Pelaksanaan
PAKET PELEBARAN JALAN KEMA RUMBIA, CS
METODE PELAKSANAAN
PELEBARAN JALAN KEMA RUMBIA, CS
UMUM
MANAJEMEN PROYEK
PT.
PT. DAYA
DAYA MULIA
MULIA TURANGGA
TURANGGA D M T
D M T 1
1
Masalah keuangan, administrasi umum dan personalia, dibantu oleh
Bagian Personalia dan Keuangan beserta staffnya.
Masalah logistik dan peralatan, dibantu oleh Bagian Logistik dan
Peralatan.
Masalah aktivitas lapangan, dibantu oleh Project Manager yang dibantu
oleh beberapa pelaksana madya dan pelaksanaan muda yang masing-
masing mempunyai tanggung jawab berdasarkan jenis pekerjaan atau
daerah pekerjaan.
Project Manager mempunyai jaminan Dukungan Penuh dari Direktur dalam hal
kecukupan SDM, pendanaan, dan logistik & peralatan. Project Manager
mempunyai otoritas penuh untuk semua aktivitas yang ada di proyek termasuk
berhubungan dengan pihak lain.
Perusahaan kami melakukan kesatuan Likuiditas sehingga sumberdaya benar-
benar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.Project Manager bertanggung
jawab langsung kepada Direktur.
Rapat Koordinasi
Disamping rapat koordiansi antara main kontraktor dengan owner yang seperti
disyaratkan dalam kontrak. Koordinasi internal kontraktor antar bagian dalam
organisasi proyek juga diperlukan sedikitnya 1 minggu sekali untuk
mengevaluasi, dan merencanakan aktivitas lanjutan dalam mencapai target
progress pekerjaan yang telah ditetapkan. Tidak tertutup kemungkinan adanya
rapat harian di pagi hari yang diadakan khusus untuk memecahkan masalah
baru yang muncul dilapangan/kantor yang belum terprediksi.
Keselamatan Keamanan
Untuk menjaga keselamatan kerja seluruh staff dan pekerja yang terlibat dalam
kegiatan proyek, akan dibentuk unit K-3, Dalam menanggulangi gangguan
keselamatan kerja yang mungkin terjadi, maka unit K-3 akan bekerja sama
dengan instansi yang terkait dalam keselamatan.
Unit K-3 mempunyai tugas antara lain untuk :
a) Mengawasi kebersihan daerah kerja
b) Mengawasi penggunaan sarana keselamatan pekerja (helm, safety belt,
sepatu, dll)
c) Mengawasi sarana keselamatan kerja (perlengkapan P3K, pemadam api,
bak sampah, dll)
d) Menandai daerah bahaya kecelakaan kerja
e) Melakukan tindakan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan
SUPERVISI
EVALUASI
KRITERIA KEBERTERIMAAN
- Dokumen tender
- Peraturan terkait
PELAPORAN &
MNITORING
Proses pengendalian mutu mencakup segala bidang yang terlibat dalam proses
produksi baik SDM, material, peralatan, proses, sarana kerja dan subkontraktor.
a) SDM
Memilih SDM yang bermoral baik dan mempunyai pengalaman
sejenis
Pengarahan, pembinaan
Monitor dan pelaporan
b) Material
Pengujian sample bahan
Pemilihan sumber material (kuantitas dan kualitas) yang memadai
Pemilihan supplier
Jadwal kebutuhan material
Cara penyimpanan
Cara handling
Monitor dan pelaporan
c) Peralatan
Pemilihan jenis alat yang sesuai
Kalibrasi untuk alat tertentu (ukuran, takaran, timbangan)
Pemilihan sumber alat (kuantitas, umur dan kualitas) yang
memadai
Pemilihan supplier alat yang baik
Pemilihan operator yang baik dan berpengalaman
Jadwal kebutuhan alat
Penyediaan bahan bakar
Control service
Monitor dan pelaporan
d) Proses
Trial mix, trial embankment, job mix
Peralatan yang sesuai
Standar proses
Metode Pelaksanaan
Cek hasil
Monitor dan pelaporan
e) Subkontraktor
Seleksi
Pengawasan dan pengarahan
Schedule Pekerjaan
Pembuatan Schedule kerja berdasarkan asumsi, logika yang benar dan
berdasarkan data-data yang ada pada saat ini.
