Disusun oleh: 1. Fiki Silvia 2. Hutomo Atman Maulana 3. Hevni Siska Maryantama 4. Wella Pusvita Sari 5. Lidya 6. Yuniani 7. Alamsah
Multim edia
Multimedia content production: Penggunaan beberapa media untuk menghasilkan produk multimedia (music, video, film, Multimedia game) communication: Penggunaan beberapa media untuk mempublikasikan atau mengkomukasikan materi (TV, radio)
Pembelajaran Multimedia : Kegiatan belajar mengajar dimana dalam penyampaian bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa, guru menggunakan berbagai perangkat media pembelajaran
3. Prinsip keterdekatan waktu Siswa bisa belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar-gambar yang terkait disajikan secara simultan (bersamaan) daripada bergantian 4. Prinsip koherensi Siswa bisa belajar lebih baik saat kata-kata, gambar-gambar atau suara ekstra dibuang 5. Prinsip modalitas Siswa bisa belajar lebih baik pada animasi dan narasi daripada animasi dan teks pada layar
6. Prinsip Redudansi Siswa bisa belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada dari animasi, narasi, dan teks pada layar 7. Prinsip Perbedaan Individual Pengaruh desain lebih kuat terhadap siswa berpengetahuan rendah daripada berpengetahuan tinggi, dan terhadap siswa berkemampuan spasial tinggi dari pada berspasial rendah 8. Prinsip Kesinambungan Spasial Siswa bisa belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disandingkan berdekatan dibandingkan apabila disandingkan berjauhan atau terpisah
9. Prinsip Kesinambungan waktu Siswa bisa belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disajikan secara simultan dibandingkan apabila disajikan bergantian atau setelahnya 10. Prinsip Interaktivitas Siswa bisa belajar lebih baik ketika ia dapat mengendalikan sendiri apa yang sedang dipelajarinya (manipulatif: simulasi, game 11. Prinsip sinyal Siswa bisa belajar lebih baik ketika kata-kata, diikuti dengan cue, highlight, penekatan yang relevan terhadap apa yang disajikan
12. Prinsip Personalisasi Siswa bisa belajar lebih baik dari teks atau kata-kata yang bersifat komunikatif (conversational) daripada kalimat yang lebih bersifat formal
Pemilihan terbuka Proses pemilihan bersifat bottom up (Guru atau sekolah bebas memilih sesuai kebutuhan)
4. Relevan dengan topik yang diajarkan 5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran 6. Praktis, luwes, dan tahan 7. Brkualitas baik