Kel 4
Kel 4
RESUME
Memenuhi tugas matakuliah
Teori Akuntansi
yang diajar Bapak Drs. Imam Subekti , Ak., M.Si., Ph.D.
Oleh Kelompok 4:
1. Hanifa Dwi Safitri 145020300111023
2. Nur Khasanatun Nafiah 145020301111007
3. Rita Indariatik 145020301111020
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
AKUNTANSI
Maret 2017
PENDAHULUAN
Dalam waktu yang lama, praktik akuntansi keuangan kekurangan teori yang
disetujui secara umum yang menjelaskan tujuan pelaporan keuangan, karakteristik
kualitatif informasi keuangan yang dibutuhkan, atau memberikan petunjuk yang jelas
seperti untuk kapan dan bagaimana untuk mengetahui dan mengukur berbagai
elemen akuntansi. Pada kekosongan toeri yang disetujui, standar akuntansi
cenderung berkembang dalam cara ad hoc dengan berbagai ketidakkonsistensian
antara berbagai standar. Dengan mengembangkan kerangka kerja konseptual,
diharapkan akan memperbaiki pelaporan keuangan. Perbaikan ini akan memberikan
keuntuntungan pada berbagai pembaca laporan keuangan yaitu dapat membantu
mereka membuat keputusan yang lebih tepat.
Definisi Ekuitas
Berdasarkan SAC 4 paragraf 78, ekuitas didefinisikan sebagai kepentingan sisa
dalam aset entitas setelah dikurangi dengan liabilitas. Dalam hal pengakuan ekuitas,
karena ekuitas merupakan hak residual atas aset setelah dikurangi liabilitas, maka
kriteria pengakuan aset dan liabilitas memberikan kriteria untuk pengakuan ekuitas.
Prinsip-Prinsip Pengukuran
Hingga saat ini masih sangat sedikit pedoman (prescipe) dalam prinsip pengukuran
yang disediakan oleh kerangka konseptual. Di Australia SAC berkaitan dengan
pengukuran sangat diharapkan. Pernyataan FASB memberikan deskripsi berbagai
pendekatan untuk mengukur elemen tanpa memberikan pedoman.