Annuitas-Immediate (Annuity-Immediate)

Misalkan 1 dibayarkan disetiap akhir tahun selama n tahun.

17
Present value (pada t = 0) dari annuitas-immediate, dengan suku bunga efek-
tif i, dinotasikan dengan anqi

sehingga diperoleh:
anqi = + 2 + ... + n1 + n
n+1
=
1
1 n
=
1
1 n
=
i

Accumulated value (pada t = n) dari sebuah annuitas-immedieate dengan suku


bunga efektif i, dinotasikan dengan snqi

sehingga diperoleh:
snqi = 1 + (1 + i) + (1 + i)2 + ... + (1 + i)n2 + (1 + i)n1
1 (1 + i)n
=
1 (1 + i)
(1 + i)n 1
=
i

18
Hubungan antara anq dan snq adalah:
snq = anq (1 + i)n

Hubungan lainnya adalah:


1 1
= +i
anq snq

Contoh:

1. Tentukan present value dari annuitas sebesar $500 yang dibayarkan pada akhir
setiap 6 bulan selama 20 tahun jika suku bunga 9% convertible semi-annually!
($9.200,79)

2. Ketika masuk di Perguruan tinggi, Orang tua Lisa menginvestasikan uang


sebesar $10.000 dengan bunga 8% perannum convertible quarterly. Lisa hanya
diperbolehkan mengambil uang ini secara quarterly (empat kali/tahun) selama
4 tahun dengan besar yang sama. Berapakah uang yang dapat diambil Lisa?

3. Mengetahui Maya akan membeli sebuah motor, maka beberapa Bank mena-
warkan pinjaman sebesar $1000 dengan periode pengembalian selama 10 tahun
dan suku bunga efektif 9% perannum dengan skema sebagai berikut:

A. Semua pinjaman dan bunga dibayarkan satu kali (lump-sump) pada akhir
tahun ke-10. (I = $1367, 36)
B. Bunga dibayarkan tiap tahun dan principal dibayarkan pada akhir tahun
ke-10. (I = $900)
C. Pinjaman dan bunga dibayarkan dengan besar pembayaran yang sama
setiap akhir tahun selama 10 tahun. (I = $558, 20)

Bank manakah yang harus dipilih oleh Maya?

2.2 Annuitas-Due (Annuity-Due)

Jenis annuitas yang lainnya adalah Annuity-Due, yaitu serangkaian pemba-


yaran sebesar 1 dilakukan di awal periode/tahun selama n tahun.

19
Present value (t = 0) dari annuitas-due dengan suku bunga efektif i, dinota-
sikan dengan anqi dan dihitung dengan cara:
anqi = 1 + + 2 + ... + n1
1 n
=
1
1 n
=
i
1 n
=
d
Accumulated value pada t = n dari sebuah annuitas-due dengan suku bunga
efektif i, dinotasikan dengan snqi dan dihitung dengan cara:
snqi = (1 + i) + (1 + i)2 + ... + (1 + i)n1 + (1 + i)n
(1 + i)n 1
= (1 + i)
(1 + i) 1
(1 + i)n 1
=
i
(1 + i)n 1
=
d
Hubungan pada annuitas-due:
a) 1 = d.anqi + n

b) anqi (1 + i)n = snqi


1 1
c) = +d
anqi snqi

Hubungan pada annuitas-due:


a) anqi = anqi (1 + i)

b) anqi = 1 + an1qi

c) snqi = 1 + sn1qi

20
2.3 Annuitas-ditunda (Deferred Annuity)

Ada beberapa cara melihat annuitas selain pada awal periode (t = 0) atau
akhir periode (t = n), yaitu:

Present value lebih dari satu periode sebelum waktu pembayaran perta-
ma.
Accumulated value lebih dari satu periode setelah waktu pembayaran
terakhir.
Nilai tertentu diantara waktu awal dan akhir pembayaran.

Misalkan serangkaian pembayaran sebesar 1 dilakukan pada saat t = 3, 4, 5, 6, 7, 8,


dan 9.