METODE KONTRUKSI
1. PEKERJAAN UMUM
MobilisasiI
Pekerjaan Mobilisasi adalah pekerjaan pengadaan segala sumber daya yang
dibutuhkan selama masa konstruksi. Sumber daya yang dimaksudkan adalah alat,
tenaga dan material yang termasuk dalam pekerjaan mobilisasi ini antara lain:
- Sewa tanah sebagai penunjang pelaksanaan untuk penyimpanan alat berat yang
sudah di mobilisasi.
- Fasilitas kantor yang terdiri dari base camp, kantor dan gudang.
- Fasilitas Lab dan layanan terdiri dari ruang lab, peralatan lab dan perabotan lab.
- Pekerjaan mobilisasi lainnya adalah Rekayasa lapangan dan As Build Drawing.
Pada Minggu ke 7 Asphalt Mixing Plant (AMP) dan Stone Crusher sudah bisa
berproduksi
PENGECEKAN TI
PEMBU
PE
Pelaksanaan pekerjaan pengukuran ini secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pengukuran titik control horizontal (polygon)
1. Pengukuran dilaksanakan dengan menggunakan alat Total Station atau EDM
yang sudah dikalibrasi.
2. Setiap titik sudut polygon akan diukur minimal 2 kali yaitu ke muka dan
kebelakang.
3. Kesalahan penutup sudut polygon maksimum 8 VN (N = jumlah titik polygon),
Kesalahan penutup jarak (linier) maksimum 1 : 10,000
Pengukuran titik control vertical (Waterpass).
1. Pengukuran dilaksanakan dengan menggunakan alat Automatic Level Wild
NAK 2 yang sudah dikalibrasi.
2. Setiap pengukuran akan dilakukan dengan cara pulang pergi, dengan route
pengukuran berupa jalur tertutup.
3. Kesalahan penutup tinggi maksimum 10 mm VD (D = jarak pengukuran dalam
meter).
Hasil pengukuran akan dilaporkan kepada Konsultan Pengawas dan Pimpro untuk
mendapatkan comments atau approval. Untuk selanjutnya data hasil pengukuran/survey
lapangan tersebut dapat dipakai sebagai bahan untuk menyiapkan rekayasa
engineering, dan perhitungan volume MC O, serta sebagai acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan fisik seperti : pekerjaan galian biasa, Pekerjaan Struktur, pekerjaan-pekerjaan
drainase dan lain-lain.
Dump Truck
Exacavator
Beton Molen
Peralatan Survey
Sekop, panyong, cangkul, dan alat Bantu lainnya.
Excavator
Dump Truck
Tangki Air
Vibro Roller
Hand Compator
Peralatan Survey
Peralatan laboratorium
Peralatan kecil lainnya
kelandaian, ukuran dan penampang melintang yang tercantum dalam gambar dan
petunjuk Konsultan Pengawas.
