BAB V
HASIL PENELITIAN
selama bulan Agustus dengan jumlah responden 32 orang didapat data sebagai
berikut :
A. Analisa Univariat
1. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan siswi sebelum penyuluhan
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Siswi Sebelum Penyuluhan
Kesehatan Tentang Menstruasi Pada Remaja Putri
RT 05/RW 21 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo
Tahun 2012
Jumlah 32 100
Tabel 5.3
Distribusi Responden Berdasarkan Perubahan Tingkat
Pengetahuan Siswi RT 05/RW 21 Surau Gadang
Kecamatan Nanggalo Tahun 2012
31 13 14 1
32 9 11 2
X 9.8125 13.03125
dengan nilai rata-rata pre test 9,81 dan nilai rata-rata posttest 13,03
B. Analisa Bivariat
Tabel 5.4
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi
RT 05/RW 21 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo
Tahun 2012
CI 95 %
Variable Mean SD t p
Lower Upper
Pretest 9,81 2,13
Penyuluhan
0,7718 1,4157 6,929 0,000
Posttest 13,03 1,71
Penyuluhan
Dari tabel diatas diketahui bahwa rata-rata tingkat pengetahuan siswi di RT5/
setelah pemberian penyuluhan adalah 13,03 dengan standar deviasi 1,71. Hasil uji
statistik menggunakan uji beda mean dependen (paired sample T test) didapatkan
nilai p = 0,00 (p < 0,05), maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Analisa Univariat
prilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada prilaku
bidang tertentu dengan lancar, baik secara lisan maupun secara tulisan,
penyakit.
perawatannya.
tindakan seseorang.
rata pre test 9,81 dan nilai rata-rata posttest 13,03. Rata-rata tingkat
perbedaan nilai antara pre test dan posttest yaitu sebesar 3,2.
keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari
oleh pengetahuan.
B. Analisa Bivariat
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji beda dua mean dependen
13,03 dengan standar deviasi 1,71. Hasil uji statistik menggunakan uji beda
mean dependen (paired sample T test) didapatkan nilai p = 0,00 (p < 0,05),
leaflet dan brosur dengan waktu penyuluhan 90 menit di dalam ruangan kelas.
Penyuluhan kesehatan diperlukan dalam upaya meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran, oleh karena itu diperlukan upaya penyediaan dan
kurangnya media dan informasi yang didapat oleh siswi mengenai menstruasi
dari orang tua, tetapi sekarang dengan kemajuan teknologi siswi dapat
mengakses dari internet, membaca buku dan dan sumber informasi lainnya
reproduksi remaja.
43
BAB VII
A. Kesimpulan
dilakukan penyuluhan
3. Seluruh responden mengalami peningkatan tingkat pengetahuan
penyuluhan.
B. Saran
1. Diharapkan kepada orang tua atau wali murid siswi untuk dapat turut