Pada t = 2, terdapat 7 pembayaran yang akan dilakukan dengan present value


direpresentasikan dengan a7q . Jika nilai ini didiskonkan ke t = 0, maka nilai
dari serangkaian pembayaran tersebut menjadi 2 .a7q .

Dengan cara lain, pada t = 3, terdapat 7 pembayaran yang akan dilakukan


dengan present value direpresentasikan dengan a7q . Jika ini didiskonkan ke
t = 0, maka nilai dari serangkaian pembayaran tersebut menjadi 3 .a7q .

Rumus yang lebih umum adalah:


m .anq = am+n anq , untuk setiap m dan n integer.

Annuitas jenis ini biasa disebut dengan annuitas ditunda (deferred annuity).

Simbol untuk annuitas-immediate yang ditunda selama m periode dengan ma-


sa pembayaran n periode adalah m|anq dan untuk annuitas-due adalah m|anq

21
2.4 Perpetuitas (Perpetuity)

Perpetuitas-immediate merupakan pembayaran sebesar 1 dilakukan disetiap


akhir tahun selama-lamanya, yaitu n = .

Present value dari perpetuitas-immediate dengan suku bunga effective i dino-


tasikan dengan a , dan dihitung sebagai berikut:
a = + 2 + 3 + ...
= (1 + + 2 + ...)
1 1
=
1+i 1
1
=
1+i1
1
=
i
Perpetuitas-due merupakan pembayaran sebesar 1 disetiap awal tahun selama-
lamanya, yaitu n = .

Present value dari perpetuitas-due dengan suku bunga efektif i dinotasikan


dengan a dan dihitung sebagai berikut:
a = 1 + + 2 + 3 + ...
1
=
1
1
=
d
Soal:
Seorang ayah menginvestasikan sebesar $100.000 dengan tujuan agar bunga
yang diperoleh dapat digunakan oleh ketiga anaknya yaitu A, B, dan C. Bunga
10 tahun pertama dibayarkan kepada A, 10 tahun kedua dibayarkan kepada
B, dan selanjutnya dibayarkan kepada C selama-lamanya. Semua pembayaran
dilakukan disetiap akhir tahun. Jika diasumsikan investasi akan menghasilkan
7% bunga efektif, tentukan berapakah yang diperoleh setiap anak! ($49.165;
$24.993; $25.842)

22
2.5 Annuitas Umum (More General Annuity)
(Ilustrasi -2) Deny melakukan peminjaman dana ke sebuah lembaga keuangan
sebesar $3000 dengan pengembalian di akhir setiap 3 bulan (quarterly) selama 5
tahun. Jika suku bunga sebesar 10% convertible semi-annually, berapakah yang
harus dibayarkan oleh Deny setiap 3 bulan tersebut? ($191,89)

Pembayaran dilakukan secara berkala tetapi periode pembayaran tidak sama


dengan periode konversi bunga.

A) Annuitas yang dibayarkan lebih sedikit frekuensi pembayarannya dari pada


konversi bunganya.

Misalkan annuitas sebesar 1 dibayarkan di akhir setiap k periode kon-


versi bunga dengan total n kali pembayaran. Present value dari n pem-
bayaran ini adalah:
n
PV = k + 2k + 3k + ... + k k
1 n
= k
1 kn
1
=
(1 + i)k 1
1 n i
=
i (1 + i)k 1
an
=
sk
Accumulated value dari annuitas ini tepat setelah pembayaran terakhir
an sn
adalah (1 + i)n =
sk sk
Misalkan Annuitas sebesar 1 dibayarkan di awal setiap k periode konversi
bunga dengan total n kali pembayaran. Present value dari n pembayaran
ini adalah:

PV = 1 + k + 2k + 3k + ... + nk
1 n
=
1 nk
1 i
=
i 1 k
an
=
ak
Accumulated value dari annuitas ini tepat setelah pembayaran terakhir
an sn
adalah (1 + i)n =
ak ak