Perhitungan Waktu Pelaksanaan
- Perkiraan kuantitas : 38.265,00 M3
- Jumlah Excavator : 6 unit
- Kapasitas Excavator : 20 M3/jam
- Waktu Kerja Excavator : 7 jam
- Produksi Excavator : 840 M3/hari
- Rencana waktu yang diperlukan : 45 hari (Minggu ke V XII)
Pekerjaan timbunan Biasa
PREPARATION
Perhitungan Waktu Pelaksanaan
- Perkiraan kuantitas : 6.480,00 M3
- Kuantitas gembur : 7.776,00 M3
- Jumlah Dump Truck : 8 unit
- Kapasitas Dump Truck : 8 M3
- Jarak tempuh : 30 KM
- Kecepatan Dump Truck : 30 KM/jam
- Waktu tempuh : 1 jam/ret
- Jam kerja : 7 jam
- Ret/hari : 7 ret/hari
- Volume angkutan : 448 M3/hari
- Waktu yang diperlukan : 18 hari (Minggu ke IX XIII)
Pengangkutan :
- Dump truck : 4 unit
- Kapasitas Dump truck : 8 M3
- Jarak quarry : 30 KM
- Jarak tempuh : 60 KM
- Kecepatan Dump truck : 30 KM
- Waktu tempuh : 2 jam/ret
- Jam kerja : 7 jam
- Ret/hari : 3 ret/hari
- Volume angkutan/hari : 96 M3/hari
- Volume anggregat gembur : 1.200,00 M3
- Waktu yang diperlukan : 13 hari
Pemadatan
- Vibratory Roller : 1 unit
- Kapasitas alat : 50 M3/jam
- Jam kerja : 7 jam
- Produksi per hari : 350 M3/hari
- Volume anggregat gembur : 1.200,00 M3
- Waktu yang dibutuhkan : 4 hari
Waktu total yang dibutuhkan : 21 hari (Minggu ke - XXVIII - XXX)
6. PERKERASAN ASPAL
Pekerjaan ini meliputi item pekerjaan :
- Lapis Resap Pengikat
- Lapis Perekat
- Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi Halus/kasar)
- Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi Halus/kasar)
- Aspal Minyak
- Bahan Pengisi (Filter) tambahan
- Bahan Anti Pengelupasan (anti stripping agent)
Agregat Halus :
Material ini terdiri dari pasir/pengayakan batu pecah dan terdiri dari bahan
yang bersih, keras, bebas dari lempung atau bahan yang tidak dikehendaki, batu
pecah halus yang diperoleh dari batu yang memenuhi ketentuan mutu.
Pengisi (Filler)
Bahan Pengisi (filler) yang ditambahkan harus terdiri dari debu batu (limestone
dust), bahan pengisi yang ditambahkan harus kering dan bebas dari gumpalan-
gumpalan dan bila diuji dengan pengayaan secara basah sesuai SK SNI M-02-
1994-03 bahan yang lolos ayakan No. 200 (75 micron) tidak kurang dari 75%
terhadap beratnya.
- Agregat Kasar
- Agregat Halus
- Bahan pengisi Filter
- Asphal
Penghamparan Asphal
(Alat Finisher)
Aspal Minyak
Aspal Minyak adalah adalah bahan yang terdapat dalam proses pencampuran produk
AC BC dan AC WC di AMP
Perhitungan Waktu Pelaksanaan
- Perkiraan kuantitas : 411,84 Ton
- Rencana waktu yang diperlukan : 59 hari (Minggu ke XXI XXIX)
- Kapasitas produksi perhari : 6,98 Ton
7. STRUKTUR
Pekerjaan ini meliputi item pekerjaan :
- Beton Mutu Sedang dengan fc20 MPa (K-250)
- Baja Tulangan Bj 24 Polos
- Pasangan Batu
Peralatan yang digunakan untuk pembuatan Beton:
Concrete Vibrator
Concrete Mixser
Water Tanker
Beton Molen
Alat Bantu lainnya
Pasangan Batu
Pasaangan batu kali dengan adukan, terlebih dahulu diadakan pengukuran
dan pematokan untuk menentukan bentuk dan ukuran, setelah itu baru diadakan
penggalian dan pemasangan batu kali, dimana pecampuran adukan tersebut
secara mekanik (molen) Pekerjaan ini sudah termasuk pekerjaan galian, siaran,
pelesteran.
Perhitungan Waktu Pelaksanaan
- Perkiraan kuantitas : 1.806,00 M3
- Rencana waktu yang diperlukan : 56 hari (Minggu ke X-XVII)
- Kapasitas produksi perhari : 32,25 M3
N ITEM PEKERJAAN
O
1 Pembangunan Badan Jalan a. Galian
b. Timbunan
Air ; harus bersih dari kotoran seperti minyak, garam dan bahan-bahan
organic.