23
B) Annuitas yang dibayarkan lebih banyak frekuensi pembayarannya dari pada
konversi bunganya.

Misalkan m adalah banyaknya pembayaran pada satu periode konver-


si bunga, n adalah istilah annuitas yang diukur pada periode konversi
bunga, dan i adalah suku bunga pada periode konversi.
Banyaknya pembayaran annuitas adalah mn.
Present value dari annuitas yang dibayarkan sebesar 1/m pada setiap
akhir periode konversi bunga ke-m dengan total n periode konversi
(m)
bunga dinotasikan dengan an . Jumlah yang dibayarkan selama setiap
periode konversi bunga adalah 1.
(m) 1h 1 2 1
i
an = m + m + ... + n m + n
m
1 1
1 h m n+ m i
= 1
m 1 m
1 n
= (m)
i
Accumulated value dari annuitas ini tepat setelah pembayaran terakhir
adalah:
(m) (m) (1 + i)n 1
sn = an (1 + i)n =
i(m)

Present value dari annuitas yang dibayarkan sebesar 1/m pada setiap
awal periode konversi bunga ke-m dengan total n periode konversi
bunga dinotasikan dengan
(m)1 n
an = .
d(m)
Accumulated value dari annuitas ini tepat setelah pembayaran terakhir
adalah:
(m) (m) (1 + i)n 1
sn = an (1 + i)n =
d(m)

C) Annuitas kontinu.

Sebuah Annuitas khusus dimana pembayaran annuitasnya lebih banyak


frekuensinya dari pada periode konversi bunganya dengan frekuensi pem-
bayarannya menjadi tak hingga, yaitu pembayaran dilakukan secara terus
menerus.
Present value dari annuitas yang dibayarkan terus menerus dengan n
periode konversi bunga, sehingga total jumlah yang dibayarkan selama

24
setiap satu periode adalah 1, dinotasikan dengan an .
Rn 1 n
an = t dt =
0

Accumulated value dari annuitas kontinu pada akhir masa annuitas dino-
tasikan dengan sn .
Rn (1 + i)n 1
sn = (1 + i)t dt =
0

Soal:

1. Seno berniat melaksanakan sunnah rasul yaitu menikah dalam waktu 10 tahun
lagi. Dia mulai mempersiapkan dana dengan menyisihkan penghasilannya dan
menabungnya disebuah Bank sebesar $100 setiap awal bulan dengan suku
bunga nominal 10% convertible semi-annually. Berapakah uang yang dapat
dikumpulkan Seno selama 10 tahun? ($20.414,52)

2. Dedi berniat melakukan hal yang sama dengan Seno, hanya saja penghasilan-
nya tidak sebesar Seno. Dedi hanya mampu menabung sebesar $100 setiap
awal tahun. Jika Dedi menabung di Bank yang sama dengan Seno, berapakah
uang yang dapat dikumpulkan Dedi selama 10 tahun? ($1.778,30)

2.6 Suku Bunga tidak diketahui (Unknown Rate of Interest)

25
Bab 3 - Amortization and Sinking Funds

Tujuan:

1. Memahami konsep pelunasan hutang dengan metode amortization dan sinking


funds.

2. Menghitung outstanding balance dengan metode amortization dan sinking fun-


ds

(Ilustrasi -1) Dila diberi pinjaman oleh sebuah bank sebesar $1000 dengan du-
rasi pelunasan selama 10 tahun. Jika suku bunga efektif sebesar 9% per annum,
berapakah besar bunga (I ) yang harus dibayarkan oleh Dila jika:

a) Pinjaman dan bunga dibayarkan sekaligus (lump-sum) pada akhir tahun ke-10.

b) Bunga dibayarkan di setiap akhir tahun dan principal pada akhir tahun ke-10.

c) Pinjaman dan bunga dibayarkan dengan melakukan installment payment se-


lama 10 tahun.

Ada dua metode dalam mengembalikan pinjaman/hutang:

(a) Amortization: Peminjam (borrower ) melakukan serangkaian pembayaran


secara berkala pada interval periode tertentu.
(b) Sinking Fund: Peminjam melakukan serangkaian pembayaran:
(i) bunga tiap tahun dibayarkan dan principal dibayarkan satu kali di
akhir periode.
(ii) pembayaran bunga dan principal secara lump-sum dengan melakuk-
an serangkaian pembayaran pada sebuah akun/dana yang disebut
sinking fund.

26
3.1 Menentukan Sisa Pinjaman (Finding Outstanding Balance)

Ada dua metode dalam menentukan sisa hutang/pinjaman (outstanding ba-


lance) setelah proses pengembalian/pembayaran pinjaman dimulai:

(a) Metode Prospective (see the future)


Besar hutang pada saat t = 0 dinyatakan dengan B0 , yaitu menun-
jukkan nilai dari pembayaran yang akan dilakukan kedepan. Jika
pengembalian sebesar 1 dilakukan secara bertahap dan dibayarkan
di setiap akhir tahun, maka besar hutang dapat dinyatakan dengan:
B0p = an
Outstanding loan pada saat t dinyatakan dengan Bt , yaitu menun-
jukkan present value dari sisa pembayaran:
Btp = ant
Selalu diasumsikan bahwa semua pembayaran hingga waktu t telah
dibayarkan tepat waktu sesuai dengan yang telah dijadwalkan.
(b) Metode Retrospective (see the past)
Jika pengembalian sebesar 1 dilakukan secara bertahap dan dibayark-
an disetiap akhir tahun, maka outstanding loan pada saat t adalah:
Btr = an (1 + i)t st
Ini juga diasumsikan semua pembayaran hingga waktu t telah diba-
yarkan sesuai dengan yang telah dijadwalkan.

Hubungan antara kedua metode tersebut adalah:


Metode Prospective = Metode Retrospective

Tunjukkan bahwa:
an (1 + i)t st = ....
= ant

Metode prospective lebih baik ketika besar tiap pembayaran dan banyaknya
sisa pembayaran diketahui.

Metode retrospective lebih baik ketika banyaknya sisa pembayaran tidak di-
ketahui.

27
Soal:

1. Jaka diberi sebuah pinjaman dan dikembalikan dengan cara melakuk-


an 10 kali pembayaran sebesar $2000 kemudian dilanjutkan dengan 10
pembayaran sebesar $1000 disetiap akhir 6 bulan. Jika suku bunga no-
minal sebesar 10% convertible semi-annually, tetntukan outstanding loan
balance tepat setelah pembayaran ke-5 dilakukan dengan menggunakan
metode prospective dan retrospective!
Solusi:
Prospective:
- Tepat setelah dilakukan pembayaran ke-5, masih akan ada 5 pemba-
yaran lagi sebesar $2000 dan diikuti dengan 10 pembayaran sebesar
$1000 disetiap akhir 6 bulan.
- Pembayaran ini dapat dilihat sebagai 15 pembayaran sebesar $1000
ditambah dengan 5 pembayaran sebesar $1000 disetiap akhir 6 bulan.
- Jadi besar outstanding loan balance adalah:
B5p = 1000(a150,05 + a50,05 ) = ... = $14.709

Retrospective:
- Besar total hutang adalah present value dari 20 pembayaran sebesar
$1000 ditambah 10 pembayaran sebesar $1000 pada setiap akhir 6
bulan, sehingga
L = 1000(a200,05 + a100,05 ) = ... = $20.183, 95
- Secara retrospective, besar outstanding loan balance adalah:
B5r = 20.183, 95(1, 05)5 2000s50,05 = ... = $14.709
2. Saat ini Dila sedang mengalami kesulitan keuangan. Sebagai teman
yang baik, Dela meminjamkan uang kepada Dila untuk mengatasi masa-
lah tersebut. Dila mengembalikan pinjaman tersebut dengan melakukan
20 pembayaran sebesar $1000 kepada Dela setiap tahunnya. Pada saat
pembayaran ke-5, tiba-tiba Dela membutuhkan tambahan uang sebesar
$2000. Dila setuju membayar lebih sebesar $2000, namun dengan syarat
agar periode hutangnya diperpanjang menjadi 12 tahun terhitung saat
itu dan dengan perubahan besar pembayaran tiap tahunnya direvisi. Ji-
ka suku bungan efektif sebesar 9%, berapakah besar pembayaran oleh
Dila setelah dilakukan revisi? ($846,38)