Analisa Produksi :
Volume Pekerjaan
Produktivitas
Waktu
Ok
PROPOSED JOB MIC FORMULA
Sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan kontraktor
TRIAL MIX AT AMP
mengusulkan Job Mix Formula untuk pekerjaan
AC-BC, AC-AW dengan indeks kekuatan menurut
AASTHO T 245.
DELIVERY OF HOTMIX
Pengirim hotmix ke lapangan menggunakan dumptruck yang dilengkapi penutup dari
kanvas/terpal untuk melindungi hotmix dari pengaruh cuaca, setiap dumtruck ditimbang
beratnya min sekali setiap penggantian pekerjaan.
SPREADING OF HOTMIX
Penghamparan hotmix dilaksanakan menggunakan Bituminous paver jenis track, self
contained dan self propelled unit dilengkapi screed, dihamparkan pada permukaan yang
telah disetujui, diratakan dan ditempa sesuai dengan kelandaian dan elevasi yang
detentukan serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan lebar dan ketebalan dalam
gambar, dengan suhu penghamparan 120C -
160C.
COMPACKTING
Breakdown Rolling dilaksanakan pada suhu min 110C, Tandem Roller dengan
kecepatan < 4 km/j.
Intermediate Rolling dilaksanakan pada suhu min 100C, dengan Tired Roller dengan
kecepatan < 6 km/j.
PENGENDALIAN MUTU
PEKERJAAN PERKERASAN ACBC DAN AC WC
Aggregate :
- Aggregate yang baik halus maupun kasar harus berasal dari bolder (raw
material) yang memiliki abrasi < 30 dan rasio kepipihan.
- Untuk melakukan pengujian di lokasi kerja, minimal harus memiliki alat
laboratorium yaitu :
a) Marshal Compression Test
b) Softening Point
c) Penetrasi
d) Core drill 4
Tahap 4 Hauling
- Dump truck yang di gunakan dilengkapi terpal yang cukup luas sehingga air
tidak akan masuk keperkerasan jika hujan.
- Bak dump truck dalamnya harus bebas solar ataupun bahan organic
- Hotmix curah diangkut menggunakan Dump Truck kemudian ditutup
dengan terpal menuju truck scale weight untuk ditimbang.
Tahap 5 Spreading
- Hotmic di hamper menggunakan aspal finisher paver track yang dilengkapi
dengan siopa control device.
- Lokasi yang akan di hamper hotmix harus sudah disiram prime coat/tack
coat yang telah setting sesuai takaran dan bersih / kering.
- Dipasang besi siku pada posisi longitudinal joint sebelum dimulai.
- Dipasang kawat baja pemandu sensor control siope otomatis sebelum
dimulai.
- Dilakukan koreksi posisi screed (oleh screedman) dalam interval 10 20 m
pada alat sensor sreed agar tebal loose sesuai dengan trial mix design
selam proses penghamparan.
- Tepi luar hamparan hotmix dirapikan dengan alat penumbuk.
- Pada setiap joint baik longitudinal maupun cross joint harus mempunyai
irisan tegak.
- Lebar bersih hamparan harus sesuai dengan gambar design.
- Kecepatan penghamparan harus optimum agar tidak terjadi tertariknya
hotmix.
- Dilakukan control kerataan permukaan hotmix menggunakan straightedge.
Tahap 6 Compacting
Breakdown
- Initial compaction dilakukan bila temperatur hotmixed terhampar telah
mencapai 110C.
- Initial compaction menggunakan tandem roller kapasitas 6 15 ton dan
berisi air (spayer mengabut).
- Kecepatan Tandem Roller < 4 km/jam dengan passing sesuai trial mixed
yang disepakati.
Roda besi tandem roller harus menjorok keluar selebar 15 cm dari tepian hamparan
atau seperempat lebar roda jika pada daerah joint longitudinal.