28
3. Zul ingin memiliki sebuah rumah seharga $20,000. Demi mencapai ke-
inginannya, Zul mendatangi sebuah Bank dan mengajukan KPR. Bank
menyetujui permohonan tersebut dan mengharuskan Zul melakukan pem-
bayaran disetiap akhir tahun selama 20 tahun. Setelah melakukan pem-
bayaran ke-5, tiba-tiba Zul terkena musibah dan dia tidak mampu mela-
kukan 2 pembayaran kedepan. Zul baru mampu melakukan pembayaran
pada akhir bulan ke-8. Ternyata pihak Bank mau mengerti kondisi Zul
dan mensyratakan melakukan perhitungan ulang terhadap besar pemba-
yaran Zul. Berapakah Besar pembayaran Zul setelah hasil revisi dengan
syarat KPR yang diajukan masih tetap selesai tepat waktu.

3.2 Amortisasi

Jika hutang dikembalikan dengan metode amortisasi, setiap pembayaran terdi-


ri atas bunga dan principal. Menentukan besarnya bunga dan principal sangat
penting baik bagi peminjam maupun pemberi pinjaman. Salah satu tujuannya
karena keduanya tersebut memiliki nilai pajak yang berbeda.

Amortization schedule adalah sebuah tabel yang menunjukkan pembagian da-


ri setiap pembayaran menjadi principal dan bunga, serta dilengkapi dengan
outstanding balance setelah setiap pembayaran.

Misalkan sebuah hutang memerlukan pengembalian sebayak n pembayaran


sebesar 1 di setiap akhir tahun. Kemudian besar hutang di awal sebesar ani .
Misalkan It dan Pt adalah besar bunga dan principal pada pembayaran ke-t.

29
Total semua pembayaran bunga adalah total semua pembayaran amortisasi
dikurangi besar hutang di awal.
Pn n(k1)
Pn n(k1)
k=1 (1 ) = n k=1 = n ani

Total semua pembayaran principal harus sama dengan besar hutang di awal:
Pn n(k1)
k=1 = ani

Outstanding loan pada saat t = n adalah 0. Artinya seluruh amortisasi meng-


urangi hutang sehingga menjadi 0 selama n tahun.

Pengembalian principal meningkat dengan faktok (1+i) di setiap periode. Hal


ini dikarenakan disetiap periode besar outstanding balance berkurang, sehing-
ga besar bunga yang dikenakan juga berkurang. Jadi pembayaran principal
meningkat disetiap pembayaran.

Jika besar pembayaran disetiap periode adalah R, maka secara rekursif dipe-
roleh:
Bt+1 = Bt (1 + i) R
Bt : Sisa hutang pada akhir periode ke-t
It : Besar bunga yang dibayarkan pada pembayaran ke-t
Pt : Besar principal yang dibayarkan pada pembayaran yang sama
It = 1 nt+1
Pt = nt+1

Soal:

1. Dona memberi pinjaman sebesar $1000 kepada Doni dengan pengemba-


lian selama 4 tahun dengan suku bunga efektif 8%. Diketahui peraturan
bahwa setiap bunga pinjaman dikenakan pajak dan wajib disetor ke kas
negara. Buatlah tabel amortisasi pelunasan pinjaman Doni agar Dona
dapat mengetahui berapa besar pajak yang harus disetor setiap tahun-
nya!
2. Arin diberi pinjaman oleh Budi sebesar $10.000 dan setuju untuk meng-
embalikan pinjaman tersebut dengan pembayaran secara quarterly dan
suku bunga 8% convertible quarterly selama 6 tahun. Pada akhir tahun
kedua, Budi menjual hak penerimaan dari sisa pembayaran pinjaman
tersebut kepada Cici dengan suku bunga 10% convertible quarterly. Ten-
tukan Besar bunga yang diperoleh C dan B!

30
3.3 Sinking Fund

Misalkan sebuah pinjaman sebesar ani dikembalikan dengan cara satu kali
pembayaran (lump-sum) pada t = n. Jika pembayaran bunga diakhir tahun
periode sebesar i.ani di bayarkan tiap tahunnya, maka lump-sum yang dibu-
tuhkan adalah ani .

Misalkan lump-sum yang dibutuhkan pada saat n dipenuhi dengan memben-


tuk sinking fund , dan dikenakan suku bunga efektif i. Jika lump-sum yang
dibentuk dengan pembayaran disetiap akhir tahun selama n tahun, maka pem-
ani
bayaran sinking fund adalah
sni
Total pembayaran setiap tahun yang dilakukan peminjam adalah pembayaran
bunga ditambah pembayaran sinking fund, yaitu:

ani 1  ani
i.ani + = ani . i + = =1
sni sni ani

Accumulated value dari sinking fund pada saat t dinotasikan dengan SFt ada-
lah nilai dari akumulasi pembayaran sinking fund dan dihitung sebagai berikut:

ani 
SFt = .sti = n .sti
sni

Pinjaman tidak bertambah jika bunga tahunan sebesar i.ani dibayarkan dise-
tiap akhir tahun. Kita akan menyebut jumlah pinjaman pada nilai akumulasi
pada sinking fund sebagai net amount of loan.

Net amount of loan dapat dihitung sebagai berikut:

Net Loant = Loan - SFt


= ani n .sti
1 n (1 + i)t 1
= n.
i i
1 nt
=
i
= anti

Dengan kata lain, net amount of loan dengan metode sinking fund sama de-
ngan outstanding loan pada metode amortisasi.

31
Setiap tahun, besar bunga yang dibayarkan oleh peminjam adalah i.ani . Setiap
tahun peminjam juga mendapatkan bunga dari sinking fund sebesar i.SFt1 .
Sehingga bunga actual yang dibayarkan oleh peminjam pada tahun t disebut
net amount of interest, yaitu:
ani
i.ani i.SFt1 = i.ani i.
sni
= ...
= 1 n(t1)

Jadi dapat kita lihat bahwa net amount of interest yang dibayarkan pada
sinking fund sama dengan interest yang dibayarkan pada metode amortisasi.

Kedua metode memiliki tujuan mengembalikan principal. pada metode amor-


tisasi, principal dikembalikan setiap tahunnya, sedangkan pada metode sinking
fund principal dikembalikan pada akhir periode peminjaman sebagai pemba-
yaran terakhir.
Soal:

1. Dona memberi pinjaman sebesar $1000 kepada Doni dengan pengem-


balian selama 4 tahun dengan suku bunga efektif 8%. Jika Doni ingin
mengembalikan pinjaman tersebut dengan metode sinking fund dengan
suku bunga 8%, buatlah tabel sinking fund tersebut!
2. Dila diberi pinjaman sebesar $2000 dengan suku bunga efektif 6% dan
pengembalian selama 10 tahun. Jika pinjaman tersebut dikembalikan
dengan metode sinking fund yang menghasilkan bunga 6%, buatlah tabel
sinking fund tersebut!
3. Maya memperoleh pinjaman sebesar $2000 dengan suku bunga efektif 8%
dan pengembalian selama 5 tahun. Jika pinjaman tersebut dikembalikan
dengan metode sinking fund yang menghasilkan bunga 6%, buatlah tabel
sinking fund tersebut!
4. Jaka diberi pinjaman sebesar $2000 dengan suku bunga efektif 6% dan
pengembalian selama 5 tahun. Jika pinjaman tersebut dikembalikan de-
ngan metode sinking fund yang menghasilkan bunga 8%, buatlah tabel
sinking fund tersebut!
5. Ihsan mendapatkan sebuah pinjaman dari Ahmad sebesar $2000 dengan
pengembalian selama 2 tahun. Buatlah tabel sinking fund jika Ahmad
menerima bunga efektif sebesar 10%, dan Ihsan membuka sebuah sinking
fund dengan setoran semiannually yang menghasilkan bunga 8% conver-
tible quarterly!

32

Anda mungkin juga menyukai