Itermediate :
- Setelah selesai proses initial compaction maka diikuti dengan Pneumatic
Tire Roller dengan kecepatan <6 km/jam dan passing sesuai trial mixed
yang disepakati.
- Roda Pneumatic Tire Roller harus disemprot secara menerus dengan
sprayer yang mengabut dan dibantu semprotkan secara manual
menggunakan cairan sabun (dengan alat semprot petani).
Finishing :
- Final compaction menggunakan tandem roller sesuai trial mixed dengan
kecepatan dan passing pada initial yang disepakati.
- Pekerjaan malam hari harus dilengkapai alat penerangan yang memadai.
Tidak
3
Tolak / cari
Alternatif
4
6 Pemadatan Hotmix
Untuk menjamin bahwa setiap material yang akan diperguanakan telah memenuhi
persyaratan spesifikasi dan setiap proses produksi telah memenuhi prosedur yang telah
ditetapkan dalam persyaratan spesifikasi dan setiap material hasil akhir dari setiap
pekerjaan betul - betul telah memenuhi persyaratan spesifikasi dan gambar, diperlukan
suatu Rencana Mutu Proyek (Project Quality Plan) berdasarkan Spesifikasi Teknik.
Untuk menjamin terlaksananya Sistem Jaminan Mutu maka diperlukan suatu cara
pengendalian mutu yaitu dengan melaksanakan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu
Eksternal yang dilaksanakan secara periodic selama periode kontrak.
Dengan adanya uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang
langkah langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini.
..
3 6 7
"""
.
P(l,IB4.
'"""
'" KETERANGAN
"
URAIAN
I II Ill IV v V1 V11 V111
tu
IX x
KUAtHITAS
XI XII XIII XIV xv XVI XVII XVIII XIX xx XXI xxn XXIII XXIV xxv XXVI XXVII xxvm XXIX xxx
100
OIV.1 UMUM
a
t Mobthsas+
" 1 00
OIV.2 DRAINASE N
"
12.2-4 m31hari
Pasangan Satu dengan Mortar "' 600 00
00
----
33 Peny,apan Sadan Jalan
"'
4,800 00 770,00 m31h.ui
"
DIV.5 PERKERASAN BERBUTIR DAN
---A
--
PERKERASAN SETON SEMEN
"'
:oo rn3/rnlri l11mbur)
,---:,
"'
5 1 (2) laprn Pandas, Agregat Kelas B 2,220 00
I '
" , f-9!,--...,
" ft.
----
6 1 {1)(a)
6 1 {2)(a)
lap,s Resap Per.g,kat
lap,s Perekat
Aspal Caor
Aspal Calf
"
8,880 00
13,320 00
I
246,67 lbthari
!O}_of=-91cbil
---- ---f--
--- L
..-..!!_93 i.-
.. '.
c_
-
6 3 (6)(a) Lastoo lap,s Anta,a (AC-BC) (Gradas, haluslkasar) 3,685 18
'"
-
6 ,9 8 to n /hari
- - - : i= I
6 3 (8)(a) Aspal M1nyak 000 411 84
6 3 (10) (a) Bahan Peng,s, (Foller) Tambahan K9 138,600 00 2.349, 115 kglhari
L
- "" I
64 (6) Bah an Ant, Pengelupasan (Ant, slnPf11"9 A.gem) 1,029 60 17,415 llrlhari
DIV. 7 STRUKTUR
7 1(6) Betoo Mutu sedang dengan fc"20 Mpa atau (K-250) 38 00 2.71 m3/hari
"'
73(4) Saia Tulangan BJ 39 Uh, "' 4,180 00
298,157 kglhar
79 Pasar.gan Batu "' 1,806 00
32,215 m3/harl
DIV.8 PENGENDALIAN KONOISI DAN PEKERJAAN MINOR
M
"
10 1(3) Pemel,haraan Rut,n S&lokan. Saluran l>,,1. Gahan dan 6 00
JUMLAH
Timbunan